Anda di halaman 1dari 72

HUB BSO DENGAN RUTE PEMBERIAN

HUB BSO DENGAN RUTE PEMBERIAN

OBAT DALAM & OBAT LUAR ????


ALKES UMUM
Soft Band

Untuk membalut luka, lapisan ke pertama


pada pembalutan luka.
Gypsona

Untuk membalut luka, lapisan kedua dari


pembalut luka. Sebelum digunakan biasanya
dibasahi terlebih dahulu dengan air
Elastic Bandage

Untuk membalut luka, lapisan terluar dari pembalut luka.


Spinocan

Untuk Epidural (pengambilan cairan serebrospinal)


Needle 24

Jarum untuk digabungkan dengan syringe dan


berguna setelah digabung berfungsi untuk
menyuntikan atau mengambil cairan
Syringe

Syringe digabung dengan needle yang


berfungsi menyuntikan atau mengambil cairan
Spuit 3 cc

Fungsinya menyuntikan atau mengambil cairan


Spuite Insulin U-100

Spuite untuk menyuntikan insulin 100 unit


Spuite Insulin U-50

Fungsinya untuk menyuntikan insulin 50 unit


Novofine

Bagian jarum dari novofen


Urine Bag

Untuk menampung urine (sekali pakai)


Urobag

Untuk menampung urine (pemakaiannya dapat berkali-kali)


Cholestomy Bag

Untuk penampung feses bagi pasien yang tidak


mempunyai anus
Blood Transfusion set

Satu set alat yang berfungsi dalam tranfusi


darah
Stomach Tube

Berfungsi untuk memasukkan makanan langsung ke perut


Endotracheal Tube

Untuk memasukkan obat ke dalam trakea


Feeding Tube

Untuk memasukkan susu atau makanan ke


dalam pert pada bayi
Wing Needle 27

Untuk memasukkan infus ke pasien anak2 / untuk


pembuluh darah
Infuset Pediatric

Satu set alat infus untuk anak2, cirinya jarumnya lebih kecil
dari infuset dewasa
Humapen

Seperangkat alat untuk menyuntikan insulin


Copper T Biru

Alat untuk memasang KB IUD


Infuset Dewasa

Seperangkat infuset untuk dewasa, Jarum dewasa


lebih besar daripada infuset pediatric
Umbilical Cord

Untuk jepit tali pusar bayi sekaligus sebagai pemberat


tali pusar
Folly Catheter 3 way 22 (Cewek)
Folly Catheter 2 way 20 (Cowok)

Dimasukkan ke dalam saluran kencing untuk pasien yang


tidak sadar.
ALAT KEDOKTERAN UMUM
 ALAT DIAGNOSTIK
alat-alat yang digunakan oleh dokter atau tenaga medis
lainnya, dimana dengan bantuannya dapat diketahui,
ditentukan diagnose penyakit seseorang yang
diperiksanya

 ALAT PEMERIKSAAN
pemeriksaan lanjut di laboratorium
ALAT
DIAGNOSTIK

A. TERMOMETER KLINIK
→ Pengukuran Suhu Tubuh

Termometer Tubuh
Termometer Rectal
31
ALAT KEDOKTERAN UMUM

SPECULUM/SPECULA

liang/rongga
nasal speculum
ear speculum
rectal speculum
vaginal speculum
32
33
ALAT KEDOKTERAN UMUM

STETHOSCOPE/
PHONENDOSCOPE

mendeteksi, mempelajari, mendengarkan bunyi (suara)


yang timbul dari dalam rongga tubuh

34
35
ALAT KEDOKTERAN UMUM

Sphygmomanometer
(Blood Pressure Manometer/Tensimeter)

mengukur tekanan darah tubuh


(SYSTOLE; DIASTOLE )

36
37
SPIROMETER
 mengukur secara langsung dan cepat kemampuan paru-
paru

PULSE METER
 mencatat waktu dalam memeriksa dan menghitung jumlah
denyut nadi

38
39
Percussion hammer
 mengetuk rongga dada dan rongga belakang untuk
mengetahui keadaan rongga didalamnya

Reflex Hammer
 kemampuan refleksi dari bagian-bagian tertentu tubuh
kita, biasanya lutut kita

40
41
42
Tongue Spatel
 Taongue spatel/tongue depressor atau penekan
lidah digunakan untuk menekan lidah agar dapat
melihat lebih jelas keadaan di dalam tenggorokan,
apakah ada kelainan-kelainan
Laryngeal Mirror
 Disebut juga kaca mulut, digunakan untuk dapat
melihat dan memeriksa keadaan di dalam
tenggorokan, apakah ada kelainan-kalainan.

43
44
ALAT –ALAT BEDAH
46
GUNTING
 Bandage scissor:
menggunting perban atau gaas
 Surgical scissor:
pembedahan
 Untuk keperluan obstretik:
- Umbilical cord scissor
- Episotomy scissor

Continue
48
49
FORCEP

alat yang terdiri dari 2 kepng yang saling berhadapan, yang


dapat dikontrol, dapat dijepitkan dan dilepaskan oleh pegangan
atau tekanan langsung pada keping2 tersebut
* Pinset
* Klem/Clamp
PINSET
 Anatomische pinset/ pinset anatomi
Bagian kedalam dua ujungnya bergaris-garis
horistontal, ada yang lurus dan ada yang bengkok
 Pinset operasi/ chirurgical pincet
Ujung keduanya bergigi

51
52
KLEM/CLAMP

alat untuk menjepit (memegang dan menekan) suatu benda


1. ARTERI KLEM
Kedua keeping jepitan bagian atas ada yang lurus,
bengkok atau special mode. Baik dari yang lurus
maupun bengkok, arteri klem dapat digolongkan
menjadi 2 bagian besar

Continue
53
Kocher : Ujung bergigi (benang) Pean :
Tidak bergigi (Jarum)

54
2. DOEK KLEM
menjepit kain, terutama kain operasi, yaitu kain
linen yang tengahnya berlobang yang diletakkan
diatas tubuh yang mau dioperasi

Continue
55
3. TANG
Forceps dengan bahasa belanda yang lebih dikenal
dengan nama tag, tidak semuanya berbentuk seperti
tang tetapi ada juga yang berupa pegangan gunting
 Koorntang/dressing forceps
dressing forcep, pada umunya digunakan untuk
menjepit dan mengangkat alat-alat bedah dari dalam
bak instrument

56
 KOGEL TANG
Digunakan untuk menjepit dan mengangkat organ
(bagian tubuh) dari tissue (jaringan tubuh) juga
benda-benda asing dalam tubuh, termasuk peluru
 SATURE FORCEP
Digunakan untuk menjepit luka yang terbuka

57
58
NEEDLE HOLDER
 Naald-Voeder
 digunakan untuk menjepit jarum jahit serta menjepit luka
terbuka, seperti luka bekas pembedahan.
 Ada yang menjepitnya dari samping, ada pula yang
menjepitnya dari muka
60
Uterin probes/uterin sonde

4 cm sampai skala 24 cm
digunakan untuk mengukur
kedalaman rahim atau kandungan
ibu
Curettes

bidang obgyn untuk membersihkan dari


placenta, ovum pada waktu keguguran (abortus)

62
63
PEMASANGAN INFUS
SPUIT dan NEEDLE

SPUIT : SEMAKIN BESAR PENOMORAN KAPASITAS SEMAKIN BESAR


NEEDLE : SEBALIKNYA
INFUSET

PEDIATRI
DEWASA
WING NEEDLE
BLOOD SET
catether

IV Catether Wing needle


catether

Nelaton C Folley/ballon C Kondom C


Hospital wares/utensil

Urinal Pus Basin Pispot


Lain-lain

Warm Water Sak Windring

Anda mungkin juga menyukai