Anda di halaman 1dari 5

PROBABILITAS

Defenisi  Kejadian suatu peristiwa ditentukan oleh perbandingan antara banyaknya


kejadian terhadap jumlah yang mungkin dan yang tidak mungkin(berpeluang dan
yang tidak berpeluang atau yang terjadi dan yang tidak terjadi).
Kejadian suatu peristiwa biasanya dinamakan keberhasilan(sucses), sedang kejadian
yang tidak mungkin terjadi disebut kegagalan(failure)
Sudah barang tentu nilai probabilitas kejadian tidak dapat lebih dari 1(satu),
sedangkan probabilitas kegagalan tidak kurang dari 0 (nol)
Probabilitas sama dengan 1 merupakan peristiwa pasti(sure event)
p
 Probabilitas keberhasilan dinyatakan  p(X) = ----
n

n–p p
 Probabilitas kegagalan dinyatakan  q(X) = -------- = 1 - --- = 1 – p(X)
n n
dimana :
p(X) = probabilitas keberhasilan
p = banyaknya keberhasilan
n = jumlah keberhasilan dan kegagalan
q(X) = probabilitas kegagalan
n – p = jumlah kegagalan
Distribusi Probabilitas
Beberapa distribusi teoritis yang dipandang sangat berguna bagi perncana-perencana
teknis yaitu berbagai macam distribusi teoritis yang kesemuanya itu dapat dibagi dua,
diskrit dan kontinu yang diskrit adalah Binominal dan Poison,
sedangkan yang kontinu adalah Normal, Log Normal, Gamma, Beta, Pearson
dan Gumbel
Yang biasa dipakai oleh perencana-perencana teknis untuk menganalisa probabilitas
banjir yaitu :
 Distribusi Gamma berparameter dua
 Distribusi Gumbel
 Distribusi Log Normal
 Distribusi log Gumbel
 Distribusi Log Pearson tipe III
 Distribusi Hanzen
TAHAPAN PERHITUNGAN METHODE GUMBEL
Standard Deviasi
(𝑋 −ẋ )2
S𝑥 = Dimana : Sx Standard Deviasi
𝑛−1
X Variabel Distribusi hujan
X Nilai rata-rata(mean) dari X
n Jumlah titik pengamatan

Gumbel
xTr = x + K Sx
Dimana : Sx Standard Deviasi
X Variabel Distribusi hujan
𝑌 𝑇 − 𝑌𝑛
𝐾= X Nilai rata-rata(mean) dari X
𝑆𝑛
K Faktor Frekuensi
𝑇𝑟 −1 Sn Reduced Standard Deviasi yg tergantung besarnya n
𝑌𝑇 = −ln[ −𝑙𝑛 ] YT Reduced Varian
𝑇𝑟
Yn Reduced rata-rata(mean) yg tergantung besarnya n
Tr Periode Ulang (tahun)
𝑌𝑇 −𝑌𝑛
XT= 𝑋 S=
𝑆𝑛

Jika dimasukkan akan menjadi


𝑆𝑛 𝑌𝑛.𝑆
→ = 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑋 − = b Maka rumus Gumbel
𝑆 𝑆𝑛

1
XT = 𝑏 + YT Catatan :
𝑎
Bahwa distribusi Gumbel harga-harga Ekstrim ada 2 parameter
yaitu X dan S dimana g = 1,14 merupakan koefisien skewness
TAHAPAN PERHITUNGAN METHODE LOG PEARSON TYPE III
Standard Deviasi
∑(𝑋𝑖 − 𝑋)2 Dimana :
𝑆=√ S Standard Deviasi
𝑛−1 Xi Titik tengah tiap interval kelas
X Nilai rata-rata hitung dari X
n Jumlah kelas
i Interval kelas
Log Pearson Type III
𝑥 (𝜉 − 𝑥𝑜)
𝜉 + 𝑋𝑜 𝛾 − 1𝑒
𝛽
𝐹(𝑥) = න
𝛽𝛾 𝑟(𝛾)
𝑥𝑜
dimana β.ϒ dan Xo merupakan parameter dan r(ϒ) adalah fungsi dari gamma
~
𝑟 𝑥 = ‫𝑜׬‬ 𝑥 𝑡−1 + 𝑒 −𝑥 dx apabila diketahui bahwa varian standar

𝑋 −𝑥 adalah fungsi dari Tr ,


𝑆 koefisien skweness g
Dalam bentuk logaritma diperoleh untuk Distribusi Logo Pearson Type III sbb. :
log 𝑋𝑟 + 𝑆 log 𝐾 ( 𝑇𝑟, 𝑔 log ) nilai koefisien skewness g = 0
rumus menjadi ; log 𝑋𝑟 + 𝑆 log 𝐾 ( 𝑇𝑟 )
Catatan :
Bahwa distribusi Log Pearson Type III ditentukan 3 parameter
yaitu X dan S dimana g = 1,14 merupakan koefisien skewness
diperoleh dari penurunan rumus distribusi Normal g≠ 0  komplek
Tabel nilai K utk Log Pearson Type III:

Anda mungkin juga menyukai