Instrumen Kebijakan Bisnis Internasional

Kebijakan-kebijakan yang mendukung bisnis internasional :

lembaga
khusus
pemerinta
h

Kawasan Mendukung
Perdagan Bisnis
Internasio subsidi
gan
Bebas nal

Pembiayaa
n ekspor

Source : International business : The Challenges of Globalization, ( John J wild & Kenneth L
Wild.)
 Instrumen Kebijakan Bisnis Internasional

Kebijakan-kebijakan yang membatasi bisnis internasional :

Tariff

Penundaan
Kuota
administrasi

Membatasi
Bissnis
Internasional

Kontrol
Embargo
devisa

Kandungan
lokal

Source : International business : The Challenges of Globalization, ( John J wild & Kenneth L
Wild.)
 Instrumen Kebijakan Bisnis Internasional

Kebijakan-kebijakan yang mendukung bisnis internasional :

Bantuan keuangan dari pemerintah kepada produsen domestik

dalam bentuk :
subsidi 1. Uang tunai
2. Pinjaman lunak
3. Keringanan pajak
4. Keringanan lainnya yang sejenis.

Tujuan subsidi adalah membantu produsen lokal agar bisa bersaing

di dalam negeri dan juga dipasar internasional melalui ekspor produk.
 Instrumen Kebijakan Bisnis Internasional

Kebijakan-kebijakan yang mendukung bisnis internasional :

Pemerintah memberikan bantuan keuangan kepada perusahaan untuk

Pembiayaa
n ekspor membiayai kegiatan ekspornya, bisa dalam bentuk:
• Pinjaman lunak
• Jaminan pembayaran

Kawasan
Kawasan yang memiliki fasilitas kemudahan dalam melakukan
Perdagan transaksi ekspor impor, misalanya :
gan • Kemudahan prosedur
Bebas • Keringanan pajak.

Pendirian Lembaga pemerintah yang khusus menangani perusahaan

yang terlibat dalam kegiatan bisnis internsional :
lembaga Kawasan yang memiliki fasilitas kemudahan dalam melakukan
khusus
pemerinta transaksi ekspor impor, misalanya :
h • LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)
• Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
 Instrumen Kebijakan Bisnis Internasional

Kebijakan-kebijakan yang membatasi bisnis internasional :

Tarif Ekspor :
diberlakukan misalnya untuk produk bahan mentah tarifnya lebih
tiinggi dari tarif barang jadi atau setengah jaadi.
Tariff
Tarif impor : penambahan biaya harga barang impor.

Tarif bertujuan untuk :

1. Melindungi produsen lokal
2. Tambahan pendapatan bagi pemerintah

Pembatasan jumlah barang yang bisa masuk dan keluar

Kuota suatu negara pada periode tertentu.
 Instrumen Kebijakan Bisnis Internasional

Kebijakan-kebijakan yang membatasi bisnis internasional :

Pelarangan keluar atau masuk, khusus untuk produk tertentu.

Embargo
Penerapan ini biasanya memiliki dasar yang bersifat politis.

Kententuan mengenai proporsi tertentu kandungan lokal dalam

sutau produk akhir.Tujuan yang ingin diperoleh adalah agar
Kandunga perusahaan asing menggunakan sumber daya yang ada di
n lokal
negara setempat, bisa dalam bentuk bahan baku atau
penyerapan tenaga kerja.
 Instrumen Kebijakan Bisnis Internasional
• Kebijakan-kebijakan yang membatasi bisnis internasional :

Kebijakan-kebijakan yang membatasi bisnis internasional :

Pembatasan penggunaan mata uang asing. Jumlah devisa yang

Kontrol disediakan untuk membayar barang impor dijatah dan dibatasi
devisa sehingga importir mau tidak mau juga membatasi jumlah barang
impor yang akan dibeli..

Hambatan non tarif ini adalah bisa mengambil bentukberagam,

dengan tujuan untuk memperlambat proses administrasi
Penundaan kegiatan perdagangan internasional. Hal ini bisa
administrasi
dilakukandengan :
• Sedikitnya jumlah staff administrasi di pelabhan atu bandara.
Penambahan syarat ijin khusus.
• Adanya ketentuan inspeksi khusus terhadap barang tertentu.