Nama : Defri Yanda Gusman

NIM : 12030217382
Kelas : 1 IAT E

1. Pola Klimaks-Antiklimaks

Di tengah kebingungan juga kegelisahan yang menyelimuti hati juga pikirannya, Allah
memberikan mukjizatNya. Dari bawah kaki Ismail kecil yang sedang menangis kehausan,
muncul sumber mata air yang kini dikenal sebagai mata air Zam-Zam. Air itulah yang
membantunya bertahan. Tak hanya muncul air, beberapa waktu kemudian juga lewat
beberapa sufi yang akhirnya membantunya mengatasi segala kesulitan di lembah gersang.

2. Pola Kausalitas

Dengan mengambil air wudhu sebelum shalat atau melakukan tayamum jika tidak ada air,
maka telah bersih orang tersebut dari hadas dan boleh melaksanakan shalat. Hal ini sesuai
dengan penjeasan Allah SWT. Didalam Al-Qur’an surah Al-Maidah ayat 6.

3. Pola Sudut Pandang

Aku lahirdi kota makkah sebagai keturunan dari bani Quraisy. Aku lahir tanpa ayah, aku
hanya punya ibu yang mengurusku. Setelah ibuku meninggal, aku diurus oleh kakekku
yaitu abdul muthalib. Namun tidak lama aku diurus oleh kakekku beliau pun juga
meninggal dunia. Dan akhirnya aku diasuh lagi oleh paman ku sampai aku besar.

4. Pola Definisi Luas

Wahyu adalah mashdar dari kata kerja; waha- yahii-wahyan, yang berarti: memberi
isyarat, mengirim utusan, berbisik-bisik, berbicara pada tempat tersembunyi, yang tidak
diketahui orang lain, mencampakkan ilham ke dalam hati, menuliskan, menyembelih
dengan cepat atau buru-buru.

5. Pola Pertentangan

Al-Qur’an itu makna dan lafalnya dari Allah. Dan ia adalah wahyu Allah baik dalam
lafal dan maknanya. Berbeda dengan hadits qudsi, hadits qudsi maknanya dari Allah
dan lafalnya dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menurut pendapat yang
shahih. Dan ia adalah wahyu secara maknanya, bukan lafalnya.

6. Pola Perbandingan

Al qur’an adalah kalam allah yang diturunkan kepada nabi muhammad saw. Melalui
malaikat jibril yang diturunkan secara mutawattir dan membacanya termasuk ibadah. Isi
dalam al qur’an sendiri lebih lengkap dibanding dengan kitab kitab suci sebelumnya
seperti taurat, injil, zabur.

7. Pola Generalisasi
Nabi muhammad adalah sosok yang harus di tiru oleh para pemuda zaman sekarang.
Karakter nabi muhammad adalah karakter yang mulia, telah banyak dijelaskan didalam
hadis nabi yang menjelaskan tentang karakter nabi muhammad saw. Nabi muhammad
diutus oleh allah swt untuk menyampaikan wahyu dan menjadi contoh bagi seluruh umat
manusia.

8. Pola Klasifikasi

Berdasarkan bentuknya hadis terbagi atas hadis qauli, fi’li, taqriri, hammi, dan ahwali.
Hadis qauli adalah bentuk perkataan nabi muhammad saw. Hadis fi’li adalah bentuk
perbuatan nabi muhammad saw. Hadis taqriri adalah bentuk ketetapan nabi muhammad
saw. Hadis hammi adalah bentuk cita-cita atau keinginan nabi muhammas saw yang
belum tercapai. Dan hadis ahwali adalah bentuk dari kepribadian nabi muhammad saw.

9. Pola Analogi

Mendidik anak sama seperti merawat sebuah tanaman. Dalam merawat tanaman, kita
mesti merawat mereka secara telaten dan sabar, sehingga tanaman yang kita rawat bisa
bertumbuh dengan semestinya. Begitu juga dengan mendidik anak. Perlu adanya
ketelatenan dan kesabaran ekstra agar mereka dapat bertumbuh dengan semestinya. Oleh
karena itu, kita harus mendidik anakkita dengan telaten dan sabar seperti halnya saat kita
merawat tumbuhan.

10. Pola Contoh

Selain wudhu, ternyata tayamum juga bisa menggantikan peran wudhu jika tidak terdapat
air untuk berwudhu pada saat ingin shalat. Tayamum bisa dilakukan dengan niat diawal,
mengambil sedikit debu dengan telapak tangan, menepuk kedua tangan, mengusapkan
tangan kemuka, dan mengusapkan ke kedua tangan.