AGENDA II
NILAI NILAI DASAR ASN
1. BERORIENTASI PELAYANAN
Isi resume :
Nilai dasar ASN “berorientasi pelayanan” didasarkan pada tujuan
negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu antara
lain untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa. Dengan dasar ini dapat dipahami bahwa negara memiliki kewajiban
untuk memenuhi kebutuhan setiap warga negara. Menurut UU Pelayanan
Publik, penyelenggara pelayanan publik adalah setiap institusi penyelenggara
negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang-
undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain. Hal ini
ditegaskan kembali dalam UU No 5 Tahun 2004 tentang Aparatur Sipil Negara
yang menyatakan bahwa salah satu fungsi ASN adalah sebagai pelayanan
publik.
Prinsip dasar pelayanan publik yang baik adalah :
1) Partisipatif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah perlu melibatkan
masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil.
2) Transparan
Pemerintah harus memfasilitasi masyarakat dalam mengetahui segala
hal yang berkaitan dengan pelayanan publik serta memberikan akses
masyakarat untuk dapat menyampaikan pengaduan.
3) Responsif
Pemerintah wajib mendengarkan aspirasi dan keinginan masyarakat
terkait dengan penyelenggaraan pelayanan publik.
4) Tidak diskriminatif
Pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah tidak boleh
membedakan antara satu warga dengan warga negara lain.
5) Mudah dan murah
Penyelenggaraan pelayanan publik harus menerapkan prinsip mudah
dalam berbagai persyaratan dan biaya yang murah.
6) Efektif dan efisien
Penyelenggaraan pelayanan publik harus dilakukan dengan prosedur
yang sederhana dan dengan tenaga kerja yang sedikit.
7) Aksesibel
Pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah harus dapat
dijangkau oleh setiap warga negara
8) Akuntabel
Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat
dipertanggungjawabkan secara terbuka oleh masyarakat
9) Berkeadilan
Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai alat
melindungi kelompok rentan dan menghadirkan rasa keadilan bagi
kelompok yang lemah.
Hingga saat ini permasalahan penyelenggaraan pelayanan publik di
Indonesia adalah potret birokrasi yang dirasakan masih belum memadai serta
lebih banyak berkonotasi negatif seperti rendahnya kualitas pelayanan publik,
adanya praktik KKN, dan rendahnya profesionalisme. Sehingga
penyelenggraan pelayanan publik dapat dikatakan jauh dari harapan
masyarakat. Adanya budaya paternalisme yang masih dominan juga
mengakibatkan masyarakat tidak dapat berbuat banyak jika mendapatkan
pelayanan yang tidak memuaskan. Padahal untuk memberikan pelayanan
publik yang baik harus berorientasi pada pemenuhan kepuasan masyarakat
guna mencapai kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, ASN berperan sebagai
perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum
pemerintah dan pembangunan nasional. Maka dari itu ASN diharapkan
memiliki kesadaran bersama dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan
pelayanan publik melalui perbaikan birokrasi di Indonesia untuk kesejahteraan
masyarakat secara umum.
Analisis kasus :
Dari artikel diatas diketahui bahwa kinerja ASN di wilayah pemerintah Jawa Timur
telah sesuai dengan nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu “berorientasi pelayanan”
karena ASN di wilayah Pemerintah provinsi Jawa Timur telah memberikan
pelayanan terbaik bagi masyarakat sehingga mampu memperoleh penghargaan
tingkat nasional dari Kemendagri. Selain itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar
Parawansa juga mendorong ASN di wilayah Pemerintah Provinsi Jawa
timur untuk terus berinovasi sehingga mampu memberikan pelayanan yang
semakin murah, cepat, dan berkualitas. Hal ini semata-mata dilakukan demi
menjaga dan/atau meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
publik yang diberikan.
2. AKUNTABEL
Isi resume :
Akuntabilitas dalam konteks ASN diartikan sebagai kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan segala tindakannya sebagai pelayan publik kepada
atasannya, lembaga pembina, dan lebiih luasnya kepada publik. Tiga fungsi
utama akuntabilitas publik yaitu 1) menyediakan kontrol demokrasi (peran
demokrasi); 2) mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran
konstitusional); dan 3) meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar).
Akuntabilitas memiliki tingkatan yang berbeda yaitu :
1) Akuntabilitas personal : mengacu pada nilai-nilai yang ada pada diri
seseroang
2) Akuntabilitas individu : mengacu pada hubungan antara individu dengan
lingkungan kerjanya
3) Akuntabilitas kelompok : mengacu pada hubungan kerjasama kelompok
4) Akuntabilitas organisasi : mengacu pada hasil pelaporan kinerja
5) Akuntabilitas stakeholder : mengacu pada tanggungjawab pemerintah
untuk mewujudkan pelayanan dan kinerja yang adil, responsif, dan
bermartabat
Akuntabilitas publik harus mengandung dimensi :
1) Akuntabilitas kejujuran dan hukum : berkaitan dengan kepatuhan
terhadap hukum yang berlaku
2) Akuntabilitas proses : berkaitan dengan prosedur pemberian pelayanan
publik yang cepat, responsif, dan murah
3) Akuntabilitas program : berkaitan dengan efektivitas dan efiensi
program yang sedang dilaksanakan
4) Akuntabilitas kebijakan : berkaitan dengan pertanggungjawaban
pemerintah terhadap kebijakan yang ditetapkan.
Akuntabilitas dan integritas harus dipegang teguh oleh setiap unsur
pemerintahan termasuk ASN dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat agar terhindar dari konflik kepentingan dan praktik korupsi.
Terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi terciptanya lingkungan kerja
yang akuntabel, yaitu kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggungjawab
(responsibilitas), keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan, dan
konsistensi. Dengan menerapka prinsip akuntabilitas, diharapkan ASN dapat
memiliki perilaku sebagai berikut :
Bertindak sesuai dengan persyaratan legislatif, kebijakan lembaga, dan
kode etik yang berlaku
Tidak melakukan diskriminasi terhadap rekan kerja atau anggota
masyarakat
Terciptanya kebiasaan ASN, perilaku, dan lingkungan kerja yang
harmonis dan produktif
Kode Etik/ Panduan Perilaku :
Akuntabel dan bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas
penyelenggaraan pemerintahan
Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan,
dan jabatannya untuk mendapatkan atau mencari keuntungan atau
manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain
Tanggap, terbuka, jujur, akurat, dan tepat waktu dalam melaksanakan
kebijakan program pemerintahan
Menggunakan sumber daya negara secara efektif dan efisien
Melaksanakan tugas dan wewenang sesuai ketentuan yang berlaku
Kata Kunci :
Integritas, konsisten, dapat dipercaya, transparan
Kalimat Afirmasi :
Kami bertanggungjawab akan kepercayaan yang diberikan
Analisis Kasus
Judul berita : Eks PNS Kementrian ESDM Divonis 4 Tahun penjara di
kasus Korupsi
Sumber berita : Eks PNS Kementerian ESDM Divonis 4 Tahun Penjara di
Kasus Korupsi (detik.com)
Screenshot headline :
3. KOMPETEN
Isi resume :
Kata Kunci :
Kalimat Afirmasi :
Analisis Kasus
Judul berita : Jaksa Agung Harap Calon Jaksa Diberi Materi Restorative
Justice Mendalam
Sumber berita : Jaksa Agung Harap Calon Jaksa Diberi Materi Restorative
Justice Mendalam (detik.com)
Screenshot headline :
Jaksa Agung ST Burhanuddin meminta agar calon aparat penegak hukum,
peserta Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ)
Angkatan LXXIX (79) Gelombang I Tahun 2022 diberi materi restorative
justice secara mendalam. Burhanuddin mengingatkan para calon jaksa
dituntut memiliki kepekaan tinggi sehingga penegakan hukum yang
dilakukan tidak hanya memberi kepastian dan keadilan hukum, tetapi juga
memberikan kemanfaatan hukum bagi masyarakat.
Analisis kasus :
Dari artikel di atas keputusan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang meminta calon
aparat penegak hukum peserta Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan
Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXIX (79) Gelombang I Tahun
2022 diberi materi restorative justice secara mendalam telah sesuai
dengan nilai dasar ASN yaitu “kompeten”. Senantiasa meningkatkan
kemampuan pengetahuan dan kapabilitas setiap ASN dalam
melaksanakan tugas jabatannya sangat diperlukan guna memberikan
pelayanan publik yang terbaik.
4. HARMONIS
Isi resume :
Nilai dasar “harmonis” bagi seorang ASN merupakan salah satu kunci
sukses kinerja suatu organisasi. Energi positif yang ada di tempat kerja akan
memberikan dampak positif bagi aparatur yang pada akhirnya memberikan
efek domino bagi produktivitas, hubungan internal, dan kinerja secara
keseluruhan, sehingga mampu meningkatkan kualitas layanan kepada
masyarakat. Sikap ASN yang perlu ditanamkan untuk menciptakan suasana
kerja yang harmonis yaitu toleransi, empati, dan keterbukaan terhadap
perbedaan. Selain itu identifikasi potensi disharmonis dan analisis strategis
dalam mewujudkan suasna harmonis harus dapat diterapkan dalam kehidupan
ASN di lingkungan kerja dan masyarakat.
Kata Kunci :
Kalimat Afirmasi :
Analisis Kasus
Judul berita : Mengunjungi Kampung di Bantul yang Miliki 4 Tempat Ibadah
Agama Berbeda
Sumber berita : Mengunjungi Kampung di Bantul yang Miliki 4 Tempat Ibadah
Agama Berbeda (detik.com)
Screenshot headline :
5. LOYAL
Isi resume :
Salah satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang ASN ideal adalah sifat
loyal atau setia kepada bangsa dan negara. Sifat loyal ASN dapat diwujudkan
dengan sifat dan sikap setia ASN kapada pemerintahan yang sah sejauh
pemerintahan tersebut bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Adanya era globalisasi saat ini akan mengakibatkan semakin
besar peluang masuknya budaya dan ideologi alternatif dari luar ke dalam
bangsa melalui media informasi yang dapat dijangkau oleh seluruh
masyarakat dapat berpotensi merusak tatanan budaya dan ideologi bangsa
Indonesia.
Kata Kunci :
Kalimat Afirmasi :
Analisis Kasus
Judul berita : PNS Diminta Miliki Tiga Loyalitas
Sumber berita : PNS Diminta Miliki Tiga Loyalitas - Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah (jatengprov.go.id)
Screenshot headline :
Analisis Kasus
Dari artikel di atas dijelaskan bahwa ASN di lingkup Kantor Gubernur Jawa
Tengah, yakni Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, serta Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Tengah,
tetap masuk pada hari pertama kerja telah sesuai dengan nilai dasar ASN
yaitu “loyal”. Hal ini merupakan salah satu contoh dedikasi seorang ASN
yang setia terhadap bangsa dan negara. Setiap ASN harus memiliki sifat
mengutamakan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi, amupun
golongan.
6. ADAPTIF
Isi resume :
3) Komitmen mutu
4) Perkembangan teknologi
Proaktif
Kata Kunci :
Proaktif, inovatif, antusias terhadap perubahan
Kalimat Afirmasi :
Analisis Kasus
Judul berita : Persiapan Tahun Ajaran Baru, Pemerintah gelar temu
Inovasi
Sumber berita : Persiapan Tahun Ajaran Baru, Pemerintah Gelar Temu Inovasi |
BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat
Screenshot headline :
Analisis Kasus
Dari artikel di atas diketahui bahwa Badan Standar, Kurikulum, dan
Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), bersama Kementerian Agama
(Kemenag), Bappenas, dan program INOVASI menyelenggarakan acara
Temu Inovasi ke-13. Hal ini sudah sesuai dengan nilai dasar ASN yaitu
“adaptif”. Adanya pertemuan yang membahas inovasi dalam isu pendidikan
nasional tersbut akan membuat antisipasi dan pengembangan kebijakan
publik dalam bidang pendidikan agar selalu sesuai dengan perkembangan
jaman. Dengan inovasi baru yang terbentuk diharapkan mampu
menciptakan kebijakan baru yang lebih sesuai dan terselenggara secara
maksimal
7. KOLABORATIF
Isi resume :
Menjalin kerjasama secara kooperatif dengan unit kerja lain terkait dalam
rangka mencapai tujuan tertentu
Kalimat Afirmasi :
Analisis Kasus
Judul berita : Inovasi Pemerintah dan Partisipasi Swasta untuk Bangun
Infrastruktur
Sumber berita : Inovasi Pemerintah dan Partisipasi Swasta untuk Bangun
Infrastruktur (kemenkeu.go.id)
Screenshot headline :
Analisis Kasus
Dari artikel di atas dijelaskan bahwa pemerintah melalui Kementrian
Keuangan telah melakukan kerjasama dengan pihak swasta guna
membangun infrastruktur fasilitas pelayanan publik. Hal ini telah sesuai
dengan nilai dasar ASN yaitu “kolaboratif”. Meningkatkan kerjasama
dengan berbagai pihak yang terkait, akan meningkatkan outcome
pelayanan publik sehingga diharapkan mampu memberikan kepuasan
masyarakat yang maksimal.