Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN MAGANG

CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)


FORMASI TAHUN 2019

PELAYANAN SI PATAS
(SIGAP, CEPAT, TEPAT DAN TUNTAS)
BENDAHARA PEMBANTU PENGELUARAN
DI KELURAHAN LEMAHPUTRO

Disusun Oleh :

Nama : ERNI HIKMATUL H,S.Pd


NIP : 198905042020122009

CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH


PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
FORMASI TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengadakan penerimaan


Pegawai Negeri Sipil melalui jalur seleksi CPNS pada tahun 2019. Hal
ini dikarenakan semakin tingginya kebutuhan akan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang berkualitas di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sidoarjo dan seiring dengan banyaknya Pegawai Negeri Sipil yang
memasuki masa pensiun.
Hal tersebut berdasarkan pada Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
lndonesia Nomor 603 Tahun 2019 tentang Penetapan Kebutuhan
Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kabupaten Sidoarjo Tahun
Anggaran 2019 dan Surat Keputusan Bupati Sidoarjo Nomor:
188/425/438.6.4/2019 tentang Rincian Kebutuhan Pegawai Negei Sipil di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2019.
Tingginya antusiasme dan minat masyarakat khususnya generasi
muda untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sidoarjo, membuat semakin tingginya tingkat persaingan
pada seleksi penerimaan CPNS 2019. Hal ini dapat dibuktikan dari
sebanyak kurang lebih 10.000 orang pendaftar online yang berminat
untuk mengisi formasi tenaga pengajar, tenaga kesehatan dan tenaga
teknis dengan total formasi yang dibutuhkan sebanyak 725 orang.
Setelah melalui beberapa tahap seleksi yaitu seleksi administrasi dan
dilanjutkan dengan 2 (dua) tes yaitu tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
dan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Maka pada akhirnya yang
dinyatakan lulus sebanyak 725 orang, terdiri dari 500 orang Tenaga
Pendidikan, 98 orang Tenaga Kesehatan dan 127 orang Tenaga Teknis.
Seluruh Calon Pegawai Negeri Sipil hasil penerimaan formasi
tahun 2019 tersebut akan dimagangkan terlebih dahulu selama 9 hari
kerja di beberapa Unit Pelayanan di beberapa Organisasi Perangkat
Daerah Lingkungan Kabupaten Sidoarjo. Hal ini dilakukan dengan
tujuan agar seluruh Calon Pegawai Negeri Sipil tersebut yang notabene
dari berbagai bidang keilmuan (guru, dokter, tenaga kesehatan dan
tenaga teknis lainnya) dapat praktek belajar memberikan pelayanan

Laporan Magang CPNS Kelurahan Lemahputro | 1


kepada masyarakat sesuai dengan motto PNS di lingkungan pemerintah
Kabupaten Sidoarjo sebagai abdi masyarakat. Sehingga diharapkan
nantinya setelah ditempatkan di unit kerjanya masing-masing bisa
menunjukkan kinerja yang lebih baik, karena semakin bertambah luasnya
wawasan dan pandangan kerjanya.
Pelayanan merupakan tugas utama yang harus dilaksanakan oleh
seorang aparatur, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Tugas ini telah
jelas digariskan dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat, yang
meliputi 4 (empat) aspek pelayanan pokok aparatur terhadap masyarakat,
yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social selain itu diperjelas
lagi dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63
tahun 2003 yang menguraikan pedoman umum penyelenggaraan
pelayanan publik.
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah
belum dapat memenuhi kualitas yang diharapkan masyarakat. Hal ini
ditandai dengan masih adanya berbagai keluhan masyarakat mengenai
diskriminasi pelayanan. Sebagai contoh adanya masyarakat yang dipersulit
ketika mengurus surat izin domisili di instansi pemerintah seperti
dikenakan biaya ekstra untuk mendapatkan pelayanan yang lebih cepat.
Selain itu keluhan lain yang diungkapkan pengguna layanan yaitu adanya
ketidakpastian waktu sehingga mengakibatkan rendahnya kualitas
pelayanan. Ketidakpastian waktu dapat menimbulkan citra yang kurang
baik terhadap Instansi pemerintah tersebut. Selain itu masih ditemukannya
para calo yang menjadi perantara untuk menguruskan sesuatu dengan
memasang tarif sendiri, padahal pelayanan di kelurahan Lemahputro
dilaksanakan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun. Mengingat fungsi
utama pemerintah adalah melayani masyarakat, maka pemerintah perlu
terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan.
Dalam rangka melakukan pelayanan publik khususnya di bagian
Bendahara Pembantu Pengeluaran (BPP) kelurahan hal yang sangat pokok
adalah kualitas pelayanan yang dilakukan oleh Bendahara Pembantu
Pengeluaran (BPP) di kelurahan dan waktu dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat serta pegawai kelurahan. Kualitas pelayanan dalam ini

Laporan Magang CPNS Kelurahan Lemahputro | 2


meliputi : Kesigapan pegawai dalam memberikan pelayanan, kemampuan
yang profesional dalam memberikan informasi dan ketelatenan pegawai
selama memberikan pelayanan. Waktu dalam melakukan pelayanan pun
hendaknya dibuat agar mudah dan cepat sehingga tidak terjadi kerumitan
dan keluhan dari pihak lain di kelurahan maupun masyarakat.
Berdasarkan paparan di atas, penulis tertarik untuk membuat Paper
di Kelurahan Lemahputro, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo
dengan judul “Pelayanan SI PATAS (Sigap, Cepat, Tepat, dan Tuntas)
Bendahara Pembantu Pengeluaran di Kelurahan Lemahputro”.
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui profil kantor kelurahan Lemahputro
2. Untuk mengetahui pelayanan SI PATAS Bendahara Pembantu
Pengeluaran (BPP)
3. Untuk mengetahui pelayanan SI PATAS Bendahara Pembantu
Pengeluaran (BPP) di kelurahan Lemahputro

Laporan Magang CPNS Kelurahan Lemahputro | 3


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kajian Teori


1. Pengertian pelayanan
Menurut Sampara Lukman yang dikutip oleh Sinambela (2014 :
5), pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi
dalam interaksi langsung antar seseorang dengan orang lain atau mesin
secara fisik, dan menyediakan kepuasaan pelanggan. Sementara dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan pelayanan sebagai hal, cara,
atau hasil pekerjaan melayani1.
Dalam pengertian lain, menurut Moenir (2015: 27) pelayanan
hakikatnya adalah serangkaian kegiatan, karena itu merupakan proses.
Sebagai proses, pelayanan berlangsung secara rutin dan
berkesinambungan, meliputi seluruh organisasi dalam masyarakat2.
Berdasarkan pemaparan yang dikemukakan di atas bahwa
pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan melalui hubungan antara
penerima dan pemberi pelayanan yang menggunakan peralatan berupa
organisasi atau lembaga perusahaan.
2. Pengertian pelayanan publik
Menurut Ratminto dan Atik Septi Winarsih pengertian
pelayanan publik atau pelayanan umum adalah Pelayanan Publik atau
pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa
pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa, publik yang
pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh
instansi pemerintah di pusat, di daerah, dan di lingkungan Badan
Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam upaya
pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan
ketentuan peraturan perundang-undangan3.
Pengertian lain menurut Hardiyansyah pengertian pelayanan
publik adalah Melayani keperluan orang atau masyarakat atau
organisasi yang memiliki kepentingan pada organisasi, sesuai dengan
aturan pokok dan tata cara yang ditentukan dan ditujukan untuk
memberikan kepuasan kepada penerima layanan4.
11
Sampara Lukman. 2000. Manajemen Kualitas Pelayanan. Jakarta: Stia Lan Press.
22
Moenir, H.A.S. 2006. Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia. Bumi Aksara.Jakarta.
33
Ratminto&AtikSeptiWinarsih. 2007. ManajemenPelayanan. Yogyakarta :PustakaPelajar. hlm 4-5
44
Hardiyansyah. 2011. KualitasPelayananPublik. Yogyakarta : Gava Media hlm 12
Laporan Magang CPNS Kelurahan Lemahputro | 4
Dari pengertian pelayanan publik di atas dapat disimpulkan
bahwa pelayanan publik merupakan segala bentuk pelayanan yang
diberikan oleh pemerintah baik yang diselenggarakan oleh lembaga
pemerintah itu sendiri ataupun oleh lembaga non-pemerintah untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat maupun pelaksanaan ketentuan yang
telah ditetapkan dengan segala sarana, dan perlengkapannya melalui
prosedur kerja tertentu guna memberikan jasa pelayanan dalam bentuk
barang dan jasa.
Pelayanan publik yang dimaksud dalam paper ini termasuk
dalam segala bentuk pelayanan pada masyarakat ataupun pegawai
kelurahan yang dilakukan oleh Bendahara Pembantu Pengeluaran
(BPP) di Kelurahan Lemahputro dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat dan operasional kantor Kelurahan Lemahputro yang
dilakukan berdasarkan asas, prinsip dan standar pelayanan publik agar
mewujudkan pemerintahan yang demokratis. Hal ini dilakukan dengan
menerapkan pelayanan SI PATAS (Sigap, Cepat, Tepat, dan Tuntas) di
kantor Kelurahan Lemahputro.
3. Unsur – unsur pelayanan publik
Pelayanan publik dapat diartikan sebagai jasa pelayanan yang
mempunyai unsur-unsur didalamnya. Unsur-unsur proses pelayanan
public diperlukan agar dapat mendukung pelayanan yang diinginkan.
Atep Adya Bharata mengemukakan pendapatnya terdapat tempat unsur
penting dalam proses pelayanan publik, yaitu :
a. Penyedia layanan, yaitu pihak yang dapat memberikan suatu
layanan tertentu kepada konsumen, baik berupa layanan dalam
bentuk penyediaan dan penyerahan barang (goods) atau jasa-jasa
(services).
b. Penerima layanan, yaitu mereka yang disebut sebagai konsumen
(customer) atau customer yang menerima berbagai layanan dari
penyedia layanan.
c. Jenis layanan, yaitu layanan yang dapat diberikan oleh penyedia
layanan kepada pihak yang membutuhkan layanan.
d. Kepuasan Pelanggan, dalam memberikan layanan penyedia layanan
harus mengacu pada tujuan utama pelayanan, yaitu kepuasan
pelanggan. Hal ini sangat penting dilakukan karena tingkat
kepuasan yang diperoleh para pelanggan itu biasanya sangat

Laporan Magang CPNS Kelurahan Lemahputro | 5


berkaitan erat dengan standar kualitas barang atau jasa yang
mereka nikmati5.
Selanjutnya, Kasmir mengemukakan ciri-ciri pelayanan publik
yang baik adalah memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
a. Tersedianya karyawan yang baik.
b. Tersedianya sarana dan prasarana yang baik.
c. Bertanggungjawab kepada setiap nasabah (pelanggan) sejak awal
hingga akhir.
d. Mampu melayani secara cepat dan tepat.
e. Mampu berkomunikasi.
f. Memberikan jaminan kerahasiaan setiap transaksi.
g. Memiliki pengetahuan dan kemampuan baik.
h. Berusaha memahami kebutuhan nasabah (pelanggan).
i. Mampu memberikan kepercayaan kepada nasabah (pelanggan)6.
Kesimpulan dari unsur-unsur pelayanan publik menurut para
ahli unsur kepuasan pelanggan menjadi perhatian penyelenggara
pelayanan (pemerintah), untuk menerapkan arah kebijakan pelayanan
publik yang bermagang dan memuaskan pelanggan.
4. Faktor – faktor yang mempengaruhi pelayanan
Menurut Atep Adya Barata Kualitas pelayanan terbagi menjadi
dua bagian yaitu kualitas pelayanan internal dan eksternal. Masing-
masing bagian tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang cukup
penting, yaitu sebagai berikut :
a. Faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan internal (interaksi
pegawai organisasi), yaitu pola manajemen umum organisasi,
penyediaan fasilitas pendukung, pengembangan sumber daya
manusia, iklim kerja dan keselarasan hubungan kerja, serta pola
insentif.
b. Faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan eksternal
(pelanggan eksternal), yaitu pola layanan dan tata cara penyediaan
layanan, pola layanan distribusi jasa, pola layanan penjualan jasa,
dan pola layanan dalam penyampaian jasa7.
5. Kualitas pelayanan publik
Pemberian pelayanan yang baik merupakan salah satu upaya

5
AtepAdyaBarata. 2003. Dasar – DasarPelayanan Prima. Jakarta : Yudhistira hlm 11
6
Kasmir. 2006. ManajemenPerbankan. Jakarta : KencanaPrenada Media Group hlm 34
7
AtepAdyaBarata. 2003, Op Cit hlm 37
Laporan Magang CPNS Kelurahan Lemahputro | 6
penyedia pelayanan untuk menciptakan kepuasan bagi para penerima
pelayanan. Jika layanan yang diterima atau yang dirasakan sesuai
dengan harapan penerima layanan maka dapat dikatakan pemberi
layanan tersebut mempunyai kualitas yang baik, tetapi sebaliknya jika
layanan yang diterima atau yang dirasakan lebih rendah daripada yang
diharapkan maka dapat dikatakan kualitas layanan itu buruk.
Kualitas menurut Fandy Tjiptono adalah suatu kondisi dinamis
yang berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses, dan
lingkungan yang memenuhi harapan, sehingga kualitas pelayanan
dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan
konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi
harapan konsumen. Kualitas pelayanan dapat diketahui dengan cara
membandingkan persepsi para konsumen atas pelayanan yang mereka
terima dengan pelayanan yang sesungguhnya yang mereka harapkan.
Jika jasa pelayanan yang diterima sesuai yang diharapkan, maka
kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan8.
Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah daripada yang
diharapkan maka kualitas pelayanan dipersepsikan buruk. Masyarakat
akan merasa puas apabila mereka mendapatkan suatu pelayanan yang
berkualitas A.S. Moenir mengemukakan pendapat mengenai konsep
pelayanan yang efektif sebagai suatu pelayanan yang berkualitas
menurut A. S. Moenir adalah “Layanan yang cepat, menyenangkan,
tidak mengandung kesalahan, mengikuti proses dan menyenangkan,
tidak mengandung kesalahan, mengikuti proses dan prosedur yang
telah ditetapkan lebih dahulu.”
6. Jabatan Bendahara Pembantu Pengeluaran
Jabatan Bendahara Pembantu Pengeluaran yang selanjutnya
disingkat (BPP) adalah orang yang ditunjuk untuk membantu
Bendahara Pengeluaran untuk melaksanakan pembayaran kepada yang
berhak guna kelancaran pelaksanaan kegiatan tertentu. Hal tersebut
berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan pasal 1 ayat 19 tentang
kedudukan dan tanggung jawab bendahara pada satuan kerja pengelola
anggaran pendapatan dan belanja negara.
2.2. Kerangka Pikir
Pelayanan publik yang ada di bagian Bendahara Pembantu
Pengeluaran (BPP) kantor Kelurahan Lemahputro meliputi memproses
8
Fandy , Tjiptono. 2000. ManajemenJasa. Yogyakarta :Andi. Hlm 4
Laporan Magang CPNS Kelurahan Lemahputro | 7
pencairan anggaran, melaksanakan pembayaran transaksi keuangan,
membuat daftar perjalanan dinas (SPPD) dan kontrak, serta membantu
pelayanan konsumsi.
Penerapan pelayanan SI PATAS di kantor Kelurahan Lemahputro
memberikan pengaruh yang sangat baik dalam bidang pelayanan publik
pada bagian Bendahara Pembantu Pengeuaran (BPP) karena sangat
disenangi masyarakat dan pegawai. Masyarakat dan pegawai lainnya bisa
mendapatkan pelayanan dengan cepat dan tepat.

Laporan Magang CPNS Kelurahan Lemahputro | 8


BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Kondisi Umum Kelurahan Lemahputro


Setiap organisasi selalu memiliki maklumat pelayanan yang
digunakan sebagai pegangan dan acuan dalam melayani masyarakat.
Begitu juga dengan sebuah institusi pemerintahan setingkat kelurahan juga
perlu memiliki maklumat pelayanan yang digunakan untuk acuan dan
tujuan dalam melakukan pelayanan yang berdasarkan atas kepastian
hukum, kesamaan hak, keprofesionalan, keterbukaan, akuntabilitas,
kemudahan dan ketepatan waktu.
1. Maklumat Pelayanan
“Dengan ini, kami menyatakan sanggup menyelenggarakan
pelayanan sesuai standart pelayanan yang telah ditetapkan dan apabila
tidak menepati janji, kami siap menerima sanksi sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku
2. Data Monografi Kelurahan
Sidoarjo merupakan kota Metropolitan kedua setelah Jakarta yang
memiliki 31 kecamatan dengan 133 kelurahan yang tersebar di seluruh
wilayah pemerintahan Kota Sidoarjo. Salah satu kelurahan yang ditempati
sebagai tempat magang kami adalah Kelurahan Lemahputro yang terletak
di Kecamatan Sidoarjo. Adapun luas wilayah, batas wilayah, kondisi
geografis wilayah dan administrasi kependudukan Kelurahan Lemahputro,
antara lain :
A. Luas Wilayah : 815.212 ha/m2
B. Batas Wilayah :
Batas Wilayah Sebelah Utara : Kelurahan Magersari
Batas Wilayah Sebelah Timur : Kelurahan Sidokumpul
Batas Wilayah Sebelah Selatan : Kelurahan Sidokare
Batas Wilayah Sebelah Barat : Kelurahan Banjarbendo
C. Kondisi Geografis
Ketinggian dari permukaan laut : 15 - 20 mdl
Banyaknya Curah Hujan : 2.172,5 Mm
Topografi : Menengah
Suhu Udara Rata-Rata : 30o C
D. Administrasi Kependudukan

Laporan Magang CPNS Kelurahan Lemahputro | 9


1. Jumlah penduduk : 13.497 jiwa
2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
a. Laki-Laki : 6.510 jiwa
b. Perempuan : 6.987 jiwa
3. Jumlah Penduduk Menurut Kewarganegaraan
a. WNI
Laki-laki : 6.510 jiwa
Perempuan : 6.986 jiwa
b. WNA
Laki-laki : 0 jiwa
Perempuan : 1 jiwa

3. Struktur Organisasi Kelurahan Lemahputro


Penyusunan struktur organisasi Kelurahan di wilayah Sidoarjo
dilakukan berdasarkan ketentuan Pasal 66 ayat (1) dan (2) Peraturan
Daerah Kota Sidoarjo Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat
Daerah; Peraturan daerah Kota Sidoarjo Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Pemerintah Kota yang Menjadi Kewenangan Daerah (Lembaran Daerah
Kota Sidoarjo Tahun 2008 Nomor 11 Tambahan Lembaran Daerah Kota
Sidoarjo Nomor 11); Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 91 Tahun 2016
tentang Rincian tugas Dan Fungsi Kelurahan; Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kelurahan (Lembaran Negara Tahun 2008
Nomor 40 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4826).
Sesuai dengan struktur organisasi yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah Kota Sidoarjo, maka di masing-masing kelurahan memiliki
susunan organisasi sebagai berikut:
1) Kepala Kelurahan
2) Sekretaris Kelurahan
3) Bendahara Pembantu Pengeluaran
4) Seksi Pemerintahan
5) Seksi Pembangunan
6) Seksi Kesejahteraan Sosial
Berikut adalah bagan alur struktur organisasi yang ada di
Kelurahan Lemahputro.

Laporan Magang CPNS Kelurahan Lemahputro | 10


Laporan Magang CPNS Kelurahan Lemahputro | 11
Dari susunan struktur organisasi tersebut, Bendahara Pembantu
Pengeluaran (BPP) merupakan salah satu jabatan yang ada di Kelurahan
Lemahputro. Bendahara Pembantu Pengeluaran (BPP) mempunyai tugas
membantu Lurah dalam menerima, membayarkan, menatausahakan, dan
mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja Negara dalam
rangka pelaksanaan APBN. Adapun rinciannya sebagai berikut :
1) Membantu membuat perencanaan anggaran berdasarkan kebutuhan
dan alokasi dana yang ditetapkan;
2) Mengurus pencairan anggaran;
3) Melaksanakan administrasi keuangan;
4) Melaksanakan pembayaran transaksi keuangan;
5) Menjamin atas keamanan penyimpanan uang;
6) Membuat daftar perjalanan dinas (SPPD) dan kontrak;
7) Membantu pelayanan konsumsi rapat dan lain-lain;
8) Membuat laporan keuangan secara online;
9) Melaporkan hasill pelaksanaan tugas kepada atasan;
10) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

4. Kegiatan Bendahara Pembantu Pengeluaran (BPP) di kelurahan


a. Kegiatan Pelayanan
Pelayanan yang diberikan oleh Bendahara Pembantu
Pengeluaran (BPP) kepada pegawai kelurahan dan masyarakat
tertentu beberapa hal diantaranya adalah :
1) Melaksanakan pembayaran transaksi keuangan kepada modin
desa, RT dan RW.
2) Melaksanakan pembayaran transaksi keuangan kepada
pegawai kelurahan non PNS.
3) Membuatkan surat perjalanan dinas (SPPD) untuk pegawai
kelurahan.
4) Membantu pelayanan konsumsi kegiatan
Berikut adalah persyaratan-persyaratan pelayanan yang ada di
kelurahan:
1) Persyaratan untuk memperoleh tunjangan modin desa,RT dan
RW adalah sebagai berikut:
a) Memiliki KTP sebagai warga desa Lemahputro
b) Menjabat sebagai modin desa, RT dan RW

Laporan Magang CPNS Kelurahan Lemahputro | 12


2) Persyaratan unruk memperoleh gaji seagai pegawai kelurahan
non PNS adalah sebagai berikut:
a) Berstatus pegawai non PNS di kelurahan Lemahputro
b) Melaksanakan tupoksinya dengan baik sebagai pegawai
kelurahan di Lemahputro
3) Persyaratan untuk memperoleh surat perjalanan dinas (SPPD)
adalah sebagai berikut:
a) Mempunyai surat tugas dari kepala kelurahan
b) Melakukan perjalanan dinas
4) Persyaratan melakukan pelayanan konsumsi adalah sebagai
berikut:
a) Ada kegiatan yang berhubungan dengan perkembangan desa
Lemahputro
b) Dihadiri oleh pegawai lemahputro dan masyarakat yang
berkepentingan

3.2. Hasil Penerapan SI PATAS pada bidang pelayanan Bendahara


Pembantu Pengeluaran (BPP)
1. Pengertian SI PATAS
SI PATAS adalah sistem pelayanan yang diciptakan Kelurahan
Lemahputro untuk melayani masyarakat dengan sigap, cepat, tepat
dan tuntas, khususnya pada Bendahara Pembantu Pengeluaran (BPP).
Alasan penggunaan sistem pelayanan SI PATAS adalah karena
bisa melayani dengan cepat dan tepat.
2. Sarana dan prasarana penunjang pelayanan
Untuk menunjang pelayanan tentunya harus di dukung oleh
sarana dan prasarana yang baik dan memadai agar sistem dapat
berjalan dengan efektif. Diantara beberapa sarana dan prasarana
penunjang tersebut adalah :
a. Komputer yang mumpuni untuk pelayanan
Komputer merupakan sarana yang sangat dibutuhkan di era
digital seperti saat ini. Untuk mempercepat pelayanan Bendahara
Pembantu Pengeluaran (BPP) di Kelurahan Lemahputro, telah
tersedia komputer.
b. Jaringan internet
Sistem pelayanan melalui berbagai aplikasi yang berbasis online,
memerlukan jaringan internet yang kuat dan stabil agar pelayanan

Laporan Magang CPNS Kelurahan Lemahputro | 13


berjalan dengan cepat dan lancar.
c. Pendingin Udara (AC)
Kenyamanan pelayanan merupakan hal yang perlu diperhatikan.
Agar terasa nyaman dengan pelayanan di Kelurahan Lemahputro,
sudah tersedia Pendingin Udara (AC) di ruangan Bendahara
Pembantu Pengeluaran (BPP).
d. Printer dan scanner (penunjang)
Printer berguna mencetak data dan scanner berguna untuk
mengarsip data.
e. Alat tanda tangan digital
Tanda tangan digital digunakan untuk tanda tangan berkas
pemohon kepada kepala kelurahan.
f. CCTV
Setiap ruangan terdapat masing-masing satu CCTV, untuk
memantau semua aktifitas di dalam ruangan.

3.3. Pembahasan Penerapan SI PATAS pada bidang pelayanan


Bendahara Pembantu Pengeluaran (BPP) di Kelurahan Lemahputro
1. Alur pelayanan SI PATAS

2. Dampak dari pelayanan SI PATAS


Pelayanan SI PATAS merupakan sistem kepengurusan yang
SIGAP, CEPAT, TEPAT, dan TUNTAS membawa dampak yang
sangat baik bagi pelayanan publik, diantaranya:
a. Sejak adanya pelayanan SI PATAS, warga yang berkepengtingan
dan pegawai kelurahan lebih terlayani secara maksimal dan efisien.

Laporan Magang CPNS Kelurahan Lemahputro | 14


b. Pelayanan lebih transparan sehingga kepercayaan terhadap
pelayanan Bendahara Pembantu Pengeluaran (BPP) di Kelurahan
Lemahputro lebih meningkat .
3. Tanggapan masyarakat dan pegawai kelurahan terhadap
pelayanan SI PATAS
Kelurahan merupakan salah satu komponen penting dalam
mewujudkan majunya Pemerintah Kota/ Kabupaten khususnya di
wilayah Sidoarjo. Pelayanan kepada masyarakat memiliki pengertian
bahwa sudah sepatutnya kantor kelurahan khususnya bagi Bendahara
Pembantu Pengeluaran (BPP) memberikan pelayanan bagi masyarakat
ataupun pegawai kelurahan sendiri dalam segala kebutuhan. Maka,
sebagai upaya mengimplementasikan pelayanan publik, pemerintah
Kelurahan Lemahputro merilis sistem pelayanan yang sangat baik
berupa sistem pelayanan SI PATAS .
Pelayanan tersebut berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat
dan pegawai kelurahan dalam kepengurusan administrasi yang
berhubungan dengan keuangan Negara seperti, pembuatan surat
perjalanan dinas bagi pegawai kelurahan yang akan melakukan
perjalanan dinas dan pemberian honor bagi warga ataupun pegawai
yang sudah menjalankan tupoksinya berdasarkan keputusan dari
kepala kelurahan.

Laporan Magang CPNS Kelurahan Lemahputro | 15


BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisa dan pembahasan data, penulis memperoleh
kesimpulan yang dapat diambil dari PELAYANAN SI PATAS (SIGAP,
CEPAT, TEPAT DAN TUNTAS) BENDAHARA PEMBANTU
PENGELUARAN (BPP) DI KELURAHAN LEMAHPUTRO adalah
sebagai berikut :
1. Pelayanan SI PATAS berhasil meningkatkan partisipasi
masyarakat dan pegawai kelurahan dalam kepengurusan administrasi
yang berhubungan dengan keuangan Negara seperti, pembuatan surat
perjalanan dinas bagi pegawai kelurahan yang akan melakukan
perjalanan dinas dan pemberian honor bagi warga ataupun pegawai
yang sudah menjalankan tupoksinya berdasarkan keputusan dari
kepala kelurahan.
2. Pelayanan ini dapat memberikan pelayanan yang sangat
transparan, efisien, serta bebas pungutan biaya.
4.2. Saran
Adapun saran dari hasil magang ini antara lain adalah :
1. Sistem pelayanan SI PATAS yang diciptakan Keluarahan
Lemahputro khususnya bagi Bendahara Pembantu Pengeluaran (BPP)
dalam melayani masyarakat ataupun pegawai kelurahan secara offline
sudah sangat baik, hanya saja akan lebih baik lagi jika ada tindak
lanjut dari pihak kelurahan untuk memberikan wawasan tentang
pelayanan secara online. Karena hal itu akan lebih efisien dan
menghemat energi.
2. Pelayanan ini dapat dikembangkan dan diterapkan tidak
hanya di kelurahan Lemahputro akan tetapi diharapkan dapat
dilaksanakan di instansi yang lain yang masih menerapkan pelayanan
secara offline terhadap masyarakat, agar pelayanan publik di Sidoarjo
menjadi lebih cepat, mudah, hemat waktu dan tenaga.

Laporan Magang CPNS Kelurahan Lemahputro | 16


Lampiran Dokumentasi
1.

Maklumat Pelayanan Kelurahan Lemahputro

2.

Ruang Pelayanan Umum Kelurahan Lemahputro

3.

Laporan Magang CPNS Kelurahan Lemahputro | 17

Pelayanan BPP kepada pegawai Kelurahan Lemahputro


4.

Membantu BPP melakukan penginputan data

5.

Laporan Magang CPNS Kelurahan Lemahputro | 18


Membantu BPP melakukan pengarsipan SP2D

Laporan Magang CPNS Kelurahan Lemahputro | 19

Anda mungkin juga menyukai