Anda di halaman 1dari 10

Nama : Khoirul Saleh Siregar

Nim : 5193142009
Kelas : A
Tugas Rutin: 2

1. Mengapa kemukjizatan Alquran dikatakan sebagai mukjizat tertinggi dibanding dengan


mukjizat lain yang dimiliki para Nabi dan Rasul jelaskan?
Jawaban:
Karena Al-Qur‟an kekal abadi. Mukjizat yang pernah diberikan Allah Swt kepada para
Rasul-Nya, semenjak Nabi Adam As sampai Nabi Muhammad Saw sudah berlalu dan tidak
dapat melihatnya. Mukjizat-mukjizat itu sudah ada dan sudah pernah terjadi, tetapi kita tidak
dapat merasa dan menghayatinya serta mengalaminya. Akan tetapi kita sebagai muslim
meyakinin hal tersebut sebagai kebesaran allah yang telah ia tunjukkan kepada kita melalui
al-quran. Mukjizat ini merupakan keistmewaan yang dimiliki oleh para nabi.

2. Bagaimana cara kita untuk memperkuat akidah kita tanpa terpengaruh budaya luar?
Jawaban:
Caranya yaitu dengan Berpegang teguh terhadap al-quran dimana diantaranya adalah
menghadiri majelis ilmu, perbanyak dzikir, mendirikan sholat, berteman dengan orang-orang
sholeh, perbanyak membaca buku tentang agama. Seorang muslim hendaknya senantiasa
berdzikir, sehingga datang dalam hatinya perasaan Allahu wahidun laa syarika lahu, yaitu esa
yang tiada sekutu baginya.Melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-
larangan-Nya. Berpegang Teguh kepada Al Quran dan sunnah rasul. Menjauhkan diri dari
semua perbuatan syirik. Meningkatkan kualitas ketakwaan kepada Allah SWT dengan sholat
berjamaah. Berserah diri dan ikhlas dalam beribadah kepada Allah. Tidak hanya itu
lingkungan pertemanan, keluarga, masyarakat juga menentukan tingkat keimanan kita, karena
segala faktor internal yang masuk tidak langsung ke kita tetapi menyebar ke orang orang
disekitar kita dahulu.

3. Bagaimana mengajarakan pentingnya pemahaman yang benar akan akidah Islam kepada
anak2 secara sederhana tanpa menggurui atau melakukan indoktrinasi?
Jawaban:
 Bertahap dalam mengajarkan tauhid disesuaikan dengan usia anak
Syaikh Ibrohim arRuhailihafizhahulloh berkata,
Kita mengajarkan tauhid dengan bertahap. Kita menjelaskan kepada anak-anak definisi
tauhid, macam-macam tauhid sesuai dengan usia mereka. Ini dilakukan sedikit demi sedikit.
 Mentalqin kalimat tauhid dan menghubungkan kehidupan anak dengan tauhid
Ibnu QoyyimalJauziyahrohimahulloh mengatakan
Jika seorang anak sudah mampu berbicara, hendaklah orang tuanya menalkinkan
laailaahaillallaahmuhammadurrosuululloh.
 Memilih kitab matan aqidah yang ringkas dan mudah dihafal anak dan sesuai dengan usia
mereka
Imam Ghozali rohimahulloh berkata, Ketahuilah, apa yang telah kami sebutkan tentang
penjelasan aqidah (sebelum ini) hendaknya diajarkan kepada seorang anak pada awal masa
pertumbuhannya agar ia menghafalnya. Kemudian setelah itu maknanya akan senantiasa
tersingkap sedikit demi sedikit ketika ia telah tumbuh besar.

4. Apakah nabi juga pernah melakukan kesalahan?


Jawaban:
Bagaimanapun juga nabi merupakan seorang manusia yang di mana tidak luput dengan yang
namanya kesalahan kan kekhilafan salah satu contoh nabi pernah melakukan kesalahan yaitu:
Nabi Musa juga berdosa besar pernah membunuh seseorang dalam perkelahian. Tetapi Beliau
segera bertaubat, walau sebagai akibat dosanya itu Beliau sempat luntang-lantung sebagai
buronan yang kelelahan, kesepian dan kelaparan, sampai Beliau berdoa hingga datang
pertolongan Allah lewat pertemuan dengan dua gadis yang salah satunya kemudian menjadi
istrinya.

5. Sebutkan dalil dalil yang menjelaskan tentang syirik besar dan syirik kecil?
Jawaban:
 Syirik Besar
“Menyamakan selain Allah dengan Allah dalam perkara yang menjadi kekhususan-Nya
(dalam rububiyyah, uluhiyyah, dan al-asma` wasshifat)”
“Seseorang mengambil sekutu bagi Allah dalam rububiyyah, uluhiyyah, atau nama dan sifat-
Nya”
Definisi di atas berdasarkan hadits Ibnu Mas’udradhiallahu ‘anhuketika bertanya kepada
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallamtentang dosa apakah yang paling besar, kemudian
beliau shallallahu ‘alaihi wasallammenjawab,
“Engkau mengambil sekutu bagi Allah padahal Dia menciptakanmu” (HR. Imam Al-
Bukhari
dan Imam Muslim).
Syirik besar ini mengeluarkan pelakunya dari Islam. Dinamakan besar karena adanya syirik
yang di bawahnya, yang tingkat keburukannya tidak sampai sepertinya, yaitu syirik kecil.
 Syirik Kecil
“Segala hal yang dilarang dalam syari’at sedangkan dalam nash disebut dengan nama syirik,
dan menjadi sarana menghantarkan kepada kesyirikan besar”.
Syirik ini dinamakan kecil karena adanya syirik yang di atasnya, yang tingkat keburukannya
lebih besar darinya.

6. apa yang menjadi pengahalang keimanan seseorang tersebut


Jawaban:
Yaitu pergaulan yang salah, tidak mencintai majelis ilmu dan selalu menuruti angan-angan
yang begitu banyak. Sehingga umat Islam hendaknya menghindari ketiga hal tersebut agar
rasa keimanan tetap tertanam kuat di dalam hati dan benak mereka serta mudah dalam
melakukan ibadah ke pada allah swt.
Nama : Khoirul Saleh Siregar
Nim : 5193142009
Kelas : A
Tugas Rutin: 3

1. Bagaimana menurut pendapat kalian mengenai manusia dan kera?


Jawaban:
Sebagian orang yang lurus pemikirannya menyamakan teori bahwa manusia berasal dari kera
itu sejajar dengan cerita tentang Cinderella, Pinokio, Puteri Salju dan seterusnya. Tapi
sayangnya, satu pun lukisan itu tidak pernah ada yang asli. Padahal ilmu pengetahuan modern
membuktikan bahwa tidak pernah terjadi evolusi, yaitu perkembangan makhluk hidup dari
satu wujud berubah secara berproses menjadi wujud yang lain yang 100% beda. Bukti yang
paling sederhana untuk membuktikan betapa tidak masuk akalnyateori evolusi adalah bahwa
sampai hari ini tidak pernah ditemukan fosil makhluk yang sedang berproses dari kera lalu
menjadi setengah manusia. Atau dari setengah manusia menjadi manusia sempurna.serta
tidak bisa disatukan kedua pemahaman anatara teori dari manusia dan al-quran. Kedua hal ini
sudah memiliki teori dan penjelasannya yang cukup signifikan, dan dikembalikan ke manusia
sendiri teori dari manakah yang ingin diikuti.
2. Mengapa mausia disebut bani adam, basyar, al-insan, an-nas
Jawaban:
- Adam berarti nabi Adam dan manusia. Manusia disebut bani Adam karena:
pertama, manusia dilebihkan oleh Allah dibandingkan dengan makhluk lainnya, dan
kedua manusia adalah makhluk yang berakal.
- Pertama adalah konsep al-basyar yang secara makna kata artinya adalah kulit yang
nampak, kenapa manusia dikatakan al-basyar, karena secara fisik kulit manusia lebih
tampak daripada rambut atau bulu-bulunya.
- Manusia disebut al-insaan karena dia sering menjadi pelupa sehingga diperlukan
teguran dan peringatan. Manusia sebagai mahluk psikologi artinya bahwa manusia
mahluk yang unik, yang memiliki harmoni jiwa, cinta, benci, setres, jinak, lupa dan
sebagainya yang membedakan dengan makhluk yang lainnya.
- Nabi disebut dengan kata an-nas dikarenakan dalam diri Nabi Muhammad ada seluruh
tingkah laku baik manusia. Dalam ayat lain juga ditemukan kata an-nas yang tidak
ditujukan kepada seluruh umat manusia, diketahui dalam surah ali imran ayat 173.
3. Apa saja contoh kelemahan dari sifat manusia dalam kehidupan sehari-hari?
Jawaban:
 Menghindari konflik.
 Terlalu pemalu.
 Mudah Kecewa.
 Sombong
 Keras kepala.
 Ceroboh
 Lalai
 Iri
 Suka membicarakan keburukan orang

4. Apabila ciptaan manusia terus berlanjut setelah generasi sekarang ini. Apakah generasi
tersebut terdapat khalifah rasullulah SAW yang hadir diantara manusia-manusia pada
generasi selanjutnya?
Jawaban:
Meski terdapat beragam riwayat tentang hal ini dan pada tingkat tertentu saling bertentangan
satu sama lain, terkait dengan kelanjutan keberadaan manusia setelah berakhirnya generasi
sekarang ini,namun secara umum yang lebih kuat adalah riwayat-riwayat yang menjelaskan
tentang kelanjutan penciptaan manusia.Karena  ada sebagian riwayat menegaskan tentang
kelanjutan penciptaan manusia seperti riwayat yang dinukil oleh Allamah Majlisi dalam
Biharal-Anwar, jil. 8, hal. 375, Muassasah a-Wafa, Beirut, 1404 H

5. Bagaimana pandangan islam mengenai manusia diciptakan oleh kera


Jawaban:
Kelompok pengikut Darwin ini sering juga disebut dengan istilah evolusionis, yaitu orang-
orang yang kerjanya mereka-reka teori yang sebenarnya belum pernah terbukti secara
empiris. Sebagian orang yang lurus pemikirannya menyamakan teori bahwa manusia berasal
dari kera itu sejajar dengan cerita tentang Cinderella, Pinokio, Puteri Salju dan
seterusnya. Tapi sayangnya, satu pun lukisan itu tidak pernah ada yang asli. Padahal ilmu
pengetahuan modern membuktikan bahwa tidak pernah terjadi evolusi, yaitu perkembangan
makhluk hidup dari satu wujud berubah secara berproses menjadi wujud yang lain yang
100% beda. Bukti yang paling sederhana untuk membuktikan betapa tidak masuk
akalnyateori evolusi adalah bahwa sampai hari ini tidak pernah ditemukan fosil makhluk
yang sedang berproses dari kera lalu menjadi setengah manusia. Atau dari setengah manusia
menjadi manusia sempurna.

6. Bagaimana menurut pendapat kalian ketika seseorang masih tidak beribadah kepada Allah
SWT, lalu apakah itu berarti gagal pencapaian tujuan atas pencapaiannya?
Jawaban:
 Yang dimaksud tujuan dalam ayat Al Quran adalah bukan sebagai Tujuan dari Allah
akan tetapi maksudnya adalah tujuan dari manusia dan jin di dunia adalah untuk
beribadah. Sehingga bukan berarti Allah gagal.
 Allah menciptakan dunia ini sebagai tempat sementara untuk manusia dan jin sebagai
Ujian. Barangsiapa yang melewatinya dengan baik maka dibalas dengan surga,
sebaliknya jika tidak bisa melewatinya maka akan masuk neraka.
 Atas ujian tersebut manusia diberikan pilihan apakah ingin berakhir di Surga apa di
Neraka.
 Allah bukan berarti tidak mampu menjadikan semua manusia beribadah, akan tetapi
jika begitu maka bukan lagi sebagai ujian bagi manusia. Contohnya adalah penciptaan
Malaikat, Allah mampu membuat semua malaikat hanya beribadah kepada Allah
Subhanahu Wa Ta'ala dan menjalankan perintahNya.
Nama : Khoirul Saleh Siregar
Nim : 5193142009
Kelas : A
Tugas Rutin: 4

1. Apa indikator sebuah hadis dikatakan sebagai hadis palsu?


Jawaban:
Hadits maudhu' atau hadits palsu dimana hadits yang di dalam sanadnya (umumnya) ada
seorang atau beberapa orang rawi yang pendusta. Namun hadits yang tidak ada asalnya
adalah hadits yang tidak mempunyai sanad untuk diperiksa. Serta sanad dan rawi tidak jelas
sumbernya.
2. Bagaimana Cara membuktikan kebenaran kisah Al-qur’an kepada orang-orang yang
meragukan kisah dalam Al-qur’an
Jawaban:
Bagi seorang yang meyakini Al-Qur’an, mereka akan mengedepankan nilai-nilai Al-Qur’an
sebelum apapun, akal mereka selalu tunduk dibawah Al-Qur’an, demikianlah seharusnya
manusia berfikir.Semua konsepsi qur’ani tak akan habis dikaji oleh akal manusia, sehingga
ketika konsep Al-Qur’an diterapkan dan belum mendapatkan hasil pada ruang realitas, bukan
Al-Qur’an yang salah, hanya kedalaman berfikir manusia yang perlu lebih jernih
memahaminya.
Saat ini banyak orang yang ingin merubah hukum Allah SWT dengan berbagai dalihnya,
sehingga benar benar Al-Qur’an hanya akan menjadi kitab suci ritual yang menjadi kajian
sejarah dan normatif saja.Insan profetis akan selalu menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman
dalam semua aspek hidupnya, tak ada sedikitpun keraguan dari lafadz dan isi Al-Qur’an,
sehingga keyakinan mereka melampaui kecerdasan mereka.Insan profetis akan membangun
wacana berfikir yang meyakinkan manusia kepada Allah SWT, melalui kajian kajian konsepsi
Qur’ani yang realistis dalam kehidupan, bukan malah menjadikan tandingan bagi kitab
sucinya.
3. Bagaimana cara merasakan nikmatnya mukjizat dari al-qur’an?
Jawaban:
Untuk bisa merasakan kemukjizatan Alquran dapat melalui beberapa pendekatan. Mukjizat
yang berkenaan dengan redaksi dapat kita pahami melalui pendekatan sastra Arab, analisis
terhadap bilangan atau angka. Sedangkan kemukjizatan yang terkait dengan isi, dapat
dipahami melalui pendekatan hukum, sains dan teknologi, hal-hal yang gaib, baik gaib pada
masa lalu maupun akan datang, seperti janji dan ancaman Tuhan, maupun pendekatan ilmu-
ilmu lain. Di sini diperlukan kesiapan orang yang ingin menangkap mukjizat itu. Sebab kalau
tidak ada kesiapan/kesediaan untuk menerima, seberapa banyak mukjizat pun tidak akan ia
rasakan. Serta lebih tepatnya kita untuk merasakan nikmatnya pemahaman alquran karena
kata mukzijat lebih condong ke arah suatu kebesaran yang dimana hal ini sudah tidak perna
di temukan.
4. Bagaimana jika ada seseorang yang dalam hidupnya hanya berpedoman kepada Al-qur’an
tetapi mengingkari sunnah?
Jawaban:
Bagi umat Islam, menjalankan ibadah tak cukup jika hanya berpedoman pada Al-Quran dan
Hadist. Sebab, kedua sumber hukum Islam itu hanya memberikan tuntunan pokok beribadah
secara umum, tidak secara terinci.lebih jelasnya ketika seseorang sudah menjalankan sunah
rasul berarti ia telah mendalamkan alqur’an karena alquran merupakan konsepnya serta
sunnah merupakan implementasi konsep qu’an.

5. Mengapa banyak orang yang salah mengartikan sunah, contohnya poligami?


Jawaban:
Ada beberapa alasan dari pemikiran yang menyimpang terjadi poligami saat ini di antaranya
anggapan bahwa melakukan poligami karena mengikuti apa yang dilakukan Nabi
Muhammad dan menganggap itu termasuk sunah rasul yang harus diikuti, padahal jelas
Beliau melakukan poligami bukan dengan alasan biologis seperti yang kebanyakan terjadi
saat ini. Kemudian penafsiran firman Allah yang tidak sepenuhnya, banyak orang yang tidak
memahami arti dan alasan firman Allah tersebut turun. Selain itu, alasan lain juga karena
jumlah perempuan yang lebih banyak dari laki-laki sehingga masih ada beberapa kelompok
yang menjadikan alasan ini untuk melakukan poligami. Untuk itu, salah satu upaya untuk
menghindari perempuan dari upaya poligami dengan perlu terus dilakukan peningkatan
kapasitas perempuan baik dari sisi keterampilan, kemandirian, pemberdayaan, dan nilai-nilai
intelektual. Sehingga perempuan enggan dan menolak untuk dipoligami dengan alasan
apapun,” ujar Prof. Zaitunah. Serta rasul melakukan poligami bukan melainkan langsung
akan tetapi ketika istrinya sudah wafat baru rasul menikah lagi.
Nama : Khoirul Saleh Siregar
Nim : 5193142009
Kelas : A
Tugas Rutin: 5
1. Menurut kelompok kalian bagaimana pandangan terhadap orang tua yang bekerja
berperan untuk mendidik anaknya dalam agama?
Jawaban :
Tugas orang tua terhadap anak adalah : 1. Mengajarkan ilmu pengetahuan Agama
Islam. 2. Menanamkan keimanan dalam Jiwa anak. 3. Mendidik anak agar taat
menjalankan Agama. 4. Mendidik anak agar berbudi pekerti yang mulia.untuk
pandangan orang tua bekerja hal ini memanglah kewajiban yang diharuskan untuk
menafkahi keluarga serta anaknya, keperluan pendidikan ini termasuk juga sekolah,
belajar al-quran dan mengajarkan anak untuk mempunya sikap yang kuat dan tangguh.
2. Manakah yang lebih utama, akhlak atau adab?
Jawaban :
akhlak dan adab merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan, dalam arti lain kedua
kata ini memiliki makna serta peran yang sangat penting dalam mengatur hidup
berkehidupan dibumi. Orang yang memiliki adam pasti akan memiliki akhlak yang
baik dan begitu juga dengan sebaliknya.
3. Bagaimana perubahan etika ahklak dan moral pada anak zaman sekarang?
Jawaban :
perkembangan globalisasi yang semakin meluas dengan mudahnya baik dari inter
maupun ekster. Pengaruh globalisasi ini tidak dapat kita hindari karena seiringi dengan
perkembangan zaman manusia akan meningkatkan hal tersebut. Salah satunya
teknologi yang berkembang sampai saat ini juga melalui hal tersebut akan tetapi
teknologi yang dihasilkan adalah untuk membantu sesama manusia dan lain
sebagainya, serta setiap objek dan permasalah selalu memiliki sifat positif dan negatif,
hal ini lah yang dikembalikan ke diri kita bagaiamana cara kita untuk memilah mana
yang baik dan buruk, mana yang mau diikuti ataupun ditinggalkan.
4. Apa yang menjadi patokan penilaian manusia terhadap baik buruknya moral?
Jawaban :
Jadi, penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat. Wilayah
geografis, agama, keluarga, dan pengalaman hidup semuanya memengaruhi moral.dan
tidak hanya itu tolak ukur seseorang dikatakan bermoral dapat dilihat dari bagaimana
dia bertutur kata. Orang yang bermoral baik, pandai menjaga lisannya dan
perasaannya. Itulah yang termasuk akhlak terpuji. Dalam hal ini, lisan menjadi ukuran

5. Apakah orang yang tidak menghargai perbedaan agama termasuk melanggar moral?
Jawaban :
Iya, karena kita hidup bukan hanya diukur dari segi kekeluargaan, sosial budaya tetapi
juga agama, kita hidup dengan sesama sangat perlu bantuan dari tetangga dan keluarga
jika sikap toleransi tidak dimunculkan hal ini dapat memicunya terjadi perpecahan
ataupun konflik, hal ini perlulah kita hindari untuk terjalinnya kehidupan yang rukun,
damai, serta sejahtera.

Anda mungkin juga menyukai