Oleh :
Proses imajinasi dalam otak bisa terbentuk salah satunya dari kejadian yang kita alami
sehari-hari di dunia nyata. Proses berimajinasi bisa terjadi kapan saja, bisa saat sedang
melamun, saat bosan, atau bahkan saat kita sedang beraktivitas. Proses ini mungkin
terlihat sederhana, karena kita bisa saja tiba-tiba sedang berimajinasi. Namun ternyata
proses imajinasi yang kita lakukan melibatkan banyak bagian otak
Hal pertama yang kita lakukan untuk menciptakan imaji dalam pikiran kita adalah
dengan melihat. Ketika melihat suatu obyek tertentu, otak kita secara otomatis akan
mengolah informasi tersebut. Dengan begitu otak akan memvisualisasikan obyek yang
kita lihat tersebut dalam mata pikiran kita. Saat kita menciptakan imaji visual dalam
pikiran kita, kita tidak hanya sekedar menciptakan gambar mental yang statis dalam
pikiran kita. Tetapi kita juga memindahkan imaji secara mental dalam mata pikiran kita
Setelah otak mencerna dan mengolah obyek yang kita lihat tadi, pikiran kita akan mulai
bertanya-tanya tentang obyek yang kita lihat tersebut. Kemudian, setelah pikiran kita
dapat menyimpulkan obyek tersebut, maka saat itulah imajinasi mulai bekerja. Kita akan
mulai memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan obyek yang kita lihat tersebut. Dan
pikiran-pikiran tersebut hanya terdapat dalam angan-angan kita saja dan tidak sungguh-
sungguh terjadi pada obyek tersebut. Begitulah cara otak kita menciptakan imaji dalam
pikiran kita
JENIS – JENIS IMAJINASI
3. IMAJINASI PASIF
• Pada imajinasi pasif, pikiran relatif pasif dan tidak berusaha
untuk membuat gambar. Gambar nantinya akan muncul dari
diri sendiri ke pikiran kemudian dikombinasikan secara
otomatis dari kekuatan sugestif.
• Lamunan dan impian adalah salah satu bentuk imajinasi yang
pasif
JENIS – JENIS IMAJINASI
4. IMAJINASI AKTIF
Pada imajinasi aktif, pikiran akan berusaha untuk membuat
sebuah gambar sehingga bisa menerima konten dari
pengalaman di masa lalu kemudian menggabungkannya ke
sebuah pola yang baru. Namun gambar tidak secara otomatis
akan dikombinasikan oleh kekuatan sugestif.
• Kombinasi gambar akan dipengaruhi dengan keinginan.
Pikiran secara aktif nantinya bisa memilih bahan tertentu dan
membangun citra yang baru.
JENIS – JENIS IMAJINASI
5. IMAJINASI RESEPTIF
Pada imajinasi reseptif, pikiran akan berusaha untuk
menggambar adegan yang ingin dibuat. Bahan imajinasi serta
urutan kombinasinya akan disarankan untuk pikiran dari luar.
Contohnya ketika kita membaca drama, novel, puisi, perjalanan
geografi dan masih banyak lainnya. Bisa dikatakan jika
imajinasi reseptif adalah ketika kita menerima gambar dari luar.
JENIS – JENIS IMAJINASI
6. IMAJINASI KREATIF
• Pada imajinasi kreatif, pikiran akan membuat situasi imajiner
yang menghasilkan gambar baru dari bahan yang diterima dari
dalam diri kemudian mengaturnya menjadi urutan yang baru.
• Imajinasi kreatif diketahui penting bagi setiap aktivitas kreatif
manusia, yang sering dihubungkan dengan bidang seni, bidang
penelitian ilmiah, baik di bidang teknik maupun di bidang
sosial.
• Suatu temuan ilmiah menuntut solusi kreatif, di satu sisi
melibatkan proses berpikir logik, dan di sisi lain,
menghasilkan temuan nonkonvensional, asosiasi yang orisinal,
yang mengarah pada ide-ide yang sama sekali baru dan kreatif
JENIS – JENIS IMAJINASI
7. Imajinasi sintesis
menciptakan konsep, ide, gagasan atau rencana yang sudah
pernah ada menjadi sebuah cetusan yang baru.
Imajinasi ini mengarah pada sifat kaku, penuh perhitungan
dan mudah ditebak. Alhasil, sesuatu yang tercipta ternyata sudah
ada sebelumnya.
JENIS – JENIS IMAJINASI
8. Imajinasi Estetika
• Imajinasi estetika merupakan jenis imajinasi yang memuaskan
dorongan estetika. Ini akan diarahkan untuk kepuasan
sentimen dan tidak memenuhi kebutuhan praktis apapun serta
tidak menambah pengetahuan.
• Imajinasi estetika akan memuaskan keinginan akan kecantikan
yakni imajinasi yang terlibat pada penciptaan serta apresiasi
keindahan. Contohnya ketika seseorang membuat lagu, maka
ia sedang melatih imajinasi estetika
JENIS – JENIS IMAJINASI
9. Imajinasi Gambar
• Memori merupakan imajinasi reproduksi dan ini menjadi
reproduksi yang tepat dari pengalaman di masa lalu. Ini terdiri
dari mereproduksi elemen pengalaman di masa lalu kemudian
akan dibagi menjadi pola yang baru.
• Imajinasi gambar merupakan reproduksi setiap dari persepsi
asli. Seperti contohnya kita mengingat Candi Borobudur, maka
kita akan memiliki gambar memori.
PERAN IMAJINASI
Kenikmatan : Memberikan kesenangan untuk seseorang
dengan cara mengingat masa lalu yang sangat
menyenangkan dan membayangkan dirinya menikmati
imajinasi tersebut.
Simpati : Kemampuan berbagi perasaan dan emosi orang
lain tergantung dari kemampuan untuk menempatkan diri
di posisi orang lain yang melibatkan imajinasi.
Pekerjaan Kreatif: Membuat adegan menarik, menciptakan
mesin dan lainnya yang tergantung dari imajinasi kreatif.
Penyalahgunaan imajinasi : Seperti berbohong seperti anak
kecil yang tidak bisa membedakan hal yang dirasakan
dengan makhluk dari imajinasi, ketakutan di malam hari
pada anak yang terjadi karena kebingungan antara gambar
dan persepsi.
HUBUNGAN IMAJINASI DALAM MENCIPTAKAN IDE