Anda di halaman 1dari 21

A.

Ruang lingkup ergonomi


- Latar belakang
- Pengertian
- Tujuan
- Manfaat
POKOK B. Faktor risiko ergonomi
BAHASAN C. Cara kerja yang ergonomis
- postur kerja
- mengangkat beban
- alat kerja
D. Penilaian risiko ergonomi di tempat kerja
 ILO: Industri kecil  60-80% Ggn kesehatan (pinggang, leher, lengan
RUANG dan kaki) karena f. ergonomi

LINGKUP  Granjen dan Burandt : hubungan tinggi meja kerja dan keluhan sakit
otot pekerja
ERGONOMI
 Tresnaningsih (thn 2000): 600 pekerja pabrik textil, 34% mengeluh
sakit anggota gerak bag atas, 22% gangguan otot dan tulang
Latar belakang rangka
RUANG  Depkes RI (thn 2005): profil pekerja 10 Prov
LINGKUP - 40.5% pekerja mengeluh sakit
ERGONOMI - 16% (keluhan terbanyak) gangguan otot
akibat masalah ergonomi
Latar belakang
 Ergonomi (Ergonomics) berasal dari bhsYunani kuno:
- ERGON berarti kerja
RUANG - NOMOS berarti norma/aturan
 aturan/norma dalam bekerja (sistem kerja).
LINGKUP  Ergonomi:
ERGONOMI - ilmu terapan (applied science) dan seni dari studi
ilmiah tentang interaksi kompleks antara suatu
pekerjaan dan lingkungan kerjanya secara
menyeluruh agar serasi dgn pekerja sehingga
Pengertian dapat bekerja dengan aman, nyaman, efektif,
efisien dan produktif.

5
RUANG
LINGKUP  ERGONOMICS is the scientific discipline concerned with the
understanding of interaction among humans and other element
ERGONOMI of a system, and the profession that applies theory, principles,
data and methods to design in order to optimize human well-
being and overall system performance ( IEA, 2000 )

Pengertian
- merupakan integrasi multidisiplin Ilmu: anatomi,
antropometri, biomekanika, fisiologi & psikologi manusia,
RUANG rancangan industri, teknologi informasi & manajemen
Industri  utk merancang suatu sistem kerja
LINGKUP optimalisasi fungsi manusia sehubungan dengan
ERGONOMI kemampuan dan keterbatasan fisik dan mentalnya dalam
melakukan aktivitas kerjanya sehari hari.

Pengertian Kekhususan utama: perencanaan


cara kerja (alat, proses dan tata
kerja) yang baik
RUANG  Tercapainya keserasian antara pekerja dan pekerjaannya agar:
LINGKUP
 terhindar dari cidera, kecelakaan dan
ERGONOMI penyakit akibat kerja
menciptakan keamanan dan kenyamanan
dan efisiensi dalam bekerja
Tujuan
RUANG 1. Bagi petugas fasilitas kesehatan:
LINGKUP
ERGONOMI  Sebagai acuan untuk melaksanakan penerapan program/kegiatan
ergonomi baik di lingkungan fasilitas kesehatannya (Indoor)
maupun di cakupan wilayah kerjanya (Outdoor);

Manfaat
2. Bagi Pekerja:
 Me Status kesehatan
RUANG  Me absen
LINGKUP  Me  kelelahan dan kesalahan operator,
ERGONOMI  Me  beban kerja fisik dan mental, sehingga
mencegah cidera dan Gangguan Otot Tulang
Manfaat Rangka Akibat Kerja (GOTRAK)
 Me  kepuasan kerja, kinerja dan produktivitas
kerja karena bekerja lebih nyaman dan efisien
3. Bagi tempat kerja :
 Me  biaya berobat karena GOTRAK berkurang
RUANG  Terciptanya lingkungan tempat kerja yang sehat,
aman, nyaman, efektif dan efisien.
LINGKUP
ERGONOMI  Berkontribusi pada solusi bbg masalah yg
berhubungan dg keselamatan kesehatan,
kenyamanan dan efisiensi pekerjaan
Manfaat  Me  kualitas produk karena pekerja bekerja dengan
ergonomis
 Tercipta budaya kesehatan dan keselamatan
1. Postur janggal

2. Gerakan berulang (repetitive movement),


3. Beban berat (force)
FAKTOR 4. Postur statis
RISIKO 5. Suhu yang ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin).
ERGONOMI 6. Getaran/Vibrasi
7. Psikososial/stres kerja

8. Tekanan langsung pd tubuh (Contack Stress).


 Tergantung FIDI (frekuensi, intensitas, durasi, individu)
1. POSTUR TUBUH YANG BAIK

 Tidak membungkuk
 Tidak jongkok

CARA KERJA  Tidak memutar tubuh

ERGONOMIS  Tinggi tempat kerja antara tinggi pusat


dan tinggi siku
 Tidak meraih obyek/alat kerja melebihi
tinggi bahu
 Pertahankan “kurva S” tulang belakang
• Ketahui dgn pasti berat beban yg akan diangkat,
pastikan mampu mengangkatnya
• Hindari mengangkat dgn sentakan/tiba-tiba

CARA KERJA  Pastikan cukup ruang untuk


bergerak
ERGONOMIS
 Posisi tubuh saat PBM dalam
keadaan tegak
 Posisikan beban sedekat
mungkin dengan tubuh
 Hindari mengangkat beban di bawah lutut atau diatas bahu
 Pegang dan angkat beban dgn kedua tangan supaya seimbang
CARA KERJA
 Beban terbagi rata bila diangkat berdua atau lebih
ERGONOMIS
 Imbangkan beban dengan tubuh anda & lengan anda; dan angkat atau
bergerak dengan menggunakan otot kaki
Cara Mengangkat yg Benar

• Berlutut untuk mengambil & meletakkan benda


 Minimalkan gerakan tulang belakang, baik membungkuk kedepan/
kesamping atau berputar
 Menjinjing barang pd kedua tangan
 Tidak dianjurkan menjinjing barang yg terlalu berat,karena otot bahu
dan lengan menjadi tegang
CARA KERJA
 Jika beban diangkat dari lantai, dianjurkan memakai peralatan seperti
ERGONOMIS kait atau katrol
 Bersihkan atau lapangkan jalur perjalanan PBM sehingga tidak ada
barang/sesuatu yg menghalangi
a. Pilih jenis alat yang tepat untuk tugas
kerja
b. Alat genggam tidak boleh terlalu berat
ALAT KERJA c. Perhatikan bentuk genggaman tangan
ERGONOMIS

Diameter: 3-5 cm

Panjang: 9-10 cm
a. Bahan pegangan

b. Pelihara /rawat peralatan kerja Anda

c. Tinggi meja kerja yang sesuai jenis pekerjaan

ALAT KERJA
ERGONOMIS

Postur tubuh & Kerja berat kerja ringan kerja halus, teliti

Lengan netral
Identifikasi Masalah

PENILAIAN 1. Symptom Survey (Survei Keluhan/Gejala)

RISIKO/ 2. Inspeksi Tempat Kerja Sepintas (ITKS)


MASALAH
ERGONOMI
DI TEMPAT
KERJA
 Body Map &
Symptom Survey
- Aching

- Burning
- Cramping
- Loss of color
- Numbness
- Pain
- Swelling
- Stiffness
- Tingling
- Weakness
- Other

Anda mungkin juga menyukai