komunitas II
Oleh
Kelompok 8 :
1. Ria Novita Sari
2. Siti Rohani
3. Sri Wahyuni
Penanganan Kegawatdaruratan Pada
Kasus Sepsis Puerperalis Dan
Rujukannya
Nyeri pelvik
Lochea yang abnormal
Suhu > 380c atau 360c
Denyut jantung >90 x/menit
Respirasi lebih dari 20/menit atau PaCO <32mmHg
Leukosit 12.000/mm²
Nyeri tekan uterus
Lochea yang berbau busuk
Keterlambatan dalam kecepatan penurunan ukuran uterus (sub involusi uterus)
Pada laserasi/luka episiotomi terasa nyeri,bengkak,mengeluarkan cairan nanah
Faktor Resiko Pada Sepsis Puerperalis
Amati tanda dan gejala infeksi puerpuralis yang diagnosa bila 2 atau lebih gejala
dibawah ini terjadi sejak pecahnya selaput ketuban mulai hari ke 2.
Saat memberikan pelayanan nifas periksa tanda awal / gejala infeksi.
Beri penyuluhan kepada ibu, suami .keluarganya agar waspada terhadap tanda /
gejala infeksi, dan agar segera mencari pertolongan jika memungkinkannya.
Jika diduga sepsis, periksa ibu dari kepala sampai kaki untuk mencari sumber infeksi
Jika uterus nyeri, pengecilan uter lambat, atau terdapat perdarahan pervaginam,
mulai berikan infus Ringer Laktat dengan jarum berlubang besar ( 16 – 18G ), rujuk
ibu segera ke RS (ibu perlu diperiksa untuk melihat kemungkinan adanya sisa
jaringan placenta).
Jika kondisinya gawat dan terdapat tanda / gejala septik syok dan terjadi dehidrasi,
beri cairan IV dan antibiotika sesuai dengan ketentuan. Rujuk ibu ke RS.
Jika hanya sepsis ringan, ibu tidak terlalu lemah dan sulit merujuk berikan antih).
Pastikan bahwa ibu / bayi dirawat terpisah / jauh dari anggota keluarga lainnya,
sampai infeksi teratasi.
•Cuci tangan dengan seksama sebelum dan sesudah melakukan pemeriksaan
•Beri nasehat kepada ibu pentingnya kebersihan diri, penggunaan pembalut
sendiri dan membuangnya dengan hati – hati.
•Tekankan pada anggota keluarga tentang pentingnya istirahat, gizi baik dan
banyak minum bagi ibu.
•Motivasi ibu untuk tetap memberikan ASI.
•Lakukan semua Pencatatan dengan seksama.
•Amati ibu dengan seksama dan jika kondisinya tidak membaik dalam 24 jam,
segera rujuk ke RS.
•Jika syok terjadi ikuti langkah – langkah penatakasaan syok
RUJUKANNYA