Anda di halaman 1dari 9

Perubahan Sistem Endokrin

Sistem endokrin terdiri dari sekelompok organ yang


fungsi utamanya adalah menghasilkan dan melepaskan hormon-
hormon secara langsung ke dalam aliran darah. Hormon
berperan sebagai pembawa pesan untuk mengkoordinasikan
kegiatan berbagai organ tubuh.

Beberapa dari organ endokrin ada


yang menghasilkan satu macam
hormon. disamping itu juga ada
yang menghasilkan lebih dari satu
macam hormon misalnya kelenjar
hipofise sebagai pengatur kelenjar
yang lain. Setelah melahirkan,
sistem endokrin kembali kepada
kondisi seperti sebelum hamil.
Hormon yang berperan dalam sistem endokrin
sebagai berikut:

Prolaktin

Oksitosin
Estrogen &
Progesteron

Hormon plasenta

Hormon hipofisis dan


fungsi ovarium
Perubahan Tanda-Tanda Vital

Beberapa
perubahan tanda-
tanda vital terlihat Setelah wanita melahirkan,
jika wanita dalam fungsi pernafasan akan kembali
keadaan normal, seperti wanita tidak hamil pada
peningkatan darah bulan ke 6 setelah wanita
melahirkan. Saat rahim kosong,
systole maupun
diafragma turun, aksis jantung
diastole timbul dan kembali normal dan impulase
berlangsung titik maksimum (PMI & EKG)
selama 4 hari. kembali normal.
Perubahan tanda-tanda vital
pada masa nifas meliputi:

Suhu
badan Pernapasan
Tekanan
DArah
Nadi
Perubahan Sistem Kardiovaskuler

Kardiovaskular adalah segala sesuatu yang berhubungan


dengan jantung dan peredaran darah. Ada dua jenis sistem
peredaran darah:
1.sistem peredaran darah terbuka
2.sistem peredaran darah
Kedua Sistem peredaran darah, yang juga
merupakan bagian dari kinerja jantung
dan jaringan pembuluh darah (sistem
kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini
menjamin kelangsungan hidup organisme,
didukung oleh metabolisme setiap sel
dalam tubuh dan mempertahankan sifat
kimia dan fisiologis cairan tubuh.
LANJUTAN

Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon


dioksida dalam arah yang berlawanan (lihat respirasi).
Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak,
gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk
mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.

Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat)
yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan
usus besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan
tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh. Perubahan
fisiologi dan anatomi berkembang pada banyak system organ dengan
terjadinya kehamilan dan persalinan. Perubahan awal terjadi pada perubahan
metabolik oleh karena adanya janin, plasenta dan uterus dan terutama
kenaikan hormon kehamilan seperti progesteron dan estrogen. Perubahan
selanjutnya, pada kehamilan mid trimester adalah perubahan anatomi
disebabkan oleh tekanan akibat berkembangnya uterus.
Perubahan sistem kardiovaskuler
meliputi:

Curah Volume
Varises
Jantung darah
Perubahan Sistem Hermatologi

Hematologi adalah ilmu yang mempelajari tentang darah


serta jaringan yang membentuk darah.

Selama minggu-minggu terakhir


kehamilan, kadar fibrinogen dan plasma Kira-kira selama kelahiran dan
serta faktor-faktor pembekuan darah masa postpartum terjadi
meningkat. Pada hari pertama kehilangan darah sekitar 200-
postpartum, kadar fibrinogen dan plasma 500 ml. Penurunan volume dan
akan sedikit menurun tetapi darah lebih peningkatan sel darah pada
mengental dengan peningkatan viskositas kehamilan diasosiasikan
sehingga meningkatkan faktor pembekuan dengan peningkatan
darah. Leukositosis yang meningkat hematokrit dan hemoglobine
dimana jumlah sel darah putih dapat pada hari ke 3-7 postpartum
mencapai 15000 selama persalinan akan dan akan kembali normal
tetap tinggi dalam beberapa hari pertama dalam 4-5 minggu postpartum
dari masa postpartum.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai