KOGNITIF
NEUROSAINS KOGNITIF adalah pendekatan dalam
psikologi kognitif yang memusatkan kajiannya pada otak.
Istilah neurosains kognitif berasal dari
“kognisi” yaitu proses mengetahui dan
“Neurosains” yaitu ilmu yang mempelajari sistem saraf.
Tubuh Sel
Akson
Dendrit menghubungkan tubuh sel dengan
Terminal
menerima impuls neural menjaga kondisi dasar
sel-sel lain melalui semacam
persimpangan yang disebut sinapsis.
Prasinaptik
Akson berukuran besar dikelilingi
dari neuron lain. neuron: menerima myelin yg berperan sebagai bersama-sama
nutrisi & melenyapkan insulator untuk mempercepat
dendrit membentuk
transmisi impuls neural.
limbah organik. sinapsis.
• Jumlah neuron saat manusia lahir sudah lengkap, tidak ada
pembentukan baru setelah itu.
• Jumlah neuron akan hilang seiring proses penuaan atau saat cedera.
• Dendrit baru untuk membentuk koneksi baru antar neuron dapat diproduksi
hingga manusia usia 2 tahun.
PERKEMBANGAN INDIVIDU
PERKEMBANGAN KOGNITIF
Lob.Frontal Lob.Parietal
Somatosensory
Frontal Bicara association
association area
Rasa
area
Membaca
Bicara
Mendengar
Visual
Bau association
Auditory area
association
area
Melihat
Lob.Temporal Lob.Oksipital
Lobus-lobus di korteks serebral,
korteks serebral dibagi menjadi
empat bagian utama, yang ditandai
oleh celah-celah(fissure) utama.
Keempat area ini adalah:
• Lobus frontal
• Lobus temporal
• Lobus pariental
• Lobus oksipital
BAGIAN OTAK DAN FUNGSINYA
LAPISAN OTAK
NEOKORTEKS (OTAK BERPIKIR)
• Terdiri atas :
– Lobus frontal (Area Asosiasi)
• Pengendalian impuls, pertimbangan, pemecahan masalah,
pengendalian perilaku
– Lobus Temporal (Area motorik)
• Sinyal auditori, pendengaran, bicara, pengenalan wajah dan
pergerakan yang disadari
– Lobus Parietal (Area somatosensorik)
• Integrasi informasi sensoris dari pancaindra, panas, dingin,
sentuh, nyeri, dan sensasi pergerakan tubuh lainnya.
– Lobus Oksipital (Area Visual)
• Proses visual, menerima dan memproses informasi dari retina
2. Otak Tengah
Kolikulus inferior
Kolikulus superior
Rangsang
dari mata Rangsang
dari telinga
3. Otak Belakang
Otak
Mesencephalon Otak Tengah (merupakan bagan dari batang otak)
Tengah
Diencephalon:
Cerebral Hipothalamus
Mesencephalon
Otak Tengah Metencephalon Thalamus
Kelenjar Pineal
Diencephalon
Otak Belakang Myelencephalon (bagian dari epithalamus)
Batang Otak:
Otak Tengah
Syaraf Spinal Pons
Otak Depan Telencephalon Medulla
oblongata
Syaraf Spinal
a. Embrio saat berumur (b) Embrio saat berumur 5 minggu Cerebellum (Otak Kecil)
1 bulan
(c) Otak manusia dewasa
HUBUNGAN ANTARA NEUROSAINS
DAN PSIKOLOGI KOGNITIF
• Kebutuhan untuk menemukan bukti-bukti fisik yang mendukung
struktur pikiran yang bersifat teoritik.
• Kebutuhan para ilmuwan neurosains untuk menghubungkan
penemuan-penemuan mereka dengan model-model fungsi otak dan
kognisi yang lebih komprehensif.
• Sasaran klinis untuk menemukan korelasi antara pathologi otak dan
perilaku (simtom). Selama beberapa generasi, para neurolog telah
menyelidiki pengaruh trauma, cedera, infraksi, thrombosis, dan tumor
di otak terhadap perilaku dan jenis prosedur yang dapat meredakan
simtom-simtom tersebut. Upaya semacam ini membutuhkan
pemahaman akurat tentang fungsi otak dan tentang psikologi
• Secara khusus, para psikolog kognitif yang tertarik pada PDP (parallel
distributed processing), atau disebut juga koneksionisme atau sistem
jaringan neural, juga berminat menemukan model-model psikologis
yang konsisten dengan struktur-struktur dan fungsi-fungsi neurologis.
• Upaya para ahli komputer untuk membuat simulasi kognisi manusia
dengan mengembangkan piranti lunak yang mampu berperilaku seperti
otak manusia.
• Berkembangnya teknik-teknik yang memungkin para ilmuwan untuk
“mengintip” ke dalam otak manusia dan mengungkap struktur-struktur
dan proses-proses yang belum pernah terlihat seblumnya.Teknik-
teknik ini meliputi pemindaian PET, pemindaian CT, teknologi MRI, dan
teknologi EEG.
Peralatan Para
Ilmuwan Neurosains
• Elektroensefalogram • MEG
(EEG) • TMS
• Pemindaian CT • Micro CT
• Pemindaian PET
• MRI dan fMRI
Neurophenomenology
Center for Neuroscience and
Neurodevelopmental Health
PsychoSpiritual
Integrated Therapy
Shamanic
Mind-lamp
Mind physics interaction: PEARL
Princeton Engineering Anomaly Research
Laboratory – random numbers experiment
Psychosynthesis
Biotransenergetics
Dzikir in Hinduism
Semoga hari Ini , hari Esok
dan hari - hari seterusnya hari
yang membahagiakan……
Psikokologi Kognitif