Anda di halaman 1dari 12

FANTASI

Ayisha Nabila Putri A. (15000119120021)


Farika Agni H. (15000119120065)
Aisyah Yuristin (15000119130081)
Jane Meyke Panjaitan (15000119130129)
Rifda Naufalin O. (15000119130263)
Anisa Nur Indah Sari (15000119140251)
Nabiila Zuhroh (15000119130313)
Muhammad Aziz (15000119140325)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
01 Pengertian

Jenis-jenis
02

03 Kegunaan dan Bahaya

04 Proses

05 Mental Imagery
Pengertian
Daya jiwa untuk membentuk atau menciptakan tanggapan
tanggapan baru dengan bantuan tanggapan yang sudah ada.
Jenis menurut Jenis menurut
terjadinya: terjadinya:
1. Disadari 1. Mencipta
2. Tidak Disadari 2. Tuntutan/ Terpimpin
3. Melaksanakan
Fungsi Pokok Fantasi

Mengabstraksi Mengoordinir Mendeterminir


Easy to change Easy to change Easy to change
colors, photos colors, photos colors, photos
and Text. and Text. and Text.
Testa-Testa
Tes Binet

Tes Masselon

Testa Rorschach

Tes Hindustani

Testa Absurdity

Testa Heillbronner-Wiersma

Testa Decoupage
Faktor-faktor yang mempengaruhi fantasi
Kurang adanya penggunaan waktu kosong

Adanya harapan-harapan/ cita-cita yang tinggi

Adanya kesulitan pemecahan masalah

Adanya kelemahan pribadi

Adanya perasaan pesimis terhadap masa


depan
Kegunaan Fantasi
Menciptakan sesuatu
yang baru

Dapat merencanakan
Bersimpati dengan sesamanya, masa depan
meski berjauhan tempatnya
Berjuang melewati kesedihan dan
meyakini hari indah akan datang
Mengambil intisari dan
mengikuti perjalanan sejarah,
meski sudah di zaman lalu
Bahaya Fantasi

Mudah putus asa karena kecewa pada realitas

Tidak masuk akal dan di luar kemapuan Cenderung mudah berdusta

Fantasi yang jauh dan liar


Proses Terjadinya Fantasi

Refleks Kebutuhan
langsung terpuaskan
bereaksi

Naluri
Terjadi fantasi
Refleks
Proses sebagai
terlambat
bereaksi primer pemuas
kebutuhan
Mental  Imagery bergantung pada proses Top-down
 Bertolak belakang dengan imagery, proses persepsi mengharuskan kita
Imagery untuk menerima informasi melalui reseptor organ-organ sensorik seperti
Penggambaran jiwa terhadap mata dan telinga (Kosslyn, Ganisdan Thompson, 2001).
stimuli, ketika stimuli  Dalam study yang dilakukan Stephen Kosslyn (1990), hasilnya yaitu duape
tersebut tidak ada secara fisik
rtiga dari mental imagery siswa tersebut adalah visual
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai