Nasional
Anggota Kelompok:
David Situmorang
Monika Palmalita
SilviraAmelia Utami
Latar Belakang
Museum Kebangkitan Nasional merupakan museum
sejarah yang menyajikan barang atau benda koleksi
yang berhubungan dengan sejarah kebangkitan
nasional. Museum ini berada di dalam komplek gedung
Ex-stovia( school Tot Opleiding Van Inlandsche Artsen)
yaitu sekolah kedokteran Bumi Putra. Dibangun pada
1899 dan resmi dipakai untuk pendidikan STOVIA pada
1902.Para pelajar berasal dari berbagai etnik berbeda,
seperti dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi,
Maluku dan lain-lain. Mereka belajar kedokteran
sekitar 9-10 tahun dan selama menjalani pendidikan
diwajibkan tinggal dalam asrama STOVIA.
Peristiwa Bersejarah di Gedung
Kebangkitan Nasional
Akhirtahun 1907: Terjadi pertemuan antara Dr. Wahidin
Soedirohoesodo dengan R. Soetomedan M. Soeradji
20 Mei 1908 : Perkumpulan Budi Utomo didirikan oleh para
pelajar STOVIA di bawah pimpinan R. Soetomo
7 Maret 1915 : Berdirinya “ Tri Koro Dharmo” yang kemudian
pada tahun 1917 berubah nama menjadi “ Jong Java’’
Tahun 1918 berdiri “ Jong Ambon” dan “ Jong Minahasa”
6 April 1973 : Gedung Ex-STOVIA mulai dipugar oleh Pemda
DKI Jakarta
20 Mei 1974 : Pemugaran selesai dan diresmikan oleh
Presiden Soeharto menjadi “ Gedung Kebangkitan Nasional”
27 September 1982 : Pengelolaan Gedung dialihkan dari
Pemda DKI Jakarta ke Pemerintah Pusat ( dalam hal ini
Depdikbud)
12 DESEMBER 1983 : Penetapan Gedung Kebangkitan Nasional
(Ex-STOVIA) sebagai “ Cagar Budaya”
7 Februari 1984 : Dikeluarkan SK Mendikbud No. 030/0/1984
tentang penyelenggaraan Sebuah Museum di dalam Gedung
Kebangkitan Nasional, dengan nama “Museum Kebangkitan
Nasional”
September 1992 : Seluruh perkantoran Swasta dipindahkan
karena digunakan untuk Pengembangan Museum
13 Desember 2001 : Museum Kebangkitan Nasional
bertanggung jawab kepada Menteri Negara Kebudayaan dan
Pariwisata
Tahun 2012 pengelolaan Museum Kebangkitan Nasional
berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
sampai sekarang.
Koleksi Museum KebangkitanNasional
Terdapat dua aspek penting dalam penyajian Koleksi
Museum Kebangkitan Nasional yaitu pertama yang
menyangkut pendidikan STOVIA dan yang kedua adalah
yang keterkaitan dengan sejarah perjuangan pergerakan
bangsa Indonesia mulai masuknya bangsa Belanda ke
Indonesia sampai perjuangan bangsa Indonesia
mencapai titik puncak perjuangannya pada 17 agustus
1945.
Barang atau benda yang terkait dengan dua aspek
tersebut disajikan dalam bentuk foto, replika, lukisan,
patung, diorama, maket, peralatan kedokteran dan
peralatan lainnya.
Sistematika Penataan Benda-benda Koleksi
Tersebut Disusun Menurut Periodisasi
Sejarah Perjuangan
Ruang Pengenalan
Ruang Sebelum Pergerakan Nasional
Ruang Awal Kesadaran Nasional
Ruang Pergerakan Nasional
Ruang Pendidikan STOVIA
Beberapa ruang pendukung antara lain :
Ruang Memorial BoediOetomo
Ruang Asrama STOVIA
Ruang Dosen STOVIA
Ruang Pergerakan Kelas STOVIA
RuangPeragaan KelasKartini
Ruang Memorial Boedi Oetomo pada masa STOVIA dipergunakan sebagai ruang
praktek anatomi merupakan ruang yang bersejarah ,karena di ruang inilah para
pelajar STOVIA mendirikan organisasi Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908.
Ruang Pengenalan
Ruang Pers
STOVIA
Koleksi
Ruangan Pergerakan Nasional
Ruangan Alat-alat Medis