Pendahuluan
Isi
1. Pelayanan Administratif
Yaitu jenis pelayanan yang diberikan oleh unit pelayanan berupa
kegiatan pencatatan, pengambilan keputusan, dokumentasi dan kegiatan
tata usaha lainnya secara keseluruhan menghasilkan produk akhir berupa
dokumen. Misalnya, sertifikat, ijin-ijin, rekomendasi, keterangan tertulis
dan lain-lainnya. Contoh jenis pelayanan ini adalah: pelayanan sertifikat
tanah, pelayanan IMB, pelayanan administrasi kependudukan (KTP,
NTCR, akta kelahiran/kematian).
2. Pelayanan Barang
Yaitu jenis pelayanan yang diberikan oleh unit pelayanan berupa
kegiatan penyediaan dan atau pengolahan bahan berwujud fisik termasuk
distribusi dan penyimpanannya kepada konsumen langsung (sebagai unit
atau individu)dalam satu sistem. Secara keseluruhan kegiatan tersebut
menghasilkan produk akhir berwujud benda (berwujud fisik) atau yang
dianggap benda yang memberikan nilai tambah secara langsung bagi
penerimannya. Contoh jenis pelayanan ini adalah: pelayanan listrik,
pelayanan air, pelayanan telpon.
3. Pelayanan Jasa
Yaitu jenis pelayanan yang diberikan oleh unit pelayanan berupa
penyediaan sarana dan prasarana serta penunjangnya. Pengoprasiannya
berdasarkan suatu sistem pengoperasian tertentu dan pasti, produk
akhirnya berupa jasa yang mendatangkan manfaat bagi penerimanya
secara langsung dan habis terpakai dalam jangka waktu tertentu.
4. Pelayanan Regulatif
Yaitu pelayanan melalui penegakan hukuman dan peraturan
perundang-undangan, maupun kebijakan publik yang mengatur sendi-
sendi kehidupan masyarakat.
Asas Asas Pelayanan Publik
1. Hak dan kewajiban, baik bagi pemberi dan penerima pelayanan publik
tersebut harus jelas dan diketahui dengan baik oleh masing-masing pihak,
sehingga tidak ada keragu-raguan dalam pelaksanaannya.
5. Sistem penghargaan/ganjaran
Wujud kualitas yang dirasakan pelanggan merupakan fokus dari
sistem penghargaan/ganjaran.
6. Fokus pengukuran
Kepuasan pelanggan dengan kualitas pelayanan harus menjadi
fokus dan pengukuran yang ingin dicapai.
1. Kesederhanaan
Prosedur pelayanan publik tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan
mudah dilaksanakan.
2. Kejelasan
Yaitu persyaratan teknis administratif pelayanan publik, unit kerja
atau pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab memberikan
pelayanan
dan penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan,
serta kejelasan rincian biaya pelayanan dan tata cara pembayaran.
3. Kepastian Hukum
Yaitu pelayanan publik dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang
telah ditentukan.
5. Keamanan
Yaitu proses dan produk pelayanan publik memberikan rasa aman
dan kepastian hukum.
6. Tanggungjawab
Pimpinan penyelenggaraan pelayanan publik atau pejabat yang
ditunjuk bertanggungjawab atas penyelenggaraan pelayanan dan
penyelesaian keluhan atau persoalan dalam pelaksanaan pelayanan
publik.
10. Kenyamanan,
pelayanan harus tertib, teratur disediakan ruang tunggu yang
nyaman, bersih, rapi serta dilengkapi fasilitas pendukung pelayanan
seperti tempat parkir, toilet dan tempat sampah.
BAB III
Penutup
Kesimpulan