Anda di halaman 1dari 81

PERENCANAAN

PELAYANAN KEPERAWATAN
DI RUMAH SAKIT

H. ISWANTORO, SKp., MM
RSUD ULIN BANJARMASIN
biodata

 Nama : H. Iswantoro, SKp., MM.

 Tempat/Tgl. Lahir : Banjarmasin, 06-11-1967

 Pendidikan Terakhir : S2 Magister Managemen (2008)

 Jabatan : Kepala Bidang Keperawatan RSUD Ulin.

 Alamat : Komp. Simpang Cemara Raya II Blok B


No. 06 Banjarmasin

HP. 0511 6241576 / 08195455909

 Pengalaman Jabatan : Karu Orthopaedi (1998),

Kasubbid Profesi Keperawatan (2002)

Kasi Keperawatan Rawat Inap (2009) :


Kabid keperawatan (2010),

 Pengalaman Diklat : Manajemen Kep, Adum (2001), PIM III


(2011).
SP2KP
 SISTEM PEMBERIAN PELAYANAN
KEPERAWATAN PROFESIONAL

 TERBAGI DALAM 3 MODUL,


1. APLIKASI NILAI-NILAI PROFESIONAL
DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN
2. MANAJEMEN DAN PEMBERIAN ASUHAN
KEPERAWATAN DI UNIT RUANG RAWAT RS
3. PENGEMBANGAN PROFESIONAL DIRI

2012 3
APLIKASI NILAI-NILAI PROFESIONAL
DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN

1. Prinsip dan nilai etik


2. Aspek legal dalam praktek keperawatan
3. “Caring”
4. Holistic Care
5. Sosialisasi Profesional

2012 4
MANAJEMEN DAN PEMBERIAN ASUHAN
KEPERAWATAN DI UNIT RUANG RAWAT RS
1. Peran kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan dalam
Pelayanan dan Asuhan Keperawatan
2. Aplikasi Proses Keperawatan dan Dokumentasi
3. Supervisi dalam Mengarahkan Asuhan Keperawatan
4. Audit Keperawatan
5. Identifikasi Sistem Klasifikasi Pasien pada Unit Ruang Rawat
6. Pengelolaan Kebutuhan Logistik Keperawatan
7. Keterampilan Spesifik Manajemen Asuhan Keperawatan:
Komunikasi yang efektif, Delegasi, Koordinasi, Konsultasi,
Coaching, Advokasi dan Kolaborasi.
8. Metoda Pemberian Asuhan Keperawatan
9. Pengelolaan Staf

2012 5
PENGEMBANGAN
PROFESIONAL DIRI

1. Capacity building
2. Membangun Budaya Organisasi
3. Entrepreneurship dalam Keperawatan

2012 6
ORGANISASI
 Pengaturan yang disengaja thd
sejumlah orang untuk mencapai
tujuan tertentu.
 Tiga ciri umum organisasi :
1. Mempunyai tujuan khas.
2. Terdiri dari orang-orang
3. Mempunyai struktur terbuka n
flexibelTUJUAN BERBEDA STRUKTUR YG CERMAT

ORANG
MANAJEMEN
 Proses pengkoordinasian kegiatan
pekerjaan shg pekerjaan itu terselesaikan
secara efisien dan efektif dengan dan
melalui orang lain
 EFISIEN : memperoleh output terbesar dg
input kecil digambarkan sebagai
melakukan segala sesuatu secara benar.
 EFEKTIVITAS : menyelesaikan kegiatan
shg sasaran organsasi dapat tercapai
digambarkan sebagai melakukan sesuatu
yang benar
EFISIEN (SARANA) EFEKTIVITAS (HSL AKHIR)
USED SUMBER DAYA PENERAPAN SASARAN
KEMUBAZIRAN PENCAPAIAN

 UPAYA KERAS MANAJEMEN :


 KEMUBAZIRAN SUMBER DAYA (EFISIENSI )
 PENCAPAIAN SASARAN YANG (EFEKTIVITAS )
FUNGSI MANAJEMEN
1. PERENCANAAN
Proses mendefinisikan sasaran,
menetapkan strategi utk mencapai
sasaran dan menyusun rencana untuk
mengintegrasikan dan mengkordinasikan
sejumlah kegiatan.
2. MENGORGANISASIKAN
Proses menentukan tugas yang harus
dilakukan WHO yang harus melakukan,
HOW cara mengelompokkan tugas itu,
WHO harus melaporkan WHOM dan
WHERE keputusan harus dibuat.
3. MEMIMPIN
Memotivasi bawahan, mepengaruhi ind /tim sewaktu
mereka bekerja memiliki saluran komunikasi yang
paling efektif dan memecahkan masalah
4. MENGENDALIKAN
Memantau kinerja aktual, membandingkan aktual dg
standar dan membuat koneksi

PENGENDALIAN

PERENCANAAN PENGORGANISASIAN

MOTIVASI
PENGORGANISASIAN
 Penyesuaian struktur organisasi
dengan tujuan
 Sekelompok aktivitas yang dilakukan
mll kerja sama untuk mencapai
tujuan organisasi
PROSES MANAJEMEN KEPERAWATAN
MENDUKUNG PROSES KEPERAWATAN

Diagnosis Perencanaan Implementasi


Pengkajian Evaluasi
PROSES KEPERAWATAN

Pengelolaan Staffing
Input Data Planning Leadership Supervisi
PROSES MANAJEMEN
2012 15
MANAJEMEN
 Proses bekerja dg dan melalui orang lain utk
mencapai tujuan organisasi dalam lingk. Yang
berubah
 Proses pelaksanaan pelayanan keperawatan
melalui staf untuk memberikan asuhan
keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada
pasien/keluarga/masyarakat (Gillies)
 Adalah tugas khusus yang harus dilaksanakan
oleh pengelola keperawatan utk merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan, serta
mengawasi sumber – sumber yg ada baik sumber
daya maupun dana shg dpt memberikan Yan Kep
yg efektif kpd pasien, keluarga & masyarakat

2012 16
Proses Manajemen Kep  pendekatan
sistem  masing – masing komponen
 Saling berhubungan
 Saling berinteraksi
 Dipengaruhi oleh lingkungan
1. Input
2. Proses  dari manager sampai
pelaksana mempunyai tugas dan
wewenang untuk melakukan
pelaksanaan pelayanan keperawatan
3. Output
4. Kontrol  digunakan dlm proses
manajemen kep
5. Umpan balik 2012 17
SISTEM MANAJEMEN KEPERAWATAN

INPUT PROSES OUT PUT

• Informasi •Perencanaan • Asuhan Kep


• Tenaga • Pengorganisasian • Pengemb staf
• Peralatan •Pengelolaan tenaga • Riset
• Fasilitas •Pengarahan
• Pengendalian
• Akreditasi • Lap Keu
• Anggaran • Audit Kep
• Standar • Survei Mutu
UMPAN BALIK
• Ev. Penampilan • Penm kerja.
2012 18
PERENCANAAN => Fungsi dasar manajemen

 Suatu tugas prinsip dr semua manejer


 Suatu proses sistematik & memerlukan
ilmu pengetahuan yg mendasari teori
manajemen
Tujuan /sasaran
Sistem
Standar
Kebijakan
Prosedur
Anggaran

2012 19
Fayol
 Elemen pertama dr manajemen
 Membuat rencana tindakan utk memberi
pandangan ke depan
 Rencana kegiatan => merupakan kesatuan,
berkelanjutan, flesibel & dibuat dg teliti
 Termasuk rencana buku tahunan & ramalan 10 th
y.a.d
 Perencanaan => mempermudah seni menangani
orang – orang
 Perencanaan efektif memerlukan kontinuitas
jabatan
 Perencanaan yang baik adalah tanda kompetensi

2012 20
Urwick
• Penelitian harus dilakukan & hasilnya
ditunjukkan dlm istilah yg konkrit
• Didasarkan pd tujuan yg menggambarkan
produktivitas / memberi pelayanan sesuai
kebutuhan masyarakat.
• Memberikan informasi untuk mengkoordinir
pekerjaan secara efektif dan akurat.
• Rencana yg baik => berdasarkan tujuan /
sasaran => bersifat sederhana, mempunyai
standar, flesibel, seimbang & menggunakan
sumber – sumber tersedia
2012 21
Douglass
 Mempunyai tujuan khusus/spesifik &
mengarahkan program untuk mencapai
tujuan
 Adalah suatu proses kontinyu dr
pengkajian, membuat tujuan, sasaran &
mengimplementasikan, serta mengevaluasi
atau mengontrolnya krn merupakan
subyek perubahan
Dalam keperawatan, perencanaan :
Membantu utk menjamin bhw klien akan
menerima yan kep yg mereka ingini &
butuhkan, serta diberikan oleh tenaga
keperawatan yg memuaskan
2012 22
Alasan Perencanaan untuk (Douglass) :

1. Mencapai keberhasilan dlm mencapai tuj dan sasaran


2. Bermakna dlm pekerjaan
3. Penggunaan efektif dr personil & fasilitas yg tersedia
4. Membantu dlm koping dg situasi krisis
5. Efektif  biaya
6. Membantu menurunkan perubahan
7. Dapat digunakan utk menemukan kebutuhan berubah
8. Pengontrolan yg efektif
9. Pengembangan visi
10. Menciptakan alternatif strategi  sesuai perubahan
11. Memimpin pemilihan strategi  kompetisi kontinue
12. Mengevaluasi perubahan
2012 23
Agar perencanaan sukses:
1. Pengetahuan ttg karakteristik dr perencanaan
2. Pengetahuan ttg elemen dr proses perencanaan
3. Pengetahuan ttg perencanaan strategis/jangka
panjang
4. Pengetahuan ttg proses perencanaan taktis
/jangka pendek – fungsional vs operasional
5. Pengetahuan standar perencanaan
6. Pengetahuan ttg dan ketrampilan dlm proses
perencanaan => termasuk standar
7. Ktp dlm membawa proses perencanaan sampai
pada penyusunan standar => bila ada
kekurangan

2012 24
Perencanaan yg baik
 Pengetahuan ttg pengoperasian organisasi
secara luas, tujuan
 Pengetahuan secara mendetil ttg bidang
pelayanan / pekerjaan
 Batas toleransi atas penyimpangan
 Pengetahuan teknis & intuisi
 Kesadaran akan perubahan & trend yang
ada
 Memperhatikan sumber daya yg dimiliki
dan kedala – kendala yg ada
Manfaatnya :• Mengurangi ketidakpastian
• Memusatkan perhatian pd sasaran
• Menjadi dasar bagi fungsi
• manajemen2012 lain 25
Perencanaan Rowland & Rowland
 Dimulai dg filosofi ttg keperawatan
 Fase perencanaan =>
Menentukan tujuan
Mengumpulkan data
Mengembangkan rencana tindakan
Menyusun tindakan
Mengevaluasi

2012 26
Rumusan Perencanaan
 Apa (what) :
* Yg harus dilakukan.
* Yg telah dilakukan.
* Alat yg digunakan/dibutuhkan.
* Langkah apa yg diperlukan dlm prosedur ini ?
 Bilamana (when)
* Pekerjaan dilakukan.
* Pekerjaan harus selesai.
* Pekerjaan dapat dilakukan.
 Dimana (where)
* Pekerjaan dilakukan.
* Aktivitas terjadi & berkaitan dg kegiatan lain.
* Suplai disimpan ? Dibersihakan ?

2012 27
 Siapa (who)
* Yg melakukan
* Siapa lagi yg dapat melakukan.
* Apakah lebih dari 1 orang ?
Bagaimana (how)
* Pekerjaan dilakukan?
* Dilakukan dg cara seperti ini ?
* Ditempat ini ? Waktu ini
Mengapa (why)
* Pekerjaan dilakukan? Langkahnya ?
* Waktu digunakan ? Biayanya ?
 Dapatkah
* Pertanyaan/langkah dikurangi.
* Pekerjaan efektif
2012
dikombinasi? 28
(Dauglass)

1. Pengkajian : pengumpulan, klasifikasi,


analisa, dan interpretasi data.
2. Perencanaan strategik
3. Pengembangkan standar.
4. Identifikasi kebutuhan & menentukan
prioritas.
5. Manajemen berdasarkan tujuan.
6. Merumuskan kebijakan, peraturan, metode
dan prosedur.
2012 29
3 Kesalahan yang dapat terjadi

1. Kesalahan fakta : rencana


berdasarkan informasi yg salah.
2. Kesalahan asumsi :rencana
berdasarkan dugaan yg salah.
3. Kesalahan logis : rencana
berdasarkan alasan yg salah.

2012 30
Data yang harus dikumpulkan dan
dianalisa utk tujuan perencanaan
1. Sensus harian pasien
2. Kapasitas tempat tidur dan prensentasi pekerjaan .
3. Rata – rata lama rawat
4. Jumlah kelahiran.
5. Jumlah operasi.
6. Kecenderungan populasi pasien :
Diagnosa, Kelompok umur, Kegawatan dan
Ketergantungan fisik.
7. Kecenderungan teknologi :
Prosedur diagnostik dan Prosedur terapi.

2012 31
8. Analisa Lingkungan :
 Dampak kekuatan pd keperawatan dr dalam :
* Ketersediaan perawat.
* Keluar masuknya perawat.
* Sistem pemberian asuhan keperawatan.
* Teori yg mendasari praktek.
* Dokter.
* Departemen lain
 Dampak kekuatan pd keperawatan dr luar :
Pemerintah, Pendidikan, Akreditasi, Asuransi.
 Kecenderungan dlm asuhan kes. & kep termasuk
perubahan dlm karakteristik
 Ancaman pada profesi keperawatan.
 Kesempatan / peluang utk profesi keperawatan

2012 32
Perencanan strategik
 Berfokus pad masa depan organisasi
 Berorientasi pada pasar

 Mempertimbangkan perubahan
politik, sosial & ekonomi yang dapat
mempengaruhi pelayanan

Untuk menyusun perencanaan


strategik diperlukan pengmatan
lingkungan

2012 33
1. Identifikasi masalah utama organisasi => utk
menentukan dimana keberadaan sekarang & ingin
kemana
analisa : memeriksa pasar, produk, pelanggan,
karyawan, keuangan, tehnologi & relasi
masyarakat
2. Memeriksa pengaruh luar yang terkait dg masalah
utama organisasi
3. Membuat daftar masalah kritis yg mempengaruhi
seluruh organisasi, mempunyai pengaruh lama,
berdasarkan pada peristiwa yg tdk dapat diubah
4. Membuat ranking masalah kritis menurut
kepentingan organsisasi & rencanakan sesuai
kesegeraannya => harus dilakukan, penting tapi
tidak segera
5. Memutuskan mana yg paling kritis
6. Rencana ini termasuk target waktu & anggaran

2012 34
Proses Perencanaan strategik
 Tahap I : misi & falsafah
Buat pertanyaan ttg pekerjaan, tujuan &
karakteristik bidang keperawatan
Nilai & keyakinan yang terkait dg SDM,
pasien & masyarakat
 Tahap II : Pengumpulan & analisa data
Data ramalan intern & ekstern => utk
membuat keputusan kondisi yg beresiko,
tidak menentu dsb

2012 35
 TahapIII : pengkajian kekuatan dan
kelemahan dari analisa data ditentukan
:
Faktor kekuatan / peluang => akan
mempermudah pencapaian tujuan
Faktor kelemahan / ancaman => yg
dapat menghambat pencapaian tujuan
Tentukan posisi saat ini
 Tahap IV : tujuan & sasaran
Penulisan tujuan harus umum & realistik
Jabarkan tujuan dlm bentuk sasaran utk
pencapainnya, mis : 3-5 th

2012 36
 Tahap V : Strategik
Identifikasi kondisi yg tidak
menguntungkan yg dapat terjadi dlm
upaya mencapai setiap sasaran
Gunakan informasi utk modifikasi
tujuan & sasaran, serta buat
kemungkinan rencana utk tindakan
alternatif
Tentukan kebutuhan organsisasi utk
melaksanakan rencana strategik tsb
 Tahap VI : Target waktu / jadual
Tentukan waktu pencapaian utk setiap
sasaran
2012 37
 TahapVII : operasional & fungsional
rencana
Beri petunjuk / instruksi umum yang
mengarahkan penerapan rencana dg
melaksanakan tujuan dan sasaran
Membuat rincian
 Tindakan - Umpan balik
 Kebijakan - Kontrol & evaluasi
 Komunikasi - Anggaran
 Praktek - Jadual
 Orang

2012 38
 Tahap VIII : pelaksanaan
Penerapan rencana dalam tindakan
 Tahap IX : evaluasi
Membuat laporan evaluasi formatif
sebelum, salam & sesudah pelaksanaan
rencana
Melakukan evaluasi sumatif

2012 39
Langkah pross perencanaan
Apa yang hendak
dicapai

Pengendalian Situasi saat ini

Bagaimana cara
Mencapai

2012 40
Pendekatan perencanaan
 Reaktif => berdasarkan pd masalah yg ada
 Proaktif => dibuat :
 Sebelum masalah timbul
 Antisipasi perubahan kebutuhan
 Meningkatkan organisasi
1. Merumuskan apa yang hendak dicapai
 Tujuan
 Sasaran :
 Hasil yg dapat diukur/dibuktikan & direncanakan
pada waktu tertentu
 Dapat dikuantifikasikan
 Ada unsur apa, dimana, siapa, bilamana & berapa
besar akan dicapai
 Perlu tahu bidang usaha institusi & bidang hasil pokok
2012 41
2. Mengkaji situasi saat ini
 Untuk mendapatkan gambaran keadaan organisasi
 Sebagai sumber gagasan perbaikan/perubahan yg
diperlukan atau sasaran yang akan dicapai
 Membantu merumuskan pencapaian sasaran
Unsur yg dikaji :
 Kekuatan yg dimiliki oleh organisasi sehingga dapat
mencapai posisi saat ini
 Kelemahan yg ada sampai saat ini & masih menjadi
beban bagi organisasi
 Peluang / kesempatan apa yg sekiranya dimiliki
agar dapat melakukan perbaikan organisasi
 Ancaman / hambatan yg ditemui dalam
mengusahakan perbaikan demi kemajuan
organisasi

2012 42
Dalam analisa perlu diperhatikan
1. Unsur dalam/internal dimulai sebagai kekuatan/kelemahan
2. Unsur luar/eksternal dimulai sebagai peluang/ancaman yg
ditemui
3. Manfaatkan peluang/kekuatan yg ada dalam organisasi dan
atasilah ancaman / kelemahan yg ditemui
4. Hasil analisa digunakan sebagai dasar perumusan sasaran
dari suatu perencanaan
5. Dalam melakukan analisa harus memperhatikan
input/sumber daya yg ada dalam organisasi
6. Analisa dilakkan terhadap setiap bidang pokok hasil produk
dari bidang usaha organisasi
mis : BHP I : daya laba
BHP II : terdukung masyarakat => peningkatan
kepercayaan & kepuasan pelanggan
BHP III : Pertumbuhan

2012 43
3. Strategi
adalah arah tindakan, cara – cara atau alternatif yg
memberi kepastian utk mencapai sasaran
Rencana kerja
Merupakan rumusan/kumpulan tindakan yg dilakukan utk
mencapai sasaran
 Tindakan yg akan dilakukan
 Penanggung jawab tindakan
 Waktu harus selesai
 Biaya diperlukan
 Kontrol informasi
 Membuat jadwal
4. Pengendalian
utk mengukur penyimpangan yg terjadi &
menemukan sebabnya  monitor pelaksanaan
 oleh pelaksanan / rapat periodik

2012 44
10 Kebijakan dlm Perencanaan :
1. Harus tertulis.
2. Harus dikembangkan dr masukan staf.
3. Harus spesifik utk menentukan isu kritis.
4. Harus realistis.
5. Harus fleksibel.
6. Harus ditentukan outcome, tindakan, PJ.
7. Harus direview &/dilihat kembali sec periodik.
8. Orang-orang harus tahu rencana & diinformasikan.
9. Rencana tindakan & hasil harus ada target waktu
10.Jangka waktu tidak lebih dari 1 tahun.
Apa yg tidak / boleh dilakukan

Tidak dpt dilakukan


Jika tergantung Boleh melakukan & dia
Orang lain membutuhkan

Ketrampilan kurang Masalah produktifitas

Rencana Pengembangan
Staf individu / institusi
Isu administrative, meliputi :

• Klasifikasi pasien.
• Pemberian perawatan.
• Pelayanan laboratorium.
• Reorganisasi dari institusi.
Merinci suatu aspek atau masalah kedalam
1 beberapa bagian/elemen/faktor yang tidak
terpisahkan.
Adanya hubungan secara eksplisit atas
2
elemen/faktor yang diidentifikasi atau dirinci.
Adanya prinsip organisasional, pengaturan dan
3
struktur, dimana antara satu elemen dengan
elemen lainnya bertautan.
BMW/MOL
April 2008
ALAT ANALISIS DAN PENGGUNAANNYA
1. SWOT  Analisis peta kekuatan organisasi
2. Force Field Analysis (FFA) Analisis manajemen perubahan
3. Pohon masalah  Model untuk merinci masalah dan sebab akibat
4. Fishbone  Mencari akar penyebab
5. Model Causal Map  Peta sebab akibat
6. Model Matriks  Pengklasifikasian dan pengembangan alternatif
7. Check Sheet  Lembar periksa faktor/masalah
8. Stratifikasi  Pengelompokan kedalam berbagai kriteria
9. Model Skala Nilai  Penilaian pembobotan satu faktor
10. USG  Matrik memilih prioritas masalah
11. Diagram Pareto  Model penyajian dan pemilihan fakta dan data
12. Model Problem  Pemilihan urutan prioritas dan interpretasi
13. Priority
Teknik Komparasi  Teknik membandingkan atau evaluasi/menilai
14. Cost Benefit  Model rasio antara biaya dan
manfaat/keuntungan
15. Teori Tapisan  Model pemilihan alternatif terbaik BMW/MOL
April 2008
KERANGKA KERJA ANALISIS SWOT
Visi, Misi, Merumuskan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator
Tujuan Kinerja
Organisasi

● Identifikasi faktor internal dan eksternal


Analisis
● Menilai dan memilih faktor kunci
Kemampua
● Peta kekuatan
n

Strategi dan ● Menyusun strategi


Rencana Aksi ● Menyusun rencana kegiatan

● Penyusunan Tim
Pelaksanaan
● Pemantauan

● Evaluasi
Evaluasi ● Umpan balik
BMW/MOL
● Laporan April 2008
TUJUAN
Pernyataan kebutuhan, keinginan atau suatu
keadaan masa depan atau hasil yang ingin dicapai.

KEBUTUHAN
Sesuatu yang secara alamiah harus
dipenuhi agar tetap eksis,
berkembang atau tumbuh.

KEINGINAN
Kecenderungan mendapatkan yang
lebih dari kebutuhan alamiah.

BMW/MOL
April 2008
GEORGE A.
STAINER

PRINSIP-PRINSIP
PENENTUAN TUJUAN

1. Sesuai dengan misi (Suitable)


2. Layak atau dapat dicapai (Feasible atau
Achieveable)
3. Lentur (Flexible)
4. Memotivasi (Motivating)
5. Mudah dimengerti (Understandable)
6. Dapat diukur (Measurable)
Faktor yang perlu diperhatikan dalam
menentukan
PRIORITAS TUJUAN
TUJUAN

1 FAKTOR STRATEGIS
Berdampak besar bagi tercapainya tujuan.

2 FAKTOR TEROBOSAN
Yang bersifat sangat mendesak untuk segera
dilaksanakan.
3 FAKTOR KINERJA YANG PALING
LEMAH
Kinerja yang pencapaiannya paling
jauh dari harapan.
Penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu
SASARAN yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu tahunan,
semesteran, triwulan atau bulanan.

Sasaran hendaknya SMART


Specific
Measurable
Attenable atau Achievenable
Relevant
Time related
(PERFORMANCE)

● Prestasi kerja
● Pencapaian kerja
● Hasil kerja
● Unjuk kerja
● Penampilan kerja
● Pelaksanaan kerja
● Keberhasilan kerja
● Produktivitas kerja
 INPUT
 PROCESS
 OUTPUT
 OUTCOME
 BENEFIT
 IMPACT
ANALISIS
LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL

PENGARUH
INTERNAL

S W
KEK. PENDORONG KEK. PENGHAMBAT
S = Strength O T W = Weakness
O = Opportunity T = Threat

PENGARUH
EKSTERNAL
IDENTIFIKASI FAKTOR
INTERNAL DAN EKSTERNAL

No. Strenght Weakness Opportunity Threat


1.

2.

3.
IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN
EKSTERNAL
FAKTOR INTERNAL
Strength Weaknesses
S1 W1
S2 W2
S3 W3
FAKTOR EKSTERNAL
Opportunities Threaths
O1 T1
O2 T2
O3 T3
Mencari Kekuatan
Pendorong / Penghambat

R F S W O T

M
M
M
M
M
M
P
O
A
C
E
I
Matriks Urgensi Faktor Internal

FAKTOR YANG LEBIH URGEN


FAKTOR INTERNAL
a b c d e f jumlah bobot
STRENGHT (Kekuatan)

a.

b.

c.
WEAKNESS (Kelemahan)
d.

e.

f.
Catatan :
JumlahJUMLAH SEMUA
Bobot X
= Jumlah semua 100%
Matriks Urgensi Faktor Eksternal

FAKTOR YANG LEBIH URGEN


FAKTOR EKSTERNAL
a b c d e f jumlah bobot
OPPORTUNITY (Peluang)

a.

b.

c.
THREATH (Tantangan/Ancaman)
d.

e.

f.
Catatan :
JumlahJUMLAH SEMUA
Bobot X
= Jumlah semua 100% BMW/MOL
April 2008
PETA KEKUATAN S

Kw Kw
II I

T O
Kw Kw
IV III

W BMW/MOL
April 2008
Drucker : Mengerjakan sesuatu yang benar (Doing the Right
Things).
Carl VC : Seni untuk menggunakan pertempuran sebagai sarana
untuk mencapai tujuan.

Von Molter : Seni dan cara bertindak dibawah tekanan suatu


kondisi/situasi yang sangat sulit.
Liddle Host : Seni dalam mendistribusikan & menggerakkan sarana-
sarana militer untuk mencapai tujuan politik.
Kamus Manajemen : Rencana yang cermat mengenai KEGIATAN
untuk mencapai sasaran khusus dan saling hubungan
dalam waktu dan ukuran.

Perencanaan dan pengarahan operasi jangka


pendek untuk mewujudkan strategi.
BMW/MOL
April 2008
FORMULASI STRATEGI

Strength Weakness
Internal
● ●
● ●
Eksternal

Opportunities Strategi SO Strategi WO



Threats Strategi ST Strategi WT



BMW/MOL
April 2008
SO = menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang
ST = menggunakan kekuatan untuk
mengatasi/ menghindari ancaman

WO = meminimalkan kelemahan untuk


memanfaatkan peluang
WT = meminimalkan kelemahan untuk
mengatasi/ menghindari ancaman
BMW/MOL
April 2008
PETA KEKUATAN
S
DAN STRATEGI
Strategi SO :
Strategi ST : Expansi/
Diversifikasi Pengembangan

Kw II Kw I
T O
Kw IV Kw III

Strategi WT : Strategi WO :
Defensif/ Stabilitas/
Survival Rasionalisasi

W BMW/MOL
April 2008
No. ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT X RATING

1. M1 (Sumber Daya Manusia/Man)


A. Internal Faktor (IFAS)
STRENGHT
1) Struktur organisasi ruang Seruni menggunakan metode moduler 0,2 4 0,8 S–W
2) Kesesuaian antara pekerjaan dan latar belakang pendidikan 0,2 3 0,6 3,2 – 3,0 = 0,2
3) Adanya perawat yang sudah mengikuti pelatihan BTCLS dan EEG 0,3 3 0,9
4) Pasien dan keluarga pasien, puas terhadap mutu pelayanan
0,3 3 0,9
keperawatan
TOTAL 1 3,2
WEAKNESS

1) Sebagian perawat belum memahami peran dan fungsinya 0,3 3 0,9


2) Belum ada perawat yang mengikuti pelatihan manajemen perawatan
0,7 3 2,1
pasien stroke
TOTAL 1 3,0
B. Eksternal Faktor (EFAS)
OPPURTUNITY
1) Adanya perawat lulusan SPK dan D3 yang sedang melanjutkan Pendidikan S1 O-T
0,3 3 0,9
3,7- 2,5 = 1,2
2) Adanya program Pelatihan BTCLS dari rumah sakit 0,4 4 1,6
3) RS menerima mahasiswa praktek dalam melakukan pelaksanaan asuhan kep
0,3 4 1,2
TOTAL 1 3,7
THREATENED
1) Adanya tuntutan tinggi dari masyarakat untuk pelayanan yang lebih profesional
3 0,6
0,2
2) Makin tingginya kesadaran masyarakat atas hukum 0,2 2 0,4
3) Makin tinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan 0,3 2 0,6
4) Persaingan antar RS yang semakin kuat 0,3 3 0,9
TOTAL 1 2,5
PETA KEKUATAN
O
DAN STRATEGI
Strategi WO : Strategi SO :
(0,2 : 1,2)
Stabilitas/ Expansi/
Rasionalisasi Pengembangan

Kw III Kw I
W S
Kw IV Kw II

Strategi WT :
Strategi ST :
Defensif/
Diversifikasi
Survival

T BMW/MOL
April 2008
STRATEGI UTAMA DALAM KUADRAN SWOT

1 STRATEGI EXPANSI KW I / SO
Strategi untuk ekspansi atau pengembangan, pertumbuhan,
perluasan dalam bidang tertentu.

2 STRATEGI DIVERSIFIKASI KW II / ST
Strategi untuk melakukan mobilisasi kekuatan kunci dalam
menciptakan diversifikasi, inovasi, pembaharuan, modifikasi di
bidang tertentu.
3 STRATEGI STABILITAS KW III / WO
Strategi untuk menciptakan stabilitas atau rasionalisasi atau
melakukan investasi/divestasi dalam bidang tertentu.
4 STRATEGI DEFENSIF KW IV / WT
Strategi untuk menciptakan suatu keadaan yang
defensif atau survival atau divestasi, efisien yang
menyeluruh atau penciutan kegiatan operasional BMW/MOL
April 2008
agar dapat bertahan.
ERENCANAAN KEPERAWATA
ADA TINGKAT RUANG RAWA
Perencanaan
a. menetapkan hal-hal yang akan dan tidak akan dilakukan
pada menit, jam atau waktu yang akan datang
b. merupakan jembatan antara dimana kita sekarang
dengan dimana kita saat yang akan datang.
c. didasarkan pada misi, filosofi dari rumah
sakit/bidang keperawatan.
d. merupakan proses intelektual yang didasarkan pada fakta
dan informasi, bukan emosi dan harapan (Douglas,
1984; Gillies, 1994).

Perencanaan merupakan fungsi dasar dari manajemen


dan merupakan tugas utama setiap menejer.

Perencanaan harus sistematik, dapat diukur, dapat


dicapai, realistik dan berorientasi pada waktu.
KARU perlu membuat perencanaan (Swansburg
and Swansburg, 1998) karena dapat:

1. Meningkatkan keberhasilan pencapain tujuan


2. Meningkatkan analisis KARU ttg kondisi yg ada
3. Membuat kerangka kerja berdasarkan misi RS
4. Mempersiapkan staf untuk melakukan kegiatan
5. Mencegah terjadinya situasi krisis
6. Memberi pedoman manajemen penampilan
kerja individu
7. Meningkatkan keterlibatan staf dan
meningkatkan komunikasi
8. Membuat pembiayaan efektif
Hirarkhi perencanaan dapat dilihat pada gambar 1.

Misi
Filosofi
Sasaran
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Peraturan

Gambar 1: Hirarhi Perencanaan (sumber: Marquis & Huston, 2000)

Visi
Visi adalah suatu hal yang terlihat dalam mimpi. Suatu visi
memberikan informasi tentang bentuk dan gambaran suatu hal
pada masa yang akan datang yang bermanfaat bagi organisasi
dan orang yang bekerja di dalamnya (Wijono, 1999).
Misi
Pernyataan misi suatu organisasi menggambarkan manfaat
keberadaan organisasi tersebut. Misi ini bagi organisasi
merupakan suatu alat/cara untuk mengarahkan setiap individu
dalam organisasi tersebut untuk berperan secara produktif.

Contoh misi bidanq keperawatan

a) Memberikan askep yang bermutu tinggi dengan biaya yang


dapat dijangkau dan dapat diukur dan dievaluasi
b) Memfasilitasi lingkungan untuk dapat melakukan pendidikan
dan riset keperawatan dan memanfaatkannya untuk
meningkatkan mutu askep
c) Menciptakan iklim kerja yang mendorong pertumbuhan
profesionalisme dan kepuasan kerja setiap perawat.
d) Memelihara dan membina (to foster) image keperawatan
yang positif dan profesional kepada masyarakat melalui
pengembangan hubungan perawat pasien yang baik dan
terlibat dalam kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan
kesehatan masyarakat.
Contoh misi suatu ruanq rawat

Misi unit/ruang rawat konsisten dengan misi


divisi keperawatan yaitu :
a) Mengkaji kebutuhan biopsikososial dan spiritual klien dan
keluarga dalam rangka memberikan askep yang optimal
b) Memberikan askep berdasarkan rencana asuhan sec individual
sesuai kebutuhan mereka, dgn biaya yg dpt dijangkau pasien
dan RS.
c) Berperan sebagai pembela bagi klien dan keluarga untuk
menjamin askep yang sesuai dengan kebutuhan mereka
d) Memberikan dan meningkatkan pendidikan yang
berkesinambungan melalui kegiatan latihan, riset dan diskusi/
konferens kasus dalam rangka meningkatkan mutu askep.
e) Melibatkan semua disiplin yang terkait dgn asuhan pasien dalam
melakukan evaluasi ttg kebutuhan/masalah pasien.
f) Mengkaji dan mengevaluasi mutu askep secara
berkesinambungan melalui kegiatan program menjaga mutu dan
dilakukan setiap bulan.
Filosofi
Pernyataan filosofi mencakup nilai-nilai, konsep, keyakinan
yang dianut suatu organisasi. Pernyataan nilai-nilai konsep dan
keyakinan menggambarkan atau mewarnai bagaimana misi
suatu organisasi dicapai.
Contoh filosofi bidang keperawatan
Kami meyakini bahwa:
a) Filosofi bidang keperawatan konsisten dengan filosofi RS atau
Universitas
b) Kami mempunyai dedikasi untuk memberikan askep,
pendidikan dan riset yang unggul dan dengan biaya yang
efektif dan efisien.
c) Setiap pasien dihargai sebagai seorang manusia yang
mempunyai harga diri dan martabat
d) Askep bertujuan meningkatkan kemandirian klien yang
berarti memampkan pasien mengatasi masalah kes nya.
Keperawatan terlibat dalam semua kegiatan asuhan
kesehatan yang bertujuan meningkatkan kes masy melalui
pendidikan masyarakat.
Filosofi suatu ruanq rawat

a) Kami meyakini bahwa semua pasien mendapat askep secara


individual dari semua perawat dan asuhan yang diberikan
mencakup kebutuhan bio-psiko-sosial spiritual.
b) Kami meyakini bahwa sasaran asuhan kesehatan adalah
membantu pasien mencapai tingkat kesehatan yang optimal
c) Kami meyakini bahwa pasien perlu dimotivasi oleh semua
perawat utk mencapai kemandirian dan tdk tergantung pd ol
d) Kami meyakini bahwa perawat bertanggung jawab sebagai
pembela pasien dan keluarga, untuk mendapatkan asuhan yang
bermutu sesuai dengan harapan pasien dan keluarga
e) Kami meyakini bahwa pendidikan berkesinambungan merupakan
komponen penting dalam meningkatkan asuhan kesehatan
f) Kami meyakini, bahwa keperawatan merupakan bagian integral
dari asuhan kesehatan dan perawat merupakan salah satu
tenaga kesehatan yang penting.
g) Kami meyakini bahwa pasien dan keluarga mempunyai hak
untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan mereka.
Kebijakan dan Prosedur
Sebelum menentukan kebijakan di suatu ruang rawat, perlu
diidentifikasi data-data berikut:
a) Rata-rata jumlah klien per hari, berdasarkan derajat
ketergantungan klien
b) BOR
c) Rata-rata lama hari rawat
d) Jumlah kelahiran
e) Jumlah operasi
f) Kecenderungan populasi klien
• Diagnosis, umum, derajat ketergantungan
g) Kecenderungan teknologi
• prosedur diagnostik
• prosedur terapi Analisis lingkungan
• keadaan jumlah ketenagaan: keperawatan dan tenaga
lainnya
• keadaan pendidikan tenaga
• kecenderungan dalam keperawatan
• perkembangan keprofesian
Contoh tujuan ruang rawat:

1. Memberikan askep secara komprehensif dan individual


berdasarkan pengkajian perawat profesional dengan
memperhatikan kebutuhan biopsikososial dan spiritual
pasien dan keluarga.
2. Proses keperawatan akan menjadi dasar pemberian
askep yang dilakukan oleh perawat profesional.
3. Memberikan askep yang bermutu tinggi dengan cara
yang efektif dan efisien.
4. Mengkoordinasikan informasi dari semua orang yg
terlibat dlm asuhan pasien shg dpt memberikan asuhan
yang optimal
5. Melibatkan keluarga pasien dalam memberikan askep
6. Mengidentifikasikan masalah pada pemberian askep
dengan melakukan audit setiap bulan untuk mutu askep.
7. Meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan mutu
askep melalui pelatihan bagi semua tenaga yang terlibat.
1.Perencanaan harian (jangka pendek) al :

a)Perencanaan harian terkait dengan pengkajian,


perencanaan renpra, implementasi dan evaluasi
yang dilakukan oleh katim/PP.
b)Setiap hari karu/PP mengevaluasi dokumentasi
klien, apakah setiap klien mempunyai renpra,
apakah tindakan kep dilakukan berdasarkan renpra.
Karu akan memberikan umpan balik pd katim.
c) Pergantian dinas akibat perub kondisi ruang rawat.
d)Rencana evaluasi kegiatan DP, DS dan DM

Anda mungkin juga menyukai