dimana objek mendapatkan konotasi nselain mengenai penggunaannya. Objek bisa berupa lingkungan,
seorang manusia, ataupun benda artefak lain. Tanda adalah bentuk yang secara konvensional
disepakati, menggantikan sesuatu dalam arti yang sesungguhnya daripada arti yang abstrak.
Hershberger mengatakan bahwa ada dua kategori makna dalam arsitektur yang penting dalam
membuat prediksi perilaku, yaitu :
Manusia bersoalisasi secara berbeda, dibesarkan dilingkungan geografis dan social yang
berbeda mempunyai motivasi yang berbeda, melihat dan menggunakan lingkungannya
secara berbeda pula.
Teori fungsional dalam sosiologi (Michelson, 1970, Moleski, 1978) merupakan suatu
pendekatan yang memfokuskan bahsanya pasa system budaya, social, kepribadian, dan
organismic lingkungan sebagai dasar untuk mempelajari perilaku social. Integrasi adalah
tugas utama dari subsistem social, pencapaian dan tujuan untuk sub system kepribadian
dan adaptasi untuk subsistem organismik.
Dari waktu kewaktu peran seseorang dalam masyarakat berubah. Budaya menduduki
posisi tertinggi dalam hierarki control yang merupakan system kepercayaan, tata nilai,
symbol, dan gaya yang menjadi karakteristik sekelompok orang, mengendalikan banyak
perilaku manusia, diikuti oleh kelompok social, kepribadian, dan lingkungan yang artinya
karakter fisik seseorang lebih mudah dikendalkian dibandingkan lainnya.