Anda di halaman 1dari 35

GOUT ARTHRITIS

Kelompok 1

Rani Novia (2905001)


Mutiara Dita Putri (2905002)
Liza Efni Haryani (2905003)
Aisa Dinda Mitra (2905004)
Elsa Febrianti (2905005)
Aulia Maizora (2905006)
Juwita Meilani (2905007)
Husnul Fijriah (2905008)
TINJAUAN PENYAKIT
DEFINISI

Suatu penyakit metabolik yang ditandai oleh serangan


berulang arthritis akut akibat pengendapan
Gout mononatrium urat disendi dan tulang rawan. Juga
dapat terjadi batu ginjal asam urat, tofus, dan nefritis
(pirai) interstisialis. Biasanya berkaitan dengan kadar asam
urat serum yang tinggi atau (hiperurisemia)
JENIS GOUT

Arthritis
Arthritis
gout
gout Akut
Asimtomatik

Gout tofi Gout


kronis Interkritikal
ARTHRITIS GOUT ASIMTOMATIK

kadar asam urat dalam darah meningkat tetapi tidak ada simtom. Pada
kondisi ini pasien tidak membutuhkan pengobatan.
Dalam beberapa hal, hiperurisemia dapat ditemukan beberapa tahun
sebelum serangan.
Peningkatan asam urat biasanya terlihat pada laki-laki sesudah puber dan
pada perempuan setelah menopause. Walau tidak semua pasien dengan
hiperurisemia akan dapat serangan GA, tetapi pasien perlu waspada
ARTHRITIS GOUT AKUT

Pada tahap ini, hiperurisemia menyebabkan


mengendapnya kristal asam urat di sendi.

• nyeri intens dan mendadak,


• bengkak di sendi dan juga hangat
• peka terhadap sentuhan.
• biasanya terjadi malam hari

dapat dipicu oleh keadaan stres, minum


alkohol atau obat, atau adanya penyakit lain
GOUT INTERKRITIKAL

Gout Interkritikal Ini adalah saat di antara serangan akut.


Pada tahap ini, pasien tidak ada simtom, dan merasakan
fungsi sendi yang normal
GOUT TOFI KRONIS

Tahap ini adalah tahap yang paling


menyebabkan ketidak mampuan dan
biasanya dapat terus berkembang
misalnya selama 10 tahun. Pada tahap
ini, penyakit ini dapat mengakibatkan
kerusakan sendi yang permanen
FAKTOR RESIKO
PENYEBAB
DIAGNOSIS
KOMPLIKASI
TINJAUAN FISIOLOGI

Asam urat yang terbentuk setiap hari di


buang melalui saluran pencernaan atau
ginjal. Pada keadaan normal, jumlah asam
urat terakumulasi pada laki-laki kurang
lebih 1200mg dan pada perempuan
600mg.

Hiperurisemia didefinisikan sebagai konsentrasi


asam urat dalam serum yang melebihi 7mg/dL.
Konsentrasi ini adalah batas kelarutan monosodium
urat dalam plasma. Pada konsentrasi 8mg/dL atau
lebih, monosodium urat lebih cenderung
mengendap di jaringan
TINJAUAN FARMAKOTERAPI
PENYAKIT

Te r a p i N o n - Fa r m a ko l og i

Penurunan berat badan (bagi yang obes)

Menghindari makanan (misalnya yang mengandung purin tinggi) dan minuman tertentu yang
dapat menjadi pencetus gout

Mengurangi konsumsi alkohol (bagi peminum alkohol)

Meningkatkan asupan cairan

Mengganti obat-obatan yang dapat menyebabkan gout (mis diuretik tiazid


TERAPI FARMAKOLOGI
SERANGAN GOUT AKUT

COX-2
NSAID
inhibitor

Colchicine Steroid
NSAID
Indometasin dosis awal 75‐100 mg/hari

Naproxen – awal 750 mg, kemudian 250 mg 3 kali/hari

Piroxicam – awal 40 mg, kemudian 10‐ 20 mg/hari

Diclofenac – awal 100 mg, kemudian 50 mg 3 kali/hari selama 48


jam, kemudian 50 mg dua kali/hari selama 8 hari.
COX-2 Colchicine
inhibitor dosis awal 1
Etoricoxi mg yang
kemudian
diikuti dengan
0.5 mg setiap
2‐3 jam (8
jam untuk
lansia)
Steroid
prednisolon awal 20‐40 mg/hari

metilprednisolon intravena 50‐150 mg/hari

triamsinolon intramuskular 40‐100 mg/hari

diturunkan dalam 5 hari.


SERANGAN GOUT KRONIK

Urikostatik
(Xantin oxidase
Urikosurik
inhibitor) :
Allopurinol

Urikolitik
Urikostatik
(Xantin
Urikosurik
oxidase
inhibitor) Obat urikosurik
meningkatkan ekskresi urat
Alopurinol menghambat
di ginjal dengan menghambat
pembentukan asam urat
reabsorpsi pada proksimal
tubule.

Alopurinol 100 mg sehari,


Probenesid 250 mg 2 kali
ditingkatkan setiap minggu
sehari; tingkatkan dengan
dengan 100mg sehari sampai
interval 2-mingguan dengan
300mg sehari setelah 2
250 mg 2 kali sehari sampai
minggu (dan sampai 600 mg
maksimum 500 mg 2 kali
sehari dalam 4-6 minggu bila
sehari
dibutuhkan.)
Urikolitik Sebagai katalisator, urat
oxidase merubah asam
urat menjadi alantoin
pada binatang tingkat
rendah. Manusia tidak
memiliki enzim ini.
TINJAUAN KASUS
Seorang laki – laki berusia 60 tahun datang ke
rumah sakit karena sakit teramat sangat pada
ibu jari kakinya sejak tadi malam, ibu jari kaki
kelihatan bengkak dan berwarna merah,
disertai demam. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan kadar asam urat
mencapai 11mg%, dokter mendiagnosa
sebagai gout artitris akut dan memberi terapi
dengan recolfar 0,5 mg (kolkisin) 3x sehari 1
tablet PO, natrium diklofenak 50 mg 3x
sehari 1 tablet PO, allopurinol 300 mg 1x
sehari 1 tablet PO.
Riwayat penyakit dahulu : Pasien mengaku menderita hipertensi dan
rutin mnegkonsumsi hidrokortiazid 1x sehari dan captopril 25 mg 3x
sehari. Pasien mengaku tidak punya riwayat penyakit pada lambung.

Riwayat penyakit keluarga :Pasien mengaku tidak ada penyakit


yang sama pada keluarga, ayah pasien meninggal karna stroke.

Gaya hidup : Makan teratur, suka makan jeroan dan makanan


laut. Merokok 1 bungkus perhari. Tidur malam sering larut malam,
Jarang olahraga.

Alergi : kadang kadang alergi dingi

Anda mungkin juga menyukai