Pembelajaran IPA-Biologi

Berbasis Laboratorium
Laboratorium merupakan tempat pengamatan, percobaan, latihan
dan pengujian konsep pengetahuan dan teknologi.
Pembelajaran berbasis laboratorium diharapkan agar tujuan
pembelajaran tercapai, dan meningkatkan prestasi dan hasil belajar
siswa.
Pembelajaran berbasis laboratorium dapat membangkitkan motivasi
belajar, melalui rasa ingin tahu siswa menemukan pengetahuan
melalui eksplorasi dengan praktikum peserta didik dilatih untuk
mengembangkan keterampilan dasar melakukan eksperimen.
Pelajaran IPA merupakan suatu ilmu pengetahuan yang bersifat
dinamis, dan selalu berkembang sesuai dengan kemajuan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Eksperimen dibutuhkan karena sesuai dengan hakikat siswa yang
mempelajari Biologi dapat mengadakan kontak langsung dengan
obyek
Pembelajaran Biologi berbasis laboratorium menekankan kegiatan
praktikum di laboratorium sebagai komponen utama dalam proses
belajar mengajar mewujudkan hakikat Biologi yang menekankan pada
pemberian pengalaman secara langsung, selain itu pembelajaran
Biologi berbasis praktikum dapat meningkatkan kemampuan berpikir
kritis
Pembelajaran IPA-Biologi berbasis laboratorium memberikan manfaat
pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Laboratorium IPA-Biologi disekolah menjadi semakin vital manakala
diberlakukannya kurikulum 2013 yang sangat menekankan pada
aspek psikomotorik siswa dalam belajar.
Hakikat pendidikan sains tidak lepas dari pemberian pengalaman
belajar siswa secara langsung dan hukum-hukum alam melalui
serangkaian kegiatan inkuri
 Peran Laboratorium IPA-Biologi dalam
Pembelajaran
1. Memberikan kelengkapan bagi pelajaran

2. Memberikan ketrampilan kerja ilmiah

3. memupuk keberanian untuk mencari hakikat kebenaran ilmiah

4. Menambah keterampilan dalam menggunakan alat dan media

5. Memupuk rasa ingin tahu siswa

6. Memupuk dan membina rasa percaya diri