Anda di halaman 1dari 17

PNEUMONIA dan CUCI TANGAN

Kel 6:
Kerin Tri Utari (162303101065)
Iftahul Meilidia (172303101006)
Sanggeeta Azham Ramdhani (172303101075)
PNEUMONIA
Definisi

Pneumonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru


(alveoli). Pada kondisi pneumonia, alveoli akan terisi oleh pus dan cairan yang
menyebabkan terbatasnya pengambilan oksigen pada penderitanya
Tanda dan Gejala

 Demam

 Muntah

 Diare

 Nyeri abdomen

 Batuk

 Sakit tenggorokan
Klasifikasi, Berdasarkan pedoman MTBS (2000)

Pneumonia berat
Batuk bukan
atau penyakit sangat Pneumonia
Pneumonia
berat
• Ada tanda bahaya umum, • Anak usia 2-12 bulan apabila • apabila tidak ada tanda-tanda
seperti tidak bisa minum, frekuensi napas 50x/menit atau penyakit sangat berat
selalu muntahkan semuanya, atau lebih
kejang atau letargis/tidak • Anak usia 1-5 tahunapabila
sadar frekuensi napas 40x/menit
• Terdapat tarikan dinding dada atau lebih
ke dalam
• Terdapat stridor (suara napas
bunyi “grok-grok” saat
inspirasi)
Penyebab
0-20 hari 3 minggu – 3bulan 4 bulan- 5 tahun 6-18 tahun

• Bakteri • Bakteri • Bakteri • Bakteri


• Eschricia coli • Chlamydia • Chlamydia • C. Pneumoniae
• Group B trachomatis tracthomatis • M.Pneuminiae
streptococci • s. pneumonia • Mycoplasma • S.Pneumonia
• Listeria pneumoniae
monocytigenes • Virus • S. penumoniaee
• Adenovirus
• Influenza virus • Virus
• Parainfluenzavirus • Adenovirus
1,2,3 • Influenza virus
• Respiratory • Parainfluenza virus
syncitial virus • Rhinovirus
• Respirator Syncytial
Virus
Faktor Risiko

Ventilasi Rumah Kepadatan Hunian


Paparan Asap Rokok
Komplikasi

Infeksi aliran darah. Infeksi aliran darah atau bakteremia terjadi akibat adanya
bakteri yang masuk ke dalam aliran darah dan menyebarkan infeksi ke organ-organ
lain. Bakteremia berpotensi menyebabkan gagal berfungsinya banyak organ.

Abses paru atau paru bernanah. Abses paru dapat ditangani dengan antibiotik,
namun terkadang juga membutuhkan tindakan medis untuk membuang nanahnya.

Efusi pleura. Kondisi di mana cairan memenuhi ruang yang menyelimuti paru-paru.
Penatalaksanaan

Pneumonia Non pneumonia

• Menjauhkan dari • pemberian makanan


penderita batuk • pemberian cairan
• Memberikan makanan
bergizi setiap hari
• Jagalah kebersihan
makanan dan lingkungan
CUCI TANGAN
Definisi

 Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersikan jari-
jemari menggunakan air atau pun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk
menjadi bersih, sebagai ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya.
(Djannah, 2013).

 Cuci tangan adalah suatu proses yang dilakukan secara mekanik untuk melepaskan
kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun dan air. (RI,
2014).
Jenis Cuci Tangan
Handrub (cuci tangan yang menggunakan
Handwash (cuci tangan yang
cairan berbasis alkohol tanpa
menggunakan sabun dengan air mengalir)
menggunakan air)
• Apabila tangan tampak kotor dan • Apabila tangan tidak tampak kotor,
terkontaminasi cairan tubuh pasien, maka bisa melakukan cuci tangan
maka wajib membersihkan tangan menggunakan handrub yang berbasis
menggunakan sabun dengan air alkohol dengan khlorheksidin 2%, waktu
mengalir dan waktu yang diperlukan yang diperlukan adalah 20-30 detik. 5
antara 40-60 detik. kali cuci tangan menggunakan handrub,
sebaiknya diselingi 1 kali handwash.
Pemakaian handrub hanya ditujukan
untuk kondisi darurat dimana fasilitas
cuci tangan seperti wastafel sulit
dijangkau.
Cuci Tangan

Tujuan menurut (Unicef, 2011) Manfaat menurut (Unicef, 2011)

 Menjaga Kebersihan diri  Tangan jadi bersih dan bebas kuman

 Mencegah infeksi silang  Mencegah penularan penyakit seperti


diare, kolera, disentri, thypus,
 Sebagai pelindung diri cacingan, penyakit kulit, influenza, flu
burung.
Waktu Untuk Cuci Tangan
Menurut WHO (2009), pelaksanaan cuci Waktu mencuci tangan menurut Unicef
tangan dilakukan pada: (2011):

o Sebelum menyentuh pasien  Sesudah buang air

o Sebelum melakukan prosedur aseptik  Setelah menceboki bayi atau anak.

o Setelah terpapar dengan cairan tubuh  Sebelum makan dan menyuapi anak

o Setelah menyentuh pasien  Setelah memegang hewan.

o Setelah menyentuh lingkungan pasien  Setelah bermain di tanah, lumpur atau


tempat kotor.
 Setelah bersin/batuk.
Daftar pustaka

Djannah, F. A. (2013). Efektivitas mencuci tangan menggunakan cairan pembersih tangan antiseptik (hand
sanitizer) terhadap jumlah angka kuman. Kesmas, 75.
RI, K. K. (2014). Perilaku mencuci tangan pakai sabun di indonesia. kesehatan, 4.
WHO. (2009). Hand Hygiene. Why, how, 22.
Unicef, K. R. (2011). 10 Pesan hidup sehat dalam kegawat daruratan . jakarta .
Dahlan Z. (2014) Pneumonia bentuk khusus. Dalam (Siti S, Idrus A., Aru W S, Marcellus S K., Bambang S, Ari F
S) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi VI. Jakarta : Interna Publishing, Hal 1620-4
Djojodibroto D (2009). Respirologi (Respiratory Medicine). Jakarta: EGC, hal 136-141
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai