pesan
Sumber pesan
menerjemahkan pesan
umpan balek
Model transaksional ) menekankan
pada pola komunikasi yang dinamis
dan berbagai peran yg dijalankan
seseorang selama proses interaksi
Pengalaman komunikator A
Komunikator A
noise
bagian yg dikomunikasikan
Komunikator B
Pengalaman komunikator B
Ciri2 Komunikasi Interpersonal
selektif
sistimatis unik
processual
Transkasional
Individual
Pengetahuan personal
Menciptakan makna
Prinsip komunikasi Interpersonal
1. Tak mungkin hidup tanpa komunikasi
2. interpersonal tidak mungkin dirubah
3. melibatkan etika
4. menciptakan makna
5. metakomunikasi mempengaruhi makna
6. menciptakan hubungan yang berkelanjutan
7. Komunikasi tidak menyelesai semua ini.
8.Efektivitas interpersonal dapat dipelajari
Rangkaian Komunikasi (MARTIN BUBER SOSIAL CONDITION
(1970))
Feedback , umpan balik dari KAP ini terlihat secara langsung , bersifat segera, nyata dan berkesinambungan.
KAP yang sehat ditandai dengan pengungkap diri, atau self disclouser yang tetap.
Kemahiran dalam berkomunikasi adalah kemampuan untuk mengkaitkan Perspektif Ganda: (perspektif
sosial/orang lain/ masyarakat dan persepktidf keluarga/orang terdekat.
“Memahami perspektif, kepercayaan, pikiran atau perasaan sendiri dan orang lain “ (phlips &wood, 1983)
Konsep diri : muncul dan merupakan proses multidimensi dari internalisasi dan tindakan menurut perspektif sosial
1. dalam berkomunikasi kita mengembangkan pemahamanan menegenai diri sebagai bagian dari proses komunikasi
dengan orang lain.
2. saat berinteraksi dengan orang lain, kita mengambil dan menginternalisasikan persepektif mereka, sehingga kita
berbagi perspektif orang lain sama banyaknya dengan persepsi yg mereka dapatkan menegenai diri kita.
Konsep diri dipengaruh oleh orang terdekat /keluarga artinya mereka yg memberikan makna tersendiri dan arti yg khusus dalam kehidupan kita.
Penilaian penilaian
langsung Refleksi
Gaya Skrip
kelekatan Identitas
KONSEP DIRI
Penilian langsung(direct definition)
> pola komunikasi dr orang terdekat yg menjelaskan sipa kita dgn memberikan label langsung terhadap prilaku kita
Pe nilaian Reflektif (reflective apparisal)
> persepsi kita terhaddap pandangan orang lain, dan ini mempengaruhi cara kita memandang diri sendiri .
Konsep ini seperti “looking-glass self (cooley, 1961) “each to each a looking glass” orang lain adalah cermin bagi kita,
mereka memantulkan bayangan diri kita dan membentuk perasaan kita terhadap diri sendiri
Penilain reflektif membentuk pemahaman orang lain yg bisa bertindak dalam bentuK
> upper , penyampaian penilain positif , mengangumi kelebihan dan menerima kekurangan kita
>downer , penyampain penilaian negatif, meneekankan pada kekurangan, masalah dan meremehkan yg kita miliki.
> vulture (burung pemakan bangkai), adalah downer dalam bentuk yg ekstrim , tidak saja menyampaikan dalam benyuk
komunikasi negatif, juga menyerang konsep diri secara langsung
Skrip identitas (identity scrip),
>aturan dalam kehidupan dan pembentukan idenyitas manusia (berne, 1964, harris, 1969)
kebanyakan psikologi mengatakan identitas skrip kita terbentuk dari usia dini, artinya pemahaman yg
fundamental mengenai siapa diri kita dan bagaiman menghadapi kehidupan kita dapat daroi otoritas informasi
yg kita dapat
Gaya kelekatan (attachment styles)
> pola pengasuhan yang diajarkan pada anak untuk mengenal diri dan lingkungannya serta belajar untuk melakukan pendekatan terhadap lingkungan (john Boelby
1988).
1.gaya kelekatan aman ( secure attacment styles), gaya yg konsisten selalu penuh perhatian dan kasih sayang, yg berdampak keyakinan terhadap diri yg berharga dan
memberikan penilaian positif terhadap orang lain.
2. gaya kelekatn meremehkan (dismissive attachment style), gaya yg penuh dengan ketidaktertarikan, penolakan dan cuek, yg berdampak menilai orang lain tidak
dihargai, tp menilai positif terhadap dirinya sendiri
3. Gaya kelekatan cemas/ambivalen (anxious/ambivalent attachment style)
gaya komuniksi yg tidak konsisten dan tidak dapat diprediksi, prilaku ini dapat menimbulakan
kecemasan, bahwa bagi diri sendiri sumber masalah dan tidak layak untuk dicintai.
Pandangan Diri
Positif Negatif
Positif
pandangan
orang lain
Negatif
Aman Cemas/ambivalen
Meremehkan Takut
KONSEP DIRI PERSPEKTIF SOSIAL/MASYARAKAT (GENERALIZED OTHERS)
> adalah refleksi dari pandanagn orang lain secara umum dalam kelompok sosial. Dimana setiap kelompok merefleksikan nilai,
keyakinan, pengalaman, dan pemahaman dalam kelompok tersebut (sorrentino, cohen olson,&zanna, 2005)
Perspektif ini diungkapan orang kepada kita melalui beberapa cara :
1. dari interkasi dengan orang lain, misalnya dikaitakan dengan gender.
2. melalui media massa dan institusi yg mencerminkan nilai kebudayaan, misal,
Misl. Buaday asia mengajarkan ut kerjasama kelompok dan berprestasi secara individu (Yum 2000), di USA,
media memberikan informasi bagimana pria dan wanita bersikap (Brown&Cantor,2000, Holtzman, 2000)
3. melalui lembaga pemerintah, menyampaikan perspektif sosial yg mereka junjung tinggi. Misl,
masyarakat hukum, pandangan terhadap pernikahan , pandangan terhadap rasial, gender, orientasi, kelas
ekonomi dll.
KONSEP DIRI YG BERSIFAT MULTIDIMENSIONAL
>konsep ini mengenai kondisi fisik (tubuh yg besar, atau seberapa menariknya anda)
>konsep ini melihat kemampuan intelektual yg kita miliki, misalnya minat dan bakat, atau kondisi emosional
>konsep diri mencakup peran sosial yg kita jalankan. Bisa mencakup moral dan etika serta keyakinan spiritual
Proses pembentukan perspektif sosial, dibentuk dalam budaya dan waktu tertentu, yang menjadi norma sosial tdk mencerminkan hukum
ketuhanan, kebenaran mutlak, atau sesuatu yg memang telah ditakdirkan seperti itu. Dimana nilai dan norma sosial yg terdapat dlm
masyarakat merefleksikan kondisi yg berlaku pada saat norma itu diciptakan.
Variabel dalam perspektif sosial
kecenderungan berpihak pd kelompok mayoritas akan terlihat lebih jelas ketika kita memahami perbedaan budaya antar bangsa.
Pandangan sosial juga berarti terjadi dalam rentang waktu di satu kebudayaan yang sama. Misalnya, pandangn sosial ttg citra lelaki, makna
tetang usia, makna pernikahan, dll.
Panduan untuk Mengembangkan Konsep Diri
1. adanya komitmen yg tegas untuk mengelola perkembangan kepribadian.
Dgn cara, - merubah cara berfikir terhadap sesuatu
- ada alasan untuk selalu melakukan perubahan .
Konsep diri adalah proses, yang tdk dibentuk dengan sekejap, dan tdk dapat diubah dg sekali tindakan. Karena itu diperlukan proses untuk merubah cara pandang memerlukan jgk waktu yg lama, karena kita tidak boleh membiarkan diri
merusak revolusi yg ingin kita lakukan.
Alassan untuk sulit mengubah diri adalah penolakan untuk melakukan perubahan, kita hrs menyadari proses untuk berubah menghadapi banyak tantangan, dan kita seharusnya sdh siap menghadapi tekanan yg menyertai perubahan.
2. Pengetahuan sebagai pendukung bagi perubahan kepribadian.
Jendela Jauhari (Johari window)
Manfaat dan Risiko Sikap Membuka Diri (self disclousering) dalam berkomunikasi
Manfaat
meningkatkan kepercayaan
meningkat keakraban
meningkatkan harga diri
meningkatkan keamanan psikologis dlm interaksi
membantu perkembangan psikologis dan kepribadian
Resiko
Kemungkinan ditolak orang lain
kemungkinan pikiran negatif dari orang lain
orang lain dapat menyerang kelemahan kita.
Meski sikap membuka diri (self disclouser) memiliki banyak sisi positif, tapi kita harus menerapkannya pada situasi yang tepat, hal ini
untuk mengurangi sisi negatif atau resiko yang akan timbul.
Oleh karena itu self disclouser harus dilakukan secara proporsional dan bertahap. Sebelum mengungkap informasi yang lebih besar amtilah
bagaimana respon orang lain terhadap informasi yang kita sampaikan, apakah dia juga membalas dengan menyampaikan informasi
pribadinya pada kita. (sikap yang sama dg self disclouser antar keduanya).
Tujuan Yang Realisistis dan Wajar
> untuk mampu mengubah cara pandang terhadap diri kita akan berkerja dengan baik, ketika kita menyusun target yang realistis dan dapat dijangkau, jgn terlalu menekankan pada sikap
perfeksionis, akan membuat kita terjebak pada target yg tidak realistis (julia T wood, inetrpersonal Communication , 61)
> untuk mampu mengukur dan membandingkan kemampuan anda dengan orang yg sesuai, agar lebih adil dalam menilai sesuatu, kita sering membandingkan diri dengan standar yg
terlampau tinggi. Karena itu kita harus membatasi bahwa kita memiliki kelebihan dan kekurangan.
>Jangan terjebak pada keyakinan yg salah bahwa diri anda tidak dapat berubah (Rusk&rusk, 1988).
Mencari situasi ut mencapai tujuan konsep diri dan self disclouser:
1. pikirkan mengenai situasi, untuk menjadi ekstrover, artinya berinteraksi dengan banyak orang. Artinya semakin banyak berinteraksi semakin kita memahami
berbagai situasi yg akan dihadapi.
2. berkomunikasi dengan diri sendiri, dan akan mempengaruhi harga dirinya. Karena berkomunikasi dengan diri sendiri akan mengurangi “sabotase diri”, yaitu bahwa
orang lain bukan satu2nya sumber yg dapat mempengaruhi konsep diri.
3. untuk bisa menerima keberadaan, upper, downer dan &vultures, dengan memahami tipe komunikasi membantu mencapai tujuan pengemabangan diri
Membangun dan memotivasi unutk membentuk konsep diri
1. positive selft talk, bhwa kita mempunyai kemampuan sendiri
2. memotivasi untuk berperan sebagai upper, menegaskan
Teori Komunikasi Antarpribadi
a. Teori Pengembangan Hubungan (relationship development theory).
Teori penetrasi sosial (social penetration)
Irwin Altman dan Dalmas 1973 direvisi 1987
-> komunikasi penting dlm mengembangkan dan memelihara hubungan2
antarpribadi. Konsepyg timbul ttg komunikasi dan pengembangan hubungan
teori memfokusksn pada
1. pengembangan dan pemutusan, tahap yg dilalui dalam prososes ini meliputi
estimasi , yaitu
tahap awal, orientasi ttg interaksi yg sdh artinya interaksi dari publik yg diakses
untuk diri seseorang kecil adanya evaluasi atau penilaian satu sama lainnya.
Tahap berikutnya, suatu perluasaan dari interaksi dg banyaknya komunikasi dalam wilayah
diluar publik, dg adanya aspek keterbukaan, dg landasan lebih ramah dan santai menuju
wilayah keakraban
tahap selanjutnya, adalah hubungan yg akrab dan dan harmonis dati interaksi sosial......
`
Kareteristik hubungan
1. keramahtamahan dan kasih sayang
2. kepercayaan (trust) mampu meningkatkan confidence diri, tetapi bisa
membuat resiko terhadap diri sendiri, jika prediksi menguntungkan anda,
jika tidak prediksi akan membuat anda menguntungkan orang lain. Krenanya
kepercayaan akan baik jika adanya penambahan kepuasan satu sama
lainnya,
ada 4 hal landasan kepercayaan dpt diandalkan (susan boon 1994) :
a. Dependent partner/mitra kepercayaan Adanya orang yg dipercaya
dalam keadaan apa sj
b. Responsible partner , mitra dalm kesiapan bertindak ketika
dibutuhkan.
C. Efektif conflic responsible partner, mitra yg mampu mengendalikan
konflik dg kerjasama
d. Faitfull partner, mitra yg dapat memberi keyakinan kepercayaan dan
kelanjutan hubungan.
Kontrol > komunikasi antarpribadi yg memuaskan orang lain,krn adanya kontrol dan kekuasaan.
Kontrol yg kurang (abdicrat) kontrol merendahkan diri sendiri , selalu memposisikan sebagai bawahan.
Kontrol kelebihan (authocrat) kontrol kecenderung untuk bersikap dominan trhdp orang lain, dan berusaha menduduki herarki yg lebih tinggi.
Kontrol ideal (democrat) kontrol mampu menmpatkan diri , artinya mampu ut memerintah dan diperintah.
KONFLIK
> individu2 yg berbeda yg berkaitan dg kultural, klmpk umur, status sosial eko, kareteristik pribadi dan perubahan. (Rologg&Soule 2002)
+ adanya nilai2 umum&prilaku2 yg istimewa,
- dalam pengeluaran bisa menimbulkan konflik
Konflik (incompatibiling)
1. Prinsip, melanggar prinsip
2. Realistis/non Realistis, adanya tuntutan yg menimbulkan frustasi (realistis), menimbulkan frustasi&melemparkan ke orang lain yg tdk terkait.
3. Konflik, a. Personal Conflic, b.Preindividual Conflic (kepentingan konflik)
Pola Komunikasi Yg merintangi Konflik Yg efektif
1. anda tahu apa yg orang lain sedang pikirkan/mengapa berpikir dgn cara2
tertentu.kl komunikasi/komentar anda berdasarkan keyakinan sbg alasan dr orang lain
anda akan mengambil kesimpulan dr observasi yg mknber+kacau&menimbulkankonflik.
2. menarik diri (Demand Withdrawal) /Coughlin&Huston2002
dengan cara seseorang memilih cara u/ menyalahkan, mengkritik sehingga mitra yg lain
membalas dgn menarik diri atau menjauh.
3. balas menyelahkan, memisahkan perhatian mereka, pd pembuktian dr mana asal
dan prilaku orang lain.
4. meningkatkan hal yg negatif, pola destruktif komunikasi yg menyisipkan ucapan2
yg bermusuhan & ditandingi dg ucapan2 yg byg negatif pula
5. Keras kepala komunikasi dilakukan dg berpegang teguh terhdp masing2 u/tdk kehilangan pritise
Persepsi Interpersonal
makna yg ditanggap oleh indera yg berasal dr lawan bicara (parthner communication) berupa pesan verbal dan non verbal
persepsi
penting karena kecermatan dalam
mempersepsi stimulus indrawi
interpersonal menghantar keberhasilan komunikasi
Stimulus melakukan sensor
stimulus dilakukan secara fisikologi dan phisikologi.
Bentuk KAP
1. keterampilan berbicara (prinsip motivasi, perhatian,
kegunaan, dan efisien)
2. Kecakapan bertanya (ungkapan secara sopan, singkat dan
jelas)
3. kecakapan membuka pintu komunikasi (ucapkan salam)
Aktifitas komunikasi pimpinan
- ajakan berbicara (komunikasi 2 arah)
- berilah penjelasan dengan sabar
- tegaskan kontrol ut kerjasama
motivasi mengelola kesan u/ tujuan penting (persahabatan, persetujuan atau imbalan materi) dimana individu kurang puas atas image selama ini yg diproyeksikan (self discrpancy)
motivasi lebih kuat ketika tergantung pada seseorang yg berkuasa yg mengendalikan sumber2 penting dalam dirinya ( atasan) atau setelah mengalami kegagalan/kejadian yg dapat meruntuhkan harga dirinya
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI dan
Perubahan sikap
Perubahan sikap dan perilaku memang tidak mudah dan perlu waktu lama karena prosesnya kompleks dan menyangkut komponen kognitif, komponen afektif dan komponen kecenderungan perilaku (Tarmud ji, 2002). Komunikasi antar pribadi
dianggap paling efektif untuk mengubah sikap, pendapat dan perilaku seseorang karena bersifat dialogis. Masing- masing pihak menyadari dirinya sebagai pribadi yang dapat menerima dan juga dapat menyampaikan pesan sehingga terjadi
suatu dialog antara pribadi yang satu dengan pribadi yang lainnya (Effendy, 1996)
3. Di luar sistem mikro dan meso, ada lingkaran ketiga yang disebut sistem exo, yaitu lingkaran lebih luar lagi, yang tidak langsung menyentuh pribadi anak, akan tetapi masih besar pengaruhnya, seperti keluarga besar, polisi, dokter, koran, televisi, dan sebagainya.
4. Akhirnya, lingkaran yang paling luar adalah sistem makro, yang terdiri dari ideologi negara, pemerintah, tradisi, agama, hukum, adat, budaya dan sebagainya..
Sa la h sa t u T e o r i B e la j a r ya n g d a p a t me n je la sk a n p r o se s b e la j a r se o r a n g in d ivi d u me la lu i lin g k u n g a n n ya a d a la h T e o r i B e la ja r S o sia l ya n g d ik e m u k a k a n o le h B a n d u ra (1 9 9 5 ) . Se n a d a d e n g a n p a n d a n g a n b e h a v io ri sme , B a n d u ra me n ya ta k a n b a h wa ma n u sia me n cip ta k a n a ta u m e mb e n tu k su a tu p e r ila k u me la lu i in t e ra k si d e n g a n li n g k u n g a n .
Me n u ru t B a n d u ra d a n te o ri B ro fe n b re n n e r, sa la h sa t u l in g k u n g a n ya n g p a lin g b e rp e n g a ru h te rh a d a p p ro se s b e la ja r so si a l s e se o ra n g a d a la h k e lu a rg a me la l u i k o m u n ik a si in te rp e rs o n a l. O le h k a re n a i tu , k e lu a rg a se b a g a i li n g k u n g a n p e rta ma b a g i se o ra n g a n a k , a k a n m e m e g a n g p e ra n a n p e n tin g d a la m p ro se s b e la ja r so s ia l s e rta m e mb e n tu k p e r ila k u d a n k e p ri b a d ia n n ya .
KAP DAN PENAMPILAN DIRI
Kepribadian adalah suatu pencerminan sikap, karakter, watak diri pri badi seseorang yang dapat di li hat dari ti ngkah lakunya dalam ber
hubungan dengan orang l ain.
7. EKSTROVERT dan INTROVERT KOLERIS, MELANKOLIS, SANGUINIS dan PLEGMATIS Renee Baron dan Elisabeth Wagele (2005) : 1. Perfeksionis 2. Penolong 3. Pengejar
prestasi 4. Romantis 5. Pengamat 6. Pencemas 7. Petualang 8. Pejuang 9. Pendamai
8. 1]- KOLERIS
KEKUATAN: Senang memimpin, Berkemauan keras Bebas dan mandiri Berani menghadapi tantangan dan masalah Mencari pemecahan praktis, bergerak cepat
Punya visi ke depan Unggul dalam keadaan darurat.
KELEMAHAN : Tidak sabar dan Senang memerintah Terlalu bergairah dan susah untuk
santai Menyukai kontroversi dan pertengkaran Terlalu kaku dan kuat/ keras Tidak menyukai
air mata Tidak suka yang sepele Sering membuat keputusan tergesa-gesa menuntut orang
lain, cenderung memperalat orang lain Workaholics (kerja adalah "tuhan"-nya) Amat sulit
mengaku salah dan meminta maaf [
2] MELANKOLIS
KEKUATAN: Analitis, mendalam, dan penuh pikiran Berorientasi jadwal Artistik, musikal dan kreatif Sensitif Standar tinggi dan perfeksionis
Tertib dan teratur (rapi) Hemat Mau mendengar keluhan, Sangat memperhatikan orang lain
KELEMAHAN: Cenderung melihat masalah dari sisi negatif Pendendam Mudah merasa bersalah,memiliki citra diri rendah Lebih menekankan
pada cara daripada tercapainya tujuan Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
Tukang kritik, sensitif terhadap kritik Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung Rasa curiga yg besar Memerlukan persetujuan
9. 3] PLEGMATIS
KEKUATAN a.: Suka bicara emosional dan demonstratif Ceria dan penuh rasa ingin tahu Hidup di masa sekarang Berhati tulus dan
kekanak-kanakan Senang kumpul dan berkumpul Mudah berteman dan menyukai orang lain Senang dengan pujian dan ingin menjadi
perhatian Menyenangkan dan dicemburui orang lain Mudah memaafkan menghindar keadaan membosankan Menyukai hal-hal yang
spontan
KEKUATAN b: Mudah bergaul, santai, tenang Sabar, pendengar yg baik Tidak banyak bicara, bijaksana Simpatik dan baik hati
(sering menyembunyikan emosi) Kuat di bidang administrasi, dan Penengah masalah yg baik Berusaha menemukan cara termudah
Baik di bawah tekanan Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan Rasa humor yg tajam Senang melihat dan mengawasi