Anda di halaman 1dari 17

PERSPEKTIF

KEPERAWATAN ANAK

Ns. Siti Hanifatun Fajria, S.Kep., MKM.


PARADIGMA KEPERAWATAN ANAK
• Anak: manusia utuh, unik, bergantung pada
orang dewasa sekitarnya --> sesuai tahapan
tumbang. BUKAN dewasa kecil,
harta/kekayaan orangtua . INGAT anak
merupakan masa depan bangsa
FALSAFAH KEPERAWATAN ANAK

Tujuan Utama : Mengoptimalkan pertumbuhan dan
perkembangan serta tingkat kesehatan yang dapat
dicapai oleh setiap anak dalam sistem keluarga
KEPERAWATAN ANAK BERFOKUS PADA
KELUARGA

MEMBERDAYAKAN (ENABLE) Setiap anggota keluarga
berhak untuk menampilkan kemampuan dan
mengembangkan kemampuannya dalam keluarga
untuk memenuhi kebutuhan anak dan keluarga
MEMPERKOKOH (EMPOWERMENT) Interaksi perawat
– keluarga untuk mempertahankan atau
mendapatkan kontrol positif pada keluarga dalam
pengambilan keputusan untuk anak dan keluarga
ATRAUMATIC CARE
• Tindakan perawatan terapeutik untuk Meminimalkan
distress fisik dan psikologik yang dialami anak dan
keluarga dalam sistem pelayanan kesehatan.
• Distress fisik : kurang tidur, immobilisasi, gangguan
rangsang sensori (nyeri).
• Distress psikologis : ansietas, takut, marah, kecewa,
malu sedih
Atraumatic care :
• Bentuk perawatan terapeutik yang diberikan
oleh tenaga kesehatan dalam tatanan
pelayanan kesehatan anak, melalui
penggunaan tindakan yang dapat mengurangi
stress fisik dan psikologis pada anak maupun
orangtuanya (Hockenberry & Wilson, 2007)
PRINSIP UTAMA Mencegah atau meminimalkan
perpisahan anak dari keluarga
• Cegah atau turunkan dampak perpisahan antara
orangtua & anak dgn menggunakan pendekatan
family centred.
• Tingkatkan kemampuan orangtua dalam mengontrol
perawatan anaknya dengan memberikan pen-kes
pada orangtua.
• Cegah atau turunkan cedera baik fisik maupun
psikologis. Rasa nyeri karena tindakan perlukaan
(misalnya, disuntik) tidak akan bisa dihilangkan,
tetapi dapat dikurangi dengan menggunakan teknik
distraksi atau relaksasi.
Contoh beberapa intervensi atraumatic care:


Menyiapkan anak untuk setiap prosedur yang akan
dilakukan dengan memberikan penjelasan sesuai
dengan umur anak. Untuk anak yang akan menjalani
operasi, siapkan anak untuk masuk rumah sakit
(hospital tour, izinkan anak bermain dgn alat seperti
stetoskop, manset tekanan darah, alat-alat IV line,
masker atau gaun)
Paradigma sistem pelayanan kesehatan

Pencegahan penyakitp dan Promosi kesehatan
Paradigma sistem pelayanan kesehatan dulu: titik
berat pada diagnosa & pengobatan sekarang:
penyakit & gejala adalah informasi BUKAN fokus
yankes Fokus utama: Pencegahan penyakit dan
mempertahankan kesehatan Menjadi acuan dalam
keperawatan anak
Peran perawat anak
• Peran pembela keluarga
1.Bersama keluarga, perawat: Mengidentifikasi
tujuan dan kebutuhannya Merencanakan intervensi
terbaik
2.Membantu keluarga dan anak membuat pilihan
setelah mendapat informasi
3. Memastikan keluarga: mengetahui semua
pelayanan kesehatan yang ada Cukup mendapat
informasi tentang prosedur dan pengobatan
Berperan serta dalam perawatan anak
4. Perawat terpicu untuk mengubah atau mendukung
praktek perawatan kesehatan yang ada
5. Perawat memastikan bahwa setiap anak mendapat
perawatan yang optimal Perawat perlu bekerjasama
dengan semua pemberi pelayanan, terlibat dalam:
pendidikan, perubahan politik/UU, rehabilitasi,
administrasi, teknik dan arsitektur
Peran pendidik
• Tujuan langsung :
Memberikan informasi terkait status kesehatan, Cara
pencegahan Penanganan, dan Parenting
• Tujuan tidak langsung :
Membantu ot & anak memahami Dx & pengobatan
Memacu anak bertanya ttg tubuh Merujuk klg pd
profesi kesehatan terkait Membekali klien dengan
literatur sesuai
Peran pemulih
• Aspek penting:
1. pengkajian dan evaluasi dari status fisik anak secara
berkesinambungan
2. Mampu membedakan penemuan normal dan yang
abnormal
3. Mempunyai dasar yg cukup tentang pengkajian fisik,
patofisiologi, dan rasional keilmuan
4. Memahami konsep tumbuh kembang anak
Peran koordinator/ kolaborator
• Menyadari bahwa bekerja sendiri tidak bisa
memberikan yg terbaik bagi klien Konsep perawatan
holistik hanya bisa dicapai mll pendekatan
interdisiplin terpadu
• Mengenal keterbatasan individual pada perawatan
anak Kolaborasi selain dengan tim kesehatan lain
juga dengan keluarga, yaitu mengikut sertakan
keluarga dalam rencana perawatannya
Pembuat keputusan etik
• Konflik nilai moral Hak klien untuk menentukan nasib
sendiri Kewajiban untuk meminimalkan atau
mencegah bahaya Kewajiban untuk meningkatkan
kesejahteraan klien dan konsep keadilan
• Perawat harus menentukan tindakan yang paling
bermanfaat atau paling sedikit mudaratnya terkait
dengan: Moralitas masyarakat Standar praktik
profesional Hukum/undang-undang Peraturan
institusi Tradisi/agama Sistem nilai keluarga Nilai
personal perawat
Peran peneliti
• Mengamati respons manusia terhadap ganguan
pemenuhan kebutuhan selama sehat dan sakit
Mempertanyakan mengapa sesuatu efektif dan
apakah ada pendekatan yang lebih baik
Melaksanakan penelitian untuk menemukan solusi
yang tepat Mengaplikasikan hasil penelitian demi
kemaslahatan ummat

Anda mungkin juga menyukai