PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan publik pada dasarnya menyangkut aspek kehidupan yang
memenuhi kebutuhan dasar dan hak-hak sipil setiap warga negara atas barang,
santun dan profesional dengan kualitas standar pelayanan, prosedur yang baik,
lancar, aman, tertib, ada kepastian biaya dan waktu, serta hukum atas jasa
menerima pelayanan yang baik dan profesional dari penyedia pelayanan. Jika
mereka memperoleh kepuasan atas layanan yang diberikan, maka akan timbul
kembali layanan tersebut. Selain itu sumber daya manusia (SDM) menjadi
1
Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, “Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik”. Jakarta, sinar grafika 2017, Hlm. 32.
1
2
pelayanan publik. Pegawai atau karyawan selaku sumber daya manusia (SDM)
memenuhi hak anak untuk memperoleh Akta Kelahiran, dan juga tercantum
dalam Pasal 28 Ayat (1) UUD Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan
2
Selvi R, Zaili R,Febri Y. “kualitas pelayanan publik”, Jurnal Ilmu Administrasi Negara.
Vol. 15, No. 3, hlm 413. 2019. http://repository.unwira.ac.id/8014/14.pdf, diakses pada tanggal 15
Desember 2023
3
Nuriyanto “Penyelenggaraan Pelayanan Publik Di Indonesia, Sudahkah Berlandaskan
Konsep (Welfare State)” Jurnal Konstitusi, Vol. 11, No. 3, hlm 433. 2014.
https://jurnalkonstitusi.mkri.id/index.php/jk/article/view/34, diakses pada tanggal 15 Desember
2023
3
mampu menjawab tuntutan yang semakin tinggi dari masyarakat, baik dari
Pendapat seperti itu dahulu dapat dimaklumi karena pemerintah pada masa
ini,seperti: prosedur dan tata pelayanan yang diberikan yang tidak jelas, waktu
4
Ibid. hlm 2.
4
pelayanan yang tidak tepat, mekanisme pelayanan yang berbelit-belit dan biaya
yang dinamis antara pengguna maupun pemberi layanan, baik jasa, manusia.
Apabila layanan yang diberikan sudah sesuai dengan yang diharapkan oleh
sudut pandang atau persepsi penyedia jasa dan/ atau layanan melainkan
kualitas pelayanan.
adalah hal yang bersifat umum dan telah banyak terjadi, yaitu lambat dan
(feedback) dengan membayar dalam jumlah tertentu, maka hal ini termasuk
5
Dila Erlianti, “kualitas pelayanan publik”, Jurnal Administrasi Publik & Bisnis, Vol. 1,
No. 1, hlm 9. 2019. https://ejournal.stia-lk-dumai.ac.id/index.php/japabis/article/view/3, diakses
pada tanggal 15 Desember 2023.
5
korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Ini artinya pelayanan yang diberikan
langsung.
oleh banyak pihak, baik dari kalangan praktisi maupun ilmuwan, dengan
pelayanan KTP (Kartu Tanda Penduduk), akta kelahiran, sertifikasi tanah, dan
dan kebutuhan dasar warga negara. Pelayanan KTP (Kartu Tanda Penduduk)
dan akte kelahiran sangat vital dalam kehidupan warga karena keduanya
properti. Pelayanan seperti itu tentu sangat penting dan menjadi bagian dari
masyarakat, mulai dari urusan akta kelahiran sampai dengan urusan surat
kematian atau yang dikenal dengan istilah catatan sipil. Catatan sipil juga
6
Erna Setijaningrum, S.I.P., Msi, ”inovasi pelayanan publik”. Surabaya, Pt. Medika
Aksara Gtobatindo, 2018. Hlm. 10
6
Bahwa untuk dapat dijadikan dasar kepastian hukum seseorang maka data atau
Catatan Sipil adalah suatu lembaga resmi pemerintah yang menangani hal-hal
seseorang.7
yaitu pembuatan akta kelahiran yang mana akta kelahiran itu sendiri menjadi
penting bagi masyarakat karena merupakan bukti yang kuat dan sah secara
hukum atas kelahiran seorang anak dan juga akta kelahiran ini berguna
sekolah dan sebagai bukti yang sah atas anak itu sendiri atau legalitas
tersebut agar mengetahui pentingnya akta kelahiran dan segera membuat akta
kelahiran tersebut.
7
Suandi, “analisis kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik berdasarkan indeks
kepuasan masyarakat di kantor kecamatan belitang kabupaten oku timur”, Jurnal Ilmu
Administrasi dan Studi Kebijakan, Vol. 1, No. 2, hlm 14. 2019.
7
kurang paham akan pentingnya akta kelahiran. Akta kelahiran wajib dimiliki
bagi penduduk yang mengalami peristiwa kelahiran dan akta kelahiran sangat
memajukan instansi itu sendiri dan tercapainya kualitas pelayanan itu sendiri.8
Akta kelahiran adalah bentuk identitas bagi setiap anak yang menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari hak sipil dan politik warga negara. Akta
kelahiran merupakan bagian dari akta catatan sipil, yang dapat menentukan
status hukum seseorang, serta sebagai alat bukti yang paling kuat di muka dan
sendiri.9
8
Puryanto, Andika Putra, ”sistem pelayanan administrasi pembuatan akta kelahiran
masyarakat di dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten padang pariaman”.
Ensiklopedia of Journal, Vol. 3, No. 3, Hlm. 59, 2021. https://jurnal.ensiklopediaku.org/ojs-2.4.8-
3/index.php/ensiklopedia/article/view/719, diakses pada tanggal 15 Desember 2023
9
Sukma Asmarandani Ramelan, ” pembuatan akta kelahiran anak terhadap pernikahan
siri”. Jurnal sosial dan teknologi, Vol. 3, No. 1, Hlm. 17, 2023.
https://sostech.greenvest.co.id/index.php/sostech/article/view/607, diakses pada tanggal 15
Desember 2023.
8
anak yang proses kelahirannya tidak diketahui dan orang tuanya tidak
berkualitas. Hal ini menjadi sangat penting untuk dilakukan agar menjadi
konsumen, ada indikator ukuran kepuasan konsumen yang terletak pada lima
10
Asma Karim, “penyuluhan hukum tentang pentingnya akta kelahiran bagi anak sebagai
warga negara”, Jurnal ilmiah padma sri kreshna, Vol. 3, No. 1, hlm 2. 2021.
https://ejournal.widyamataram.ac.id/index.php/padma/article/view/395, diakses pada tanggal 15
Desember 2023.
9
keinginan konsumen,
terhadap konsumen.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengindentifikasi beberapa
11
Antonius Along, “kualitas layanan adminitrasi akademik di politeknik negeri
pontianak”. Jurnal ilmiah administrasi publik, Vol. 6, No. 1, hlm. 25. 2020.
https://jiap.ub.ac.id/index.php/jiap/article/view/954, diakses pada tanggal 15 Desember 2023.
10
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Akademis
b. Manfaat Praktis
penelitian dalam bidang pelayanan publik. Dan dapat pula menjadi bahan
c. Manfaat Teoritis
di masa mendatang.
12
F. Kerangka Pikir
Pelayanan publik adalah suatu sistem bagi masyarakat yang perlu
G. Sistematika Penulisan
Bab III membahas tentang jenis penelitian, lokasi dan populasi teknik,
analisis data.
BAB IV, Hasil Penelitian terdiri dari gambaran umum lokasi penelitian
serta hasil penelitian tentang masalah yang diteliti yaitu efektivitas pelayanan