0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
137 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas potensi pengembangan ikan pelangi danau Ayamaru di Papua. Ikan pelangi 'sekiak' dari danau tersebut memiliki nilai ekonomis tinggi di pasaran internasional dan nasional, namun populasi ikannya menurun karena berbagai ancaman seperti pendatangnya ikan lain, penangkapan berlebihan, fluktuasi air danau, serta pencemaran lingkungan. Komunitas SAL berupaya melestarikan ikan pelangi tersebut
Dokumen tersebut membahas potensi pengembangan ikan pelangi danau Ayamaru di Papua. Ikan pelangi 'sekiak' dari danau tersebut memiliki nilai ekonomis tinggi di pasaran internasional dan nasional, namun populasi ikannya menurun karena berbagai ancaman seperti pendatangnya ikan lain, penangkapan berlebihan, fluktuasi air danau, serta pencemaran lingkungan. Komunitas SAL berupaya melestarikan ikan pelangi tersebut
Dokumen tersebut membahas potensi pengembangan ikan pelangi danau Ayamaru di Papua. Ikan pelangi 'sekiak' dari danau tersebut memiliki nilai ekonomis tinggi di pasaran internasional dan nasional, namun populasi ikannya menurun karena berbagai ancaman seperti pendatangnya ikan lain, penangkapan berlebihan, fluktuasi air danau, serta pencemaran lingkungan. Komunitas SAL berupaya melestarikan ikan pelangi tersebut
Save ayamaru lakes (SAL) project Presented by marten luter salossa Pepatah lama Tak Kenal maka tak sayang. Siapa itu SAL? SAL (Save Ayamaru Lakes) adalah komunitas lokal pecinta danau Ayamaru yang dibentuk awal lewat kampanye media kemudian dideklarasikan oleh anak-anak muda Maybrat dan Papua yang studi di Manado dengan pencetusnya Marten L. Salossa pada tahun 2013. Sejak awal terbentuk komunitas ini kami melakukan penelitian, diskusi, menulis dan mengkampanyekan potensi danau Ayamaru ke dunia internasional, Nasional dan Lokal. Kami mulai mendapat dukungan dan simpati yang luar biasa dari kalangan pecinta lingkungan terlebih khusus penghobi ikan hias danau Ayamaru di dalam dan luar negeri Harta Karun dari danau Ayamaru yang terlupakan Pernyataan di atas itulah sebuah renungan bersama yang mengawali perjuangan kami yang diinspirasi dari tulisan Marten L.Salossa di Majalah Amerika ‘AMAZONAS’ 2014. Tulisan itu menggugah penghobi ikan hias di Amerika dan Eropa. Harta karun yang dimaksudkan di sini adalah ikan Sekiak. Ikan ini pernah menjadi primadona dalam menggerakkan ekonomi masyarakat Maybrat pada 1990 an dimana terjadi penangkapan besar-besaran di danau dan sekitarnya. Uang hasil penjualan dipakai untuk pembayaran uang sekolah sampai sarjana. Masalah-masalah yang dialami oleh ikan Pelangi danau Ayamaru di alamnya Hadirnya ikan pendatang di danau (Ikan Mas,Ikan Nila, Ikan Tet, Gastor dll) yang mengancam keberadaan mereka Penangkapan besar-besaran untuk bisnis ikan hias di tahun 90 an Turun naiknya danau (fluktuasi) yang tidak menentu dalam 20 tahun terahir Pembangunan fisik yang tidak memperhatikan pencemaran habitat ikan Pelangi Penyebaran sampah anorganik (Plastik, botol,deterjen dsb) yang tidak terkendali Potensi ikan Pelangi ‘sekiak’ hampir secara total dilupakan oleh masyarakat dan pemerintah sebagai harta warisan Ikan Pelangi danau Ayamaru menjadi incaran pecinta ikan hias air tawar dan pebisnis ikan hias lokal, nasional dan internasional Beberapa keunggulan Ikan Pelangi danau Ayamaru ‘Sekiak’ Termasuk dalam sepuluh jenis ikan hias air tawar yang paling dicari di seluruh dunia Merupakan ikan Pelangi yang paling populer dari spesies ikan Pelangi lainnya Habitatnya yang unik pada mata air yang jernih bagaikan kristal Perbandingan Harga Ikan Pelangi ‘Sekiak’ khusus jantan di Pasaran dalam negeri dan luar negeri Internasional (Amerika dan Eropa) Indonesia Rp 30.000 per ekor $24.99 atau 300 rb per ekor Potensi bisnis berkelanjutan oleh masyarakat lokal • Kita tidak memiliki tambang Emas atau Minyak yang bisa diandalkan tapi harta kita adalah ikan Sekiak. Kita punya ikan Sekiak dipelihara di ruang tamu rumah-rumah mewa di Eropa dan Amerika • Kalau kita bisa memproduksi lagi lewat program tambak langsung di alam maka itu akan menjadi daya darik tersendiri • Kualitas warna ikan Sekiak yang di alam berbeda dengan yang dibudidaya, yang di alam lebih baik dan bernilai tinggi • Selain bisa dijual dengan harga yang bagus tetapi juga bisa dijadikan tempat pengamatan ikan Pelangi langsung di alam (Rainbowfish Watching) Terima Kasih Menoch eee…