Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI DISTRIBUSI

KELOMPOK 5:
1. YUDI PURNOMO
2. ALI MAWARDI
3. ALI MUNTOHA
4. AHMAD MA’RUF
Kegiatan belajar 1
PERAN PERANTARA DAN MODEL-MODEL SALURAN DISTRIBUSI

A. RANTAI NILAI
 Saluran distribusi sama dengan saluran pemasaran,yaitu
sistem organisasi melalui nama produk,sumber
daya,informasi,dana,dan kepemilikan produk bergerak
antara produsen dan konsumen (Kolter dan keller, 2012).
B. PULL VERSUS PUSH STRATEGI
 Pull strategi adalah menggerakkan produk melalui saluran
distribusi dengan cara menciptakan permintaan melalui
promosi langsung ke konsumen.
C. DISTRIBUSI LANGSUNG
 Distribusi langsung dilakukan oleh produsen dapat
diperoleh keunggulan bersaing, lingkungan berubah cepat,
produk masih dalam tahap awal dalam daur hidupnya,
produk atau amplikasinya rumit, dibutuhkan layanan
pendukung, jumplah pembeli sedikit, dan terkonsentrasi
secara geografis, nilai pembelian besar, lini produk lengkap
dan marjin keuntungan tinggi.
D. DISTRIBUSI TIDAK LANGSUNG
 Kalau produk dapat didistribusikan sendiri, banyak
perusahaan yang menggunakan pihak ketiga.
E. SALURAN PEMASARAN PRODUK-PRODUK
KONSUMEN
 Saluran pemasaran adalah sistem organisasi melalui mana
produk, sumber daya, informasi, dana,dan kepemilikan
produk bergerak antara produsen dan konsumen.
F. SALURAN DISTRIBUSI PRODUK-PRODUK
INDUSTRI
 Produk industri, yang disebut juga produk bisnis,adalah
produk yang dipasarkan utuk pasar industri atau pasar
bisnis, yang di beli untuk di olah kembali menjadi barang
ajadi atau dignakan untuk kegiatan organisasi (perusahaan).
G. PERAN PERANTARA
 Pada penjelasan sebelumnya telah dikemukakan alasan-alasan
menggunakan perantara.
 Adapun fungsi-fungsi perantara yaitu;
1) Informasi
2) Promosi
3) Negosiasi
4) Kontak
5) Alokasi keuangan
6) Pengambilan resiko
H. SALURAN DISTRIBUSI UNTUK LAYANAN
 Barang berbeda dari layanan (service).Barang dapat diproduksi di
pabrik lalu di salurkan ke konsumen
Kegiatan belajar 2
MERANCANG DAN MENGELOLA SALURAN PEMASARAN

A. MERANCANG SALURAN PEMASARAN


1. Tahap pertama :Menganalisis Kebutuhan Pelanggan
 Dalam menganalisis kebutuhan pelanggan perlu mengetahui
tingkat layanan yang di butuhkan pelanggan.
2. Tahap 2: Menetapkan Sasaran dan Mengidentifikasi Faktor Pembatas
 Sasaran dimaksud adalah servis level yang ingin di
capai.Artinya, berapa ukuiran pembelian yang di layani,
berapa waktu tunggu, seberapa nyaman tempat pembelian,
berapa banyak variasi produk, dan dukungan apa saja yang
akan di berikan.
3. Tahap 3 : Mengidentifikasi Alternatif-alternatif Utama Saluran
 Alternatif-alternatif utama saluran di bentuk dengan
mempertimbangkan tiga elemen,yaitu:
a) Tipe Saluran Pemasaran,
b) Luas Saluran Pemasaran,
c) Tanggung jawab Anggota-anggota Saluran.
4. Tahap 4 : Evaluasi Alternatif – alternatif Saluran Pemasaran
 Untuk mengambil keputusan, perusahaan dapat
menggunakan kriteria – kriteria Ekonomi,
pengendalian dan adaptif.
5. Tahap 5: Mengelola Anggota Saluran
Langkah ini berisikan kegiatan – kegiatan:
a) Menyeleksi anggota saluran
b) Memotivasi anggota saluran
c) Mengevaluasi kinerja anggota saluran
d) Memodifikasi persetujuan dengan anggota saluran.
B. DINAMIKA SALURAN PEMASARAN
1. Perkembangan Sistem Saluran Pemasaran
 Pola hubungan antara produsen dan anggota saluran berkembang dari
saluran pemsaran konvensional menjadi sistem pemasaran vertikal,
sistem pemasaran horisontal, dan sistem pemasaran saluran ganda.
2. Konflik Antar anggota Saluran Pemasaran
 Ada kemungkinan terjadinya konflik antara produsen dengan naggota
saluran (konflik vertikal), antara anggota saluran yang satu dengan
lainnya (konflik horizontal) dan konflik multisaluran.
3. Perkembangan Teknologi Saluran Pemasaran
 Strategi pemasaran tidak akan efektif kalau tidak ditunjang oleh sistem
distribusi yang efektif. Kunci keefektifan distribusi adalah informasi
dan koordinasi. Pemakaian electronic data interchage (EDI)
memungkinkan penerapan just in time inventory control, yaitu
pengendalian persediaan yang melakukan pengiriman barang sesuai
kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai