ABSTRAK
Pelayanan publik yaitu usaha kelompok atau seseorang birokrasi dalam memberikan bantuan terhadap
masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu. Unsur inti dari suatu pelayanan yaitu terdiri dari penyelenggaraan
dan penerimaan layanan. Seiring berkembangnya zaman, pemerintah dituntut untuk memperluas lingkup
pelayanan dan jasa-jasa publik yang meliputi segenap aspek kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, pelayanan
tersebut hendaknya diikuti oleh kualitas pelayanan yang baik. Kualitas pelayanan menjadi kunci sentral bagi
seluruh instansi dalam mencapai tujuan organisasi serta menjamin kelangsungan hidup organisasi tersebut.
Salah satu dari penyelenggara layanan publik ialah instansi pemerintahan. Bentuk layanan dari instansi
pemerintah ini, diantaranya yaitu pada bidang administrasi kependudukan. Dalam Pasal 1 UU No. 24 Tahun
2013, administrasi kependudukan diartikan sebagai rangkaian penataan dan penertiban dokumen dan data
kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan administrasi kependudukan, serta
pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui (1) Kualitas Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang, (2) faktor
pendukung dan penghambat dalam Pelayanan Akta Kelahiran, Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang, (3) Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Malang di Tengah Pandemi Covid-19. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan
pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja pelayanan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang sudah cukup memuaskan terutama pada
pelayanan akta kelahiran, kartu tanda penduduk dan kartu keluarga dan dalam masa pandemic ini pelayanan
dilakukan secara online dengan inovasi yang terdapat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Malang dan selalu memperhatikan Standart Operasional Prosedur (SOP). Faktor penghambat adalah rendahnya
komitmen dari pegawai, kurangnya kerjasama dari pihak eksternal. Dan faktor pendukungnya adalah inovasi
Pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang, sarana dan prasarana yang
mencukupi.
Kata Kunci : Kinerja Pelayanan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabupaten Malang
Pendahuluan
Pelayanan publik yang baik atau diharapkan Keluarga, Penerbitan KTP Elektronik, Penerbitan
adalah pelayanan yang sesuai dengan pedoman Surat Keterangan Pindah, Penerbitan Surat
penyelenggaraan pelayanan publik berdasarkan Keterangan Tempat Tinggal (SKKT), Kartu
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Identitas Anak (KIA), Penerbitan Kartu Tanda
Negara No: 63/KEP/M.PAN/7/2003, tentang Penduduk (E-KTP), Penerbitan Kartu Keluarga dll.
pedoman umum penyelenggaraan pelayanan publik Selanjutnya dalam pelayanan administrasi
seperti prosedur pelayanan, persyaratan pelayanan, kependudukan pada Dinas Kependudukan dan
kemampuan petugas pelayanan, kecepatan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang
pelayanan.Dinas Kependudukan dan Pencatatan kembali jadi sorotan. Beberapa warga
Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang yang mempermasalahkan pelayanan yang ada di
beralamat di Jl Trunojoyo, Kedungpedaringan, Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) tersebut.
Kepanjen, Malang merupakan salah satu pelaksana
pelayanan administrasi publik di wilayah Jawa Rumusan Masalah
Timur. 1. Bagaimana Kualitas Pelayanan Dinas
Pelayanan kependudukan ini meliputi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Kabupaten Malang?
Pendaftaran peduduk meliputi Penerbitan Kartu
18
Jurnal Respon Publik ISSN: 2302-8432
Vol. 15, No. 6, Tahun 2021, Hal: 18-25
2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat Hasil pelayanan yang akan diterima sesuai
dalam Pelayanan Akta Kelahiran, Kartu Tanda dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Penduduk, Kartu Keluarga di Dinas 5. Sarana dan prasarana
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Penyedia sarana dan prasarana pelayanan
Kabupaten Malang? yang memadai oleh penyelenggara
3. Bagaimana Pelayanan Dinas Kependudukan pelayanan publik.
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang di
Tengah Pandemi Covid-19? Jenis-Jenis Pelayanan Publik
Jenis jenis pelayanan mencangkup aspek
Tinjauan Pustaka yang sangat luas, hal tersebut menyebabkan
Pengertian Pelayanan Publik persoalan pelayanan umum dalam suatu
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan pemerintahan begitu kompleks. Oleh karena itu
Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 tentang membutuhkan banyak perhatian dari semua elemen
Pedoman Tata Laksana Pelayanan adalah “Segala pemerintah maupun elemen masyarakat sebagai
kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh pemberi dan penerima pelayanan agar pelayanan
penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya umum dapat berkualitas. Berdasarkan keputusan
pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan. MENPAN No.63/KEP/ MENPAN/ 7/2003 dalam
Ratminto dan Atik Septi Winarsih (2006:20)
Inovasi Pelayanan Publik kegiatan pelayanan umum atau publik antara lain:
Inovasi diperlukan dalam penyelenggaraan 1. Pelayanan administratif
suatu oganisasi baik swasta maupun organisasi Yaitu pelayanan yang menghasilkan
sektor publik seperti instansi pemerintahan. Inovasi berbagai bentuk dokumen resmi yang
dalam organisasi pemerintahan menjadi suatu dibutuhkan oleh publik, misalnya dokumen
tuntutan bagi instansi pemerintahan menyusul dokumen ini antara lain Kartu Tanda
semakin meningkatnya desakan dari publik akan Pendudukan (KTP), akte Kelahiran, Akte
adanya peningkatan kinerja dari instansi Kematian, Buku Pemilik Kendaraan
pemerintahan agar mampu menyelesaiakan Bermotor (BPKB), Surat Ijin Mengemudi
permasalahan di dalam kehidupan masyarakat (SIM) dll.
melalui suatu program dan pelayanan. 2. Pelayanan barang
Yaitu pelayanan yang menghasilkan
Unsur-Unsur Pelayanan Publik berbagai bentuk atau jenis barang yang
Unsur-unsur pelayanan publik diperlukan digunakan oleh publik
agar dapat mendukung pelayanan yang diinginkan. 3. Pelayanan jasa
Unsur tersebut terdiri dari penyedia layanan, Yaitu pelayanan yang menghasikan berbagai
penerima layanan, jenis pelayanan, kepuasan bentuk jasa yang dibutuhkan oleh publik
pelanggan. Adanya unsur pelayanan yang baik
yaitu, dengan tersedianya karyawan yang Prinsip Pelayanan Publik
profesional dan sarana prasarana yang mendukung Prinsip- prinsip layanan yang berkualitas
agar mampu memberikan kepuasan bagi menurut H.A.S. Moenir (2002:205) antara lain:
masyarakat sebagai pengguna layanan. a. Proses dan prosedur harus ditetapkan lebih
awal.
Standart Pelayanan Publik b. Proses dan prosedur itu harus diketahui oleh
Standar Pelayanan Publik Menurut semua pihak yang terlibat.
(Hardiyansyah, 2011:28), sekurang-kurangnya c. Disiplin bagi pelaksanaan untuk mentaati
meliputi: proses dan prosedur
1. Prosedur pelayanan d. Perlu peninjauan proses dan prosedur oleh
Prosedur pelayanan yang dibakukan bagi pimpinan, sewaktu waktu dapat dirubah
pemberi dan penerima pelayanan termasuk apabila perlu.
pengadaan.
2. Waktu penyelesaian Kualitas Pelayanan
Waktu penyelesaian yang ditetapkan sejak Ada dua faktor utama yang mempengaruhi
saat pengajuan permohonan sampai dengan kualitas pelayanan yaitu respected service dan
penyelesaian pelayanan termasuk perceived service. Apabila jasa yang diterima atau
pengaduan. dirasakan (perceived service) sesuai dengan yang
3. Kedisplinan diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan
Kedisplinan pegawai dalam pelaksanaan sebagai kualitas ideal. Sebaliknya jika jasa yang
pelayanan salah satu penunjang pelayanan diterima lebih rendah daripada yang diharapkan,
publik. maka kualitas jasa yang dipersepsikan buruk. Baik
4. Produk Pelayanan tidaknya kualitas jasa tergantung pada kemempuan
penyedia jasa dalam memenuhi harapan
19
Jurnal Respon Publik ISSN: 2302-8432
Vol. 15, No. 6, Tahun 2021, Hal: 18-25
20
Jurnal Respon Publik ISSN: 2302-8432
Vol. 15, No. 6, Tahun 2021, Hal: 18-25
21
Jurnal Respon Publik ISSN: 2302-8432
Vol. 15, No. 6, Tahun 2021, Hal: 18-25
22
Jurnal Respon Publik ISSN: 2302-8432
Vol. 15, No. 6, Tahun 2021, Hal: 18-25
23
Jurnal Respon Publik ISSN: 2302-8432
Vol. 15, No. 6, Tahun 2021, Hal: 18-25
mematuhi protokol kesehatan seperti skrining suhu, kedisiplinan jam kerja (jam masuk, jam
keharusan memakai masker, batasan jarak dan lain- istirahat dan jam pulang), kedisiplinan
lain yang telah dikeluarkan Kementerian berpakaian dan kedisiplinan dalam
Kesehatan. menyelesaikan tugas.
Sejak Pandemi Covid-19 menyebar, segala 2. Faktor-Faktor Pelayanan di Dinas
bentuk pelayanan yang dilakukan secara tatap Kependudukan dan Pencatatan Sipil
muka menjadi terbatas. Tetapi pelayanan adminduk Kabupaten Malang
di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil a. Faktor Pendukung
Kabupaten Malang sebagai kebutuhan dasar 1) Sarana dan Prasaranan yang
penduduk harus tetap terlayani. Berbagai inovasi di mencukupi. Faktor pendukung
Dispendukcapil Kabupaten Malang sudah sarana dan prasana yang mencukupi
terlaksanan dengan baik. Pada masa pandemi bagi pegawai Dispendukcapil
seperti ini pelayanan tetap dilaksanakan sesuai khusunya bidang pelayanan
dengan protokol kesehatan Covid-19. Dinas administrasi kependudukan yakni
Kependudukan dan Pencatatan Sipil sangat fasilitas Personal Computer (PC)
memperhatikan standart pelayanan disini terlebih dan Note Book, fasilitas ruangan
pada masa pandemic covid-19 sekarang ini. untuk penyimpanan arsip dokumen
data kependudukan seluruh
Kesimpulan masyarakat Kabupaten Malang
Berdasarkan uraian hasil penelitian dan 2) Inovasi Pelayanan Dispendukcapil
pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai Kabupaten Malang. Faktor
berikut: pendukung inovasi pelayanan
1. Kualitas Pelayanan di Dinas Kependudukan Dispendukcapil ini salah satunya
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang meliputi inovasi Plat N, Dupatari,
a. Prosedur Pelayanan Sipaduka dan Desaku Tuntas.
Dalam hal prosedur pelayanan dinilai b. Faktor Penghambat
sederhana dan mudah dilaksanakan 1) Rendahnya komitmen dari pegawai.
karena telah ditetapkan SOP (Standar Faktor penghambat ini rendahnya
Operasional Prosedur) sebagai dasar motivasi, insiatif, dan semangat
penyelenggaraan pelayanan. Ketelitian dari masing-masing pegawai dalam
petugas pelayanan juga dinilai baik melaksanakan tanggung jawab yang
dengan diterapkannya pengecekan diberikan sehingga dapat
berlapis untuk meminimalisir kesalahan mempengaruhi kinerja setiap
cetak. individu.
b. Inefisiensi Waktu Penyelesaian 2) Kurangnya Kerjasama dengan
Waktu penyelesain dinilai kurang Pihak Eksternal. Faktor
efektif karena terlalu lama yaitu 14 penghambat selanjutnya yakni
(empat belas hari kerja) meskipun hal kurangnya kerjasama dengan
ini telah sesuai dengan standar yang instansi lain yang tidak dapat
ditetapkan, tetapi masyarakat merasa bekerjasama secara intents atau
kurang puas dengan waktu penyelesaian bertatap muka kususnya hanya
yang dijanjikan. Masyarakat menilai melalui social media dalam hal data
waktu 14 (empat belas) hari kerja itu kependudukan masyarakat. Hal
terlalu lama. Diharapkan waktu tersebut dapat mempengaruhi
penyelesaian pelayanan bisa dipercepat, kinerja para pegawai dan dapat
bahkan ada masyarakat yang menghambat proses pelayanan
menginginkan pelayanan one day administrasi kependudukan.
service. 3. Pelayanan Dinas Kependudukan dan
c. Responsiviness (daya tanggap) Pencatatan Sipil Kabupaten Malang di
Dalam hal kesigapan petugas dalam Tengah Pandemi Covid-19
membantu masyarakat dinilai baik a. Penyelenggaraan Pelayanan Online
katena petugas mampu menjelaskan Dengan Inovasi Desaku Tuntas. Di
dengan sejelas-jelasnya jika ada Dinas Kependudukan dan Pencatatan
masyarakat yang kurang memahami. sipil selama masa pembatasan
d. Kedisiplinan pelayanan tata muka saat pandemic
Kedisiplinan yang diterapkan di covid-19 dari berbagai banyak inovasi
Dispendukcapil Kabupaten Malang itu sendiri salah satunya terdapat inovasi
sudah terbilang baik, baik dilihat dari Desaku Tuntas. Desaku Tuntas yaitu
kedisiplinan aparat maupun atasan, inovasi pelayanan administrasi
kedisiplinan yang dimaksud seperti
24
Jurnal Respon Publik ISSN: 2302-8432
Vol. 15, No. 6, Tahun 2021, Hal: 18-25
25