Anda di halaman 1dari 28

ROSA HUMEIRA (N1A119032) ZUL FIKRI (N1A119127)

YULIA NOVITA SARI (N1A119128) FATHUL HANIFAH (N1A119219)


AIFA AL HADAWIYAH (N1A119129) ANANDA ZIHAN THEANA ( N1A119033)
MEYLANI (N1A119213) WIDIANINGSIH (N1A119034)
NIKEEN OKTAFIA (N1A119217) RILIANDA (N1A119035) EFFRI AHMADI (N1A119121)
PENGERNT CARA
IAN MENGUKUR

KATEGOR MACAM-
I MACAM

RESULTAN HUKUM
NEWTON

GAYA APLIKASI
DIALAM GAYA

BANK
SOAL DO
NOTE: KLIK NE
TOMBOLNYA
PENGERTIAN GAYA
 Gaya adalah suatu tarikan
atau dorongan yang
dikerahkan sebuah benda
terhadap benda lain.
Satuan gaya dalam MKS
adalah Newton(N).,dan
dalam cgs adalah dyne.
Gaya dapat diukur langsung dengan menggunakan neraca
pegas. Besarnya gaya yang diukur ditunjukkan oleh jarum
penunjuk yang ada pada neraca pegas.
Gaya sentuh Gaya tak sentuh
adalah gaya yang bekerja adalah gaya yang bekerja
pada benda akibat adanya ada benda tanpa adanya
sentuhan, contoh gaya sentuhan dengan benda
sentuh antara lain gaya tersebut. Contoh gaya tak
otot dan gaya gesek sentuh antara lain gaya
gravitasi bumi dan gaya
listrik
Macam-Macam Gaya
 merupakan gaya gravitasi yang bekerja pada suatu GAYA BERAT
benda.
MOR
E
 gaya sentuh yang timbul akibat sentuhan dua benda GAYA NORMAL
MOR
E
 bekerja pada dua benda yang dihubungkan oleh tali
GAYA
MOR TENGANGAN TALI
E
 terjadi pada bidang sentuh antara permukaan dua
benda.arah gaya gesek berlawanan dengan arah GAYA GESEK
gerak benda.
MOR
E
 merupakan besarnya gaya gaya tekan tiap satuan luas GAYA TEKAKAN
permukaan
MO
Beberapa gaya yang bekerja pada suatu benda dalam satu garis
kerja dapat diganti oleh sebuah gaya yang dinamakan resultan
gayaDengan memperhatikan gaya sebagai besaran yang
memiliki arah l, besarnya resultan gaya (sama dengan jumlah
aljabar gaya-gaya tersebut dan secara matematis dirumuskan:
R = ∑F = F1 + F2 + F3 + ....
 Hukum Newton I
Hukum I Newton berbunyi "jika resultan gaya yang
bekerja pada benda sama dengan nol maka benda
yang mula-mula diam akan tetap diam dan benda
yang mula-mula bergerak harus beraturan akan
tetap bergerak lurus beraturan".Secara matematis
dirumuskan:
Jika ∑F= 0, maka a=0atauV=konstan
 Hukum Newton II
Hukum newton II berbunyi "Percepatan yang
ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda
berbanding lurus dengan besar gayanya dan
berbanding terbalik dengan masa benda“.
Secara matematis dirumuskan :
a =∑F/m atau ∑F= ma
 Hukum Newton III
Hukum III newton, yang dikenal sebagai hukum
aksi-reaksi, yang bunyinya “Jika benda pertama
memberikan gaya pada benda kedua maka benda
kedua akan memberikan gaya yang besarnya sama
tetapi arahnya berlawanan,”
Secara matematis dirumuskan :
F1 = -F2
GAYA GESEK adalah jenis gaya yang muncul karena
terjadinya persentuhan langsung antara dua
permukaan benda. Gaya Gesek adalah gaya yang
arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak benda Gaya Gesek terbagi menjadi 2 :
atau arah gaya luar. Gaya gesek termasuk ke dalam Gaya Gesek Statis, yakni jenis gaya
kelompok gaya sentuh. Besar kecilnya gaya gesekan gesek yang terjadi ketika benda
diam. Gaya gesek statis terjadi jika
ditentukan oleh halus atau kasarnya permukaan gaya luar yang diberikan kepada
benda. Semakin halus permukaan, maka semakin benda nilainya sama dengan gaya
gesekan yang terjadi sehingga
kecil gaya gesekan yang muncul sehingga gaya yang benda tersebut akan diam tidak
dibutuhkan untuk membuat benda tersebut bergerak bergerak karena resultan
(penjumlahan) gaya yang terjadi
semakin kecil juga padanya sama dengan nol.
Gaya Gesek Kinetik, yakni jenis
gaya gesek yang terjadi ketika
benda dalam keadaan bergerak.
Gaya Gesek Kinetik terjadi ketika
nilai gaya gesek selalu lebih kecil
dibandingkan gaya luar yang
bekerja padanya, sehingga gaya luar
menang dan membuat benda
tersebut bergerak
 Berdasarkan gambar diperoleh kesimpulan bahwa
massa benda besarnya sama di mana pun pengukuran
massa di lakukan, sedangkan berat benda berubah
tergantung letaknya.
 Hal ini disebabkan besar percepatan gravitasi
disetiap tempat tidak sama.
 Tekanan (simbol: p atau P) adalah satuan fisika untuk menyatakan
gaya (F) per satuan luas (A).
 P: Tekanan dengan satuan pascal ( Pressure )
 F: Gaya dengan satuan newton ( Force )
 A: Luas permukaan dengan satuan m2 ( Area )
Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur
kekuatan dari suatu cairan atau gas.
Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi)
dan suhu. Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi
yang sama, maka suhu akan semakin tinggi. Hal ini dapat
digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu di pegunungan lebih
rendah daripada di dataran rendah, karena di dataran rendah
tekanan lebih tinggi. Akan tetapi pernyataan ini tidak selamanya
benar atau terkecuali untuk uap air, uap air jika tekanan
ditingkatkan maka akan terjadi perubahan dari gas kembali
menjadi cair.
Suatu benda yang dihubungkan dengan
tali dan digantungkan secara vetikal maupun
ditarik secara horizontal maka selalu bekerja
gaya tegangan tali. Gaya tegangan tali
merupakan gaya yang bekerja pada tali ketika
tali tersebut dalam keadaan tegang. Simbol
gaya tegangan tali adalah T (tension) dan
satuannya adalah Newton
 Gaya normal adalah gaya yang timbul akibat adanya
interaksi antara partikel-partikel. Gaya
normal umumnya terjadi pada dua benda yang
bersentuhan dan memiliki arah tegak lurus bidang
sentuh. Pada benda yang digantung bebas tidak
terdapat gaya normal. Gaya normalmemiliki lambang
N atau FN.
A. Gaya Fundamental
• Gaya Grafitasi
• Gaya eletromaknetik
• Gaya nuklir kuat dan lemah

B. Gaya kontak
• Gaya pegas
• Gaya gesekan
• Gaya otot
1. Gaya berat tubuh dan gaya duduk yang menyehatkan tulang belakangPosisi duduk 135
derajat akan memperbaiki sirkulasi tubuh bagian bawah
2. Traksi dalam praktik klinik
Traksi adalah tahanan yang dipakai dengan berat untuk mengatasi kerusakan pada tulang
1.Pada dua benda terpisah sejauh R
bekerja dengan gaya tarik sebesar F.
Jika jarak kedua benda diubah
menjadi 3R, maka besar gara tariknya
menjadi ….
 A. F/9
 B. F/3
 C. 3 F
 D. 6 F
 E. 9 F
 2. Bila resultan gaya yang berfungsi pada benda sama dengan nol, maka definisi di
bawah ini yang benar adalah….

 A. Kecepatan selalu tetap berubah-ubah


 B. Percepatannya selalu tetap berubah-ubah
 C. Kecepatannya selalu berubah-ubah seiring terusnya tetap
 D. Percepatannya selalu berubah-ubah seiring tetap
 E. Percepatannya selalu tetap perubahannya berubah-ubah

Pembahasan:
ƩF = 0
Kondisi ini berlaku pada benda diam atau benda bergerak lurus beraturan dengan
kecepatan tetap.
 3. Sebuah bidang miring kasar
membentuk sudut α = 600 terhadap
sumbu vertikal. Suatu benda
diletakkan di atas bidang miring
tersebut dan benda tersebut diam.
Berapakah nilai koefisien gesekan
statis antara benda dengan bidang
miring yang menyebabkan benda
tersebut tertahan?
 4. Pada gambar di bawah, jika percepatan gravitasi 10m/s² dan katrol
memiliki gaya gesek terabaikan, maka untuk mengangkat beban
bermassa 25 kg ke atas dengan kecepatan tetap diperluan gaya
sebesar….
A. 31,25 N
B. 62,5 N
C. 93,75 N
D. 125 N
E. 156,25 N
 5. Sebuah benda yang semula diam bergerak dengan percepatan tetap selama 10
sekon. Jika jarak yang ditempuh 50 m dan massa benda 5 kg, maka besar gaya
yang bekerja adalah…

 A. 10 N
 B. 20 N
 C. 30 N
 D. 40 N
 E. 50 N
 6. Sebuah truk dengan massa 2.000
kg melaju dengan kecepatan 36
km/jam, kemudian menabrak sebuah
pohon dan berhenti dalam waktu 0,1
sekon. Gaya rata-rata pada truk
selama berlangsungnya tabrakan
adalah….

 A. 200 N
 B. 3000 N
 C. 20.000 N
 D. 200.000 N
 E. 2.000.000 N
 7. Sebuah mobil mula-mula melaju
dengan kecepatan 72 km/jam di atas
jalan raya. Jika koefisien gesek antara
ban dengan jalan 0,8, jarak temuh
mobil sejak direm hingga berhenti
adalah …… (g = 10 m/s2)

 A. 10 m
 B. 15 m
 C. 20 m
 D. 25 m
 E. 40 m
 8.Sebuah balok bermassa 2 kg terletak di
atas lantai kasar mobil bak terbuka
dengan koefisien gesek statis 0,4 dan
koefisien gesek kinetis 0,1. Jika mobil
bergerak dengan kecepatan 144 km/jam,
maka jarak minimum yang ditempuh agar
mobil dapat berhenti tanpa
menyebabkan balok bergeser adalah…. Karena blok tidak Maka jarak yang
 A.100 m bergeser ditempuh mobil hingga
berhenti
 B.120 m
 C.150 m
 D.180 m
 E.200 m
1.Sebuah meja didorong oleh dua orang dengan gaya searah masing –
masing 10 N dan 15 N. Berapa besar gaya yang bekerja pada meja?

Pembahasan:
Jawaban:
 Diketahui:
F1 = 10 N R = F1 + F2
F2 = 15 N
R = 10 + 15 = 25 N
F1 dan F2 searah
Ditanyakan: R …? Jadi, besar gaya yang bekerja pada meja
sebesar 25 N
2. Sebuah mobil dengan massa 3 ton dalam keadaan diam, kemudian melaju selama 30 detik
dengan kecepatan 18km/jam. Hitunglah berapa gaya yang dikerjakan oleh mabil tersebut?
 Pembahasan : untuk menjawab soal ini harus paham konsep hukum Newton II, serta harus bisa
mengkonversi satuan.
Diketahui : 3 ton=3000 kg (konversi massa) Jawab: mencari terlebih dahulu besar percepatan mobil.
a=(v2-v1)t
v1 = 0 a=(5m/s-0)30s
a=(50/30) m/s
V2 = 18km/jam = 5m/s
t = 30s Dan hitunglah rumus yang dikerjakan mobil dengan hukum II
Newton
Ditanya: F ? F= m.a
F= 3000 kg . (5/30) m/s kuadrat
F= 500 N
Jadi gaya yang harus dikerjakan mobil tersebut adalah 500 N.

Anda mungkin juga menyukai