Anda di halaman 1dari 15

MENGKRITISI PASAL DI

INDONESIA

Kelompok 2
Anggota :
 Nazwa Khoiratun H. 111.170.021
 Irfan Chandra M. 111.170.106
 Aisyiya R.A 111.180.035
 Kreshna Indra K. 111.180.061
“ Indonesia adalah Negara hukum.

Sebagai negara hukum, tentunya penegakan hukum yang tidak


memihak telah diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 27
ayat (1) UUD 1945 dimana semua orang diperlakukan sama di depan
hUkum. Untuk menerapkan Negara hukum, Indonesia dituntut untuk
dapat menerapkan prinsip-prinip yang dijalankan oleh negara
hukum.


Hak Asasi Manusia (HAM) dan keadilan sosial merupakan dua
termonologi yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. HAM
adalah bagian terpenting dari keadilan sosial, karena tanpa HAM
maka keadilan sosial akan berjalan pincang. Keadilan sosial
sebagai hak konstitusional setiap warga negara telah dijamin oleh
konstitusi. Berbagai pasal yang ada dalam konstitusi, khususnya
yang terkait dengan pasal HAM merefleksikan kehendak untuk
menegakkan keadilan sosial.
Setiap manusia berhak memperoleh keadilan, baik itu dari
masyarakat maupun dari Negara. Seperti yang tercantum dalam
pancasila, sila ke-5 yang berbunyi : ‘’ keadlian bagi seluruh rakyat
Indonesia”.
Hal ini sangat jelas bahwa seluruh rakyat indonesia berhak
mendapat keadilan tanpa terkecuali. Tidak pandang bulu, entah itu
pejabat, rakyat kecil, ,orang kaya atau miskin.
Tujuan hukum adalah memberikan keadilan kepada setiap orang.

KORUPSI ”
“Weh, kenapa korupsi? Apa hubungannya dengan HAM?
Kenapa bisa disebut pelanggaran HAM?”
sebenarnya kasus korupsi itu bukan melibatkan sebagai kasus hak
asasi manusia, melainkan lebih condong ke kasus perekonomian
Indonesia. Akan tetapi korupsi itu menjerumus ke masalah-masalah hak
asasi manusia di Indonesia.
Sekarang dicoba dipikir secara kronologis bahwa kasus korupsi itu
mulai terekspos secara umum dari zaman Orde Baru atau sekitar tahun
1960-an sampai saat ini. Itu artinya sudah sekitar 50-an tahun dari
sekarang. Nah, kenapa bisa ada kasus korupsi selama itu di Indonesia?
Itu disebabkan karena ketidakadilan. Kalau bisa dikatakan, keadilan di
Indonesia itu berbanding terbalik.
Maksudnya, kenapa dari dulu pelanggar korupsi itu tidak dihukum
berat dan malah hukumannya lebih ringan dari pada kasus pencurian
yang ringan? Yang berat dikasih yang ringan, dan yang ringan dikasih
yang berat. Itulah yang disebut ketidakadilan.
RAKYAT KECIL JUGA BUTUH
KEADILAN...FAKTANYA!!!
KEADILAN BAGI RAKYAT KECIL DIBUTUHKAN
!!!!
Di penjara, bukannya menjadi renungan dan hukuman justru malah terungkap
kabar yang mengejutkan dari balik jeruji. Para narapidana ini malah berulah.
Siapa saja mereka?
Gayus Tambunan
Anggoro Widjojo
…...penegak hukum harus bersikap lebih adil…..

Anda mungkin juga menyukai