Anda di halaman 1dari 43

MASALAH

KESEHATAN
PADA LANJUT
USIA
Definisi
 Lanjut
usia adalah seseorang yang telah
mencapai usia 60 tahun keatas.
Karakteristik Pasien Geriatri
 Lanjut usia
 Dengan multi penyakit dan/ atau
gangguan akibat penurunan fungsi
organ, psikologi, sosial, ekonomi dan
lingkungan
 Membutuhkan pelayanan kesehatan
secara terpadu dengan pendekatan
multidisiplin yang bekerja secara
interdisiplin.
Masalah Kesehatan Pada
Lansia
 Masalah kesehatan lansia berhubungan
dengan
 Proses penuaan (degeneratif),
berkurangnya fungsi organ tubuh
 Menurunnya fungsi sel imun ( kekebalan
tubuh )
Masalah kesehatan lansia
Penyakit Masalah
Infeksi Degeneratif Kesehatan Lain

Penyakit Paru Obstruktif Sindrom Geriatri


Kronis
Pneumonia

Masalah Gizi
Gagal Jantung Kongestif

Infeksi Saluran Kemih


Masalah Kesehatan Mental
Osteoartritis

Masalah Kesehatan Gigi Dan


Mulut
Hipertensi

Masalah Kesehatan
Reproduksi
Diabetes
Pneumonia
Definisi : Infeksi
pada paru yang
disebabkan oleh
kuman, virus, jamur
dan parasit
Fraktor risiko
 Usia > 65 tahun
 Lansia yang memiliki masalah kesehatan
lain seperti diabetes, penyakit jantung,
kanker, PPOK ( asma ), lansia dengan
kesehatan umum yang buruk, tinggal di
panti jompo, gangguan nutrisi
Tanda dan Gejala
 Nafsu makan menurun
 Lemas dan lesu
 Penurunan kemampuan melakukan aktivitas
harian, hanya berbaring di tempat tidur
 Pusing/oyong
 Demam (tidak selalu ada)
 Batuk dan sesak nafas (tidak selalu ada)
 Pada kondisi yg lebih berat dapat ditemukan
penurunan kesadaran (meracau, sulit
dibangunkan) dan dehidrasi  kematian
Infeksi saluran kemih
 Gejala dan tanda ISK pada penderita
geriatri sering sulit dikenali sehingga
pengobatannya sering terlambat.
Gejala
 Gejala awal berupa penurunan nafsu makan,
lemas dan lesu
 Lebih lanjut akan terjadi penurunan
kemampuan melakukan aktivitas kehidupan
dasar atau tirah baring.
 Pada keadaan yang lebih berat : dellirium,
perubahan status mental (meracau, gelisah,
sulit mengalihkan perhatian atau tidak sadar)
 Gejala lain yang mungkin muncul : sering
BAK, Nyeri BAK, demam tinggi,
Penyakit Paru Obstruksi Kronis
 Penyakit peradangan kronis pada saluran
nafas
 Penyebab & dan faktor resiko : merokok,
sering terpapar polusi udara, usia, faktor
keturunan
 Pencetus : Infeksi saluran nafas, tersedak,
gangguan menelan, higiene mulut yang
buruk.
Tanda dan gejala
 Batuk berdahak yang semakin meningkat
 Sesak nafas berbunyi menciut
dipengaruhi oleh aktivitas, cuaca dan
makanan
 Dahak semakin kental dan berubah
warna
Pencegahan
 berhentimerokok, menjaga kebersihan
gigi dan mulut, berobat teratur.
Gagal Jantung Kongestif
 Penyakit yang disebabkan penurunan
fungsi jantung akibat penyakit seperti
 Hipertensi
 Penyakit jantung koroner/katup jantung
 Anemia
 Gangguan hormon tiroid/gondok
 Penyakit paru kronis
Gejala
 Sesak nafas bila beraktifitas
(berjalan/lari/naik tangga)
 Sesak bila tidur telentang
 Sering terbangun karena sesak pada
malam hari
 Sering letih
 Kaki sembab, perut membuncit
Batuk Lelah, nafas
tersengal2
Paru-paru
sembab
Cairan di Kekuatan pompa
sekitar paru- otot jantung
paru menurun
Perut
membuncit

Kaki
sembab
Pencegahan dan
pengobatan
 Berhenti merokok
 Minum obat secara teratur meskipun gejala
sudah tidak dirasakan. Kerusakan jantung
pada orang dengan CHF bersifat permanen.
Obat hanya membantu mengontrol gejala,
bukan memperbaiki kerusakan permanen
pada jantung Anda.
 Kurangi makan makanan dengan kadar
garam yang tinggi dan berlemak.
Osteoartritis (Radang Sendi)
 Peradangan pada tulang rawan sendi
 Paling sering : sendi lutut, pergelangan
kaki, panggul dan tulang belakang
 Penyebab : faktor umur, berat badan
berlebih, infeksi pada sendi, riwayat
trauma pada sendi
Keluhan
 Nyeriterutama bila bergerak
 Gangguan berjalan
 Kaku persendian pada pagi hari
 Sendi merah/ sembab
Hal-hal yang dapat
meningkatkan nyeri sendi
a. Udara dingin
b. Kecapaian karena kegiatan yang
berlebihan
c. Stress
d. Makanan yang meningkatkan asam
urat : kacang-kacangan, bayam,
melinjo, jeroan, seafood
DIABETES MELITUS
FAKTOR RISIKO
1. Riwayat Keluarga
2. Obesitas atau kegemukan
3. Usia yang semakin bertambah
4. Kurangnya aktivitas fisik
5. Merokok
6. Suka mengkonsumsi makanan berkolesterol
tinggi
7. Hipertensi
8. Stress
Penyebab/ faktor risiko
Penatalaksanaan
 Menghindari makanan tinggi garam dan
berpengawet.
 Menghindari dan mengurangi BB yang
berlebihan.
 Istirahat yang cukup.
 Olah raga secara teratur.
 Minum obat secara teratur.
 Memeriksa tekanan darah secara teratur.
Sindrom Geriatri
 Adalah kumpulan gejala yang sering
dialami pasien geriatri (lansia)
1. Kurangnya kemampuan gerak
2. Jatuh dan patah tulang
3. Mengompol
4. Infeksi
5. Gangguan fungsi panca
indera
6. Gangguan gizi
7. Masalah akibat tindakan medis
8. Gangguan tidur
9. Gangguan fungsi kognitif
10. Isolasi/menarik diri
11. Berkurangnya kemampuan keuangan
12. Konstipasi
13. Gangguan sistem imun
14. Impotensi
Masalah gizi
 Kurang Energi Kronik
 Gizi lebih
 Anemia

Masalah gizi dapat menjadi faktor risiko


penyakit pada lansia
Masalah kesehatan mental
 Depresi
 Demensia
 Delirium
 Insomnia
 Gangguan cemas
Depresi
 Perasaan sedih dan
tertekan dan menetap
sehingga yang
bersangkutan tak
dapat melaksanakan
fungsi sehari-hari
 Keluhan : kesepian, kehilangan sesuatu
yang dicintai, ada perasaan kosong/
hampa, pesimis kuatir masa depan, tak
ada kepuasan hidup, merasa hidupnyha
tak bahagia, satu atau lebih gejala fisik
(lelah, nyeri)
Demensia
 Demensia adalah kondisi
kemerosotan mental yang terus
menerus, makin lama makin
buruk, meliputi penurunan daya
ingat akan hal yang baru saja
terjadi, kemunduran kemahiran
berbahasa, kemunduran
intelektual, perubahan perilaku
dan fungsi-fungsi otak lainnya
sehingga mengganggu aktivitas
sehari-hari
Delirium

 Delirium
adalah suatu kebingungan akut
yang ditandai dengan disorientasi, bicara
ngelantuur, gelisah, sulit mengalihkan
perhatian, ketakutan dan lain-lain yang
disebabkan oleh gangguan metabolisme
otak akibat gangguan
metabolik/infeksi/trauma kepala/efek
samping obat dan sebagainya

Anda mungkin juga menyukai