Anda di halaman 1dari 10

REVITALISASI: Jurnal Ilmu Manajemen Vol.

8, Nomor 1, Juni 2019

Analisis Kualitas Pelayanan Publik, Profesionalisme, Kinerja Pegawai Sebagai Upaya


Kepuasan Masyarakat
(Studi Pada Kelurahan Turi Kecamatan Sukorejo Kota Blitar)

Bambang Irawan1, Sonny Subroto Maheri Laksono1


1Magister Manajemen Universitas Islam Kadiri

Email: bambangirawan33@gmail.com

Abstrak

Pelayanan publik merupakan tugas wajib daripada aparatur pemerintah sebagai abdi
masyarakat. Pengertian tersebut mengandung pengertian bahwa dalam melaksanakan tugasnya
harus senantiasa berusaha melayani kepentingan masyarakat dengan mentaati peraturan yang
berlaku. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan menggunakan metode
deskriptif statistik, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji ada tidaknya hubungan dan
pengaruh antara variabel-variabel bebas dan terikat. Yaitu antara variabel kualitas pelayanan publik,
Profesionalisme dan Kinerja Pegawai dengan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di
Kelurahan Turi Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Hasil penelitian yang mendukung adanya
pengaruh yang signifikan kualitas pelayanan publik, profesionalisme, kinerja pegawai terhadap
tingkat kepuasan masyarakat di Kelurahan Turi Kecamatan Sukorejo Kota Blitar.
Kata kunci: kualitas pelayanan publik, profesionalisme, kinerja pegawai terhadap tingkat kepuasan
masyarakat

A. Latar Belakang Teoritis Hal ini membawa tanggungjawab yang harus


Kelurahan menurut Undang-undang dipikul oleh pemerintah karena tugas utama
Nomor 32 tahun 2004 pada pasal 127 tentang pemerintah pada dasarnya adalah sebagai
Pemerintahan Daerah yaitu Kelurahan pelayanan masyarakat dalam rangka
dipimpin oleh lurah yang dalam pelaksanaan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
tugasnya memperleh pelimpahan dari Pemenuhan kebutuhan pelayanan umum oleh
bupati/walikota. Berdasarkan pemahaman di pemerintah selalu menjadi sorotan publik
atas memberikan pemahaman penempatan dikarenakan kinerja pemerintah terhadap
kelurahan sebagai suatu wilayah kerja yang pelayanan publik terasa masih jauh dari
memiliki organisasi pemerintahan di bawah harapan.
kecamatan. Dengan kata lain bahwa nuansa Pelayanan publik merupakan tugas
kelurahan tetap sama yaitu tetap menjadi lini wajib daripada aparatur pemerintah sebagai
terdepan dalam melaksanakan pemerintahan. abdi masyarakat. Pengertian tersebut
Adapun yang membedakan kelurahan mengandung pengertian bahwa dalam
menurut Undang-undang Nomor 5 tahun melaksanakan tugasnya harus senantiasa
1979 dengan Undang-Undang Nomor 22 berusaha melayani kepentingan masyarakat
tahun 1999 terletak pada : (1) Kewenangan dengan mentaati peraturan yang berlaku.
yang dimilikinya, (2) Perubahan perangkat Oleh karena itu, pelayanan publik suatu hal
dari perangkat Pemerintah pusat menjadi yang sangat mendasar bagi instansi
perangkat Daerah, (3) Adanya perubahan pemerintah. Pemerintah sebagai pelayanan
asas yang dilaksanakan yaitu dari asas masyarakat (public servant) mempunyai
dekonsentrasi dan asas desentralisasi menjadi kewajiban dan tanggung jawab untuk
azas desentralisasi. Dengan demikian fungsi memberikan pelayanan yang baik dan
kelurahan sebagai pembantu pemerintah profesional. Menurut Kurniawan (2005 : 6)
Kecamatan dalam menjalankan tugasnya pelayanan publik adalah pemberian pelayanan
melakukan pelayanan publik sangat vital. (melayani) keperluan orang lain atau
Kebutuhan orang banyak atau yang dikenal masyarakat yang mempunyai kepentingan
sebagai masyarakat adalah kebutuhan yang pada organisasi itu sesuai dengan aturan
tidak dapat dilakukan oleh masyarakat secara pokok dan tata cara yang telah ditetapkan.
perorangan sehingga pemenuhan kebutuhan Ruang lingkup pelayanan dan jasa-jasa publik
masyarakat harus dilakukan oleh pemerintah. (public services) meliputi aspek kehidupan

28 Bambang Irawan, Sonny Subroto Maheri Laksono, Analisis Kualitas Pelayanan Publik…
REVITALISASI: Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 8, Nomor 1, Juni 2019

masyarakat yang sangat luas. Pelayanan dan 5. Kesamaan Hak, yaitu tidak diskriminatif
jasa publik bahkan dimulai sejak seseorang dalam arti tidak membedakan suku, ras,
dalam kandungan ketika diperiksa oleh agama, golongan, gender dan status;
dokter pemerintah atau dokter yang dididik 6. Keseimbangan Hak dan Kewajiban; yaitu
di universitas negeri, mengurus akta pemberi dan penerima pelayanan publik
kelahiran, menempuh pendidikan di harus memenuhi hak dan kewajiban
universitas negeri, menikmati bahan makanan masing-masing pihak.
yang pasarnya dikelola oleh pemerintah, Pemerintah sebagai pelayan
menempati rumah yang disubsidi pemerintah, masyarakat harus dapat memberikan layanan
memperoleh macam-macam perijinan yang dari semua kebutuhan masyarakat dalam
berkaitan dengan dunia usaha yang segala hal seperti perijinan, kependudukan
digelutinya hingga seseorang meninggal dan (Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga,
memerlukan surat pengantar dan surat Akte Kelahiran) dan lain sebagainya.
kematian untuk mendapatkan kapling di Dwiyanto (2002:67), menyatakan bahwa
tempat pemakaman umum (TPU). Dalam “Orientasi pelayanan menunjuk pada
memberikan kualitas pelayanan yang baik, seberapa energi birokrasi dimanfaatkan untuk
pemerintah membuat peraturan Undang- penyelenggaraan pelayanan publik. Sistem
Undang No. 25 Tahun 2009 tentang pemberian pelayanan yang baik dapat dilihat
Pelayanan Publik. Maksud diterapkannya dari besarnya sumber daya manusia yang
petunjuk teknis ini adalah untuk memberikan dimiliki birokrasi secara efektif dan
kepastian hukum dalam hubungan antara didayagunakan untuk melayani kepentingan
masyarakat dan penyelenggara dalam pengguna jasa. Idealnya, segenap kemampuan
pelayanan publik. Sementara tujuan dan sumber daya yang dimiliki aparat
ditetapkannya petunjuk teknis ini adalah agar birokrasi, benar-benar dicurahkan atau
terwujudnya batasan dan hubunganantara dikonsentrasikan untuk melayani kebutuhan
masyarakat dengan penyelenggara pelayanan dan kepentingan pengguna jasa”.
publik, memberikan perlindungan dan Menanggapi fenomena tersebut,
kepastian hukum bagi masyarakat, dan untuk Waworuntu (1997:19) mengemukakan
terwujudnya penyelenggaraan pelayanan seorang yang profesional dalam dunia
publik yang layak sesuai dengan peraturan administrasi negara, menguasai kebutuhan
perundang-undang. masyarakat dan mengetahui cara memuaskan
Berdasarkan Keputusan MENPAN dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Nomor 63 Tahun 2004, untuk dapat Masyarakat perlu dipuaskan melalui
memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pemenuhan kebutuhannya, sehingga
pengguna jasa, penyelenggaraan pelayanan masyarakat merasa sebagai seorang raja.
harus memenuhi asas-asas pelayanan yaitu Mengingat masyarakat adalah raja, maka
sebagai berikut: harus dilayani dengan baik. Kondisi
1. Transparansi, yaitu sifat terbuka, mudah persaingan yang semakin ketat saat ini, telah
dan dapat diakses dan disediakan secara menjadikan profesionalisme sebagai salah
memadai serta mudah dimengerti; satu sumber kekuatan. Bahkan melalui
2. Akuntabilitas, yaitu dapat peningkatan profesionalisme, suatu organisasi
dipertanggungjawabkan sesuai dengan harus dapat mengetahui apa yang terbaik bagi
ketentuan peraturan perundang- klien atau pelanggannya. Secara internal,
undangan; menuntut adanya kesadaran kerja serta
3. Kondisional, yaitu sesuai dengan kondisi disiplin tinggi dari para pegawai kearah sikap
dan kemampuan pemberi dan penerima professional yang memang harus menjadi
pelayanan dengan tetap berpegang pada etos kerja dan budaya kerja (corporate culture),
prinsip efisiensi dan efektifitas; sedangkan secara eksternal mampu
4. Partisipatif, yaitu mendorong peran serta menyesuaikan diri dan mengantisipasi secara
masyarakat dalam penyelenggaraan tepat setiap perkembangan yang terjadi.
pelayanan publik dengan memperhatikan Pemerintah kelurahan sebagai salah
aspirasi, kebutuhan dan harapan satu unsur pemerintahan tidak luput dengan
masyarakat; dengan konsep dasar pelayanan yang harus
dilakukan dengan cepat, benar dan aman,

Bambang Irawan, Sonny Subroto Maheri Laksono, Analisis Kualitas Pelayanan Publik… 29
REVITALISASI: Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 8, Nomor 1, Juni 2019

karena kebutuhan masyarakat yang semakin pengurusan Surat Keterangan Domisili


banyak dan kompleks mengharuskan aparat Usaha, dan pengurusan Keterangan Lainnya.
yang ada di wilayah untuk selalu Selama ini ada pula masyarakat
meningkatkan profesionalisme dalam masih kurang puas dalam mendapatkan
memberikan pelayanan dan kualitas kinerja pelayanan yang berdampak pada kualitas
kepada masyarakat. Hal ini diindikasikan pelayanan yang menurun. Karena disebabkan
dengan sering munculnya keluhan masyarakat institusi dalam memberikan pelayanan kepada
pengguna terhadap kualitas pelayanan yang masyarakat masih belum maksimal
diberikan Aparat kelurahan, terutama menerapkan prinsip good governance. Dapat
berkaitan dengan kesiapan dan respon aparat disimpulkan bahwa aparat kelurahan harus
dalam memberikan pelayanan serta lamanya selalu meningkatkan pelayanan kepada
pengurusan surat-surat tertentu. Kondisi ini, masyarakat selain peningkatan sumber daya
setidaknya tidak terlepas kaitannya dengan manusia aparatnya. Untuk itu perlu diteliti
tingkat profesionalisme yang ditunjukkan Pengaruh Kualitas Pelayanan Publik,
petugas/aparat pada saat melakukan tugas Profesionalisme Dan Kinerja Pegawai
pelayanan. Pemerintah kecamatan Terhadap Tingkat Kepuasan Masyarakat di
merupakan salah satu wujud dari otonomi Kelurahan Turi Kecamatan Sukorejo Kota
daerah. Kecamatan merupakan tempat Blitar.
memproduksi pelayanan baik pelayanan Tujuan penelitian ini adalah
perizinan maupun pelayanan non perizinan untuk
yang sifatnya wajib bagi setiap anggota 1. Untuk menganalisis kualitas pelayanan
masyarakat. Kantor Kecamatan Sukorejo publik, profesionalisme, kinerja pegawai
Kota Blitar sebagai instansi pemerintah yang dan tingkat kepuasan masyarakat di
menyelenggarakan pelayanan publik di Kelurahan Turi Kecamatan Sukorejo
tingkat kecamatan dibantu oleh perangkat Kota Blitar.
Kelurahan, salah satunya yaitu Kelurahan 2. Untuk menganalisis pengaruh kualitas
Turi. Sebagai perangkat daerah Kota Blitar, pelayanan publik, profeionalisme dan
Kelurahan Turi merupakan unsur lini kinerja pegawai secara partial terhadap
kewilayahnya yang kegiatannya bersifat tingkat kepuasan masyarakat di
operasional, memberikan pelayanan langsung Kelurahan Turi Kecamatan Sukorejo
kepada masyarakat. Kota Blitar.
Sebagai sebuah organisasi publik 3. Untuk menganalisis pengaruh kualitas
yang terkait dengan pelaksanaan fungsi pelayanan publik, profesionalisme dan
pelayanan, Kantor Kelurahan Turi sebagai kinerja pegawai secara simultant terhadap
lembaga publik yang memberikan pelayanan tingkat kepuasan masyarakat di
perizinan dan non perizinan dituntut tingkat Kelurahan Turi Kecamatan Sukorejo
pelayanannya melalui peningkatan kinerja Kota Blitar.
operasional para pegawai, karena kinerja
pegawai yang tinggi akan mencerminkan Kajian Teori dan Pengembangan
kinerja organisasi secara keseluruhan. Hipotesis
Sebaliknya rendahnya kinerja operasional Parasuraman dalam Hardiyansyah
pegawai akan mencerminkan rendahnya (2011:92), mendefinisikannya sebagai berikut:
kinerja pegawai. Dalam Kantor Kelurahan Penilaian kualitas pelayanan sebagai suatu
Turi ada beberapa pelayanan yang diberikan pertimbangan global atau sikap yang
kepada masyarakat antara lain pengurusan berhubungan dengan keungggulan (superiority)
KK (Kartu Keluarga), pengurusan E-KTP dari suatu pelayanan. Penilaian kualitas
(Elektronik Kartu Tanda Penduduk), legalisir pelayanan sama dengan sikap individu secara
E-KTP, KK, dan Surat Keterangan Waris, umum terhadap kinerja perusahaan.
pengurusan SKTS (Surat Keterangan Tinggal Selanjutnya, ditambahkan bahwa penilaian
Sementara), pengurusan Surat Kerterangan kualitas pelayanan adalah tingkat dan arah
Ahli Waris, pengurusan Surat Rekomendasi perbedaan antara harapan dan persepsi
IMB (Ijin Mendirikan Bangunan), pelanggan. Kualitas pelayanan publik
pengurusan Surat Rekomendasi Nikah, menurut Astuti, Nurmala, Arif, (2018) yang
mengadakan penelitian tentang pengaruh

30 Bambang Irawan, Sonny Subroto Maheri Laksono, Analisis Kualitas Pelayanan Publik…
REVITALISASI: Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 8, Nomor 1, Juni 2019

pelayanan terhadap kepuasan masyarakat terdapat pengaruh profesionalisme kerja


pada kantor Kelurahan Makasar Jakarta pegawai terhadap pelayanan publik.
Timur, menyatakan bahwa setiap 1 kali Penelitian Andila Mandasari (2014)
peningkatan pelayanan dapat meningkatkan memberikan hasil profesionalisme pegawai
kepuasan masyarakat demikian pula mempunyai pengaruh yang kuat dan bernilai
sebaliknya. Hal ini bisa dijelaskan bahwa positif serta signifikan terhadap kualitas
dengan adanya kualitas pelayanan publik yang pelayanan. Artinya apabila profesionalisme
baik, maka seharusnya mampu meningkatkan pegawai meningkat maka kualitas pelayanan
kepuasan masyarakat. Demikian pula dengan publik yang dihasilkan juga akan mengalami
pernyataan dari Supardi Nani, Tineke Wolok. peningkatan. Lebih lanjut dikemukakan
(2014) bahwa kualitas pelayanan memberikan bahwa profesionalisme pegawai mempunyai
suatu dorongan kepada nasabah, untuk pengaruh yang kuat dan bernilai positif
menjalin ikatan yang kuat dengan perusahaan. terhadap kinerja pegawai pada kantor Dinas
menunjukan kualitas pelayanan secara parsial Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
berpengaruh positif terhadap kepuasan Kutai Barat. Nurbaiti (2013) meneliti tentang
nasabah. Sejalan dengan Hasnih, Gunawan, kaitan profesionalisme dengan kepuasan
Hasmin. (2016) yang melakukan penelitian kepada konsumen menunjukkan bahwa
tentang Pengaruh Lima Dimensi Kualitas profesional kerja pegawai PT. Perusahaan
Pelayanan Publik Terhadap Tingkat Listrik Negara (PLN) Kabupaten Nagan Raya
Kepuasan Masyarakat Di Kelurahan Ompo dalam kemahiran menggunakan peralatan dan
Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. tanggung jawab pegawai dalam pelayanan
Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat dapat dikatakan baik atau cukup memuaskan.
pengaruh positif antara kualitas pelayanan Dari penelitian empiris yang telah
publik yang terdiri dari bukti fisik, Keandalan, dikemukakan oleh peneliti, maka peneliti
daya tanggap dan jaminan terhadap kepuasan memberikan hipotesis sebagai berikut :
masyarakat, hanya satu indikator yaitu H2 : Diduga terdapat profesionalisme
variable empati tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan masyarakat di
signifikan terhadap kepuasan masyarakat Kelurahan Turi Kecamatan
Kelurahan Ompo. Dari ketiga penelitian Sukorejo Kota Blitar.
terdahulu yang telah dikemukakan, maka Penelitian Hendri Herman (2016)
peneliti memberikan hipotesis sebagai berikut menunjukkan bahwa kinerja pegawai
: berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
H1 : Diduga terdapat kualitas masyarakat. (Napitupulu, 2012:175) Tugas
pelayanan publik terhadap pelayanan pemerintah dalam proses
kepuasan masyarakat di pemenuhan berbagai kebutuhan masyarakat
Kelurahan Turi Kecamatan dapat berfungsi optimal manakala organisasi
Sukorejo Kota Blitar. pemerintah pemberi layanan telah
Tanri Abeng (Moeljono, 2003) mempunyai mekanisme dan standar
pengertian professional terdiri atas tiga unsur, pelayanan tertentu. Mekanisme pelayanan
yaitu knowledge, skill dan integrity, selanjutnya dimaksud harus menjamin terciptanya makna
ketiga unsur tersebut harus dilandasi dengan pemerintah yang responsif, yakni sosok
iman yang teguh, pandai bersyukur, serta pemerintah yang sensitif, akomodatif, dan
kesediaan untuk belajar terus-menerus. antisipatif terhadap kebutuhan, keinginan,
Profesionalisme kerja pegawai adalah aspirasi, kepentingan, cita-cita, harapan,
perlakuan yang sama (equality), keadilan motivasi, tuntutan dan keluhan rakyat serta
(equity), kesetiaan (loyality) dan tanggungjawab bertanggungjawab kepada rakyat atas
(accountability), sedangkan kualitas pelayanan pelaksanaan tugasnya sebagai pengemban
publik menggunakan indikator yaitu bukti mandat kedaulatan rakyat, sebagai abdi
nyata (tangibles), keandalan (reliability), daya negara dan pelayan masyarakat. Karyawan
tanggap (responsive), jaminan (assurance), dan yang memiliki kinerja yang baik akan
empati (emphaty). Kustianingsih, Karim, memahami keinginan dari pelanggan/
Zulfiani (2018), yang meneliti tentang masyarakat hal inilah yang nantinya akan
pengaruh profesionalisme kerja pegawai memberikan dampak yang porsitif terhadap
terhadap pelayanan publik menghasilkan kepuasan masyarakat. Kepuasan masyarakat

Bambang Irawan, Sonny Subroto Maheri Laksono, Analisis Kualitas Pelayanan Publik… 31
REVITALISASI: Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 8, Nomor 1, Juni 2019

merupakan faktor utama yang harus pegawai secara serentak terhadap


diperhatikan oleh penyedia pelayanan publik, kepuasan masyarakat di
karena kepuasan masyarakat akan Kelurahan Turi Kecamatan
menentukan keberhasilan pemerintah dalam Sukorejo Kota Blitar.
menyelenggarakan pelayanan publik.
Kepuasan masyarakat sering disamaartikan B. Metode Penelitian
dengan definisi kepuasan pelanggan atau Tipe penelitian ini merupakan tipe
kepuasan konsumen, hal ini hanya dibedakan peneliti eksplanatori dengan menggunakan
pada siapa penyedia dan apa motif metode deskriptif statistik, yaitu penelitian
diberikannya pelayanan tersebut. penyedia yang bertujuan untuk menguji ada tidaknya
pelayanan di dalam pelayanan publik adalah hubungan dan pengaruh antara variabel-
pegawai instansi pemerintah yang variabel bebas dan terikat. Yaitu antara
melaksanakan tugas pelayanan publik sesuai variabel kualitas pelayanan publik,
dengan peraturan perundang-undangan yang Profesionalisme dan Kinerja Pegawai dengan
telah diamanatkan dan penerima pelayanan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di
publik adalah orang, masyarakat, lembaga Kelurahan Turi Kecamatan Sukorejo Kota
instansi pemerintah dan dunia usaha, yang Blitar
memperoleh manfaat dari suatu kegiatan 1. Kualitas pelayanan publik tangible,
penyelenggaraan pelayanan publik. Dari realibility, responsiveness, assurance,
penelitian empiris yang telah dikemukakan emphaty,
oleh peneliti, maka peneliti memberikan 2. ProfesionalismeKeterampilan,
hipotesis sebagai berikut: Kompetensi, Kompensasi, Loyalitas,
H3 : Diduga terdapat kinerja pegawai Performansi, Budaya Organisasi
terhadap kepuasan masyarakat di 3. Kinerja Pegawai: Kuantitas Kerja,
Kelurahan Turi Kecamatan Kualitas Kerja, Kreatifitas, Kooperatif,
Sukorejo Kota Blitar. Keandalan, Inisiatif, Kualitas Pribadi
Philip Kotler (2009), “Kepuasan 4. Kepuasan Masyarakat
konsumen adalah hasil yang dirasakan oleh (a) Kepuasan masyarakat atas
pembeli yang mengalami kinerja sebuah pengetahuan, kemampuan,kesopanan
perusahaan dalam bentuk barang atau jasa dan dapat dipercaya dari aparat,
yang sesuai dengan harapannya. Konsumen (b) Kepuasan masyarakat atas
merasa puas jika harapan mereka terpenuhi, pemberianinfo yang baik dan jelas
dan merasa amat sangat senang jika harapan oleh aparat,
mereka terlampaui” Astuti, Nurmala, Arif, (c) Kepuasan masyarakat untuk
(2018) Pengaruh Pelayanan Terhadap pelayanan yangcepat dan akurat oleh
Kepuasan Masyarakat begitu pul tentang aparat,
kualitas dan kinerja pegawai atau karyawan (d) Kepuasan masyarakat atas perhatian
yang oleh Noer Sasongko (2017) disimpulkan dan kepedulian aparat.
bahwa kualitas pelayanan dan kinerja Metode analisis data yang dipakai
karyawan berpengaruh secara parsial dan dalam penelitian ini adalah Metode
simultan terhadap kepuasan pelanggan. Analisis Kuantitatif. Dimana untuk
Demikian pula Herman (2016) menunjukkan mencapai tujuan pertama yaitu menganalisis
bahwa kinerja pegawai berpengaruh ada tidaknya hubungan (korelasi) antara
signifikan terhadap kepuasan masyarakat. kualitas pelayanan publik, profesionalisme,
Sehingga dari ketiga variabel tersebut dapat kinerja pegawai dan kepuasan masyarakat
diteliti tentang kualitas pelayanan publik, adalah dengan menggunakan metode
profesionalisme dan kinerja pegawai korelasional. Urutan analisis data
berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat. dilakukan sebagai berikut :
Dari penelitian empiris yang telah 1. Analisa Deskriptif.
dikemukakan oleh peneliti, maka peneliti 2. Analisis Inferent
memberikan hipotesis sebagai berikut: a. Uji Reliabilitas
H4 : Diduga terdapat kualitas b. Uji Validitas
pelayanan publik, c. Uji Asumsi Klasik
profesionalisme dan kinerja 1). Uji Normalitas Data

32 Bambang Irawan, Sonny Subroto Maheri Laksono, Analisis Kualitas Pelayanan Publik…
REVITALISASI: Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 8, Nomor 1, Juni 2019

2). Uji Multikolinearitas Pembahasan


3). Uji Heteroskedastisitas a. Analisis data menunjukkan bahwa Ho1
d. Analisis Regresi ditolak atau Ha1 diterima. Artinya :
Y1 =  +  lXl +  2X2 +  3X3 + e terdapat pengaruh yang signifikan
..................(1) kualitas pelayanan publik terhadap
Keterangan : tingkat kepuasan masyarakat di
Y: variabel terikat : tingkat kepuasan Kelurahan Turi Kecamatan Sukorejo
masyarakat Kota Blitar. Hasil ini seiring dengan
:koefisien konstanta. pandangan Utami dan Mahsyar, Utami
1, 2, 3 : koefisien variabel bebas (2013:86) mendukukung pendapat bahwa
kualitas pelayanan publik, terdapat hubungan positif dan signifikan
profesionalisme dan kinerja antara kualitas pelayanan terhadap
pegawai kepuasan nasabah pada PT. Taspen
X1, X2, X3 : variabel bebas kualitas (Persero) Cabang Yogyakarta. Mahsyar
pelayanan publik, profesionalisme (2011:89) perspektif New Publik Service
dan kinerja pegawai dan Good Governance dianggap paling tepat
e:faktor pengganggu untuk kondisi sekarang dalam mengatasi
e. Uji Hipotesis masalah-masalah pelayanan publik di
1. Pengujian secara parsial (Uji t) Indonesia. Hal itu didukung oleh situasi
2. Pengujian secara simultan (Uji F) politik yang lebih demokratis dan
3. Uji Koefisien Determinan (R2) keterbukaan pemerintah. Dan untuk
efektif nya implementasi persepektif
C. Hasil dan Implikasi tersebut, dapat diterapkan dengan
a. Hasil penelitian besarnya thitung sebesar menggunakan beberapa model seperti
2,152. Nilai ini lebih besar dari ttabel1,980 model citizen’s charter, model KYC (Know
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Your Customer), dan model m-Government.
yang signifikan kualitas pelayanan publik Dengan adanya model-model tersebut di
terhadap tingkat kepuasan masyarakat di atas diharapkan kendala-kendala yang
Kelurahan Turi Kecamatan Sukorejo selama ini menghambat efektivitas
Kota Blitar. pelaksanaan pelayanan publik dapat
b. Hasil penelitian besarnya thitung sebesar diatasi sehingga pelaksanaan pelayanan
2,673. Nilai ini lebih besar dari ttabel1,980 publik dapat ditingkatkan efektivitasnya,
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh sekalipun demikian semua kembali
profesionalisme terhadap tingkat kepada person atau pelaksana pelayanan
kepuasan masyarakat di Kelurahan Turi tersebut yakni aparat pemerintah dan
Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. juga partisipasi masyararakat. Hasil
c. Hasil penelitian besarnya thitung sebesar penelitian ini juga didukung oleh
2,342. Nilai ini lebih besar dari ttabel1,980 GoetschdanDavisdalamHardiyansyah(20
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh 11:36) yang menyatakan bahwa kualitas
yang signifikan kinerja pegawai terhadap pelayanan publik sangat penting, karena
tingkat kepuasan masyarakat di kualitaspelayanan adalah
Kelurahan Turi Kecamatan Sukorejo sesuatuyangberhubungan dengan
Kota Blitar. terpenuhinyaharapan/kebutuhan
d. Hasil penelitianbesarnya Fhitung sebesar pelanggan,dimanapelayanan
20,147. Nilai ini lebih besar dari Ftabel dikatakanberkualitasapabiladapatmenyedi
2,71 menunjukkan bahwa terdapat akan produkdan jasa
pengaruh yang signifikan kualitas (pelayanan)sesuaidengan kebutuhan
pelayanan publik, profesionalisme, dan danharapan pelanggan.Dalam
kinerja pegawai secara simultan atau halini,kualitaspadadasarnyaterkaitdengan
serentak terhadap tingkat kepuasan pelayananyangbaik,
masyarakat di Kelurahan Turi yaitusikapataucarakaryawan
Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. dalammelayani pelanggan atau
masyarakatsecaramemuaskan. Tingkat
kepuasan masyarakat pada akhirnya

Bambang Irawan, Sonny Subroto Maheri Laksono, Analisis Kualitas Pelayanan Publik… 33
REVITALISASI: Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 8, Nomor 1, Juni 2019

merupakan tujuan dari pelayanan publik antara kinerja karyawan terhadap


yang dilaksanakan di Kelurahan Turi kepuasan nasabah kinerja adalah hasil
Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. kerja yang dapat dicapai seseorang atau
b. Analisis data menunjukkan bahwa,Ho2 sekelompok orang dalam suatu
ditolak atau Ha2 diterima. Artinya : organisasi, sesuai dengan wewenang dan
terdapat pengaruh yang signifikan tanggungjawab masing-masing dalam
profesionalisme terhadap tingkat rangka upaya mencapai tujuan organisasi
kepuasan masyarakat di Kelurahan Turi bersangkutan secara legal, tidak
Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Hasil melanggar hukum dan sesuai dengan
ini sejalan dengan pandangan moral ataupun etika. Kinerja sendiri
Kurtianingsih, Karim dan Zulfani adalah merupakan suatu kondisi yang
tentang profesionalisme kerja pegawai harus diketahui dan dikonfirmasikan
terhadap pelayanan publik bahwa kepada pihak tertentu untuk mengetahui
profesionalisme kerja pegawai memiliki tingkat pencapaian hasil suatu instansi
hubungan yang kuat dan signifikan dihubungkan dengan visi yang diemban
dengan pelayanan publik di Kantor suatu organisasi atau perusahaan serta
Kecamatan Kuaro Kabupaten Paser mengetahui dampak positif dan negatif
dengan koefisien korelasi yang cukup dari suatu kebijakan operasional. Kinerja
kuat. Profesionalisme sangat merupakan indikator dalam menentukan
mencerminkan sikap seseorang terhadap bagaimana usaha untuk mencapai tingkat
pekerjaan maupun jenis pekerjaannya produktivitas yang tinggi dalam suatu
atau profesinya. Pandangan ini juga organisasi atau instansi.
dikuatkan oleh Soetjipto (dalam d. Analisis data menunjukkan bahwa Ho4
Sedarmayanti, 2012:180) menyatakan ditolak atau Ha4 diterima. Artinya:
bahwa profesi adalah jabatan atau terdapat pengaruh yang signifikan
pekerjaan yang menuntut keahlian dan kualitas pelayanan publik,
etika khusus serta standar layanan. profesionalisme, dan kinerja pegawai
Tjokrowinoto (dalam Tangkilisan, secara simultan atau serentak terhadap
2007:226) menjelaskan bahwa yang tingkat kepuasan masyarakat di
dimaksud dengan profesionalisme adalah Kelurahan Turi Kecamatan Sukorejo
kemampuan untuk merencanakan, Kota Blitar. Sesuai dengan peneitian
mengoordinasikan, dan melaksanakan Utami (2013:86) Terdapat hubungan
fungsinya secara efisien, inovatif, lentur positif dan signifikan antara kualitas
dan mempunyai etos kerja yang tinggi. pelayanan dan kinerja karyawan terhadap
Sehingga dalam kerangka New Public kepuasan nasabah, demikian pula dalam
Service (NPS), hendaknya para aparatur penelitian ini kualitas pelayanan publik,
sipil negaran memberikan sikap profesionalisme, dan kinerja pegawai
profesionalisme dalam konteks sebuah apabila diajalan dengan baik atau
pemerintahan atau institusi pemerintahan ditingkatkan secara simultan sehingga
yang tidak seharusnya dijalankan seperti akan mampu untuk meningkatkan
sebuah perusahaan, tetapi memberi kepuasan masyarakat di Kelurahan Turi
pelayanan kepada masyarakat secara Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Hasil
demokratis: adil, merata, tidak penelitian ini juga sesuai dengan teori
diskriminatif, jujur, dan akuntabel. administrasi publik yaitu tentang
c. Analisis data menunjukkan ini manajemen pelayanan publik, Ratminto
menunjukkan bahwa Ho3 ditolak atau (2005:4) manajemen pelayanan publik
Ha3 diterima. Artinya : Terdapat dapat diartikan sebagai suatu proses
pengaruh kinerja pegawai terhadap penerapan ilmu dan seni untuk
tingkat kepuasan masyarakat di menyusun rencana,
Kelurahan Turi Kecamatan Sukorejo mengimplemantasikan rencana,
Kota Blitar. Hasil penelitian ini mengkoordinasikan dan menyelesaikan
memberikan dukungan pada Utami aktivitas-aktivitas pelayanan demi
(2013:86) yang menyatakan bahwa tercapainya tujuan-tujuan pelayanan yang
terdapat hubungan positif dan signifikan tegas dan ramah terhadap konsumen,

34 Bambang Irawan, Sonny Subroto Maheri Laksono, Analisis Kualitas Pelayanan Publik…
REVITALISASI: Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 8, Nomor 1, Juni 2019

terciptanya interaksi khusus dan kontrol dalam suatu sistem. Secara keseluruhan
kualitas dengan pelanggan. Pada kegiatan tersebut menghasilkan produk
penelitian ini menggunakan kualitas akhir berwujud benda (berwujud fisik)
pelayanan publik, profesionalisme dan atau yang dianggap benda yang
kinerja karyawan dimana ketiga variabel memberikan nilai tambah secara
tersebut merupakan bagian yang tidak langsung bagi penggunanya. Misalnya
terpisahkan dari manajemen pelayanan jenis beras bagi rakyat miskin dan kurang
publik. mampu serta janda. Jenis pelayanan jasa
adalah jenis pelayanan yang diberikan
D. Kesimpulan dan Rekomendasi oleh unit pelayanan berupa sarana dan
a. Hasil penelitian yang mendukung adanya prasarana serta penunjangnya.
pengaruh yang signifikan kualitas Pengoperasiannya berdasarkan suatu
pelayanan publik terhadap tingkat sistem pengoperasian tertentu dan pasti.
kepuasan masyarakat di Kelurahan Turi Produk akhirnya berupa jasa yang
Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. mendatangkan manfaat bagi penerimanya
Implikasi kebijakan yang dapat secara langsung dan habis terpakai dalam
dihubungkan dengan temuan-temuan jangka waktu tertentu. Misalnya
yang dihasilkan dalam penelitian ini pelayanan kesehatan bagi balita dan
adalah pelayanan yang dapat dilakukan orang tua.
adalah meliputi pelayanan administratif, b. Hasil penelitian yang mendukung adanya
pelayanan barang dan pelayanan jasa. pengaruh yang signifikan profesionalisme
Dengan hasil ini Kelurahan Turi terhadap tingkat kepuasan masyarakat di
Kecamatan Sukorejo Kota Blitar dapat Kelurahan Turi Kecamatan Sukorejo
meningkatkan kepuasan masyaraka Kota Blitar.Implikasi kebijakan yang
dengan cara meningkatkan kualitas dapat dihubungkan dengan temuan-
pelayanan publik, hal ini sejalan dengan temuan yang dihasilkan dalam penelitian
Kepmen PAN Nomor 58 Tahun 2002 ini diketahui bahwa tingkat
mengelompokkan tiga jenis pelayanan profesionalisme pegawai dimana
dari instansi pemerintah serta pelayanan diberikan dengan adil tanpa
BUMN/BUMD. Pengelompokkan jenis adanya diskriminasi baik berdasarkan
pelayanan tersebut didasarkan pada ciri- status sosial, tingkat pendidikan maupun
ciri dan sifat kegiatan serta produk kemampuan finansial masyarakat masih
pelayanan yang dihasilkan, Jenis rendah. Dengan sikap profesionalisme
pelayanan administratif adalah jenis yang tinggi kepada aparat kelurahan,
pelayanan yang diberikan oleh unit maka masyarakat dilayani dengan sebaik-
pelayanan berupa pencatatan, penelitian, baiknya, hal ini merupakan suatu
pengambilan keputusan, dokumentasi kewajiban dan bukan paksaan, karean
dan kegiatan tata usaha lainnya yang sikap profesionalisme juga
secara keseluruhan menghasilkan produk menguntungkan bagi pegawai tersebut.
akhir berupa dokumen, misalnya Sikap profesionalisme akan dinilai oleh
sertifikat, izin-izin, rekomendasi, atasan sebagai suatu kinerja pegawai yang
keterangan dan lain-lain. Misalnya jenis pada tingkatan profesional akan
pelayanan pelayanan administrasi membawa impact pada jenjang karier
kependudukan (pencatatan awal untuk pegawai yang bersangkutan. Jenjang
informasi KTP, surat kelahiran yang karier yang meningkat diperoleh dari
selanjutnya dipakai untuk mengurus akte penilaian kinerja pegawai yang baik,
kelahiran dan surat kematian atau akte begitu pula apabila pegawai kurang
kematian). Jenis pelayanan barang adalah profesional dalam menjalankan tugasnya
pelayanan yang diberikan oleh unit juga berdampak kurang baik bagi jenjang
pelayanan berupa kegiatan penyediaan kariernya ke depan. Sesuai dengan
dan atau pengolahan bahan berwujud penelitian ini bahwa untuk meningkatkan
fisik termasuk distribusi dan kepuasan masyarakat dapat dilakukan
penyampaiannya kepada masyarakat dengan meningkatkan profesionalisme
langsung (sebagai unit atau individual) pegawai, pada Kelurahan Turi dapat

Bambang Irawan, Sonny Subroto Maheri Laksono, Analisis Kualitas Pelayanan Publik… 35
REVITALISASI: Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 8, Nomor 1, Juni 2019

dilakukan dengan mengikutsertakan Penelitian Ilmu Manajemen Vol. 1


pegawainya pada setiap kegiatan dalam No. 1 2018. Jakarta
meningkatkan kemampuannya guna Augusty Ferdinand. 2010. “Manajemen
menunjang profesinya sebagai pegawai. Pemasaran : Sebuah Pendekatan
c. Hasil penelitian yang mendukung adanya Strategik“. Program Management
pengaruh yang signifikan kinerja pegawai Diponegoro University Semarang.
terhadap tingkat kepuasan masyarakat di Azwar, Saifuddin, 2013. Reliabilitas dan
Kelurahan Turi Kecamatan Sukorejo Validitas. Sigma Alpha:
Kota Blitar.Implikasi kebijakan yang Yogyakarta
dapat dihubungkan dengan temuan- Djarwanto dan Subagyo, Pangestu. 2000.
temuan yang dihasilkan dalam penelitian Statistik Induktif. Yogyakarta:
ini adalah pelayanan yang dapat BPFE
dilakukan adalah para pegawai pada Djarwanto, 2005. “Statistik Non Parametrik”,
organisasi ini bekerja selain tergantung Bandung, Alumni.
pada tugas pokok dan fungsinya masing- Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis
masing, mereka juga terikat pada usia dan Multivariate Dengan Program SPSS”.
kedudukan yang diraihnya selama bekerja Badan Penerbit UNDIP:
di perusahaan, sehingga para pegawai di Semarang
organisasi ini memiliki tingkat kinerja Gujarati. Damodar,1995, “Basic Econometrics”.
yang berbeda-beda. Tingkat kinerja McGraw-Hill International
tersebut apabila ditelusuri lebih lanjut Editions: New York
pada organisasi ini adalah merupakan Handoko, Hani T., 2007. Manajemen Personalia
bagian dari kompensasi dari gaji pokok, dan Sumber Daya Manusia. Liberty:
tunjangan kerja dan keluarga, insentif Yogyakarta.
(bonus), kondisi kerja di kantor serta Hasnih, Gunawan, Hasmin. 2016. Pengaruh
fasilitas kantor yang mampu mendukung Lima Dimensi Kualitas Pelayanan
tugas dan unjuk kerja pegawai. Jabatan Publik Terhadap Tingkat
pada organisasi baik struktural maupun Kepuasan Masyarakat Di
fungsional yang berhubungan dengan Kelurahan Ompo Kecamatan
pangkat dan golongan dari masing- Lalabata Kabupaten Soppeng.
masing pegawai merupakan salah satu Jurnal Mirai Management, Volume
bagian dari kepuasan kerja pegawai pada 1 Nomor 2, Oktober 2016.
organisasi ini. Dengan kinerja yang baik Makasar
akan menghasilkan pelayanan yang baik Kotler, Philip, 2005, “Manajemen Pemasaran –
pula kepada masyarakat, pelayanan yang Analisis, Perencanaan, Implementasi
baik inilah yang menimbulkan kepuasan dan Pengendalian”, Jilid 1 – 2, Edisi
kepada masyarakat, sehingga hal ini Indonesia, Salemba Empat,
selaras dengan penelitian ini bahwa untuk Jakarta.
meningkatkan tingkat kepuasan Kustianingsih. Harry, Karim. Abdullah,
masyarakat, dapat dilaksankan dengan Zulfiani. Dini, 2018. Pengaruh
meningkatkan kinerja pegawai di Profesionalisme Kerja Pegawai
Kelurahan Turi Kecamatan Sukorejo Terhadap Pelayanan Publik Di
Kota Blitar. Kantor Kecamatan Kuaro
Kabupaten Paser eJournal
E. Daftar Pustaka Administrasi Negara, Volume 6,
Nomor 2, 2018 : 7239-7252 ISSN
Algifari, 2007, “Statistika Induktif untuk 2541-674x, ejournal.an.fisip-
Ekonomi dan Bisnis”, UPP AMP unmul.ac.id
YKPN, Yogyakarta. Mahmudi. 2005. Manajemen Kinerja Sektor
Astuti. Fajar Diah, Dewi. Nurmala, Rahman. Publik. Yogyakarta.: UPP AMP
Arif, 2018. Pengaruh Pelayanan YKPN
Terhadap Kepuasan Masyarakat Mahsyar. Abdul., 2011. Masalah Pelayanan
Pada Kantor Kelurahan Makasar Publik Di Indonesia Dalam
Jakarta Timur. Managerial - Jurnal Perspektif Administrasi Publik.

36 Bambang Irawan, Sonny Subroto Maheri Laksono, Analisis Kualitas Pelayanan Publik…
REVITALISASI: Jurnal Ilmu Manajemen Vol. 8, Nomor 1, Juni 2019

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Korupsi ISSN 2460-0784 Seminar


Politik Universitas Nasional dan The 4th. Noer
Muhammadiyah Makassar. Jurnal Sasongko. Call for Syariah Paper
Otoritas. Vol. I, No. 2, Oktober Surakarta
2011. Makasar Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi,
Mandasari. Andila, 2014. Pengaruh “Metode Penelitian Survei”, Edisi
Profesionalisme Pegawai Terhadap Revisi, Jakarta, penerbit
Kualitas Pelayanan Publik Pada LP3ES
Kantor Dinas Kependudukan Dan Susanti. Sri., 2014. Kualitas Pelayanan Publik
Catatan Sipil Kabupaten Kutai Bidang Administrasi
Barat. eJournal Administrasi Kependudukan Di Kecamatan
Negara, 2014, 4 (2): 1148-1158 Gamping. Program Studi
ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip- Pendidikan Administrasi
unmul.org Perkantoran. Jurusan Pendidikan
Mela, Carl F., Sunil Gupta and Donald R. Administrasi. Fakultas Ekonomi.
Lehmann. 1997. The Long Term Universitas Negeri Yogyakarta.
Impact of Promotion and Yogyakarta
Advertising on Sunsumer Brand Undang-Undang RI No. 25 tahun 2004
Choice, Journal of Marketing tentang Program Pembangunan
Research. Vol XXXIV. P. 248 – Nasional tentang Peningkatan
261 Kualitas Pelayanan Publik.
Nani, Supardi. Wolok. Tineke. (2014)
Analisis Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepuasan Pelanggan
Pada PT. Bank Sinar Mas Cabang
Gorontalo. Program Studi
Manajemen. Jurusan Manajemen.
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis.
Universitas Negeri Gorontalo.
Gorontalo
Nurbaiti. 2013. Analisis Profesionalisme
Kerja Pegawai Dalam Pelayanan
Publik di PT. Perusahaan Listrik
Negara (PLN) Kabupaten Nagan
Raya. Program Studi Ilmu
Administrasi Negara. Fakultas
Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.
Universitas Teuku Umar.
Meulaboh - Aceh Barat
Nursalam. 2003. Manajemen keperawatan:
aplikasi dalam praktik keperawatan
profesional. Jakarta: Salemba Medika
Pengaruh Lima Dimensi Kualitas Pelayanan
Publik Terhadap Tingkat
Kepuasan Masyarakat Di
Kelurahan Ompo Kecamatan
Lalabata Kabupaten Soppeng
Jurnal Mirai Management, Volume
1 Nomor 2, Oktober 2016
Ratminto & Atik Septi Winarsih. 2006.
Manajemen Pelayanan, Cetakan I.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sasongko. Noer., 2017. Peran Profesi
Akuntansi Dalam Penanggulangan

Bambang Irawan, Sonny Subroto Maheri Laksono, Analisis Kualitas Pelayanan Publik… 37

Anda mungkin juga menyukai