Pembimbing:
dr. Ida Bagus Eka, Sp. A
• Jantung
• Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak terlihat
• Palpasi : Pulsasi ictus cordis teraba pada ICS IV linea midclavicularis sinistra
• Perkusi : batas jantung kanan di linea parasternalis dextra ICS IV, batas jantung kiri di
• linea midclavicula sinistra ICS V
• Auskultasi : Bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
• Abdomen
Inspeksi : Perut tampak datar
Auskultasi : Bising Usus (+), 4 kali/menit
Perkusi : Timpani, nyeri ketok (-)
• Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar dan limpa tidak
teraba membesar (-), turgor kembali cepat
• Anus dan Rektum : Tidak ada kelainan
• Genitalia : Tidak ada kelainan
• Anggota gerak
Atas : Akral hangat, CRT < 2”, edema -/-,
Bawah : Akral hangat, CRT < 2”, edema -/-,
• Tulang belakang : Lordosis (-), kifosis (-), skoliosis (-)
• Kulit : Turgor baik, warna sawo matang, ikterik (-)
• Kelenjar getah bening : Tidak teraba membesar
Pemeriksaan neurologis
• Nervus Cranialis : Tidak ada kelainan
• Refleks Fisiologis : Tidak ada kelainan
• Refleks Patologis : Tidak ada kelainan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
• Demam Tifoid
• Campak
Tatalaksana pasien
Penatalaksanaan di Penatalaksanaan berdasarkan teori
bangsal
Rawat inap Rawat inap
Diet : lunak Diet : lunak
Medikamentosa Medikamentosa
Paracetamol syrup Asimtomatik
4x1cth Paracetamol
Donperidon syrup 3x1
cth
Tanggal 02/03/2019
PH: 1
PP: 6
S O A P
Ibu pasien Keadaan umum: Tampak Sakit Demam Diet: lunak
mengatakan Sedang berdarah
Kesadaran: Composmentis dengue IVFD: RL 16 tpm
bahwa pasien
Vital sign: (makro)
masih demam,
mimisan (+) 1 kali Tekanan darah: 100/60 mmhg Mm:
berhenti sendiri, Frekuensi nadi: 132x /menit (isi
gusi berdarah (-). cukup, kuat angkat, reguler) Paracetamol
BAB cair 1 kali, Frekuensi nafas: 28x /menit syrup 4x1cth
dengan air lebih Suhu: 37,5oC (aksilla) Donperidon
banyak dari Kepala: Normocephali syrup 3x1 cth
ampas, lender (-), Mata: CA (-/-), SI (-/-), mata
darah (-). Nafsu cekung (-/-)
makan menurun Hidung: Pernapasan cuping
hidung (-), Cavum nasi lapang,
Sekret (-/-)
Tenggorokan: Hiperemis (-)
Mulut: gusi berdarah (-), mukosa
bibir lembab
Leher: KGB tidak teraba
membesar
Thorax:
I : Pergerakan dinding dada
simetris, retraksi (-)
P : Stem fremitus simetris
P : Sonor/sonor
A:BND vesikuler, rhonki -/-,
wheezing -/-
Abdomen:
I: perut tampak datar
A: BU (+) 4x/ menit
P: Timpani, NK (-)
P: Supel, NT (-), turgor kulit
kembali lambat, hepat tidak
terapa membesar
Ekstremitas: akral hangat, CRT <
2 detik, edema (-)
Kulit : Turgor kembali cepat,
petekie (+)
Hasil Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan