Anda di halaman 1dari 10

TCP/IP Layer Menggunakan Referensi DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) Sebuah

Badan Militer dari Departemen Pertahanan A.S. yang bertanggung jawab atas pengembangan
teknologi baru untuk digunakan oleh militer. disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau
DoD Model.

TCP/IP juga merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai
oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Sumber :https://informatikalogi.com/internet-protocol-layer/
Proses translasi dan encoding
Application
Contohnya :HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll.

Merubah Data menjadi suatu Paket Data dan terjadi proses


Transport penentuan metode pengiriman, flow control dan error
correction terhadap paket data.

memberikan informasi alamat asal dan tujuan dari paket data


Internet dan menentukan jalur atau rute (routing) pengiriman paket
data.

Proses yang berkaitan dengan physical link, baik secara fisik


Network Access maupun logical. Dan Informasi mengenai Teknologi Jaringan
yang digunakan
• Masing-masing model menggunakan Layer dalam menjelaskan proses komunikasi data.

• Memiliki Application Layer, meskipun terdapat perbedaan fungsi untuk layer tersebut.

• Masing-masing memiliki Transport dan Internet (network) Layer.

• Masing-masing menggunakan asumsi pengiriman paket data secara packet-switched dalam


mencapai alamat tujuannya. Packet-Switched adalah metode pengiriman paket data, dimana
paket data dapat menempuh jalur (path) yang berbeda-beda dalam mencapai suata alamat tujuan
yang sama, bukan circuit-switching ( Teknologi Circuit-Switching digunakan pada analog
telephone).

• Bagi Network Professional, kedua model tersebut di atas harus dipelajari untuk memahami
konsep dasar komunikasi data di jaringan
• Didalam OSI Layer terdapat 3 layer yang berkaitan dengan Aplikasi (Application, Presentation, dan
Session) sedangkan dalam TCP/IP hanya satu Layer yaitu Application Layer

• Dalam OSI Layer Proses komunikasi data di dalam jaringan secara physical, dimodelkan dalam dua
layer (Data Link dan Physical Layer) sedangkan pada TCP/IP dimodelkan dalam satu layer yaitu
Network Access.

• Dalam OSI Layer memiliki 7 Layer dalam menjelaskan proses komunikasi data di dalam jaringan
sedangkan pada TCP/IP hanya memiliki 4 Layer .

• TCP/IP lebih populer untuk digunakan karena lebih sederhana ketimbang model OSI. Teknologi
yang sebagian digunakan oleh kita sehari-hari untuk mengakses internet adalah teknologi TCP/IP,
bukan teknologi OSI.

• OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCP mengembangkan modelnya


setelah sudah diimplementasikan. Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi
standart dunia jaringan komputer, tidak seperti OSI.
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai