n–p p
Probabilitas kegagalan dinyatakan q(X) = -------- = 1 - --- = 1 – p(X)
n n
dimana :
p(X) = probabilitas keberhasilan
p = banyaknya keberhasilan
n = jumlah keberhasilan dan kegagalan
q(X) = probabilitas kegagalan
n – p = jumlah kegagalan
Distribusi Probabilitas
Beberapa distribusi teoritis yang dipandang sangat berguna bagi perncana-perencana
teknis yaitu berbagai macam distribusi teoritis yang kesemuanya itu dapat dibagi dua,
diskrit dan kontinu yang diskrit adalah Binominal dan Poison,
sedangkan yang kontinu adalah Normal, Log Normal, Gamma, Beta, Pearson
dan Gumbel
Yang biasa dipakai oleh perencana-perencana teknis untuk menganalisa probabilitas
banjir yaitu :
Distribusi Gamma berparameter dua
Distribusi Gumbel
Distribusi Log Normal
Distribusi log Gumbel
Distribusi Log Pearson tipe III
Distribusi Hanzen
TAHAPAN PERHITUNGAN METHODE GUMBEL
Standard Deviasi
(𝑋 −ẋ )2
S𝑥 = Dimana : Sx Standard Deviasi
𝑛−1
X Variabel Distribusi hujan
X Nilai rata-rata(mean) dari X
n Jumlah titik pengamatan
Gumbel
xTr = x + K Sx
Dimana : Sx Standard Deviasi
X Variabel Distribusi hujan
𝑌 𝑇 − 𝑌𝑛
𝐾= X Nilai rata-rata(mean) dari X
𝑆𝑛
K Faktor Frekuensi
𝑇𝑟 −1 Sn Reduced Standard Deviasi yg tergantung besarnya n
𝑌𝑇 = −ln[ −𝑙𝑛 ] YT Reduced Varian
𝑇𝑟
Yn Reduced rata-rata(mean) yg tergantung besarnya n
Tr Periode Ulang (tahun)
𝑌𝑇 −𝑌𝑛
XT= 𝑋 S=
𝑆𝑛
1
XT = 𝑏 + YT Catatan :
𝑎
Bahwa distribusi Gumbel harga-harga Ekstrim ada 2 parameter
yaitu X dan S dimana g = 1,14 merupakan koefisien skewness
TAHAPAN PERHITUNGAN METHODE LOG PEARSON TYPE III
Standard Deviasi
∑(𝑋𝑖 − 𝑋)2 Dimana :
𝑆=√ S Standard Deviasi
𝑛−1 Xi Titik tengah tiap interval kelas
X Nilai rata-rata hitung dari X
n Jumlah kelas
i Interval kelas
Log Pearson Type III
𝑥 (𝜉 − 𝑥𝑜)
𝜉 + 𝑋𝑜 𝛾 − 1𝑒
𝛽
𝐹(𝑥) = න
𝛽𝛾 𝑟(𝛾)
𝑥𝑜
dimana β.ϒ dan Xo merupakan parameter dan r(ϒ) adalah fungsi dari gamma
~
𝑟 𝑥 = 𝑜 𝑥 𝑡−1 + 𝑒 −𝑥 dx apabila diketahui bahwa varian standar