Anda di halaman 1dari 60

Konsep manusia & KDM

Lola Meyasa, SST, M.Kes.


KONSEP MANUSIA
Manusia sebagai makhluk :
Bio
Psiko
Sosial Holistik
Spiritual
Konsep Manusia

Manusia sbg klien

Manusia sbgi makhluk Biopsikososial & spiritual


mrpk kesatuan dari aspek jasmani & rohani yg
memiliki sifat unik dgn kebutuhan yg b’beda-
beda sesuai dgn tingkat p’kembangannya.
• Manusia memiliki kebutuhan dasar yg
b’sifat heterogen
• Pd dasarnya manusia memiliki kebutuhan
yg sama, akan tetapi krn lingkungan, maka
kebutuhan tsb pun ikut b’beda.
• Dlm memenuhi kebutuhan manusia
menyesuaikan diri dgn prioritas yg ada.
• Jika gagal memenuhi kebutuhannya,
manusia akan berpikir lebih keras & b’gerak
utk b’usaha m’dptkannya.
FAKTOR YG
M’PENGARUHI KDM
• Penyakit
• Hbgn klg
• Konsep diri
• Thp p’kembangan

27/10/2019 Lola's on Reguler XVI 5


KDM
Contohnya: Mrpk hal
Makan, penting dlm
Minum, upaya utk
Bernafas, m’jaga
Bergerak, kesehatan &
Tidur, m’p’tahankan
Cinta hidup
Lanjutan….

Hirarki KDM menurut Maslow :


Teori yg dpt digunakan
nakes utk memahami hbgn KDM
saat m’berikan pelayanan
kesehatan kpd
Kebutuhan Dasar manusia
Menurut Maslow
Maslow membagi KDM ke dlm 5 tingkatan, yaitu:
1. Kebutuhan fisiologis (kebutuhan paling dasar),
meliputi:
a. Oksigen
b. Cairan
c. Nutrisi
d. Eliminasi
e. Istirahat
f. Seks
Kebutuhan Dasar Manusia
menurut Maslow
2. Kebutuhan keselamatan & rasa aman
a. Keselamatan fisik
Keadaan bebas dari a/ mengurangi a/
mengeluarkan ancaman dr tubuh scr fisik.
Mis : bebas dari penyakit, kecelakaan, bahaya,
pemajanan thdp lingkungan
b. Keselamatan Psikologis
Keadaan bebas dari ancaman scr psikis, spti thdp
pengalaman baru a/ situasi yg tdk dikenal
Mis : mhsw baru yg berada di lingk kampus baru
merasa terancam dlm berdaptasi dgn pelajaran
a/sosialisasi dll
Kebutuhan Dasar Manusia
menurut Maslow
3. Kebutuhan cinta dan rasa memiliki

• Biasanya meningkat setelah t’penuhi


kebutuhan fisiologis & keselamatan terpenuhi

• Bila individu merasa aman & selamat mereka


m’punyai wkt & energi utk m’cari cinta & rasa
memiliki
3. Kebutuhan cinta & rasa
memiliki
Lanjutan….
• M’berikan & menerima cinta & kasih
sayang
• M’butuhkan hbgn interpersonal, teman
hidup & b’gaul
• M’butuhkan peran yg memuaskan
• M’butuhkan perhatian, p’lakuan y’g
halus
• M’butuhkan kebersamaan
Kebutuhan Dasar Manusia
menurut Maslow
4. Kebutuhan penghargaan & harga diri
Kebutuhan harga diri b’hubungan dgn keinginan
thdp :
a. Kekuatan

b. Pencapaian

c. Rasa cukup.

d. Kompetensi

e.Rasa percaya diri

f. Kemerdekaan
4. Kebutuhan penghargaan dan
harga diri
Lanjutan….
• Menghargai diri sendiri
• Menghargai orang lain
• Dihargai oleh orang lain
• Kebebasan yang mandiri
• Prestise
• Dikenal dan diakui
• Penghargaan
4. Kebutuhan penghargaan & harga
diri
Lanjutan….
Manusia juga m’butuhkan
penghargaan & apresiasi dari orang
lain

Bila t’penuhi seseorang merasa


percaya diri & b’guna
Bila tdk t’penuhi seseorang
merasa tdk b’daya & rendah diri
Kebutuhan Dasar Manusia
menurut Maslow
5. Kebutuhan aktualisasi diri :
• Mrpk tingkat kebutuhan yg paling
tinggi dlm hirarki KDM menurut Maslow

• Saat manusia sudah memenuhi


seluruh kebutuhan pd semua
tingkatan yg lebih rendah, melalui
aktualisasi diri dikatakan bhw mereka
m’capai potensi yg paling maksimal
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Lanjutan….

Manusia yg t’aktulisasi dirinya :

• Memiliki kepribadian multidimensi yg matang


• Seringkali mampu menerima & menyelesaikan tugas
yg byk
• M’capai pemenuhan kepuasan dari pekerjaan yg
dikerjakan dgn baik
5. Kebutuhan aktualisasi diri
lanjutan….
• Tdk b’gantung scra penuh pd opini orang lain
mengenai :
– Penampilan
– Kualitas kerja
– Metode penyelesaian masalah
• Walau mungkin mengalami keraguan &
kegagalan, namun scr umum dpt m’hadapi scr
realistis
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
lanjutan….
• Kebutuhan pengenalan diri sendiri
• Penerimaan diri sendiri
• Kenyataan diri sendiri
• Hubungan interpesonal yg mendalam
• P’hargaan diri sendiri
• Pemenuhan diri sendiri
• Persepsi yg sehat & realistis
Penerapan Teori KDM :

• Teori Maslow mengenai KDM dpt m’berikan


dasar utk p’berian perawatan pd klien dari
semua umur, JK, golongan, ras, suku,
bangsa & dlm b’bagai lingk, di b’bagai
tingkatan pelayanan kesehatan.

• Namun pd saat nakes menerapkan teori ini


dlm praktiknya, tetap hrs b’fokus pd
kebutuhan individu.
KONSEP SEHAT - SAKIT

LOLA MEYASA, SST, M.Kes.


• Mhs mampu memahami konsep sehat sakit.
• Mhs mampu menaplikasikan konsep sehat
sakit pada diri sendiri.

• Mhs mampu mengaplikasikan konsep sehat


sakit di tatanan pelayanan kesehatan.
SEHAT
Sehat adalah keadaan sejahtera fisik, mental
dan sosial serta tidak hanya keadaan bebas
dari penyakit dan cacat belaka
WORLD HEALTH
ORGANIZATION World Health Organization (WHO) 1948

Sehat adalah keadaan relatif seimbang antara


tubuh dan fungsinya sebagai hasil dari
penyesuaian yang dinamis terhadap hal-hal
yang dapat menganggunya.
Sehat bukan hanya merupakan keterkaitan
pasif antara tubuh dengan hal-hal yang
mempengaruhinya, namun merupakan respon
aktif tubuh untuk menghadapinya.
W.H. Perkins, 1938
23
• Difinisi sehat : Keadaan utuh secara fisik,
jasmani,mental,dan sosial dan bukan hanya
suatu keadaan yang bebas dari penyakit cacat
dan kelemahan.( who 1974)
• Keadaan sejahtra dari badan, jiwa,dan sosial
yang memungkinkan orang hidup produktive
secara sosial dan ekonomis.
( UU No 23 /92 ttg Kesehatan)
• Difinisi sehat :Suatu keadaan kesehimbangan
yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh
yang dapat mengadakan penyusuian sehigga
tubuh dapat mengatasi gangguan dari
luar.(Pepkin,s.)
• Suatu kondisi sehimbang antara status
kesehatan biologis, psikologis, sosial dan
spiritual yang memungkinkan orang tersebut
hidup secara mandiri dan produktive.
(Zaidiali 1999)
• Sehat mental : suatu kondisi memungkinkan
berkembangnya fisik, intelektual, emosional,
yang optimal dari seseorang dan
perkembangan ini berjalan selaras dengan
keadaan orang lain.
(UU no 3/1961).
• Sehat sosial : prikehidupan dalam masyarakat
dimana prikehidupan ini harus sedemikian
rupa sehingga setiap warga negara
mempunyaicukup kemampuan untuk
memelihara memajukan kehidupan sendiri
dan keluarganya dalam masyarakat yang
memungkinkannya bekerja, beristirahat serta
menikmati hiburan pada waktunya.
• Sehat fisik : Suatu keadaan bentuk fisik dan
faalnya tidak mengalami gangguan sehingga
memungkinkan berkembangnya mental dan
sosial untuk dapat melaksanakan kegiatan
sehari – hari dengan optimal.
DEFINISI SEHAT

• Sempurna baik fisik, mental & sosial, tdk hanya bebas


dari penyakit a/ kelemahan (WHO)
• Mengandung 3 karakteristik:
1. Merefleksikan p’hatian pd individu sbg manusia
2. Memandang sehat dlm konteks lingk. internal &
eksternal
3. Sehat diartikan sbg hidup yg kreatif & produktif
• Sehat bukan suatu kondisi, melainkan penyesuaian,
bukan suatu keadaan melainkan proses.
• Proses adaptasi individu tdk hanya thdp fisik,
melainkan juga thdp lingk. sosialnya
BEBAS BEBAS KEADAAN
PENYAKIT KECACATAN YANG BAIK
Tdk ada Tdk ada gejala Tubuh fit
FISIK penyakit fisik penyakit Gaya hidup sehat
Tdk berisiko Tdk ada cacat
penyakit fisik
Hidup sampai
usia lanjut

Tdk mengalami Tdk mengalami Percaya diri


MENTAL gangguan/ tekanan mental Kemampuan
penyakit Tdk mengalami mental /
kejiwaan cacat mental kecerdasan
Memiliki daya
tahan mental

Rumah tangga Tdk mengalami Peran di


SOSIAL yg harmonis konflik dlm masyarakat
P’gaulan sosial keluarga Dukungan sosial
yg baik Tdk ada Rasa memiliki
masalah dlm
p’gaulan sosial
32
WAWASAN KESEHATAN
(HEALTH SETTING)

Gizi/makanan sehat Diri sehat


Perilaku sehat Keluarga sehat
Lingkungan kerja sehat Rumah sehat
(kantor, sekolah, pabrik, pasar, dll) Kota sehat
Jalan dan lalulintas sehat Kabupaten sehat
Lingkungan alam sehat Negara sehat
(hutan, sungai, gunung, laut, dll)
dll ................
Tata ruang sehat
Air sehat
Udara sehat
PENDEKATAN KESEHATAN MULTI SEKTOR & MULTI DISIPLIN ILMU
BUKAN HANYA ILMU KEDOKTERAN
33
PARADIGMA KEKUATAN YG
MEMPENGARUHI KESEHATAN (H.L. Blum)

KEADAAN SEHAT SAKIT DIPENGARUHI:


Lingkungan fisik, biologis, dan sosial
Perilaku pribadi maupun kelompok
Biologi tubuh
Pelayanan kesehatan yang diperoleh
berupa promotif (peningkatan taraf
kesehatan), pencegahan, kuratif, rehabiliatif

34
PARADIGMA KEKUATAN YG
MEMPENGARUHI KESEHATAN (H.L. Blum)

KESEHATAN

UKURAN PANAH MENUNJUKKAN PERBANDINGAN BESARNYA PENGARUH 35


MAIN DIMENSION OF A GOOD LIFE

36
Konsep sakit.
• Sakit : Suatu keadaan yang tidak
menyenangkan yang menimpa seseorang
sehingga menimbulkan gangguan dalam
aktivitas sehari baik fisik, mental, maupun
sosial.( perkin,s)
• Sakit : Keadaan tubuh yang melemah
( Webster,s New Coligial Act)
• Sakit : Gangguan fungsi atau adaftasi dari
prose biologi dan psikologi dari seseorang.
( Klienman)
• Sakit : suatu keadaan yang menganggu
kesehimbangan status kesehatan biologis,
psikologis sosial dan spiritual yang
menakibatkan gangguan fungsi tubuh.
( zaidi ali 1998).
– Kesakitan : Apa yang dirasakan saat dia
pergi kedokter, sedangkan penyakit adalah
hasil yang di dapat sepulang dia dari dokter
( Dx).( Helman 1990).
• Reaksi personal, interpersonal, kultural atau
perasaan kurang nyaman akibat dari adanya
penyakit. ( Salan 1988).
• Perassan yang tidak nyaman seseorang yang
mendorongnya untuk memriksan kesehatan,
mencari pengobatan dan perawatan. ( Zaidi ali
1998).
• Status kesehatan seseorang terletak di antara
dua kutub yaitu sehat optimal dan kematian,
kalau rentang responnya bergerak pada arah
kematian maka kita berada pada area sakit.
Illness area.
PENYAKIT DAN SAKIT
PENYAKIT (disease)
Gangguan fungsi atau adaptasi dari proses-proses
biologis atau psikofisiologis seseorang
Obyektif berdasarkan ilmu kedokteran

SAKIT (illness)
Reaksi personal, interpersonal, serta kultural
terhadap penyakit atau perasaan kurang nyaman
(hal yang dialami dan juga arti/maknanya)
Subyektif berdasarkan yang dirasakan

45
PENYAKIT INFEKSI &
DEGENERATIF
PENYAKIT INFEKSI
Penyakit yang disebabkan mikro-organisme seperti
bakteri, jamur, atau virus upm. influensa, dipteri,
schistomiasis, candidiasis, malaria, hepatitis, AIDS
Disebut juga penyakit menular

PENYAKIT DEGENERATIF
Penyakit yang terjadi karena penurunan atau
kerusakan struktur maupun fungsi tubuh, umumnya
berlangsung dalam kurun waktu panjang (kronis)
upm. degenerasi makular, diabetes, kanker, penyakit
jantung, stroke
disebut juga penyakit tidak menular
46
POLA PENYAKIT DAN
PERKEMBANGAN MASYARAKAT
Pola penyakit : jenis serta banyaknya
kasus penyakit yg tdpt di masyarakat
pola penyakit sangat dipengaruhi
perkembangan kehidupan masyarakat
Ketika peradaban masyarakat masih
t’belakang, penyakit yg paling banyak adalah
penyakit infeksi (cth. diare, malaria, TBC paru,
cacingan, dsb.) serta kekurangan gizi.
Hal ini krn peradaban manusia pd waktu itu
masih kurang mampu menunjang
kesejahteraan hidup & pemeliharaan
kebersihan
47
Dgn p’kembangan kehidupan masyarakat, kini
di negara maju penyakit yg byk diderita
masyarakat bukan lagi penyakit infeksi
melainkan penyakit yg bersifat degeneratif
seperti penyakit jantung, darah tinggi, kanker, &
kelebihan berat badan.
Penyakit ini ditimbulkan karena faktor risiko
seperti gaya hidup, p’cemaran lingk. & jenis
pekerjaan yg tdpt pd masyarakat modern.

48
• Sehat sakit merupakan suatu yang harus dapat
di fahami secara utuh agar dapat
menaplikasikanya kepada orang lain yang
butuh pertolongan perawat. Sehingga dapat
meberikan gambaran yang sagat jelas tentang
sehat sakit.
Bahan diskusi

Siapa yang paling sehat?


Siapa yang paling tidak sehat?
Jelaskan alasannya

50
ARYA
Andi adalah seorang pelaku bisnis yang sukses.
Hari-harinya penuh dengan kesibukan bisnis.
Pada akhir pekan biasanya ia berolahraga golf.
Ia merokok cukup banyak. Pada pemeriksaan
kesehatan menunjukkan tekanan darahnya agak
tinggi dan kadar kolesterolnya juga tinggi.
Namun Andi merasa dirinya sehat-sehat saja.

51
BETTY
Betty tinggal di rumah kontrakan
bersama 2 orang anaknya. Ia telah
bercerai dan tidak mendapatkan
tunjangan dari mantan suaminya. Ia
bekerja sebagai pelayan toko dan
penghasilannya pas-pasan, bahkan
seringkali kekurangan. Ia selalu merasa
cemas dan seringkali mengeluh
kelelahan serta merasa gelisah. Dokter
yang pernah memeriksanya tidak
menemukan penyakit apapun pada
dirinya.
52
SONNY
• Charles adalah seorang pria muda yang
badannya fit dan berolahraga secara
teratur. Ia merasa kehidupannya baik,
perkawinannya harmonis, aktif dalam
kegiatan di lingkungan RT dan RW, serta
puas dalam pekerjaannya di kantor
dengan penghasilan yang cukup. Namun
sejak kecil pengelihatannya terganggu
dan kini kalau membaca selain
menggunakan kaca mata harus dibantu
dengan kaca pembesar.
53
DINDA
Dinda adalah anak perempuan usia 11
tahun. Ia menderita sindroma Down
hingga mengalami keterbelakangan
mental. Namun ia berbahagia karena
orang tuanya sangat sayang padanya
dan cukup mampu untuk memenuhi
kebutuhannya. Ia sekolah di sekolah
khusus namun untuk masa depannya
diperkirakan ia kurang dapat hidup
mandiri.

54
EMMA
Emma seorang perempuan usia 30 tahun
yang bekerja sebagai konsultan hukum.
Beberapa tahun lalu ketika berolahraga
berkuda ia terjatuh dan tulang punggungnya
patah. Ia kini lumpuh dan menggunakan
kursi roda. Dari kantor ia mendapat fasilitas
mobil dengan sopirnya. Rumah maupun
tempat kerjanya sudah disesuaikan dengan
keadaan dirinya. Ia merasa tidak terganggu
dengan keadaannya dan cukup sukses
dalam profesinya maupun dalam pergaulan
dengan lingkungannya.
55
FIRDAUS
Firdaus seorang pemuda usia 19 tahun
tinggal bersama orang tuanya di sebuah
perumahan mewah. Ia putus sekolah
ketika kelas II SMU. Sehari-hari
waktunya dihabiskan bersama teman-
temannya dan kadangkala ia terlibat
dalam perkelahian dengan kelompok
remaja lainnya. Ketika masih sekolah ia
sudah mulai menghisap ganja dan kini ia
kadang-kadang masih melakukan.
Perawakannya gagah dan ganteng,
tubuhnya kuat dan secara fisik amat fit
hingga banyak gadis menyukainya.
56
INDRA

Ganda pria usia 25 tahun yang masih


bujangan dan kehidupannya cukup sukses.
Kini ia bekerja di perusahaan besar dengan
gaji yang cukup besar, dan mempunyai
banyak teman. Namun ia tidak mengetahui
kalau dirinya mengindap HIV akibat seks
bebas yang pernah dilakukan ketika
bersekolah di luar negeri.

57
HANA
Halimah seorang wanita tua usia 70 tahun yang
masih ceria. Kini kegiatannya terbatas karena
rematik yang menyebabkan kalau berjalan
merasa sakit sekali dan kaku. Ia hidup sendiri
dan masih mampu mengurus dirinya dan
rumahnya. Hari-harinya diisi dengan menonton
TV. Setiap kali ada arisan, tetangganya
menjemputnya dan setiap minggu anak serta
menantunya datang mengunjungi dan kadang-
kadang mengajak jalan-jalan. Ia merasa
hidupnya amat beruntung karena masih cukup
baik pada usia lanjutnya.
58
FISIK MENTAL SOSIAL CATATAN

ARYA

BETTY

SONNY

DINDA

EMMA

FIRDAUS

INDRA

HANA
59
SEKIAN PERTEMUAN KITA

SAMPAI JUMPA LAGI & TERIMA


KASIH

Anda mungkin juga menyukai