Anda di halaman 1dari 14

RESIKO

BUNUH DIRI
Kelompok 5 :

Ahmad Doni Faisal


Azna Yuliana
Devi Cahyana
Eka Shandika A.P
Ni Komang Tri Mega Yanti
Rohandi Yusuf
Utari Ermawati

Dosen Pembimbing :
Sa’adah, S.Kep., Ners
DEFINISI

Bunuh diri merupakan suatu upaya yang disadari dan bertujuan


untuk mengakhiri kehidupan, individu secara sadar berupaya
melaksanakan hasratnya untuk mati. Perilaku bunuh diri meliputi
isyarat-isyarat, percobaan atau ancaman verbal, yang akan
mengakibatkan kematian, luka, atau menyakiti diri sendiri.
(Clinton, 2012, hal. 262).
ETIOLOGI
A. Faktor Predisposisi :
1. Diagnosis Psikiatrik
2. Sifat Kepribadian
3. Lingkungan Psikososial
4. Riwayat Keluarga
5. Faktor Biokimia

B. Faktor Prespitasi :
1. Kejadian masa lalu yang memalukan
2. Terpengaruh media mengenai percobaan bunuh diri

C. Perilaku Koping
Ketidakmampuan pasien dalam beradaptasi dengan penyakit yang dideritanya

D. Mekanisme Koping
Seseorang klien mungkin memakai beberapa variasi mekanisme koping
yang berhubungan dengan perilaku bunuh diri, termasuk denial,
rasionalization, regression, dan magical thinking.

(Fitria, Nita, 2015)


PATHWAY
Gangguan Isi Pikir :
Harga Diri Rendah
Waham

Resiko Bunuh Diri

Resiko Cidera /
Kematian

(Fitria, Nita, 2015)


TANDA GEJALA
1. Perasaan Malu Pada Diri Sendiri
2. Rasa Besalah Pada Diri Sendiri
3. Merendahkan Martabat
4. Gangguan Hubungan Sosial
5. Kurang Percaya Diri
6. Mencederai Diri Sendiri

(Yosep, 2012)
JENIS BUNUH DIRI

Anomik Alturistik Egoistik

(Yosep, 2012)

10/25/2019 6
PENATALAKSANAAN MEDIS
Farmakologis :

a. Obat Anti-Psikosis : Penotizin

b. Obat Anti-Depresi : Amitripilin

c. Obat Anti-Ansietas : Diazepam, Bromozepam, Clobozam

d. Obat Anti-Insomnia : Phneobarbital


PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN
Terapi Modalitas :

a. Terapi Keluarga

b.Terapi Kelompok

c. Terapi Musik
DIAGNOSA KEPERAWATAN
RESIKO PERILAKU
KEKERASAN TERHADAP
ORANG LAIN

RESIKO BUNUH DIRI

HARGA DIRI RENDAH


KRONIK

RESIKO PERILAKU
KEKERASAN
TERHADAP DIRI
SENDIRI

10/25/2019 9
ASUHAN
KEPERAWATAN
KASUS
Seorang wanita bernama Nn. F datang ke rumah sakit dengan di
bawa oleh keluarganya karena mengalami pemerkosaan . Keluarga
mengatakan Nn. F sering melamun, tampak murung, tidak mau di
ajak berbicara dan mengurung diri di kamar. Beberapa hari setelah
kejadian baru klien mampu menceritakan apa yang dialaminya
kepada keluarganya. Pada saat pengkajian klien mengatakan tidak
mampu menghadapi masalahnya dan tidak mampu untuk meminta
bantuan untuk menghadapi masalah saya, saya sering marah –
marah kepada orang lain, klien mengatakan menggunakan alkohol
untuk melupakan masalahnya. Pada saat pemeriksaan tanda vital
tekanan darah 100/ 70 mmHg, nadi 70 x/ menit, pernapasan 18
x/menit, suhu 36,8 °C, keluarga mengatakan klien ada
membenturkan kepala ke dinding dan memukul dirinya sendiri,
tampak ada bekas memar di kepala klien
PENGKAJIAN
• Identitas
• Alasan Ke RSJ
• Faktor Predisposisi
• TTV & Keadaan Umum
• Psikososial
• Status Mental
• Mekasnisme Koping
• Masalah Psikososial & Lingkungan
INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA
NOC NIC
KEPERAWATAN
Self Esteem
Enhancement
1. Bina hubungan
saling percaya :
salam terapeutik,
perkenalan diri

2. Jelaskan tujuan
interaksi,
Harga Diri Rendah
Coping, Ineffective ciptakan
Kronik (00119)
lingkungan yang
tenang

3. Buat kontrak
yang jelas
(waktu, tempat
dan topik
pembicaraan)
Thank You

Anda mungkin juga menyukai