Anda di halaman 1dari 29

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Gambaran Umum Objek Penelitian
Kota sorong adalah kota yang berada di ujung timur indonesia, dan
kota ini dikategorikan kota yang paling berkembang di ujung timur provinsi
papua dan papua barat setelah kota jayapura.
Kota sorong memiliki beberapa keunggulan yang dapat
menunjang perkembangan pembangunan yaitu:

1. sektor industri
2. sektor wisata
3. Sektor pajak/Retribusi
2. kondisi fisik wilayah kota sorong
a. Luas wilayah kota sorong
Luas wilayah kota sorong 0°50’0 LU 131°51’0 BT/ 09°LS 131,85°BT dengan luas wilayah 1.105,00 Km² atau
sekitar 1,13% dari total luas wilayah papua barat dan berada 3 meter di atas permukaan laut.

b. Geologi kota sorong


1. memiliki lahan hutan yang luas dengan lahan pertanian yang sedikit.
2. dan terdapat hamparan galian c
3. memiliki tekstur tanah latosfal putih.

c. Batas wilayah kota sorong.


1. Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan makbon kabupaten sorong dan selat dampier
kabupaten raja ampat.
2. Sebelah selatan berbatasan kecamatan aimas dan kecamatan salawati kabupaten sorong.
3. Sebelah barat berbatasan dengan selat dampier kabupaten raja ampat.
4. Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan makbon kabupaten sorong dan selat dampier
kabupaten raja ampat.
3. kondisi fisik pembangunan di kota sorong
a. Pembangunan pemukiman rakyat yang memadai
b. Pembangunan pusat perekonomian atau pusat niaga
c. Pembangunan pusat Pendidikan
d. Pengembangan Kawasan Perkotaan
1. terdapat pengembangan kawasan (reklamasi pantai)
4. Sarana dan Prasarana di Kota
Sorong
a. Prasarana jalan
b. Sarana Angkutan
c. Prasarana Terminal
d. Prasarana pelabuhan
e. Prasarana bandara
B. HASIL PENELITIAN
A. Pola Penelitian
Hasil penelitian yang di lakukan oleh peneliti menggunakan pola
penelitian obsevasi yang dilakukan dengan pendekatan secara langsung
pada lokasi penelitian, tujuan di lakukan pendekatan secara langsung agar
mengetahui permasalahan yang dapat memepngaruhi tingkat
pelayanan angkutan penumpang umum pada terminal remu kota sorong.
B. Kuesioner penelitian
kuesioner yang di layangkan oleh peneliti sebanyak 100 kuesioner yang
terbagi dari tiga responden penelitian, dan di sederhanakan jumlah populasi
menjadi sampel menggunakan teori Sujana 100÷10 x 30
1. Pengguna jasa angkutan 10 responden
2. Pelaku jasa angkutan 10 responden
3. Pedagang kaki lima 10 responden
C. ASUMSI RESPONDEN

A. Asumsi pengguna jasa angkutan


1. terminal remu tidak layak untuk di lakukan transaksi bongkar muat
2. jarak menuju terminal dari tempat sentral kurang ideal
3. bentuk bangunan sudah rusak
B. Asumsi sopir angkutan
1. tingkat pelayanan pada terminal remu tidak memenuhi standar pelayanan
berbasis terminal.
2. Tingkat pelayanan pada terminal remu sangatlah berpengaruh terhadap
tingkat pendapatan sopir angkutan.
3. Lahan terminal tidak mampu menampung seluruh kendaraan angkutan
umum
4. Manajemen pegawai terminal tidak mampu sehingga pelayanan pada
terminal tidak terlaksana dengan baik.
C. Asumsi Pedagang Kaki lima.

1. Terminal remu kota sorong adalah terminal milik pemerintah yang sudah
ada semenjak kota sorong masih berstatus kabupaten, dan pada
kenyataannya sampai sekarang ini terminal remu kurang mendapat
perhatian pemerintah, maka pada kenyataannya kondisi fisik terminal
remu terlihat sudah rusak atau tidak l ayak untuk di gunakan, maka hal ini
berpengaruh besar terhadap keberlangsungan tingkat pelayanan pada
terminal remu.
2. Mengingat jumlah armada yang sangat banyak, sehingga lokasi terminal
tidak dapat menampung semua armada atau kendaraan angkutan
umum, hal ini membuat pelaku jasa angkutan umum memilih menaikan
dan menurunkan penumpang di luar terminalremu.
3. Kondisi terminal yang sudah rusak membuat tingkat pelayanan pada
terminal remu tidak lagi berjan secara optimal.
A. Jumlah Kendaraan Atau Armada
Umum Di Kota Sorong
No TRAYEK JUMLAH ANGKUTAN

1. Angkutan Jalur A 392 Angkutan

1. Angkutan Jalur B 479 Angkutan


Tabel 4.1
1. Angkutan Jalur E Daftar Jumlah Angkutan Di Kota152 Angkutan
Sorong
• Sumber: Dinas Perhubungan Kota Sorong
1. Angkutan Jalur H 521 Angkutan

Jumlah keseluruhan angkutan = 1544 Angkutan umum


c. Peta-Peta
Gambar 4.6
Peta Jaringan Jalan Kota Sorong
A. Gambar jaringan jalan angkutan
umum di kota sorong
C. Hasil Dan Pembahasan

1. Analisis Kondisi Unit Trminal Remu Kota Sorong


b. Terminal sebaiknya berada pada daerah yang memiliki tingkat kemudahan
pencapaian yang tertinggi (Most Aaccessible)
2. Sejarah Terminal Angkutan Penumpang Umum Remu Kota Sorong
Terminal dibangun pada tahun 1994 dan diresmikan pada tanggal 9 Juni
1995 oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Sorong.
3. Letak Lokasi Terminal
Letak terminal harus berada pada posisi lokasi yang menjadi sentral bagi
setiap route trayek yang menjadi titik aliran kendaraan angkutan umum dan
berada pada posisi yang mudah.
4. Syarat-Syarat Umum Letak Terminal

a. Terminal harus terkait dengan sistem jaringan jalan kolektor primer (arteri)
b. Terminal harus terletak pada jumlah aliran terbesar dari sistem angkutan
umum.
c. Terminal harus terkait dengan sistem angkutan umum dalam kota.
d. Terminal harus berada pada keterpusatan pada lokasi.
5. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Optimalisasi Fungsi
Pelayanan Terminal Remu.

a. Terminal harus berada pada lokasi yang menjadi sentral agar dapat di
jangkau dari semua pengguna jasa transportasi.
b. Lokasih terminal harus dapat menampung 10-30 angkutan umum untuk
setiap trayek jalur.
c. Terminal harus terletak pada lokasi yang memiliki ketersediaan jalan yang
memdai.
d. Lokasih terminal harus berada pada lokasi yang sentral dan terhindar dari
pusat pemukiman masyarakat.
e. Lokasi termiinal harus terhindar dari lokasi yang di peruntukan bagi kegiatan
industri.
6. Persepsi Masyarakat Atau Responden Pengguna Jasa Terminal
Terhadap Tingkat Optimalisasi Tingkat Pelayanan Pada Terminal
Remu.

100÷10x30 objek penelitian, maka nilai dari tiga objek masisng-masing


untuk tiga objek yakni sesuai dengan jumlah kuesioner dari tiga (3) objek
yang di kembalikan.
Pengguna jasa angkutan atau penumpang berjumlah 10 orang
Pelaku jasa angkutan atau sopir angkutan berjumlah 10 orang
Pedagang kaki lima (PKL) berjumlah 10 orang
7.Fasilitas - Fasilitas Utama yang Tersedia di Terminal Angkutan
Penumpang Umum Remu Kota Sorong

a. empat bagi kendaraan umum untuk menaikkan penumpang


b. Tempat bagi kendaraan umum untuk menurunkan penumpang
c. Tempat bagi kendaraan atau lahan parkir
d. Bangunan kantor terminal
8. Fasilitas - Fasilitas Penunjang yang Tersedia di Terminal Angkutan
Penumpang Umum Remu Kota Sorong.

a. Kamar kecil / toilet


b. Kios/kantin
c. Ruang informasi dan pengaduan
d. Taman
9. Fasilitas - Fasilitas Penunjang yang Tidak Tersedia di Terminal Pada
Terminal Remu Kota Sorong:

a. Ruang pengobatan
b. Telepon umum
c. Tempat penitipan barang
11. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Optimalisasi Fungsi Pelayanan
Pada Terminal Remu.
Tabel 4.4
Responden Terhadap Sarana Angkutan Umum
Pada Terminal Remu Kota Sorong

No Jenis Responden Jumlah Layak (%) Tidak Layak (%)


Responden

1. Penumpang 36 Orang 6 Orang 6% 30 Orang 30%

2. Sopir Angkutan 34 Orang 10 Orang 10% 24Orang 24%

3. Pedagang Kaki 30 Orang 9 Orang 9% 21 Orang 21%


Lima
4 Jumlah 100 Orang 25 Orang 25% 75 Orang 75%
keseluruhan
Jumlah keseluruhan presentase adalah= 25%+75% =100%
Tabel 4.5
Responden Pengguna Terminal Remu

No Jenis Responden Jumlah layak (%) Tidak Layak (%)


Responden
1. Penumpang angkutan 36 Orang 10 10% 26 Orang 26%
Orang
2. Sopir angkutan 34 Orang 8 8% 26 Orang 26%
Orang
3. Pedagang kaki lima 30 Orang 9 orang 9% 21 Orang 21%
4. Jumlah keseluruhan 100 Orang 27 27% 73 Orang 73%
Orang
Jumlah keseluruhan presentases adalah= 27%+73% = 100%
Tabel 4.6
Responden Terhadap Fasilitas Pada Terminal Remu

No Jenis Responden Jumlah Responden layak (%) Tidak Layak (%)


1. Penumpang 36 Orang 5 Orang 5% 31 Orang 31%
angkutan
2. Sopir angkutan 34 Orang 10 Orang 10% 24 Orang 24%
3. Pedagang kaki 30 Orang 6 Orang 6% 24 Orang 26%
lima
4. Jumlah 100 Orang 21 Orang 21% 79 Orang 79%
keseluruhan
Jumlah keseluruhan presentases adalah= 21%+79%= 100%
Tabel 4.7
Responden Terhadap Keamanan
Dan Kenyamanan Pada Terminal Remu

No Jenis Responden Jumlah Responden Keamanan dan Kenyamanan


Layak (%) Tidak Layak (%)

1. Penumpang angkutan 36 Orang 7 Orang 7% 29 Orang 29%

2. Sopir angkutan 34 Orang 9 Orang 9% 25 Orang 25%

3. Pedagang kaki lima 30 Orang 10 Orang 10% 20 Orang 20%

4. Jumlah keseluruhan 100 Orang 26 Orang 26% 74 Orang 74%

Jumlah keseluruhan presentases adalah= 26%+74% = 100%


Tabel 4.8
Responden Terhadap Waktu Pergerakan Angkutan

No Jenis Jumlah Dalam Terminal Di luar Terminal


Responden Responden Waktu Layak (%) Waktu Tidak Layak (%)

1. Penumpang 34 Orang 5-7 metit 8 Orang 8% 1-3 menit 26 Orang 26%


angkutan
2. Sopir 33 Orang 7-10 menit 9 Orang 9% 3-5 menit 24 Orang 24%
angkutan
3. Pedagang 33 Orang 10-15 menit 7 Orang 7% 5-7 menit 26 Orang 26%
kaki lima
4. Jumlah 100 Orang 54 menit 24 Orang 24% 24 menit 78 Orang 76%
keseluruhan
Jumlah keseluruhan presentases adalah= 24% + 76% = 100%
12. Evaluasi Optimalisasi Tingkat Pelayanan Angkutan Pada Terminal
Remu Kota Sorong
a. Evaluasi Keseluruhan Persepsi Masyarakat
Dari beberapa teori pada sub-sab sebelumnya yaitu kriteria lokasi yang berpendapat bahwa
terminal harus berada pada daerah yang memiliki tingkat kemudahan pencapaian untuk di
janngkau.
b. Evaluasi Terminal Remu dan Tingkat Pelayanannya
Di tinjau dari kondisi terminal remu dan tingkat pelayanan angkutan umum dari keempat
route jalur yang ada di kota sorong pada terminal tersebut, berdasarkan kenyataan hasil survei
yang di muat pada penelitian bahwa terminal angkutan penumpang umum remu (70%) tidak
berfungsi dengan baik.
c. Kesesuaian Lokasi Terhadap Tingkat Pelayanan Pada Terminal Remu.
Berdasarkan hasil evaluasi lokasi terminal remu di lihat dari kriteria lokasi dan tapak, persepsi
masyarakat serta sirkulasi pergerkan angkutan dapat di simpulkan kesesuaian lokasi terminal
remu sebagai berikut :
1. Terkait dengan jaringan jalan kolektor primer
2. Tidak berada pada kawasan industri
3. Tidak berada pada kawasan konservasi
b. Ketidaksesuaian lokasi terminal angkutan penumpang umum remu kota sorong di
lihat dari faktor-faktor sebagai berikut :
1. Dari segi lokasi, terminal remu tidak memenuhi syarat
2. Lokasi termional kurang mudah di jangkau oleh penumpang
3. Terminal tidak terketak pada lokasi penumpang yang potensial sehingga
mengakibatkan kurangnya penumpang pada terminal remu
4. Sebagian angkutan umum tidak masuk lokasi terminal remu kota sorong
5. Lahan terminal hanya seluas 100x 200 meter
6. Fasilitas umum pada terminal remu sudah rusak
7. Tidak ada tindakan dari petugas pengelola tereminal dalam mengatur sistim
angkutan pada terminal remu
8. Persepsi penumpang dan sopir angkutan enggan masuk terminal.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis terhadap 300 responden tentang evaluasi tingkat pelayanan angkutan penumpang
umum pada terminal Terminal Remu di Kota Sorong Provinsi Papua Barat, maka dapat diambil kesimpulan dari
hasil penelitian bahwa Evaluasi tingkat pelayanan angkutan penumpang umum pada Terminal Remu, maka
mayoritas responden yang berasumsi bahwa terminal remu layak untuk di operasikan sebanyak (33%)
responden, sedankan Evaluasi tingkat pelayanan angkutan penumpang umum pada Terminal Remu, maka
mayoritas responden yang berasumsi bahwa Terminal Remu tidak layak untuk di operasikan sebanyak (67%)
responden.
B. Saran
Saran yang dapat penulis berikan antara lain adalah:
1. Bagi Pemerintah Daerah (PEMDA) Kota Sorong.
2. Terminhal angkutan penumpang umum remu Kota Sorong merupakan fasilitas umum milik pemerintah
daerah yang dapat menunjang dan mengakses kepentingan umum di kota sorong, maka dengan terjadi
permasalahan ini maka pemerintah harus menyiapkan lahan kososng agar di peruntukan dan di bangun
terminal angkutan penumpang umum dalam kota sorong yang baru.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
4. Penelitian ini dapa menjadi bahan referensi bagi penelitian selanjutnya dan peneliti selanjutnya dapat
mengembangkan lagi penelitian tentang evaluasi tingkat pelayanan angkutan penumpang umum pada
Teerminal Remu kota sorong, maka di harapkan agar penelitian selanjutnya dapat meredesain terminhal remu
kota sorong agar tingkat pelayanan angkutan umum pada terminal semakin bagus dan beroperasi secara

Anda mungkin juga menyukai