Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

creativ thinking

NAMA : Eva Evriyanti Usman

NIM :1245720035

KELAS : 2MI02

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

AKADEMI ILMU KOMPUTER

TERNATE

2021
Soalnya:

Jelaskan apa yang di maksud dengan

1.) Pengertian karakter dan keterampilan berpikir?

2.) Perspektif - perspektif tentang berpikir?

3.) Apa itu berpikir?

4.) Bagaimana mengemas ide dan memasarkan ide?

5.) Bagaimana menjadi manusia unggul?

6.) Bagaimana memaksimalkan berpikir optimal?

Jawabannya::

1.) Pengertian Karakter

adalah seperangkat sifat yang selalu di tandai untuk kebaikan, kebaikan dan prestasi moral.
Secara etimologi, istilah karakter asal dari bahasa latin character, yang berarti tabiat, tabiat,
sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian serta akhlak.

Keterampilan berpikir merupakan keterampilan dalam menggabungkan sikap-sikap,


pengetahuan, dan keterampilan-keterampilan yang memungkinkan seseorang untuk dapat
membentuk lingkungannya agar lebih efektif. Keterampilan berpikir dapat dibedakan menjadi
berpikir kritis dan berpikir kreatif.

2.) Perspektif adalah sudut atau arah di mana seseorang melihat objek. Dengan kata sederhana,
ini adalah sudut pandang kita. Orang yang berbeda memiliki sudut pandang yang berbeda.

Kata perspektif berasal dari kata Latin ‘perspicere’, dari akar Proto-Indo-Eropa ‘per’ yang berarti
‘melalui’ dan akar kata PIE ‘spek’ yang berarti ‘untuk mengamati, melihat’. Perspektif pertama
kali muncul dalam bahasa Inggris pada akhir abad ke-14 dan pertama kali digunakan sebagai
istilah seni sekitar tahun 1590. Baru pada tahun 1762 perspektif itu muncul untuk
menggambarkan cara berpikir tentang sesuatu.

Perspektif adalah sudut pandang konkret, khusus dan subjektif yang dimiliki seseorang tentang
topik tertentu. Perspektif tidak tetap dan tidak bergerak karena hal yang biasa adalah
seseorang mengubah pendapat tentang subjek tertentu sepanjang hidupnya secara tepat,
karena pengalaman juga mengubah cara menafsirkan realitas. Ketika seseorang tidak pernah
berubah pikiran, dia keras kepala dan menghargai fakta sederhana tentang kebenaran lebih
dari kebenaran itu sendiri.

3.) Berpikir adalah suatu pekerjaan yang melibatkan kerja otak seseorang, dan terkadang ide
atau konsep itu akan muncul dengan sendirinya ketika seseorang itu merasa terdesak jadi, tidak
selamnya berpikir itu keluar setelah seseorang mendapatkan informasi-informasi yang telah
disimpan seperti halnya ketika seseorang mendapatkan suatu masalah dan seseorang tersebut
akan mulai berpikir bagaimana cara agar mereka bisa mendapat jalan keluar dari masalah
tersebut.

4.) Dalam menciptakan dan mengembangkan produk yang berkualitas, terdapat berbagai
langkah atau tahap yang biasa terjadi ketika kita sedang menciptakan atau mengembangkan
produk yaitu:

Pembuatan & Pengujian Ide : Pada tahapan ini kita mulai membuat serta menguji ide yang telah
terbentuk hingga menjadi sebuah produk yang berkualitas dan sesuai dengan harapan.

Pengembangan Strategi Pemasaran : Tahap ini adalah tahapan kita dalam membuat dan
menyusun strategi pemasaran efektif yang dapat digunakan dalam memperkenalkan produk
tersebut kepada konsumen.

5.) Begitu pula dengan kita, walaupun kita mahasisiwa baru misalnya. Namun jika kita
mempunyai kualitas yang baik dan terus mengenali dan menggali potensi yang kita miliki bukan
tidak mungkin kita bisa meraih prestasi dan menjadi manusia unggul. Maka dari itu , kita harus
dapat memahami terlebih dahulu apa saja kekuatan atatupun potensi yang kita miliki. Kita
harus dapat menemukan serta mendayagunakan kekuatan sehingga dapat sepenuhnya
mendukung upaya kita dalam mencapai tujuan hidup. Janganlah memfokuskan diri hanya pada
kelemahan atau kekurangan, tetapi justru kekuatan kitalah yang harus kita dayagunakan dan
kita kembangkan. Wallahu a’lam bi ash-shawab.

Manusia akan menjadi manusia yang unggul jika dia menonjolkan kelebihannya dan dia akan
tersisih ketika kekurangannya yang ia tonjolkan.

6.) Berpikir merupakan aktivitas yang membedakan manusia dengan hewan. Oleh karena itu,
sebagai manusia, kita harus mengoptimalkan performansi berpikir agar dapat meraih potensi
maksimal sebagai manusia.

Otak merupakan organ tubuh yang paling bertanggung jawab dalam menentukan performansi
berpikir manusia. Untuk dapat berpikir optimal, otak harus mendapatkan "makanan" (gizi)
secara fisiologis sebagai "bahan bakar" yang digunakan untuk berpikir. Tanpa fungsi otak yang
baik, mustahil manusia dapat berpikir, apalagi untuk berpikir kritis

Anda mungkin juga menyukai