SIKLUS SEL DAN

PEMBELAHAN SEL
Oleh :
Adinda Ilma Cahyani/1906310272
Alma Benanda/1906308886
Heldo Sabri/1906310165
Lulu Irbah/1906309005
Sabilla /1906309592
Siklus sel
Serangkaian proses atau fase hidup sel. Mulai dari
membelah, tumbuh dan berkembang.

Sel senantiasa melakukan kegiatan memperbanyak diri

baik dalam konteks tumbuh maupun reproduksi. Dan pada
reproduksi, pembelahan sel bertujuan agar reproduksi dan
embriogenesis dapat terus berkelanjutan.

Siklus sel yang berlangsung terus menerus dan berulang

(siklik) disebut poliferasi.
Macam siklus sel
Siklus sel terbagi menjadi dua fase fungsional yaitu :

■ Interfase, yaitu fase dimana sel tumbuh dan siap untuk

membelah.

■ Mitosis, yaitu tahap di mana terjadi pembelahan sel (baik

pembelahan biner atau pembentukan tunas
Pembelahan Sel
Proses sel membelah menjadi dua atau banyak, yang menyebabkan
reproduksi sel. Pembelahan sel diawali dengan pembelahan kromosom
dalam beberapa tahap pembelahan.
Adapun pembelahan sel dibagi menjadi dua, yaitu :

■ Pembelahan Mitosis : peristiwa pembelahan sel yang terjadi pada sel tubuh.
Tahap ini menghasilkan dua sel anak yang punya genotipe sama dan identik
dengan sel induknya, dua sel anak yang dihasilkan bersifat diploid.

■ Pembelahan Meiosis : pembelahan sel yang terjadi pada sel gamet. Dengan
akhir empat buah sel anak yang haploid dengan komposisi genotipe yang
mungkin berbeda dengan sel induknya.

Note :
- Diploid : sel yang memiliki 2 set kromosom lengkap di inti sel.
- Haploid : sel yang hanya memiliki separuh dari jumlah set kromosom.
PEMBELAHAN MITOSIS

■ Tujuan : Pada hewan bersel satu, untuk memperbanyak diri(reproduksi).Pada hewan

bersel banyak untuk memperbanyak sel dan pertumbuhan

■ Terjadi pada seluruh jaringan tubuh, baik jaringan somatik (vegetatif) maupun
jaringan germinatif (generatif).

■ Tahap pembelahan : PROMAT (profase, metafase, anafase, dan telofase).

■ Hasil : dua sel anakan yang memiliki jumlah kromosom seperti induknya(diploid)
 TAHAPAN MITOSIS
• PROFASE PADA TAHAP INI BENANG BENANG KROMATIN AKAN MENGALAMI PROSES
PEMENDEKAN DAN PENEBALAN SEHINGGA BISA MEMBNTUK KROMOSOM.
• METAFASE PADA TAHAP INI KROMOSOM AKAN BERGERAK MENUJU BAGIAN BIDANG
EKUATOR ATAU BIDANG PEMBELAHAN DAN PADA KROMOSOM YG MEMILIKI SIFAT
HOMOLOG AKAN TETAP SALING BERGADENGAN.
• ANAFASE PADA TAHAP INI KROMOSOM YG MEMILIKI SIFAT HOMOLOG AKAN BERPISAH
DAN JUGA BERGERAK KE BAGIAN KUTUB YG SALING BERSEBERANGAN DAN PROSES
PINDAH SILANG AKAN SELESAI.
• TELOFASE PADA TAHAP INI TERJADI PROSES SITOKINESIS SEHINGGA AKAN TERBENTUK
DUA BUAH SEL YG MASING2 PADA BAGIAN YG MEMLIKI SATU BUAH INTI GN BAGIAN
SEBELAH DARI KROMOSOM YG MEMILIKI SIFAT HOMLOG.
PEMBELAHAN MEIOSIS

■ Meiosis berfungsi mengurangi jumlah kromosom agar keturunannya memiliki

jumlah kromosom yang sama.
■ Terjadi lewat dua rangkaian tahap yaitu meiosis I (PRO(lezipadidia)MAT I) dan
meiosis II (PROMAT II).
■ Hasil : empat sel anakan yang memiliki setengah jumlah kromosom sel induknya
(haploid)
■ Meiosis I, yang dibedakan atas beberapa fase :
(a),(b) Profase I, dibagi menjadi 5 tahap: leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan diakinesis
(c) Metafase 1. bivalen-bivalen menempatkan diri dibidang tengah dari sel secara acak
(random).
(d) Anafase 1. Kini kromosom-kromosom homolog (masing-masing terdiri dari 2 kromatid)
saling memisahkan diri dan ditarik oleh benang-benang gelendong kekutub sel yang
berlawanan. Berarti jumlah kromosom telah diparuh, dari keadaan diploid (2n) menjadi
haploid (n)
(e) Telofase 1. Sekarang berlanjut sitokinesis sehingga sel induk yang mula-mula diploid telah
menjadi dua sel anakan masing-masing haploid.
■ Meiosis II, yang dibedakan atas beberapa fase :
(f) Profase II, benang-benang gelendong terbentuk lagi
(g) Metafase II. Kromosom-kromosom menempatkan diri ditengah sel
(h) Anafase II. Tiap kromosom membelah, kromatid-kromatid memisahkan diri
dan ditarik kekutub kearah yang berlawanan dan merupakan kromosom.
(i), (j) Telofase II. Berlangsunglah sitokinesis lagi, diikuti dengan pembentukan
membran inti.
PERBEDAAN MEIOSIS DAN MITOSIS
TERIMA KASIH