Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN MAGANG

CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)


FORMASI TAHUN 2019

PELAYANAN SI PATAS
(SIGAP, CEPAT, TEPAT DAN TUNTAS)
DI KELURAHAN LEMAHPUTRO

Lokasi Magang :
KELURAHAN LEMAHPUTRO

Disusun Oleh :

1. Erni Hikmatul H, S.Pd (198905042020122009)


2. Ersa Dwi Ardiyanti, S.Pd (199710072020122025)
3. Erwin Wijayanto, S.Pd (199504142020121015)
4. Lailatul Chusnah, S.Pd.I (199207012020122024)
5. M. Yusuf Shobahi, S.Pd (199011152020121013)

CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH


PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
FORMASI TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengadakan penerimaan


Pegawai Negeri Sipil melalui jalur seleksi CPNS pada tahun 2019. Hal
ini dikarenakan semakin tingginya kebutuhan akan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang berkualitas di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sidoarjo dan seiring dengan banyaknya Pegawai Negeri Sipil yang
memasuki masa pensiun.
Hal tersebut berdasarkan pada Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
lndonesia Nomor 603 Tahun 2019 tentang Penetapan Kebutuhan
Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kabupaten Sidoarjo Tahun
Anggaran 2019 dan Surat Keputusan Bupati Sidoarjo Nomor:
188/425/438.6.4/2019 tentang Rincian Kebutuhan Pegawai Negei Sipil di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2019.
Tingginya antusiasme dan minat masyarakat khususnya generasi
muda untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sidoarjo, membuat semakin tingginya tingkat persaingan
pada seleksi penerimaan CPNS 2019. Hal ini dapat dibuktikan dari
sebanyak kurang lebih 10.000 orang pendaftar online yang berminat
untuk mengisi formasi tenaga pengajar, tenaga kesehatan dan tenaga
teknis dengan total formasi yang dibutuhkan sebanyak 725 orang.
Setelah melalui beberapa tahap seleksi yaitu seleksi administrasi dan
dilanjutkan dengan 2 (dua) tes yaitu tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
dan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Maka pada akhirnya yang
dinyatakan lulus sebanyak 725 orang, terdiri dari 500 orang Tenaga
Pendidikan, 98 orang Tenaga Kesehatan dan 127 orang Tenaga Teknis.
Seluruh Calon Pegawai Negeri Sipil hasil penerimaan formasi
tahun 2019 tersebut akan dimagangkan terlebih dahulu selama 9 hari
kerja di beberapa Unit Pelayanan di beberapa Organisasi Perangkat
Daerah Lingkungan Kabupaten Sidoarjo. Hal ini dilakukan dengan
tujuan agar seluruh Calon Pegawai Negeri Sipil tersebut yang notabene
dari berbagai bidang keilmuan (guru, dokter, tenaga kesehatan dan tenag
a teknis lainnya) dapat praktek belajar memberikan pelayanan kepada
masyarakat sesuai dengan motto PNS di lingkungan pemerintah
Kabupaten Sidoarjo sebagai abdi masyarakat. Sehingga diharapkan
nantinya setelah ditempatkan di unit kerjanya masing-masing bisa
menunjukkan kinerja yang lebih baik, karena semakin bertambah luasnya
wawasan dan pandangan kerjanya.
Pelayanan merupakan tugas utama yang harus dilaksanakan oleh
seorang aparatur, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Tugas ini telah
jelas digariskan dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat, yang
meliputi 4 (empat) aspek pelayanan pokok aparatur terhadap masyarakat,
yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social selain itu diperjelas
lagi dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63
tahun 2003 yang menguraikan pedoman umum penyelenggaraan
pelayanan publik.
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah
belum dapat memenuhi kualitas yang diharapkan masyarakat. Hal ini
ditandai dengan masih adanya berbagai keluhan masyarakat mengenai
diskriminasi pelayanan. Sebagai contoh adanya masyarakat yang dipersulit
ketika mengurus surat izin domisili di instansi pemerintah seperti
dikenakan biaya ekstra untuk mendapatkan pelayanan yang lebih cepat.
Selain itu keluhan lain yang diungkapkan pengguna layanan yaitu adanya
ketidakpastian waktu sehingga mengakibatkan rendahnya kualitas
pelayanan. Ketidakpastian waktu dapat menimbulkan citra yang kurang
baik terhadap Instansi pemerintah tersebut. Selain itu masih ditemukannya
para calo yang menjadi perantara untuk menguruskan sesuatu dengan
memasang tarif sendiri, padahal pelayanan di kelurahan Lemahputro
dilaksanakan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun. Mengingat fungsi
utama pemerintah adalah melayani masyarakat, maka pemerintah perlu
terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan.
Dalam rangka melakukan pelayanan publik di kelurahan hal yang
sangat pokok adalah kualitas pelayanan yang dilakukan oleh pegawai di
kelurahan dan waktu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kualitas pelayanan dalam ini meliputi : Kesigapan pegawai dalam
memberikan pelayanan, kemampuan yang profesional dalam memberikan
informasi kepada masyarakat dan ketelatenan pegawai selama memberikan
pelayanan. Waktu dalam melakukan pelayanan pun hendaknya dibuat agar
mudah dan cepat sehingga tidak terjadi kerumitan dan keluhan dari pihak
lain di kelurahan maupun masyarakat. Disamping itu masyarakat sekitar
kelurahan Lemahputro lebih cenderung menikmati pelayanan secara
offline, sehingga pegawai kelurahan berusaha semaksimal mungkin agar
bisa melayani masyarakat dengan baik dengan cara membantu pengurusan
secara online.
Berdasarkan paparan di atas, penulis tertarik untuk membuat Paper
di Kelurahan Lemahputro, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo
dengan judul “Pelayanan SI PATAS (Sigap, Cepat, Tepat, dan Tuntas) di
Kelurahan Lemahputro”.
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui profil kantor kelurahan Lemahputro
2. Untuk mengetahui pelayanan SI PATAS
3. Untuk mengetahui pelayanan SI PATAS di kelurahan Lemahputro
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kajian Teori


1. Pengertian pelayanan
Menurut Sampara Lukman yang dikutip oleh Sinambela (2014 :
5), pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi
dalam interaksi langsung antar seseorang dengan orang lain atau mesin
secara fisik, dan menyediakan kepuasaan pelanggan. Sementara dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan pelayanan sebagai hal, cara,
atau hasil pekerjaan melayani1.
Dalam pengertian lain, menurut Moenir (2015: 27) pelayanan
hakikatnya adalah serangkaian kegiatan, karena itu merupakan proses.
Sebagai proses, pelayanan berlangsung secara rutin dan
berkesinambungan, meliputi seluruh organisasi dalam masyarakat2.
Berdasarkan pemaparan yang dikemukakan di atas bahwa
pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan melalui hubungan antara
penerima dan pemberi pelayanan yang menggunakan peralatan berupa
organisasi atau lembaga perusahaan.
2. Pengertian pelayanan publik
Menurut Ratminto dan Atik Septi Winarsih pengertian
pelayanan publik atau pelayanan umum adalah Pelayanan Publik atau
pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa
pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa, publik yang
pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh
instansi pemerintah di pusat, di daerah, dan di lingkungan Badan
Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam upaya
pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan
ketentuan peraturan perundang-undangan3.
Pengertian lain menurut Hardiyansyah pengertian pelayanan
public adalah Melayani keperluan orang atau masyarakat atau
organisasi yang memiliki kepentingan pada organisasi, sesuai dengan
aturan pokok dan tata cara yang ditentukan dan ditujukan untuk
memberikan kepuasan kepada penerima layanan4.

11
Sampara Lukman. 2000. Manajemen Kualitas Pelayanan. Jakarta: Stia Lan Press.
22
Moenir, H.A.S. 2006. Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia. Bumi Aksara.Jakarta.
33
Ratminto&AtikSeptiWinarsih. 2007. ManajemenPelayanan. Yogyakarta :PustakaPelajar. hlm 4-5
44
Hardiyansyah. 2011. KualitasPelayananPublik. Yogyakarta : Gava Media hlm 12
Dari pengertian pelayanan publik di atas dapat disimpulkan
bahwa pelayanan publik merupakan segala bentuk pelayanan yang
diberikan oleh pemerintah baik yang diselenggarakan oleh lembaga
pemerintah itu sendiri ataupun oleh lembaga non-pemerintah untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat maupun pelaksanaan ketentuan yang
telah ditetapkan dengan segala sarana, dan perlengkapannya melalui
prosedur kerja tertentu guna memberikan jasa pelayanan dalam bentuk
barang dan jasa.
Pelayanan publik yang dimaksud dalam paper ini termasuk
dalam segala bentuk pelayanan pada masyarakat yang dilakukan di
Kelurahan Lemahputro dalam memenuhi kebutuhan masyarakat
wilayah Kelurahan Lemahputro yang dilakukan berdasarkan asas,
prinsip dan standar pelayanan publik agar mewujudkan pemerintahan
yang demokratis. Hal ini dilakukan dengan menerapkan pelayanan SI
PATAS (Sigap, Cepat, Tepat, dan Tuntas) di kantor Kelurahan
Lemahputro.
3. Unsur – unsur pelayanan publik
Pelayanan publik dapat diartikan sebagai jasa pelayanan yang
mempunyai unsur-unsur didalamnya. Unsur-unsur proses pelayanan
public diperlukan agar dapat mendukung pelayanan yang diinginkan.
Atep Adya Bharata mengemukakan pendapatnya terdapat tempat unsur
penting dalam proses pelayanan publik, yaitu :
a. Penyedia layanan, yaitu pihak yang dapat memberikan suatu
layanan tertentu kepada konsumen, baik berupa layanan dalam
bentuk penyediaan dan penyerahan barang (goods) atau jasa-jasa
(services).
b. Penerima layanan, yaitu mereka yang disebut sebagai konsumen
(customer) atau customer yang menerima berbagai layanan dari
penyedia layanan.
c. Jenis layanan, yaitu layanan yang dapat diberikan oleh penyedia
layanan kepada pihak yang membutuhkan layanan.
d. Kepuasan Pelanggan, dalam memberikan layanan penyedia layanan
harus mengacu pada tujuan utama pelayanan, yaitu kepuasan
pelanggan. Hal ini sangat penting dilakukan karena tingkat
kepuasan yang diperoleh para pelanggan itu biasanya sangat
berkaitan erat dengan standar kualitas barang atau jasa yang
mereka nikmati5.
Selanjutnya, Kasmir mengemukakan ciri-ciri pelayanan publik
yang baik adalah memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
a. Tersedianya karyawan yang baik.
b. Tersedianya sarana dan prasarana yang baik.
c. Bertanggungjawab kepada setiap nasabah (pelanggan) sejak awal
hingga akhir.
d. Mampu melayani secara cepat dan tepat.
e. Mampu berkomunikasi.
f. Memberikan jaminan kerahasiaan setiap transaksi.
g. Memiliki pengetahuan dan kemampuan baik.
h. Berusaha memahami kebutuhan nasabah (pelanggan).
i. Mampu memberikan kepercayaan kepada nasabah (pelanggan)6.
Kesimpulan dari unsur-unsur pelayanan publik menurut para
ahli unsur kepuasan pelanggan menjadi perhatian penyelenggara
pelayanan (pemerintah), untuk menerapkan arah kebijakan pelayanan
publik yang bermagang dan memuaskan pelanggan.
4. Faktor – faktor yang mempengaruhi pelayanan
Menurut Atep Adya Barata Kualitas pelayanan terbagi menjadi
dua bagian yaitu kualitas pelayanan internal dan eksternal. Masing-
masing bagian tersebut dipengaruhi olehbeberapa faktor yang cukup
penting, yaitu sebagai berikut :
a. Faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan internal (interaksi
pegawai organisasi), yaitu pola manajemen umum organisasi,
penyediaan fasilitas pendukung, pengembangan sumber daya
manusia, iklim kerja dan keselarasan hubungan kerja, serta pola
insentif.
b. Faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan eksternal
(pelanggan eksternal), yaitu pola layanan dan tata cara penyediaan
layanan, pola layanan distribusi jasa, pola layanan penjualan jasa,
dan pola layanan dalam penyampaian jasa7.
5. Kualitas pelayanan publik
Pemberian pelayanan yang baik merupakan salah satu upaya
penyedia pelayanan untuk menciptakan kepuasan bagi para penerima
5
AtepAdyaBarata. 2003. Dasar – DasarPelayanan Prima. Jakarta : Yudhistira hlm 11
6
Kasmir. 2006. ManajemenPerbankan. Jakarta : KencanaPrenada Media Group hlm 34
7
AtepAdyaBarata. 2003, Op Cit hlm 37
pelayanan. Jika layanan yang diterima atau yang dirasakan sesuai
dengan harapan penerima layanan maka dapat dikatakan pemberi
layanan tersebut mempunyai kualitas yang baik, tetapi sebaliknya jika
layanan yang diterima atau yang dirasakan lebih rendah daripada yang
diharapkan maka dapat dikatakan kualitas layanan itu buruk.
Kualitas menurut Fandy Tjiptono adalah suatu kondisi dinamis
yang berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses, dan
lingkungan yang memenuhi harapan, sehingga kualitas pelayanan
dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan
konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi
harapan konsumen. Kualitas pelayanan dapat diketahui dengan cara
membandingkan persepsi para konsumen atas pelayanan yang mereka
terima dengan pelayanan yang sesungguhnya yang mereka harapkan.
Jika jasa pelayanan yang diterima sesuai yang diharapkan, maka
kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan8.
Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah daripada yang
diharapkan maka kualitas pelayanan dipersepsikan buruk. Masyarakat
akan merasa puas apabila mereka mendapatkan suatu pelayanan yang
berkualitas A.S. Moenir mengemukakan pendapat mengenai konsep
pelayanan yang efektif sebagai suatu pelayanan yang berkualitas
menurut A. S. Moenir adalah “Layanan yang cepat, menyenangkan,
tidak mengandung kesalahan, mengikuti proses dan menyenangkan,
tidak mengandung kesalahan, mengikuti proses dan prosedur yang
telah ditetapkan lebih dahulu.”
2.2. Kerangka Pikir
Pelayanan publik yang ada di kantor Kelurahan Lemahputro
meliputi pengurusan KK, KTP, pelayanan rekomendasi IMB, pelayanan
rekomendasi SKTM, pelayanan mutasi, legalisir dokumen, pembuatan
surat keterangan belum pernah kawin, penerbitan akta kelahiran,
rekomendasi SIUP, Rekomendasi izin HO/SITU, rekomendasi Izin
Keramaian, mengurus Data Hilang/Error/Terhapus, pengurusan Surat
Kematian, dan rekomendasi (SKCK) Surat Keterangan Catatan Kepolisian
(Online)
Penerapan pelayanan SI PATAS di kantor Kelurahan Lemahputro
memberikan pengaruh yang sangat baik dalam bidang pelayanan publik
karena sangat disenangi masyarakat. Masyarakat bisa mendapatkan
8
Fandy , Tjiptono. 2000. ManajemenJasa. Yogyakarta :Andi. Hlm 4
pelayanan dengan cepat dan tepat.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Kondisi Umum Kelurahan Lemahputro


Setiap organisasi selalu memiliki maklumat pelayanan yang
digunakan sebagai pegangan dan acuan dalam melayani masyarakat.
Begitu juga dengan sebuah institusi pemerintahan setingkat kelurahan juga
perlu memiliki maklumat pelayanan yang digunakan untuk acuan dan
tujuan dalam melakukan pelayanan yang berdasarkan atas kepastian
hukum, kesamaan hak, keprofesionalan, keterbukaan, akuntabilitas,
kemudahan dan ketepatan waktu.
1. Maklumat Pelayanan
“Dengan ini, kami menyatakan sanggup menyelenggarakan
pelayanan sesuai standart pelayanan yang telah ditetapkan dan apabila
tidak menepati janji, kami siap menerima sanksi sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku
2. Data Monografi Kelurahan
Sidoarjo merupakan kota Metropolitan kedua setelah Jakarta yang
memiliki 31 kecamatan dengan 133 kelurahan yang tersebar di seluruh
wilayah pemerintahan Kota Sidoarjo. Salah satu kelurahan yang ditempati
sebagai tempat magang kami adalah Kelurahan Lemahputro yang terletak
di Kecamatan Sidoarjo. Adapun luas wilayah, batas wilayah, kondisi
geografis wilayah dan administrasi kependudukan Kelurahan Lemahputro,
antara lain :
A. Luas Wilayah : 815.212 ha/m2
B. Batas Wilayah :
Batas Wilayah Sebelah Utara : Kelurahan Magersari
Batas Wilayah Sebelah Timur : Kelurahan Sidokumpul
Batas Wilayah Sebelah Selatan : Kelurahan Sidokare
Batas Wilayah Sebelah Barat : Kelurahan Banjarbendo
C. Kondisi Geografis
Ketinggian dari permukaan laut : 15 - 20 mdl
Banyaknya Curah Hujan : 2.172,5 Mm
Topografi : Menengah
Suhu Udara Rata-Rata : 30o C
D. Administrasi Kependudukan
1. Jumlah penduduk : 13.497 jiwa
2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
a. Laki-Laki : 6.510 jiwa
b. Perempuan : 6.987 jiwa
3. Jumlah Penduduk Menurut Kewarganegaraan
a. WNI
Laki-laki : 6.510 jiwa
Perempuan : 6.986 jiwa
b. WNA
Laki-laki : 0 jiwa
Perempuan : 1 jiwa

3. Struktur Organisasi Kelurahan Lemahputro


Penyusunan struktur organisasi Kelurahan di wilayah Sidoarjo
dilakukan berdasarkan ketentuan Pasal 66 ayat (1) dan (2) Peraturan
Daerah Kota Sidoarjo Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat
Daerah; Peraturan daerah Kota Sidoarjo Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Pemerintah Kota yang Menjadi Kewenangan Daerah (Lembaran Daerah
Kota Sidoarjo Tahun 2008 Nomor 11 Tambahan Lembaran Daerah Kota
Sidoarjo Nomor 11); Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 91 Tahun 2016
tentang Rincian tugas Dan Fungsi Kelurahan; Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kelurahan (Lembaran Negara Tahun 2008
Nomor 40 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4826).
Sesuai dengan struktur organisasi yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah Kota Sidoarjo, maka di masing-masing kelurahan memiliki
susunan organisasi sebagai berikut:
1) Kepala Kelurahan
2) Sekretaris Kelurahan
3) Bendahara Pembantu Pengeluaran
4) Seksi Pemerintahan
5) Seksi Pembangunan
6) Seksi Kesejahteraan Sosial
Berikut adalah bagan alur struktur organisasi yang ada di
Kelurahan Lemahputro.
Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Lurah tugas dan fungsinya melaksanakan kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati.
b. Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang bertanggung
jawab kepada Lurah, yang terdiri dari sebagai berikut :
1) Penyelenggaraan administrasi umum, kepegawaian,
keuangan,perlengkapan penyusun program untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsinya;
2) Mempunyai tugas membantu lurah dalam melakukan
kegiatan penyelenggaraan administrasi umum , kepegawaian,
keuangan, perlengkapan penyusunan program
mengkoordinasikan kegiatan seksi dilingkungan kelurahan;
3) Melaksanakan tugas lain yang diberikan lurah sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
c. Bendahara Pembantu Pengeluaran mempunyai tugas membantu
Lurah dalam menerima, membayarkan, menatausahakan, dan
mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja Negara
dalam rangka pelaksanaan APBN. Adapun rinciannya sebagai
berikut :
1) Membantu membuat perencanaan anggaran berdasarkan
kebutuhan dan alokasi dana yang ditetapkan;
2) Mengurus pencairan anggaran;
3) Melaksanakan administrasi keuangan;
4) Melaksanakan pembayaran transaksi keuangan;
5) Menjamin atas keamanan penyimpanan uang;
6) Membuat daftar perjalanan dinas (SPPD) dan kontrak;
7) Membantu pelayanan konsumsi rapat dan lain-lain;
8) Membuat laporan keuangan secara online;
9) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan;
10) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan.
d. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas membantu Lurah dalam
menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi
dan pelaporan urusan Pemerintahan dan Pertanahan, adapun
rinciannya sebagai berikut :
1) Menyusun rencana kegiatan Seksi Pemerintahan sesuai
dengan rencana kerja kelurahan;
2) Mengumpulkan, mengolah dan mengevaluasi serta menyusun
laporan kegiatan pemerintahan, ketentraman dan ketertiban;
3) Melakukan pembinaan dan pelayanan masyarakat di bidang
ketentraman dan ketertiban;
4) Melakukan pelayanan kepada masyarakat di bidang
pemerintahan dan kependudukan;
5) Mengumpulkan bahan dan menyusun laporan di bidang
pemerintahan dan kependudukan;
6) Melakukan pembinaan lembaga Rukun Tetangga (RT) dan
Rukun Warga (RW);
7) Memfasilitasi tugas-tugas di bidang pertanahan sesuai dengan
peraturan perundangundangan;
8) Membina kegiatan kesatuan bangsa dan perlindungan
masyarakat;
9) Pembinaan kerukunan warga;
10) Memfasilitasi pelaksanaan pemilihan umum;
11) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/ kegiatan kepada atasan;
12) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Lurah sesuai
tugasnya.
e. Seksi Pembangunan mempunyai tugas membantu Lurah dalam
menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi
dan pelaporan urusan pembangunan/fisik dan prasarana, dengan
rincian berikut :
1) Melaksanakan pelaporan pelaksanaan tugas;
2) Melayani dan menerima pengaduan terhadap pelayanan
masyarakat;
3) Melaksanakan perincian program dan petunjuk teknis bidang
pembangunan di kelurahan;
4) Memfasilitasi penyelesaian permasalahan pembangunan;
5) Mengikuti rapat koordinasi;
6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepada atasan;
7) Melaksanakan pembinaan terhadap bawahan terkait tupoksi
bawahan;
8) Melaksanakan Pembinaan pembangunan serta menjaga dan
memelihara prasrana dan sarana fisik lingkungan Kelurahan;
9) Melaksanakan disposisi dan pemeriksaan surat yang berkaitan
dengan bidang pembangunan;
10) Mengadakan dan mengikuti rapat teknis;
11) Melaksanakan kegiatan swadaya dan Partisipasi masyarakat
dalam meningkatkan Pembangunan.
f. Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas membantu Lurah
dalam melaksanakan program pembinaan kesejahteraan sosial,
dengan rincian berikut :
1) menyusun rencana kegiatan Seksi Kesejahteraan Sosial
sesuai dengan rencana kerja kelurahan;
2) mengumpulkan, mengolah dan mengevaluasi serta menyusun
laporan di bidang kesejahteraan rakyat;
3) membantu pelaksanaan pengawasan terhadap penyaluran
bantuan kepada masyarakat serta melakukan kegiatan
pengamanan akibat bencana alam dan bencana lainnya;
4) membantu melakukan pembinaan, pelayanan masyarakat di
bidang kesejahteraan rakyat (penyandang cacat, yatim piatu
dan lansia);
5) membantu mengumpulkan dan menyalurkan dana/bantuan
terhadap korban bencana alam dan bencana lainnya;
6) membina kegiatan keagamaan;
7) membantu pelaksanaan pemberdayaan lembaga
kemasyarakatan, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
dan organisasi kemasyarakatan lainnya;
8) membantu melakukan pembinaan kegiatan seni budaya
pemuda dan olahraga;
9) mengumpulkan bahan dan menyusun laporan di bidang
kesejahteraan sosial;
10) melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam urusan
pernikahan;
11) membantu dan mengkoordinasikan upaya-upaya pengentasan
kemiskinan;
12) membantu dan mengkoordinasikan kegiatan pembinaan
kesehatan masyarakat;
13) melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan;
14) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Lurah sesuai
tugasnya.
g. Pengadministrasi Umum mempunyai tugas membantu Lurah
dalam melakukan kegiatan penerimaan, pencatatan,
pendokumentasian dokumen administrasi kelurahan, dengan
rincian berikut :
1) Memproses surat masuk sesuai dengan prosedur untuk tertib
administrasi;
2) Memproses surat keluar sesuai dengan ketentuan agar tertib
administrasi untuk kelancaran penyampaian;
3) Menata arsip surat dan dokumen lain sesuai dengan ketentuan
prosedur agar tertib administrasi;
4) Menyusun daftar kebutuhan dan penyediaan alat tulis kantor
sesuai dengan ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
5) Menyusun daftar kebutuhan dan penyediaan alat tulis kantor
sesuai dengan ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
6) Memberikan layanan kebutuhan alat tulis kantor sesuai
dengan ketentuan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan
tugas;
7) Menginventarisasi Barang Milik Negara (BMN) sesuai
dengan ketentuan untuk tertib administrasi;
8) Memberikan layanan administrasi kepegawaian di
lingkungan;
9) Menyiapkan data pendukung mutasi pegawai;
10) Menyiapkan bahan dan dokumen layanan tata usaha
kepegawaian;
11) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai
pertanggungjawaban
12) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan.
4. Kegiatan Kelurahan
a. Kegiatan Pelayanan Masyarakat
Pelayanan kependudukan yang diberikan kepada masyarakat
di tingkat kelurahan meliputi beberapa hal diantaranya adalah :
1) Kartu Keluarga (KK)
2) Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3) Pelayanan Rekomendasi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
4) Pelayanan Rekomendasi (SKTM) Surat Keterangan Tidak
Mampu
5) Pelayanan Pembuatan Surat Pindah/Mutasi
6) Pelayanan Legalisir Dokumen
7) Pelayanan Surat Keterangan Belum Pernah Kawin
8) Pelayanan Penerbitan Akta Kelahiran
9) Pelayanan Rekomendasi (SIUP) Surat Izin Usaha
Perdagangan
10) Pelayanan Rekomendasi Izin HO/SITU
11) Pelayanan Rekomendasi Izin Keramaian
12) Pelayanan Mengurus Data Hilang/Error/Terhapus
13) Pelayanan Pengurusan Surat Kematian
14) Pelayanan Rekomendasi (SKCK) Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (Online)
Berikut adalah persyaratan-persyaratan pelayanan yang ada di
kelurahan:
1) Persyaratan untuk memperoleh Kartu Keluarga(KK)
a) Untuk WNI
 Surat Pengantar Lurah berdasarkan Surat Pengantar Ketua
RT/KetuaRW/Desa/Kelurahan
 KK asli (lama) yang sudah ada NIK atau SPMP/SKPD
bagi penduduk dari luar Daerah
 Akta Perkawinan / BukuNikah
 Akta Perceraian / Surat PutusanCerai
 Akta Kelahiran
 Akta Kematian
 Bukti Kepemilikan / Penguasaan / Penempatan atas tanah
dan bangunan atau persil yangsah
 SKDLN/SKPLN (bagi WNI yang datang atau pindah dari
luar negeri)
b) Untuk Orang Asing Tinggal Tetap, selain persyaratan
sebagaimana dimaksud pada angka 1, melampirkanpula:
 Paspor
 Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP) dari KantorImigrasi
 Surat Tanda Lapor Diri (STLD) dariKepolisian
 SKTT
 SKPD OA Tinggal Tetap (bagi orang asing yang pindah
domisili)
c) Lama waktu penyelesaian :
Standar waktu pelayanan 1 (satu) sampai 2 (dua) bulan
dengan persyaratan lengkap
2) Persyaratan untuk memperoleh Kartu Tanda Penduduk (KTP)
a) Surat Pengantar dari RT/RW
b) Formulir permohonan KTP dari Desa/Kelurahan
c) Pas photo ukuran 3x2cm berwarna sebanyak 1(satu) lembar
d) Fotocopy kartu keluarga (KK)
e) KTP lama (untuk pembaruan disertai data pendukung jika
ada perubahan)
- Lama waktu penyelesaian :
Standar waktu pelayanan 1 (satu)
- Spesifikasi produk:
Rekomendasi izin keramaian yang ditandatangani kepala
kelurahan dan diketahui Muspika.
3) Persyaratan Pelayanan Rekomendasi Izin Mendirikan
Bangunan (IMB)
a) Pengantar RT/RW
b) Mengisi blanko permohonan IMB
c) Surat pernyataan izin tetangga
d) Fotocopy sertifikat tanah/akta/kutipan letter C
e) Fotopy KTP
f) Fotocopy pelunasan PBB
g) Izin lokasi bagi bangunan yang digunakan untuk usaha
h) Gambar bangunan
i) Pengantar atau rekomendasi dari kepala kelurahan
- Lama waktu penyelesaian :
Standar waktu penyelesaian 1 (satu) hari
- Spesifikasi produk :
Rekomendasi IMB yang ditandatangani Camat
4) Persyaratan Pelayanan Rekomendasi (SKTM) Surat Keterangan
Tidak Mampu
a) Surat Pengantar dari RT/RW
b) Surat pernyataan bermataerai Rp. 6.000,-, ditandatangani
yang bersangkuran RT/RW, dan kepala kelurahan
c) Fotocopy KTP & KK
d) Rujukan dokter Puskesmas
e) Apabila pasien telah menjalani rawat inap, maka cukup
dilampirkan keterangan rawat inap dari rumah sakit
- Besarnya biaya/tarif :
Tidak dipungut biaya (gratis)
- Spesifikasi produk :
SKTM yang ditandatangani Lurah dan diketahui Camat
5) Persyaratan Pelayanan Pembuatan Surat Pindah/Mutasi
a) Surat pengantar dari RT/RW/Desa/Kelurahan
b) KTP dan KK asli
c) SKCK dari kepolisian dan Rekomendasi dari kantor
Dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo (jika keluar
Kabupaten/Provinsi)
d) Pas photo ukuran 4x6cm berwarna sebanyak 6 lembar
e) Fotocopy KTP dan KK minimal 5 lembar
f) Fotocopy surat nikah(bagi yang telah mneikah)
- Lama waktu penyelesaian :
Standar waktu penyelesaian 1 (satu) hari
- Spesifikasi produk :
a. Surat keterangan pindah antar Kabupaten/Provinsi
ditandatangi Camat
b. Surat keterangan Pindah dalam wilayah Kabupaten
ditandatangani Sekretaris Camat
6) Persyaratan Pelayanan Legalisir Dokumen
a) Surat pengantar dari RT/RW
b) Fotocopy dokumen yang akan dilegalisir yang tidak
dipotong maksimal 10 lembar
c) Dokumen asli yang akan dilegalisir (KTP,KK, dan SKTM)
- Lama waktu penyelesaian :
Standar waktu penyelesaian 1 (satu) hari
7) Persyaratan Pelayanan Surat Keterangan Belum Pernah Kawin
a) Surat pengantar dari RT/RW
b) Fotocopy KTP
c) Fotocopy KK
d) Jika ada perubahan data harus disertai data pendukung
e) Surat keterangan dari Kelurahan diketahui KUA
- Lama waktu penyelesaian :
Standar waktu penyelesaian 1 (satu) hari
8) Persyaratan Pelayanan Penerbitan Akta Kelahiran
a) Surat pengantar dari RT/RW
b) Fotocopy KTP
c) Fotocopy KK
d) Fotocopy surat nikah
e) Fotocopy surat keterang lahir dari bidan/rumah sakit
- Lama waktu penyelesaian :
Standar waktu penyelesaian 1 (satu) hari
9) Persyaratan Pelayanan Rekomendasi (SIUP) Surat Izin Usaha
Perdagangan
a) Surat pengantar dari RT/RW
b) Surat keterangan usaha/pengantar dari Kepala Kelurahan
c) Fotocopy KTP
d) Fotocopy sertifikat tanah/akta/kutipan letter C
e) Fotocopy Pelunasan PBB
f) Surat pernyataan sewa menyewa apabila tanahnya bukan
milik sendiri
- Lama waktu penyelesaian :
Standar waktu penyelesaian 1 (satu) hari
- Spesifikasi produk :
Rekomendasi SIUP yang ditandatangani Camat
10) Persyaratan Pelayanan Rekomendasi Izin HO/SITU
a) Pengantar RT/RW
b) Mengisi blanko permohonan HO/SITU
c) Surat pernyataan izin tetangga
d) Fotocopy sertifikat tanah/akta/kutipan letter C
e) Fotopy KTP
f) Fotocopy pelunasan PBB
g) Izin bangunan
h) Izin lokasi
i) Pengantar/rekomendasi dari Kepala Kelurahan
- Lama waktu penyelesaian :
Standar waktu penyelesaian 1 (satu) hari
- Spesifikasi produk :
Rekomendasi HO/SITU yang ditandatangani Kepala
Kelurahan dan diketahui Camat
11) Persyaratan Pelayanan Rekomendasi Izin Keramaian
a) Surat pengantar RT/RW/Kepala Kelurahan
b) Fotocopy KTP bagi orang yang memiliki
hajat/kepentingan
c) Fotocopy KK bagi orang yang memiliki
hajat/kepentingan
- Lama waktu penyelesaian :
Standar waktu penyelesaian 1 (satu) hari
- Spesifikasi produk :
Rekomendasi izin keramaian yang ditandatangani
Kepala Kelurahan dan diketahui Camat
12) Persyaratan Pelayanan Mengurus Data
Hilang/Error/Terhapus
a) Surat pernyataan belum pernah pindah bermaterai Rp.
6.000,- Diektahui RT, RW, Kelurahan, dan 2 orang saksi
tetangga (disertai fotocopy 2 orang saksi)
b) Surat keterangan domisili dari kelurahan
c) KTP asli + fotocopy KTP suami istri beserta anggota
keluarga yang sudah wajib KTP
d) Fotocopy surat nikah/surat cerai
e) KK asli + fotocopy KK 2x diketahui Kelurahan
f) Fotocopy akte kelahiran/ijazah anggota keluarga
13) Persyaratan Pelayanan Pengurusan Surat Kematian
a) Surat pengantar dari RT/RW
b) Fotocopy KTP
c) Fotocopy KK
d) Fotocopy surat keterangan kematian dari Rumah Sakit
bila meninggal di Rumah Sakit
- Lama waktu penyelesaian :
Standar waktu penyelesaian 1 (satu) hari dengan
persyaratan lengkap
14) Pelayanan Rekomendasi (SKCK) Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (Online)
a) Surat pengantar dari RT/RW
b) Fotocopy KTP
c) Formulir SKCK dari kelurahan
d) Pas photo 4x6cm berwarna sebanyak 6 lembar
- Lama waktu penyelesaian :
Standar waktu penyelesaian 1 (satu) hari
- Spesifikasi produk :
Rekomendasi SKCK yang ditandatangani Kepala
Desa/Kelurahan
Alur Pelayanan Kependudukan

Pengantar dari RT/RW

Kelurahan

Kecamatan

Pemerintah Kota

Dispenduk & Capil Polresta Dinas Pengawas Bangunan

Keterangan Alur Pelayanan :


Warga Membawa berkas-berkas yang diperlukan sesuai dengan
persyaratan yang diperlukan lalu meminta surat pengantar dari Ketua
RT/ Ketua RW kemudian dibawa ke Kelurahan, setelah mendapatkan
pengesahan dari kelurahan, berkas tersebut dibawa ke Kecamatan.
Untuk pembuatan atau pelayanan Kartu Keluarga (KK) dibawa ke
tingkat yang lebih tinggi lagi untuk mendapat persetujuan yaitu ke
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Sedangkan untuk membuat
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) atau keterangan
kehilangan diteruskan ke Polres daerah setempat. Bila mengurus surat
IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) untuk selanjutnya diteruskan ke
Dinas Pengawas Bangunan.
b. Kegiatan Rutin Kelurahan Lemahputro
1) Kegiatan Rutin Mingguan :
Adapun kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap minggu
di Kelurahan Lemahputro adalah sebagai berikut :
- Setiap pagi tepat pukul 07.30 dilaksanakan Apel Pagi dan
setiap sore tepat pukul 16.00 dilaksanakan Apel Sore di
kantor kelurahan yang diikuti oleh seluruh Staff Kelurahan
Lemahputro dan CPNS Pemerintah Kota Sidoarjo yang
sedang orientasi di Kelurahan Lemahputro.
- Setiap Jumat pagi tepat pukul 07.00 dilaksanakan kegiatan
Jum’at sehat yang diikuti oleh Lurah beserta staf kelurahan
dan CPNS Pemerintah Kota Sidoarjo yang sedang orientasi
di Kelurahan Lemahputro.
- Kegiatan PAUD sebanyak 3 kali dalam seminggu.
2) Kegiatan Rutin Bulanan :
Adapun kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap bulan di
Kelurahan Lemahputro adalah sebagai berikut :
- Pertemuan PKK meliputi pengumpulan dana sosial,
posyandu (balita dan BKB)
- Kegiatan Karangwreda/ taman Lansia.
- Pembinaan staff sebanyak 1 kali dalam 1 bulan.
3) Kegiatan Rutin Tahunan :
Adapun kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap tahun di
Kelurahan Lemahputro adalah sebagai berikut :
- Setiap tahun diadakan kegiatan paparan Lurah yang
beragendakan penyampaian laporan tahun sebelumnya dan
rencana tahun kedepan yang akan dilaksanakan serta target
pencapaiannya.
- Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(MUSRENBANG) yang dilaksanakan setiap tahun untuk
menampung aspirasi masyarakat dari tingkat RT, RW, dan
Kelurahan bersama dengan LKMK yang selanjutnya hasil
dari pertemuan tersebut akan disampaikan ke Pemerintah
Kota Sidoarjo.
-

c. Kegiatan Insidentil Kelurahan


Kegiatan Insidentil di Kelurahan Lemahputro diantaranya :
- Kegiatan do,a bersama menjelang bulan Ramadhan.
- Rapat koordinasi RT, RW dan perangkat desa

3.2. Hasil Penerapan SI PATAS pada bidang pelayanan publik


1. Pengertian SI PATAS
SI PATAS adalah sistem pelayanan yang diciptakan Kelurahan
Lemahputro untuk melayani masyarakat dengan sigap, cepat, tepat
dan tuntas.
Beberapa alasan penggunaan sistem pelayanan SI PATAS
adalah :
a. Masyarakat cenderung lebih nyaman dengan pengurusan secara
offline
b. Layanan yang cepat dan tepat
2. Sarana dan prasarana penunjang pelayanan
Untuk menunjang pelayanan tentunya harus di dukung oleh
sarana dan prasarana yang baik dan memadai agar sistem dapat
berjalan dengan efektif. Diantara beberapa sarana dan prasarana
penunjang tersebut adalah :
a. Komputer yang mumpuni untuk pelayanan warga
Komputer merupakan sarana yang sangat dibutuhkan di era
digital seperti saat ini. Untuk memcepat pelayanan masyarakat di
Kelurahan Lemahputro, telah tersedia komputer disetiap bagian
pelayanan.
b. Jaringan internet
Sistem pelayanan melalui berbagai aplikasi yang berbasis online,
memerlukan jaringan internet yang kuat dan stabil agar pelayanan
berjalan dengan cepat dan lancar.
c. Pendingin Udara(Ac)
Kenyamanan pelayanan masyarakat merupakan hal yang perlu
diperhatikan. Agar masyarakat merasa nyaman dengan pelayanan
di Kelurahan Lemahputro, sudah tersedia Pendingin Udara(AC)
di setiap ruangan.
d. Printer dan scanner (penunjang)
Printer berguna mencetak data dan scanner berguna untuk mengarsip data.
e. Alat tanda tangan digital
Tanda tangan digital digunakan untuk tanda tangan berkas
pemohon kepada kepala kelurahan.
f. CCTV
Setiap ruangan terdapat masing-masing satu CCTV, untuk
memantau semua aktifitas di dalam ruangan
3. Keunggulan dan Kekurangan Sistem Pelayanan SI PATAS
Sistem Pelayanan SI PATAS memiliki beberapa keunggulan,
diantaranya adalah :
a. Pelayanan yang mudah dan gratis.
b. Efisiensi dalam melayani masyarakat dengan efektifitas kualitas
pelayanan yang dapat meningkat
c. Pelayanan masyarakat menggunakan dua basis aplikasi, yaitu
online dan offline. Penggunaan aplikasi tersebut dilakukan secara
fleksibel, agar masyarakat yang mengurus permohonan surat, baik
surat IMB, TDP, SIUP MIKRO, perubahan KK, dan surat lainnya
dapat dengan segera terselesaikan.
Selain itu sistem pelayanan SI PATAS juga memiliki kekurangan
yakni masih mengharuskan masyarakat untuk datang dan menunggu
di kelurahan.

3.3. Pembahasan Penerapan SI PATAS pada bidang pelayanan publik di


Kelurahan Lemahputro
1. Alur pelayanan SI PATAS

Warga datang

menuju
Proses selesai pelayanan
umum

berkas
keperluan
Cetak surat
diserahkan ke
petugas

Dicek dan dipanggil sesuai


ditindak lanjuti antrian
2. Dampak dari pelayanan SI PATAS
Pelayanan SI PATAS merupakan sistem kepengurusan yang
SIGAP, CEPAT, TEPAT, dan TUNTAS membawa dampak yang
sangat baik bagi pelayanan publik, diantaranya:
a. Sejak adanya pelayanan SI PATAS, warga lebih terlayani secara
maksimal dan efisien.
b. Pelayanan lebih transparan sehingga kepercayaan masyarakat
terhadap pelayanan di Kelurahan Lemahputro lebih meningkat .
3. Tanggapan masyarakat terhadap pelayanan SI PATAS
Kelurahan merupakan salah satu komponen penting dalam
mewujudkan majunya Pemerintah Kota/ Kabupaten khususnya di
wilayah Sidoarjo. Pelayanan kepada masyarakat memiliki pengertian
bahwa sudah sepatutnya kantor kelurahan memberikan pelayanan bagi
masyarakat dalam segala kebutuhan baik dalam kepengurusan
administrasi kenegaraan masyarakat, maupun dalam kepengurusan
surat-surat atau dokumen-dokumen penting yang membutuhkan
campur tangan pihak kelurahan. Oleh karena program kerja yang
dimiliki langsung bersinggungan dengan masyarakat, maka wajib
kiranya bagi aparat pemerintahan di kelurahan yang didukung seluruh
masyarakat, agar dapat membina hubungan baik serta memberikan
pelayanan yang terbaik dengan dukungan fasilitas yang memadai.
Sehingga seluruh masyarakat di wilayahnya akan memberikan respon
positif dengan selalu berperan aktif terhadap kegiatan yang diadakan
oleh kelurahan. Maka, sebagai upaya mengimplementasikan
pelayanan publik, pemerintah Kelurahan Lemahputro merilis sistem
pelayanan yang sangat baik berupa sistem pelayanan SI PATAS .
Pelayanan tersebut berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam kepengurusan administrasi kenegaraan seperti, pembuatan dan
atau perubahan KTP/ KK/ Surat Pindah/ Surat Ijin Mendirikan
Bangunan/ SIUP Mikro/ Tanda Daftar Perusahaan/ Kartu Kuning
(AK.1). Partisipasi masyarakat terhadap sistem pelayanan SI PATAS
di Kelurahan Lemahputro sangat baik. Dilihat dari keikutsertaan
dalam mengurus segala administrasi negara yang dibutuhkan, karena
masyarakat memandang dari sudut pelayanan yang sangat mudah
diakses, transparan, cepat, efisien, hemat waktu dan tenaga, serta
bebas pungutan biaya.
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisa dan pembahasan data, penulis memperoleh
kesimpulan yang dapat diambil dari PELAYANAN SI PATAS (SIGAP,
CEPAT, TEPAT DAN TUNTAS) DI KELURAHAN LEMAHPUTRO
adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan SI PATAS berhasil meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam kepengurusan administrasi kenegaraan seperti
pembuatan dan atau perubahan KTP/ KK/ Surat Pindah/ Surat Ijin
Mendirikan Bangunan/ SIUP/ Tanda Daftar Perusahaan/ IMB.
2. Pelayanan ini dapat memberikan pelayanan yang sangat
mudah diakses, sangat transparan, efisien, serta bebas pungutan biaya.
4.2. Saran
Adapun saran dari hasil magang ini antara lain adalah :
1. Sistem pelayanan SI PATAS yang diciptakan Keluarahan
Lemahputro dalam melayani masyarakat secara offline sudah sangat
baik, hanya saja akan lebih baik lagi jika ada tindak lanjut dari pihak
kelurahan untuk memberikan wawasan tentang pelayanan online.
Karena hal itu akan lebih efisien dan menghemat energi.
2. Pelayanan ini dapat dikembangkan dan diterapkan tidak
hanya di kelurahan Lemahputro akan tetapi diharapkan dapat
dilaksanakan di instansi yang lain yang masih menerapkan pelayanan
secara offline terhadap masyarakat, agar pelayanan publik di Sidoarjo
menjadi lebih cepat, mudah, hemat waktu dan tenaga.
Lampiran Dokumentasi

1.

Bersama Bapak Lurah dan pejabat kelurahan lainnya

2.

Membantu melegalisir Kartu Keluarga

3.
4.

Mengikuti kegiatan rapat RT dan RW

5.
Membantu di bidang pelayanan

6.

Membantu pengarsipan SP2D

7.
Membantu pengarsipan SP2D

8.

Mengikuti sosialisasi PPKM


Membantu kegiatan vaksinasi

Mendampingi kegiatan UMKM PKK

Anda mungkin juga menyukai