Makalah
Oleh:
0
2021
BAB I
PENDAHULUAN
tersebut dapat diketahui tentang data - data penduduk dan informasi yang
sesuai dengan keadaan penduduk dan tentang kondisi daerah tempat tinggal
untuk dibicarakan seperti di negara Indonesia yang menjadi salah satu negara
1
publik sangat mempengaruhi kesejahteraan masyarakatnya. 1 Dilihat dari
tujuan.2
umum.
2
(5) Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan.
atau kelurahan.4
penyelenggara suatu layanan atau yang melayani apa yang dibutuhkan dan
diperlukan oleh masyarakat berdasarkan aturan yang sah dan sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan. Pemerintah saat ini melakukan suatu upaya
undangan untuk setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan atau
3
pelayanan publik sesuai dengan peraturan perundang - undangan yang berlaku
bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan / atau pelayanan
RI, pelayanan publik yang berada di Indonesia masih terdapat perilaku mal
untuk tujuan lain dari yang menjadi tujuan wewenang tersebut, termasuk
4
seringkali dipandang sebagai hal yang buruk bagi kehidupan suatu organisasi,
termasuk birokrasi.5
berikut :
(5) Menyediakan data penduduk yang menjadi rujukan dasar bagi sektor
dan kemasyarakatan.6
masyarakat. Hal tersebut ditandai dengan masih ditemukan aparatur sipil yang
5
Suryadi. 2010. Penanganan Keluhan Publik Pada Birokrasi Dinas Perijinan. Vol, 23.No, 4. pp,
293-303.
6
Masrin, “Studi tentang Pelayanan Pembuatan KTP di Kantor Kecamatan Samarinda Ulu Kota
Samarinda, Jurnal Ilmu Pemerintahan, Volume 1, Nomor 1, (2013), hlm. 68-69
7
Cendana News. 2017. “Percepatan Layanan Kepada Masyarakat Kelurahan Dinoyo Hadirkan
5
pemerintah berupaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan mulai
B. Perumusan Masalah
AplikasiSAKDINO”.https://www.cendananews.com/2017/07/percepat-layanan-kepada
masyarakat-kelurahan-dinoyo-hadirkan-aplikasi-sakdino.html (diakses tanggal 20Mei 2021)
8
Presiden RI. 2016.“E-Government Sebagai Wujud Reformasi Birokrasi”.
http://presidenri.go.id/program-prioritas-2/e-government-sebagai-wujud-reformasi-
birokrasi.html (diakses tanggal 20Mei 2021)
6
BAB III
PEMBAHASAN
disebut sebagai pelayanan publik.9 Selain itu dijelaskan sekali lagi oleh
9
Dwiyanto, Agus. 2015. Manajemen Pelayan Publik: Peduli, Inklusif, dan Kolaboratif.
Yogyakarta: Hal 21
10
Ibid 44
11
Abdul Sabaruddin, Manajemen Kolaborasi dalam Pelayanan Publik (Yogyakarta: Graha Ilmu,
2015), h. 1.
7
pemerintahan yang belum efektif dan efisien serta kualitas sumber daya
manusia aparatur yang belum memadai. Hal ini terlihat dari masih banyaknya
keluhan dan pengaduan dari masyarakat baik secara langsung maupun melalui
media massa, seperti prosedur yang berbelit - belit, tidak ada kepastian dalam
kurang transparan, sikap petugas yang kurang responsif dan lain - lain.
dilakukan lewat apa yang disebut sebagai sektor publik ( public sector ), yaitu
pelayanan publik.
publik. Berikut ini beberapa pendapat pelayanaan publik oleh beberapa ahli
12
Surjadi, Pengembangan Kinerja Pelayanan Publik (Bandung: PT. Refika Aditama, 2012), h. 7.
13
Savas, E.S. 1987. “Privatization: The Key to Better Government”. New Jersey: Chatam House
Publisher.Hal 62.
14
Putra, Fadhila. Op.cit. Hal 62
8
tersebut: Pelayanan publik secara ringkas bisa diartikan sebagai layanan yang
mengacu dan didukung oleh undang - undang atau regulasi yang berlaku
B. InovasiPelayanan Publik
faktor - faktor produksi yang dibuat oleh pengusaha dan pemikiran inovasi
pertumbuhan ekonomi.17
15
Putra, Fadhilla. 2012. New Public Governance. Malang: UB Press.
16
Mahmudi. 2010. Manajemen Kinerja Sektor Publik, Edisi. kedua. Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN. Yogyakarta. Hal 22
17
Dhewanto, Wawan. 2014. Manajemen Inovasi Peluang Sukses Menghadapi Perubahan.
Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET. Hal 3
9
Albury ( 2003 ) dalam Yogi secara lebih sederhana mendefinisikan
inovasi sebagai new ideas that work. Ini berarti bahwa inovasi adalah
berhubungan erat dengan ide - ide baru yang bermanfaat. Inovasi dengan sifat
kebaruannya harus mempunyai nilai manfaat. Sifat baru dari inovasi tidak
akan berarti apa - apa apabila tidak diikuti dengan nilai kemanfaatan dari
quality”.
Ini menjelaskan bahwa ciri dari inovasi yang berhasil adalah adanya
bentuk penciptaan dan pemanfaatan proses baru, produk baru, jasa baru dan
sumber daya dan memenuhi kebutuhan secara lebih efektif. Inovasi juga dapat
publik.19
terobosan jenis pelayanan publik baik yang merupakan gagasan / ide kreatif
18
Suwarno, Yogi. 2008. Inovasi di Sektor Publik. Jakarta: STIA LAN. Hal.10
19
M. R. Khairul Muluk. 2008. Knowledge Management Kunci Sukses Inovasi Pemerintahan
Daerah. Malang. Malang: Bayumedia Publishing. Hal. 43.
10
orisinal dan / atau adaptasi / modifikasi yang memberikan manfaat bagi
masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain,
definisi bahwa inovasi pelayanan publik adalah ide atau gagasan baru yang
undangan.22
dengan birokrasi. Osborne dan Plastrik menyatakan bahwa terdapat lima hal
11
menentukan kemampuan dari suatu sistem pelayanan publik dalam
a) Inovasi Produk
Inovasi memiliki perubahan pada suatu desain atau produk dari suatu
b) Inovasi Proses
pelanggan.
Inovasi memiliki visi, misi, tujuan, dan strategi yang baru sehingga
e) Inovasi Sistem.
organisasi.
ada beberapa jenis inovasi dalam sektor publik yang terdiri dari inovasi
23
Muluk, M.R. Khairul. 2008. Op.cit Hal 44
12
produk layanan, inovasi proses, inovasi dalam metode pelayanan, inovasi
dalam strategi atau kebijakan, dan inovasi sistem. Hal ini menunjukkan
inovasi memiliki tipe - tipe atau jenis - jenis yang beragam.Inovasi bukan
hanya mengacau pada suatu produk yang baru semata, apalagi inovasi hanya
sektor publik.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
terlaksana dengan baik. Hal ini terbukti dari hasil jawaban para responden
b. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang merupakan salah satu
melakukan pengurusan.
B. Saran
dan fungsi pelayanan ditinjau dari sikap dan norma - norma, sopan santun
15
kepada masyarakat akan pentingnya kepemilikan administrasi
kependudukan.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi, Deddy. 2015. Studi Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik Konsep dan
Aplikasi Proses Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik. Bandung: Alfabeta
16
Mahmudi. 2010. Manajemen Kinerja Sektor Publik, Edisi. kedua. Sekolah Tinggi
Ilmu Manajemen YKPN. Yogyakarta
Suryadi. 2010. Penanganan Keluhan Publik Pada Birokrasi Dinas Perijinan. Vol,
23. No, 4
Savas, E.S. 1987. “Privatization: The Key to Better Government”. New Jersey:
Chatam House Publisher
17