OUTLINE
Definisi
Kegunaan
Karakteristik
Jenis hipotesa
Tes hipotesa
Definisi hipotesa
• Dilakukan setelah literatur review, perumusan
masalah & penentuan tujuan studi
• Hipotesa study memberikan kejelasan, spesifisitas,
arah dan fokus analisis data
• Hiopotesa bisa dilakukan setelah kita mempunyai data
awal, yg sifatnya deskriptif, dan memberikan kita
kesempatan berasumsi
• Adalah suatu asumsi / dugaan berdasarkan
data/indikasi awal
Kegunaan memberi kejelasan arah
:
design studi berdasarkan masalah yg dihadapi
jenis data (variabel) yg harus dicari
Teori yg harus didalami
Tehnik analisis & test statistik untuk pembuktian dan
kesimpulan
Karakteristik
Harus sederhana, spesifik dan jelas (tidak ada keragu-
raguan).
Harus dapat dibuktikan dan diuji dengan tehnik/
analisa statistik
Harus sesuai dengan pengetahuan, dan ilmiah
Harus dapat dioperasionalisasikan , dapat diukur dg
kaidah ilmiah
Jenis hipotesa
Hipotesa tanpa pembuktian (studi deskriptif)
Hipotesa yang memerlukan verifikasi dan pembuktian
ilmiah dengan tehnik statistik
Null hipotesa (Ho)
Contoh ??
Alternatif hipotesa (Ha)
Contoh ??
Hipotesa tujuan penelitian
• Berupa asumsi/prediksi terkait tujuan penelitian, misalnya:
– Hubungan antara dua variable (dependent dan independent)
– Hasil suatu intervensi
– Prognosis
– Diagnosis
• Satu hipotesa menjabarkan rumusan masalah kedalam
satu statement tentang perkiraan hasil yang diharapkan.
• Hipotesa harus menggambarkan kedalaman pengetahuan
peneliti, berdasarkan data.
Hipotesa tujuan penelitian
Contoh hipotesa penelitian
• Penyuluhan kesehatan yg melibatkan peran serta aktif ibu
akan menghasilkan perubahan bermakna dalam hal
pemberian makan anak dibandingkan dengan penyuluhan
kesehatan satu arah melalui ceramah.
• Design studi?
• Independent variable: jenis penyuluhan kesehatan
• Dependent variable: perubahan pola makan anak
• Variabel berpengaruh lain: ?
• Ho & Ha ?
• Test statistik ?
diskusi
Dalam hal contoh diatas, design studi apa yang paling
cocog?
Populasinya siapa? Sample?
Samplingnya bagaimana?
Variabel apa yg akan dikumpulkan?
Instrumen study bagaimana?
Ho & Ha bagaimana?
Test statistiknya apa?
Hipotesis menurut kontent
• Null Hipotesis (Ho / Ha)
• Hipotesa perbedaan (satu arah / dua arah)
• Hipotesa point prevalence (> atau < thd P)
• Hipotesa asosiasi (korelasi)
• Hipotesa resiko (prognosis)?
CONTOH masing-masing?
Null Hypothesis (Ho)
• Adalah satu pernyataan hypotesa penelitian dalam
bentuk ‘null’ (statement negatif) sampai bukti
menunjukkan kebalikannya
– Contoh statement Ho: ‘pengobatan tidak ada
pengaruhnya’, ‘tidak ada perbedaan prevalensi’, ‘ ‘RR = 1’,
‘tidak ada korelasi’, dsb.
• Ho harus dapat di uji dengan test statistik,
berdasarkan parameter yg ditetapkan sesuai design
studi.
• Parameter statistik: alfa & confident level
Test Hipotesa
• Diperlukan saat kita melakukan studi yang bersifat
analitik, bukan deskriptif, utk pembuktian &
kesimpulan
• Studi deskriptif tidak memerlukan test hipotesa,
meskipun boleh membuat hipotesa
• Kesimpulan hasil test melalui 3 langkah:
– Mendapatkan parameter
– Melakukan test hipotesa
– Inferensi hasil (Kesimpulan)
Ho perbedaan
Adalah Ho untuk menguji perbedaan antara 2 nilai
Biasanya dipakai untuk test perbedaan antara
kelompok “penerima perlakuan” dan
“kontrol/pembanding”
Contoh
• Diperoleh nilai suatu ukuran antara kelompok laki-
laki (penerima perlakuan) dan wanita (pembanding).
Apakah nilai keduanya berbeda secara bermakna?
• Ho (Null hipothesis): nilai rata-rata kelompok laki2
sama dengan yang wanita.
• H0: μ1 = μ2 dimana:
• μ1 = rerata sub-populasi 1, & μ2 = rerata sub-populasi
2.
• Catatan: Sample kel laki2 & wanita diambil secara
acak dari populasi yg sama, sehingga bentuk distribusi
datanya sama.
Hipotesa point prevalence
• Biasanya dilakukan untuk menguji kebenaran suatu
angka tertentu, yang diperoleh dari suatu penelitian.
• Biasanya disebut ‘one-tailed hypothesis’
• One-tailed hypothesis adalah hypothesis dimana
nilai suatu parameter diasumsikan sebagai:
– > atau = terhadap suatu nilai, atau
– < atau = terhadap suatu nilai
Contoh
Di suatu penelitian kesehatan, diteliti 2 jenis pengobatan dengan
hipotesa bahwa pengobatan A tidak kalah baiknya dengan B.
(Ha) dinyatakan bahwa pengobatan B lebih baik dari
pengobatan A (satu arah).
Disini jika Ho diterima (yaitu tidak ada bukti menolak hipotesis
bahwa A sama baiknya dengan B), maka kesimpulannya adalah
bahwa pengobatan A harus terus digunakan.
Jika Ho ditolak, yaitu terbukti bahwa B lebih baik dari A, maka
pengobatan B harus digunakan.
Tujuan hipotesis yang benar dikasus ini adalah mencari bukti
bahwa B lebih baik dari A, bukan mencari bukti bahwa hasil
pengobatan A dan B berbeda (dua arah).
Contoh 2
Studi tentang obat A dan B.
H(a) : penggunaan obat A tidak berhasil
meningkatkan pertumbuhan pasien.
H(o): adalah kebalikan H(a): yaitu penggunaan obat A
akan berhasil meningkatkan pertumbuhan pasien.
Point H(o) berbunyi: penggunaan obat A tidak
berpengaruh terhadap pertumbuhan pasien
Hipotesis satu arah
Mengapa point (Ho) valid adalah karena
memprediksikan bahwa bahwa pasien ‘treatment’
akan mengalami pertumbuhan dibandingkan pasien
‘kontrol’.
H(a): μdg obat > μpembanding (μ = rerata pertumbuhan pasien)
(Ho) : HT: μ dg obat ≤ μ pembanding
Catatan: Ho dua arah H0: μdrug = μcontrol
TUGAS INDIVIDU
Tugas Individu
TIAP INDIVIDU MENCARI SATU JURNAL ILMIAH
INTERNATIONAL (terkait fisioterapi)
Disajikan/dikumpulkan tgl 12 Juni 2019
Isi laporan:
Bab 1: pendahuluan
Bab 2: metodologi
Bab 3: hasil & kesimpulan
Laporkan Word, Sajikan ppt. LAMPIRKAN pdf jurnal
aslinya
ISI LAPORAN
BAB 1. PENDAHULUAN
Etiologi & epidemiologi penyakit
Bukti (evidence) empiris penelitian terdahulu
Rumusan masalah
Tujuan studi
Hipotesa penelitian
ISI LAPORAN
BAB 2. METODOLOGI
Desig studi
Target populasi?
Sample & cara pemilihan sample
Variabel/data yang dikumpulkan (dependent,
independent var & confounding)
DO outcome variabel/dependent variabel
Ho & Ha?
Test Statistik utk Uji Ho
Analisa statistik (software & tehnik analisa)
ISI LAPORAN
BAB 3. HASIL & KESIMPULAN
Apa hasilnya menurut hipotesa & tujuan?
Apakah hasilnya valid menurut statistik?
Apa kesimpulannya