NASIONALISME

Oleh:
Ratih Gitaswara, S.Keb.,Bd.
Novinda Putri Suhartanti, S.KL
● Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN baik berupa
wawasan maupun implementasi.

● ASN memiliki jiwa nasionalismemendahulukan kepentingan publik,bangsa

dan negara diatas kepentingan pribadi dengan berlandaskan nilai-nilai
Pancasila.
Pemahaman dan Implementasi
Nilai-nilai Pancasila bagi
Aparatur Sipil Negara (ASN)
dalam Menjalankan Tugasnya.
Nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
● menjelang akhir penjajahan Jepang,
kekuatan politik terbelah menjadi
dua:
a. golongan kebangsaan
b. golongan Islam
kedua golongan ini sama-sama
memandang penting nilai-nilai
ketuhanan dalam bernegara, tetapi
berselisih mengenai hubungan negara
dan agama.
● Titik temu antara agama dan negara
Indonesia menuju negara modern
dan demokratis.
● Kunci menuju negara demokratis
 toleransi kembar (twin
tolerations) dalam konstruksi
politik.
● Toleransi kembar adalah 
institusi agama dan negara
menyadari batas otoritasnya lalu
mengembangkan toleransi sesuai
fungsinya masing-masing.
Strong Points
Implementasi nilai-nilai
ketuhanan dalam kehidupan
berdemokrasi menempatkan
kekuasaan berada di bawah
Tuhan dan rakyat sekaligus.
Artinya jabatan yang kita
emban seb agai ASN
merupakan amanat dari
Tuhan maka harus diemban
dengan penuh tanggung
jawab dan sungguh-
sungguh.
 Nilai-nilai
Kemanusiaan
Kemerdekaan Indonesiapernyataan bahwa dunia harus dibangun dengan asas
kesederajatan. Dalam hal ini semangat nasionalisme tidak bisa lepas dari
semangat kemanusiaan.

Perpaduan prinsip sila pertama dan kedua Pancasila menuntut pemerintah dan
peyelenggara negara untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan
memegang cita-cita moral rakyat yang mulia.
Sila Persatuan Indonesia
● ASN diharapkan mampu memberikan pelayanan
untuk kebaikan bersama bagi masyarakat tanpa
memandang etnis maupun agama.

1 2 3

● keberadaan Bangsa
Indonesia  satu ● Semangat gotong royong dapat diperkuat dalam
kesamaan tujuan kehidupan masyarakat sipil dan politik pendidikan
kewarganegaraan dan multikulturalisme .
Nilai-nilai Kerakyatan Dalam Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
● Ciri permusyawaratan negara menghendaki
persatuan di atas kepentingan perseorangan dan
golongan.

● ASNpelayanan publik memastikan seluruh

warga negara mendapat jaminan kesejahteraan
dan dihargai aspirasinya.
Nilai-nilai Keadilan Sosial
● Yang dituntut bukanlah penghapusan hak milik pribadi, tapi fungsi sosial dari hak miliki pribadi.

● Negara bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan dari fungsi sosial atas hak milik pribadi
sehingga bisa terwujud kesejahteraan umum.

● Perwujudan Negara kesejahteraa sangat ditentukan oleh integritas dan mutu penyelenggara Negara,
disertai dukungan rasa tanggung jawab dan rasa kemanusiaan.
 ASN sebagai Pelaksana
Kebijakan Publik
ASN  aparat pelaksana (eksekutor)
yang melaksanakan segala
peraturan perundangundangan
yang menjadi landasan kebijakan
publik di berbagai bidang dan
sektor pemerintahan
Pelaksana menafsirkan
pasal 10 Undang-Undang No. 5 alternatif-alternatif
Tahun 2014 tentang tindakan yang masih
Aparatur Sipil abstrak dan makro
Negarafungsi ASN menjadi alternatif yang
adalah sebagai pelaksana bersifat konkrit dan
kebijakan publik. mikro.
ASN Sebagai Pelayan Publik
● berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik pasal 1 ayat (1)
pelayanan publik adalah kegiatan atau
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara
dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
pelayanan administratif yang diselenggarakan
oleh penyelenggara pelayanan publik.
 Tujuan Penyelenggaraan Pelayanan Publik

 Terwujudnya batasan 
Terwujudnya sistem  Terpenuhinya
dan hubungan yang
penyelenggaraan pelayanan penyelenggaraan pelayanan  Terwujudnya perlindungan
jelas
publik yang layak publik sesuai dengan dan kepastian hukum bagi
peraturan perundang- masyarakat dalam
undangan penyelenggaraan pelayanan
publik
 Poin Penting Yang Harus Diperhatikan Dalam
Pelayanan Publik

01 02 03

Tugas pelayanan
merupakan suatu Yang menjadi Bentuk layanan yang
kewajiban yang harus objek layanan diberikan dapat berupa
dilaksanakan oleh adalah masyarakat barang dan jasa sesuai
aparat pemerintah. atau publik kebutuhan masyarakat
dan perundang-undangan
yang berlaku
 Dalam memberikan
pelayanan, aparat
pemerintah harus
mencapai kepuasan
pelanggan, dalam hal
ini di sebut sebagai
pelayanan prima/
exellent service
SYARAT-SYARAT PELAYANAN
PRIMA/EXELLENT SERVICE

Adanya
standar Bertujuan Pelayanan sesuai
pelayanan memuaskan standart yang ada
minimum pelanggan
(SPM)
 Mengapa pegawai ASN dituntut bekerja
secara profesional?
untuk mengatasi sifat kecenderungan birokrasi yang dapat mengalami kemunduran dalam
pelayanan publik
 Selain profesional dan melayani ASN juga
dituntut harus memiliki integritas tinggi,
yang hal ini merupakan bagian dari kode etik
dan kode perilaku yang telah diatur di dalam
UU ASN.
ASN Sebagai Perekat
Dan Pemersatu Bangsa
Dalam UU No 5 tahun 2014 pasal 66 ayat 1-2 terkait
sumpah dan janji ketika diangkat menjadi PNS,
dinyatakan bahwa PNS akan senantiasa setia dan taat
sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, negara
dan pemerintah.
Maksud ASN sebagai perekat dan pemersatu
bangsa yaitu seorang PNS atau ASN dalam
menjalankan tugas-tugasnya senantiasa
mengutamakan dan mementingkan persatuan dan
kesatuan bangsa. Kepentingan kelompok, individu,
golongan harus disingkirkan demi kepentingan yang
lebih besar yaitu kepentingan bangsa dan Negara
diatas segalanya.
Dalam perekat dan pemersatu bangsa ini pasti ada
sumber yang merusak perekat dan pemersatu bangsa,
maka langkah kita sebagai ASN harus tetap
menciptakan kondisi damai
Dalam menciptakan kondisi damai ASN harus
bersikap netral dan adil.
 Netral dalam artian tidak memihak kepada salah
satu kelompok atau golongan yang ada.

 Adil, berarti ASN dalam melaksanakan tugasnya

tidak boleh berlaku diskriminatif dan harus
obyektif, jujur, transparan.
Dengan bersikap netral dan adil
dalam melaksanakan tugasanya,
ASN/PNS akan mampu
menciptakan kondisi yang aman,
damai, dan tentram dilingkungan
kerjanya dan di masyarakatnya.
TERIMAKASIH