Anda di halaman 1dari 7

DISKUSI KELOMPOK

PEMICU 5
Oleh kelompok 1
1. Aditya rifki
2. Zuhal adam
3. M daffa murtado
4. Aulia ersya
5. Ajeng nadia
6. Nadiya rahmi
7. Fathul jannah(90)
8. Zenna aguscia
9. Sri murniati
10. Talitha hasyati
11. Fajria shofa
12. Merisa yuana
13. Syifa hanifa
pemicu
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan manusia mencapai sesuatu
yang tidak terpikirkan sebelumnya, termasuk dalam segi kesehatan. Dalam sepuluh tahun ke
depan, Anda mungkin tidak membutuhkan obat untuk mengatasi penyakit pada level
tertentu.

Yuyus Kusnadi Ph.D, Principal Investigator Stem Cell and Cancer Institute mengatakan, dunia
kesehatan saat ini tengah mengembangkan pengobatan dengan menggunakan sel punca
(stem cell). Sel punca merupakan sel yang memiliki kemampuan memperbarui atau
meregenerasi serta bisa berkembang menjadi sel apapun. Penyakit degeneratif seperti gagal
ginjal dan pelemahan otot jantung pada masa depan bisa diatasi dengan menginjeksi sel
punca ke tubuh pasien. Sel punca dapat diambil dari darah tali pusat, jaringan tali pusat,
sumsum tulang belakang, dan lemak. Namun, lemak dan sumsum tulang belakang akan
mengalami penurunan kualitas sepanjang pertambahan usia. Pengobatan berbasis sel
punca saat ini sudah ada tetapi belum berkembang pesat karena keterbatasan teknologi dan
pembiayaan.
Yuyus mengatakan, dalam konteks Indonesia, sementara ini pasien yang diizinkan
menggunakan sel punca adalah pasein yang tidak memiliki pilihan lain. "Stem cell
sementara ini yang mengerjakan subyektif dokter. Dokternya yang approve boleh pakai
stem cell apa tidak," kata Yuyus. Untuk pasien yang sudah tidak memiliki pilihan
pengobatan lain, sel punca biasanya diambil dari darah atau lemak. Manipulasi di
laboratorium akan dilakukan untuk menguatkan sel punca tersebut. Selain itu, sel
punca juga bisa diambil dari tali pusar kerabat yang baru melahirkan. Sebagai
persiapan, siapa pun bisa menyimpan tali pusatnya di bank darah untuk digunakan
sewaktu-waktu. "Ke depan itu bisa juga digunakan untuk orang lain," kata Yuyus dalam
diskusi sel punca yang diadakan Sabtu (20/5/2017).

Meski sekarang belum matang, pengobatan sel punca akan populer pada masa
depan. "Tunggu 5-10 tahun lagi," ungkap Yuyus. Pengobatan sel punca menjadi
jawaban bagi kelemahan penyembuhan berbasis obat saat ini. ” Obat selama ini hanya
menghentikan gejalan, bukan memperbaiki yang sakit," kata Yuyus.
Identifikasi Masalah

1. Pengembangan pengobatan sel punca


2. Penyakit degeneratif
3. Keterbatasan tekonologi dan pembiayaan
4. Bank darah
5. Sumber sel punca
6. Sel punca dapat berkembang menjadi sel apapun
7. Kelemahan pengobatan berbasis obat saat ini
Rumusan masalah

Bagaimana sel punca dapat menjadi jawaban bagi penyembuhan


berbasis obat saat ini?
hipotesis

Sel punca bisa berkembang menjadi sel apapun sehingga mampu


memperbaiki sel yang rusak.

Anda mungkin juga menyukai