Anda di halaman 1dari 17

• Pelayanan KB  1  Tujuan MDGs 5

• Pelayanan KB  target harus dicapai (satu dekade terakhir)


capaian belum menunjukkan hasil yang optimal
• Pemerintah  meningkatkan akses dan kualitas pelayanan 
“continuum of care”  Remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu
bersalin nifas serta PUS
• PUS : Pasangan yang istrinya berumur antara 15-49 tahun

(Pedoman Manajemen Pelayanan KB, 2014)


(BKKBN, 2018)

36.993.725 Jiwa 23.361.189 Jiwa 6.277.831 Jiwa


Usia produktif
(15-49 tahun)

Diprioritaskan KB

Bila tidak menggunakan KB

Aborsi akibat unwanted Jarak kehamilan terlalu Melahirkan terlalu


pregnancy dekat banyak

Komplikasi dalam masa


kehamilan, persalinan, dan nifas (BKKBN, 2015)
Penyebab Kematian
Ibu di Indonesia

Langsung Tidak langsung

(Enita, 2009)
Eklamsia

Pendarah
an Infeksi
Kematian
Ibu
(Langsung)

Partus
Abortus
lama (Enita, 2009)
Hamil dan
melahirka
n
(<20/>35)

Kematian Terlalu
Frekuensi Ibu banyak
penyuluha
(Tidak melahirkan
n terbatas
Langsung) anak

Pendidikan
kesehatan
reproduksi (Enita, 2009)
terbatas
(Kemenkes RI, 2014)
Keluarga Berencana

Menekan angka Kematian


Ibu

Menekan angka Empat


Terlalu (4T)

Terlalu Muda Terlalu Tua Terlalu Dekat Terlalu Banyak


< 20 tahun > 35 tahun (< 2 tahun) (>3)
Tempat
tinggal

Tingkat
Keinginan
pendidika
hamil lagi
Faktor yang n ibu
mempengar
uhi 4T

Status Pelayanan
Ekonomi kesehatan
• Tinggal di perdesaan >> mengalami kehamilan 4T
• Pedesaan  Jumlah, jenis, dan pelayanan di Faskes masih
terbatas
• Kurangnya tenaga dalam memberikan informasi penting terkait
risiko kehamilan dan persalinan kepada masyarakat  Ibu
kurang mengetahui bahaya yang mengancam keselamatan jiwa
pada kehamilan 4T  risiko tinggi kehamilan 4T
(Puti sari dkk, 2014)
• Tingkat pendidikan yang rendah >> mengalami kehamilan 4T
• Ibu yang berpendidikan rendah (setingkat SD/tidak sekolah) 
tingkat pengetahuan yang rendah mengenai risiko kehamilan
4T  kurang sering terpapar informasi terkait kesehatan
reproduksi
• (Tingkat pendidikan ibu yang rendah) + (diperparah kurang
aktifnya tenaga kesehatan dalam penyuluhan)  risiko tinggi
kehamilan 4T
Ernalia (2012)
• Tingkat ekonomi yang rendah >> mengalami kehamilan 4T
• Ibu dengan tingkat ekonomi lemah  Sulit mengakses
pelayanan kesehatan di Faskes  Kurangnya akses ke
pelayanan kesehatan  risiko tinggi kehamilan 4T

(Puti sari dkk, 2014)


• Ibu yang menginginkan kehamilannya  << kehamilan 4T
• Hal ini dapat diasumsikan bahwa seorang ibu yang memang
menginginkan kehamilannya  benar-benar mempersiapkan masa
kehamilan  waktu persalinannya diperhitungkan dengan baik dan
cermat.
• jika seorang ibu tidak menginginkan kehamilan tersebut karena
hamil di luar pernikahan atau karena kondisi fisik dan mental yang
sudah tidak memungkinkan untuk hamil dan bersalin  resiko
tinggi kehamilan 4T
(Puti sari dkk, 2014)
• Kurangnya akses ke pusat kesehatan / penyedia layanan
kesehatan yang tidak ramah  mencegah penduduk
menerima informasi dan metode kontrasepsi  Meningkatkan
risiko kehamilan 4T

(Mkhwanazi, 2010)
• Di Indonesia, keluarga berencana modern mulai dikenal pada
tahun 1953
• Tahun 1960an  Indonesia mengalami “Baby boom” 
kesulitan-kesulitan dibanding ekonomi
• Berdasarkan Kepres No. 8 Tahun 1970, BKKBN dibentuk
(Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BKKBN, 2015)
• KB (WHO)  Tindakan yang membantu pasangan suami istri
untuk :
1. Menghindari kelahiran yang tidak diinginkan
2. Mengatur jarak kelahiran
3. Menentukan jumlah anak dalam keluarga
• Tujuan KB : Membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan
sosial ekonomi
(Rismawati, 2012)
Kunci keberhasilan :
kemampuan meyakinkan pentingnya KB

Tidak terjadi kegagalan mengatur


pertumbuhan penduduk

Bila terjadi kegagalan mengatur


pertumbuhan penduduk

Memberikan dampak negatif

Banyak mengalami
Produksi pangan makin Meluasnya kerusakan
kemiskinan akibat
tidak menentu lingkungan
keterbatasan SD
Perencanaan, Pelaksanaan,
Pemantauan, dan Evaluasi

Penguatan dan pencapaian


tujuan pelayanan KB

Manajemen pelayanan
yang baik

Peningkatan

Ketersediaan Keterjangkauan Penerimaan Kualitas


(Aviability) (Accessbility) (Acceptability) (Quality)

Anda mungkin juga menyukai