Suatu pelayanan harus diberikan secara maksimal oleh aparat pemerintah hingga
tercapai kepuasaan pelanggan atau dalam hal ini adalah masyarakat umum yang
disebut sebagai pelayanan prima. Sederhananya, pelayanan prima (exellent
service) dapat didefinisikan sebagai pelayanan yang sesuai dengan standar
pelayanan dan memuaskan pelangggan. Pelayanan yang baik adalah pelayanan
yang dapat memberi kepuasan yang optimal dan terus menerus bagi pelanggan,
yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
Dengan demikian, suatu pelayanan dikatakan bersifat prima jika telah memenuhi
SPM ( Standar Pelayanan Minimal ). SPM adalah tolok ukur yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan yang diberikan oleh aparat
pemerintah dalam hal ini adalah ASN kepada masyarakat untuk
menyelenggarakan pelayanan yang berkualitas.
3. ASN SEBAGAI PEREKAT DAN PEMERSATU BANGSA
Dalam UU No 5 tahun 2014 pasal 66 ayat 1-2 terkait sumpah dan janji ketika
diangkat menjadi PNS, disana dinyatakan bahwa PNS akan senantiasa setia dan
taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah. PNS juga
senantiasa menjunjung tinggi martabat PNS serta senantiasa mengutamakan
kepentingan Negara dari pada kepentingan diri sendiri, seseorang dan golongan”.
Artinya dalam menjalankan tugas dan fungsinya, seorang PNS juga wajib untuk
menjunjung tinggi persatuan agar keutuhan bangsa dapat terjaga.
PNS dituntut untuk memiliki perilaku mencintai tanah air Indonesia, dan
mengedepankan kepentingan nasional ditengah tengah persaingan dan
pergaulan global. Pentingnya peran PNS sebagai salah satu pemersatu bangsa,
secara implisit disebutkan dalam UU No 5 tahun 2014 terkait asas, prinsip, nilai
dasar dan kode etik dan kode perilaku, dimana dalam pasal 2 ayat 1 disebutkan
bahwa asas-asas dalam penyelenggaraan dan kebijakan manajemen ASN ada 13,
salah satu diantaranya asas persatuan dan kesatuan. Hal ini berarti, seorang PNS
atau ASN dalam menjalankan tugas-tugasnya senantiasa mengutamakan dan
mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa. Kepentingan kelompok, individu,
golongan harus disingkirkan demi kepentingan yang lebih besar yaitu
kepentingan bangsa dan Negara diatas segalanya.
PNS dalam menjalankan tugas dan fungsinya harus berpegang pada prinsip
adil dan netral. Netral dalam artian tidak memihak kepada salah satu kelompok
atau golongan yang ada. Sedangkan adil, berarti PNS dalam melaksanakan
tugasnya tidak boleh berlaku diskriminatif dan harus obyektif, jujur, transparan.
Dengan bersikap netral dan adil dalam melaksanakan tugasanya, PNS akan
mampu menciptakan kondisi yang aman, damai, dan tentram dilingkungan
kerjanya dan di masyarakatnya