Jiwa Kel 2 Fix
Jiwa Kel 2 Fix
01
HEROIN
02 KOKAIN
03 PUTAU
04 GANJA
JENIS - JENIS NAPZA
01
SHABU _ SHABU
02 EKSTASI
03 DIAZEPAM
04 ALKOHOL
GOLONGAN NAPZA
Golongan Narkotika
Cor
02 INTOKSIKASI
problem
Evaluasi Intervensi
Pengkajian
koping mekanisme.
1) Factor predisposisi
a. Factor biologis
Yang termasuk dalam factor ini adalah :
Genetik : Tendensi keluarga
Metabolik : Ethanol dimetabolisme lebih lama, lebih efisien untuk
mengurangi remaja jadi ketergantungan
Infeksi pada organ otak : Intelegensi rendah (mentaretardasi)
Penyakit kronis
a. Factor psikiologis
Type kepribadian tergantung (dependant)
Harga diri yang rendah : Depresi, factor sosial, ekonomi, terutama
untuk ketergantungan alkohol, obat-obatan sedative, hipnotik yang
diikuti oleh rasa bersalah.
Disfungsi keluarga : Kondisi keluarga yang tidak stabil, role model
yang negatif, anggota keluarga yang kurang dipercaya, tidak mampu
untuk memberikan pendidikan yang sehat pada anggota keluarga dan
orang tua dengan gangguan penggunaan zat adiktif (ketergantungan
zat adiktif), perceraian orang tua
Remaja mempunyai perasaan tidak aman
Remaja mempunyai keterampilan pemecahan masalah yang
menyimpang
Remaja yang mengalami gangguan identitas diri : kecenderungan
homoseksual, krisis identitas, menggunakan zat adiktif untuk
menyatakan kejantanannya.
Rasa bermusuhan dengan orang tua
a. Faktor sosial kultural
Masyarakat yang ambivalensi tentang penggunaan dan
penyalahgunaan zat adiktif seperti : tembakau, ganja dan alkohol
Norma kebudayaan : suku-suku bangsa tertentu menggunakan zat
adiktif (halosinogen, alkohol) untuk upacara adat dan keagamaan
Lingkungan tempat tinggal dan sekolah : banyak teman-teman sebaya
(remaja) mengedarkan zat adiktif dan menyalahgunakan zat adiktif
Persepsi atau penerimaan masyarakat terhadap penggunaan zat adiktif
Remaja yang lari dari rumah sakit
Remaja dengan perilaku penyimpangan seksual usi dini
Remaja pada usia dini : melakukan tindak criminal
Misalnya : mencuri dan merampok
2. Factor prespitasi
Stress dalam kehidupan merupakan suatu
kondisi pencetus terjadinya gangguan
penggunaan zat. Bagi remaja, penggunaan zat merupakan
suatu cara untuk mengatasi stress yang dialami dalam kehidupan.
Stressor prespitasi untuk terjadinya penyalahgunaan zat adiktif
adalah :
• Pernyataan untuk mandiri dan membutuhkan teman-teman
sebaya sebagai pengakuan
Sp 1 pada klien
1. Membina hubungan saling percaya
2. Melakukan pengkajian pada klien
3. Mendiskusikan dampak penggunaan NAPZA bagi
kesehatan,
4. cara meningkatkan motivasi berhenti dan cara
mengontrol keinginan
5. Membuat jadwal latihan
Intervensi
Sp 2 pada klien
1. Mengevaluasi sp 1
2. Mendiskusikan cara menyelesaikan masalah
3. Mendiskusikan cara hidup sehat
4. Latihan cara menyelesaikan masalah
5. Latihan cara hidup sehat
6. Mendiskusikan tentang obat
Intervensi
Sp 1 pada keluarga
1. Mendiskusikan masalah yang dialami
2. Mendiskusikan tentang NAPZA
3. Mendiskusikan tahapan penyembuhan
4. Mendiskusikan kondisi yang perlu dirujuk
5. Latihan cara merawat
Intervensi
Sp 2 pada kleluarga
1. Mendiskusikan cara meningkatkan motivasi
2. Mendiskusikan pengawasan dalam minum obat
Evaluasi
Pengobatan opiat.