Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.778
Tahun 2008 tentang Pedoman Pelayanan Fisioterapi di Sarana Kesehatan, fisioterapi adalah suatu pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk individu dan atau kelompok dalam upaya mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan modalitas fisik, agen fisik, mekanis, gerak, dan komunikasi. SYARAT PROFESI FISIOTERAPI • Mementingkan pelayanan kemanusiaan yang ideal • Memiliki kompetensi serta kualifikasi • Memiliki keahlian dan komitmen profesi fisioterapi • Memiliki kode etik profesi fisioterapi • Membentuk organisasi ang dapat meningkatkan standar profesi, disiplin diri serta kesejahteraan • Memandang profesi fisioterapi sebagai suatu karir hidup • Memberikan kesempatan untuk kemajuan, spesialisasi, dan kemandirian profesi fisioterapi • Sehat jasmani dan rohani CIRI PROFESI FISIOTERAPI Memiliki tiga dimensi kompensasi sebagai suatu kesatuan organis yang harmonis serta dinamis yang meliputi : • Kompetensi Profesional Memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam mengenai bidang fisioterapi yang akan ditranformasikan kepada pasien dan masyarakat serta menguasai metodeloginya. • Kompetensi Personal Memiliki kepribadian yang berkompetensi serta berkualifikasi, sehingga mampu menangani pasien dengan baik. • Kompetensi Sosial/Masyarakat Mampu menunjukan kemampuan berkomunikasi dengan pasien dan masyarakat luas. Apa Kode Etik Fisioterapi Kode Etik Fisioterapi, meliputi : • Menghargai hak dan martabat individu • Tidak bersikap diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada siapapun yang membutuhkan • Memberikan pelayanan profesional secara jujur, berkompeten dan bertanggung jawab. • Mengakui batasan dan kewenangan profesi dan hanya memberikan pelayanan dalam lingkup profesi fisioterapi • Menjaga rahasia pasien/klien yang dipercayakan kepadanya kecuali untuk kepentingan hukum/pengadilan • Selalu memelihara standar kompetensi profesi fisioterapi dan selalu meningkatkan pengetahuan/keterampilan • Memberikan kontribusi dalam perencanaaan dan pengembangan pelayanan untuk meningkatkan derajat kesehatan individu dan masyarakat Kenapa Perlu Kode Etik Fisioterapi? • Agar fisioterapis terhindar dari penyimpangan profesi, karena sudah ada landasan yang digunakan sebagai acuan. • Untuk mengatur hubungan dengan pasien, teman serekan dan masyarakat. • Sebagai pegangan dan pedoman tingkah laku fisioterapis agar lebih bertanggung jawab terhadap profesinya. • Pemberi arah yang benar kepada penggunaan profesinya. Standar Kompetensi Fisioterapi 1. Kompetensi Umum • Kompetensi Bahasa Inggris • Kompetensi menggunakan komputer • Kompetensi etos kerja (disiplin, jujur, teliti, tanggung jawab, kematangan, emosi) • Kompetensi Bekerjasama • Kompetensi mengekspresikan diri 2. Kompetensi Akademik • Kompetensi Kognitif • Kompetensi Afektif • Kompetensi Psikomotor
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu