PELAYANAN SI PATAS
(SIGAP, CEPAT, TEPAT DAN TUNTAS)
DI KELURAHAN LEMAHPUTRO
Lokasi Magang :
KELURAHAN LEMAHPUTRO
Disusun Oleh :
11
Sampara Lukman. 2000. Manajemen Kualitas Pelayanan. Jakarta: Stia Lan Press.
22
Moenir, H.A.S. 2006. Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia. Bumi Aksara.Jakarta.
33
Ratminto&AtikSeptiWinarsih. 2007. ManajemenPelayanan. Yogyakarta :PustakaPelajar. hlm 4-5
44
Hardiyansyah. 2011. KualitasPelayananPublik. Yogyakarta : Gava Media hlm 12
Dari pengertian pelayanan publik di atas dapat disimpulkan
bahwa pelayanan publik merupakan segala bentuk pelayanan yang
diberikan oleh pemerintah baik yang diselenggarakan oleh lembaga
pemerintah itu sendiri ataupun oleh lembaga non-pemerintah untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat maupun pelaksanaan ketentuan yang
telah ditetapkan dengan segala sarana, dan perlengkapannya melalui
prosedur kerja tertentu guna memberikan jasa pelayanan dalam bentuk
barang dan jasa.
Pelayanan publik yang dimaksud dalam paper ini termasuk
dalam segala bentuk pelayanan pada masyarakat yang dilakukan di
Kelurahan Lemahputro dalam memenuhi kebutuhan masyarakat
wilayah Kelurahan Lemahputro yang dilakukan berdasarkan asas,
prinsip dan standar pelayanan publik agar mewujudkan pemerintahan
yang demokratis. Hal ini dilakukan dengan menerapkan pelayanan SI
PATAS (Sigap, Cepat, Tepat, dan Tuntas) di kantor Kelurahan
Lemahputro.
3. Unsur – unsur pelayanan publik
Pelayanan publik dapat diartikan sebagai jasa pelayanan yang
mempunyai unsur-unsur didalamnya. Unsur-unsur proses pelayanan
public diperlukan agar dapat mendukung pelayanan yang diinginkan.
Atep Adya Bharata mengemukakan pendapatnya terdapat tempat unsur
penting dalam proses pelayanan publik, yaitu :
a. Penyedia layanan, yaitu pihak yang dapat memberikan suatu
layanan tertentu kepada konsumen, baik berupa layanan dalam
bentuk penyediaan dan penyerahan barang (goods) atau jasa-jasa
(services).
b. Penerima layanan, yaitu mereka yang disebut sebagai konsumen
(customer) atau customer yang menerima berbagai layanan dari
penyedia layanan.
c. Jenis layanan, yaitu layanan yang dapat diberikan oleh penyedia
layanan kepada pihak yang membutuhkan layanan.
d. Kepuasan Pelanggan, dalam memberikan layanan penyedia layanan
harus mengacu pada tujuan utama pelayanan, yaitu kepuasan
pelanggan. Hal ini sangat penting dilakukan karena tingkat
kepuasan yang diperoleh para pelanggan itu biasanya sangat
berkaitan erat dengan standar kualitas barang atau jasa yang
mereka nikmati5.
Selanjutnya, Kasmir mengemukakan ciri-ciri pelayanan publik
yang baik adalah memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
a. Tersedianya karyawan yang baik.
b. Tersedianya sarana dan prasarana yang baik.
c. Bertanggungjawab kepada setiap nasabah (pelanggan) sejak awal
hingga akhir.
d. Mampu melayani secara cepat dan tepat.
e. Mampu berkomunikasi.
f. Memberikan jaminan kerahasiaan setiap transaksi.
g. Memiliki pengetahuan dan kemampuan baik.
h. Berusaha memahami kebutuhan nasabah (pelanggan).
i. Mampu memberikan kepercayaan kepada nasabah (pelanggan)6.
Kesimpulan dari unsur-unsur pelayanan publik menurut para
ahli unsur kepuasan pelanggan menjadi perhatian penyelenggara
pelayanan (pemerintah), untuk menerapkan arah kebijakan pelayanan
publik yang bermagang dan memuaskan pelanggan.
4. Faktor – faktor yang mempengaruhi pelayanan
Menurut Atep Adya Barata Kualitas pelayanan terbagi menjadi
dua bagian yaitu kualitas pelayanan internal dan eksternal. Masing-
masing bagian tersebut dipengaruhi olehbeberapa faktor yang cukup
penting, yaitu sebagai berikut :
a. Faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan internal (interaksi
pegawai organisasi), yaitu pola manajemen umum organisasi,
penyediaan fasilitas pendukung, pengembangan sumber daya
manusia, iklim kerja dan keselarasan hubungan kerja, serta pola
insentif.
b. Faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan eksternal
(pelanggan eksternal), yaitu pola layanan dan tata cara penyediaan
layanan, pola layanan distribusi jasa, pola layanan penjualan jasa,
dan pola layanan dalam penyampaian jasa7.
5. Kualitas pelayanan publik
Pemberian pelayanan yang baik merupakan salah satu upaya
penyedia pelayanan untuk menciptakan kepuasan bagi para penerima
5
AtepAdyaBarata. 2003. Dasar – DasarPelayanan Prima. Jakarta : Yudhistira hlm 11
6
Kasmir. 2006. ManajemenPerbankan. Jakarta : KencanaPrenada Media Group hlm 34
7
AtepAdyaBarata. 2003, Op Cit hlm 37
pelayanan. Jika layanan yang diterima atau yang dirasakan sesuai
dengan harapan penerima layanan maka dapat dikatakan pemberi
layanan tersebut mempunyai kualitas yang baik, tetapi sebaliknya jika
layanan yang diterima atau yang dirasakan lebih rendah daripada yang
diharapkan maka dapat dikatakan kualitas layanan itu buruk.
Kualitas menurut Fandy Tjiptono adalah suatu kondisi dinamis
yang berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses, dan
lingkungan yang memenuhi harapan, sehingga kualitas pelayanan
dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan
konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi
harapan konsumen. Kualitas pelayanan dapat diketahui dengan cara
membandingkan persepsi para konsumen atas pelayanan yang mereka
terima dengan pelayanan yang sesungguhnya yang mereka harapkan.
Jika jasa pelayanan yang diterima sesuai yang diharapkan, maka
kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan8.
Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah daripada yang
diharapkan maka kualitas pelayanan dipersepsikan buruk. Masyarakat
akan merasa puas apabila mereka mendapatkan suatu pelayanan yang
berkualitas A.S. Moenir mengemukakan pendapat mengenai konsep
pelayanan yang efektif sebagai suatu pelayanan yang berkualitas
menurut A. S. Moenir adalah “Layanan yang cepat, menyenangkan,
tidak mengandung kesalahan, mengikuti proses dan menyenangkan,
tidak mengandung kesalahan, mengikuti proses dan prosedur yang
telah ditetapkan lebih dahulu.”
2.2. Kerangka Pikir
Pelayanan publik yang ada di kantor Kelurahan Lemahputro
meliputi pengurusan KK, KTP, pelayanan rekomendasi IMB, pelayanan
rekomendasi SKTM, pelayanan mutasi, legalisir dokumen, pembuatan
surat keterangan belum pernah kawin, penerbitan akta kelahiran,
rekomendasi SIUP, Rekomendasi izin HO/SITU, rekomendasi Izin
Keramaian, mengurus Data Hilang/Error/Terhapus, pengurusan Surat
Kematian, dan rekomendasi (SKCK) Surat Keterangan Catatan Kepolisian
(Online)
Penerapan pelayanan SI PATAS di kantor Kelurahan Lemahputro
memberikan pengaruh yang sangat baik dalam bidang pelayanan publik
karena sangat disenangi masyarakat. Masyarakat bisa mendapatkan
8
Fandy , Tjiptono. 2000. ManajemenJasa. Yogyakarta :Andi. Hlm 4
pelayanan dengan cepat dan tepat.
BAB III
PEMBAHASAN
Kelurahan
Kecamatan
Pemerintah Kota
Warga datang
menuju
Proses selesai pelayanan
umum
berkas
keperluan
Cetak surat
diserahkan ke
petugas
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisa dan pembahasan data, penulis memperoleh
kesimpulan yang dapat diambil dari PELAYANAN SI PATAS (SIGAP,
CEPAT, TEPAT DAN TUNTAS) DI KELURAHAN LEMAHPUTRO
adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan SI PATAS berhasil meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam kepengurusan administrasi kenegaraan seperti
pembuatan dan atau perubahan KTP/ KK/ Surat Pindah/ Surat Ijin
Mendirikan Bangunan/ SIUP/ Tanda Daftar Perusahaan/ IMB.
2. Pelayanan ini dapat memberikan pelayanan yang sangat
mudah diakses, sangat transparan, efisien, serta bebas pungutan biaya.
4.2. Saran
Adapun saran dari hasil magang ini antara lain adalah :
1. Sistem pelayanan SI PATAS yang diciptakan Keluarahan
Lemahputro dalam melayani masyarakat secara offline sudah sangat
baik, hanya saja akan lebih baik lagi jika ada tindak lanjut dari pihak
kelurahan untuk memberikan wawasan tentang pelayanan online.
Karena hal itu akan lebih efisien dan menghemat energi.
2. Pelayanan ini dapat dikembangkan dan diterapkan tidak
hanya di kelurahan Lemahputro akan tetapi diharapkan dapat
dilaksanakan di instansi yang lain yang masih menerapkan pelayanan
secara offline terhadap masyarakat, agar pelayanan publik di Sidoarjo
menjadi lebih cepat, mudah, hemat waktu dan tenaga.
Lampiran Dokumentasi
1.
2.
3.
4.
5.
Membantu di bidang pelayanan
6.
7.
Membantu pengarsipan SP2D
8.