Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Respon Publik ISSN: 2302-8432

Vol. 15, No. 6, Tahun 2021, Hal: 18-25

KINERJA PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL


KABUPATEN MALANG
(Studi Kasus Pelayanan Akta Kelahiran, Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga)

Alvin Nur Chahya Rahman¹, Yaqub Cikusin2, Retno Wulan Sekarsari3


Jurusan Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Islam Malang
Jl. MT Haryono No.193, Malang, 65144, Indonesia
Email: alvingeonova41@gmail.com

ABSTRAK
Pelayanan publik yaitu usaha kelompok atau seseorang birokrasi dalam memberikan bantuan terhadap
masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu. Unsur inti dari suatu pelayanan yaitu terdiri dari penyelenggaraan
dan penerimaan layanan. Seiring berkembangnya zaman, pemerintah dituntut untuk memperluas lingkup
pelayanan dan jasa-jasa publik yang meliputi segenap aspek kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, pelayanan
tersebut hendaknya diikuti oleh kualitas pelayanan yang baik. Kualitas pelayanan menjadi kunci sentral bagi
seluruh instansi dalam mencapai tujuan organisasi serta menjamin kelangsungan hidup organisasi tersebut.
Salah satu dari penyelenggara layanan publik ialah instansi pemerintahan. Bentuk layanan dari instansi
pemerintah ini, diantaranya yaitu pada bidang administrasi kependudukan. Dalam Pasal 1 UU No. 24 Tahun
2013, administrasi kependudukan diartikan sebagai rangkaian penataan dan penertiban dokumen dan data
kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan administrasi kependudukan, serta
pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui (1) Kualitas Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang, (2) faktor
pendukung dan penghambat dalam Pelayanan Akta Kelahiran, Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang, (3) Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Malang di Tengah Pandemi Covid-19. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan
pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja pelayanan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang sudah cukup memuaskan terutama pada
pelayanan akta kelahiran, kartu tanda penduduk dan kartu keluarga dan dalam masa pandemic ini pelayanan
dilakukan secara online dengan inovasi yang terdapat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Malang dan selalu memperhatikan Standart Operasional Prosedur (SOP). Faktor penghambat adalah rendahnya
komitmen dari pegawai, kurangnya kerjasama dari pihak eksternal. Dan faktor pendukungnya adalah inovasi
Pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang, sarana dan prasarana yang
mencukupi.

Kata Kunci : Kinerja Pelayanan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabupaten Malang

Pendahuluan
Pelayanan publik yang baik atau diharapkan Keluarga, Penerbitan KTP Elektronik, Penerbitan
adalah pelayanan yang sesuai dengan pedoman Surat Keterangan Pindah, Penerbitan Surat
penyelenggaraan pelayanan publik berdasarkan Keterangan Tempat Tinggal (SKKT), Kartu
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Identitas Anak (KIA), Penerbitan Kartu Tanda
Negara No: 63/KEP/M.PAN/7/2003, tentang Penduduk (E-KTP), Penerbitan Kartu Keluarga dll.
pedoman umum penyelenggaraan pelayanan publik Selanjutnya dalam pelayanan administrasi
seperti prosedur pelayanan, persyaratan pelayanan, kependudukan pada Dinas Kependudukan dan
kemampuan petugas pelayanan, kecepatan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang
pelayanan.Dinas Kependudukan dan Pencatatan kembali jadi sorotan. Beberapa warga
Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang yang mempermasalahkan pelayanan yang ada di
beralamat di Jl Trunojoyo, Kedungpedaringan, Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) tersebut.
Kepanjen, Malang merupakan salah satu pelaksana
pelayanan administrasi publik di wilayah Jawa Rumusan Masalah
Timur. 1. Bagaimana Kualitas Pelayanan Dinas
Pelayanan kependudukan ini meliputi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Kabupaten Malang?
Pendaftaran peduduk meliputi Penerbitan Kartu

18
Jurnal Respon Publik ISSN: 2302-8432
Vol. 15, No. 6, Tahun 2021, Hal: 18-25

2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat Hasil pelayanan yang akan diterima sesuai
dalam Pelayanan Akta Kelahiran, Kartu Tanda dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Penduduk, Kartu Keluarga di Dinas 5. Sarana dan prasarana
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Penyedia sarana dan prasarana pelayanan
Kabupaten Malang? yang memadai oleh penyelenggara
3. Bagaimana Pelayanan Dinas Kependudukan pelayanan publik.
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang di
Tengah Pandemi Covid-19? Jenis-Jenis Pelayanan Publik
Jenis jenis pelayanan mencangkup aspek
Tinjauan Pustaka yang sangat luas, hal tersebut menyebabkan
Pengertian Pelayanan Publik persoalan pelayanan umum dalam suatu
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan pemerintahan begitu kompleks. Oleh karena itu
Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 tentang membutuhkan banyak perhatian dari semua elemen
Pedoman Tata Laksana Pelayanan adalah “Segala pemerintah maupun elemen masyarakat sebagai
kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh pemberi dan penerima pelayanan agar pelayanan
penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya umum dapat berkualitas. Berdasarkan keputusan
pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan. MENPAN No.63/KEP/ MENPAN/ 7/2003 dalam
Ratminto dan Atik Septi Winarsih (2006:20)
Inovasi Pelayanan Publik kegiatan pelayanan umum atau publik antara lain:
Inovasi diperlukan dalam penyelenggaraan 1. Pelayanan administratif
suatu oganisasi baik swasta maupun organisasi Yaitu pelayanan yang menghasilkan
sektor publik seperti instansi pemerintahan. Inovasi berbagai bentuk dokumen resmi yang
dalam organisasi pemerintahan menjadi suatu dibutuhkan oleh publik, misalnya dokumen
tuntutan bagi instansi pemerintahan menyusul dokumen ini antara lain Kartu Tanda
semakin meningkatnya desakan dari publik akan Pendudukan (KTP), akte Kelahiran, Akte
adanya peningkatan kinerja dari instansi Kematian, Buku Pemilik Kendaraan
pemerintahan agar mampu menyelesaiakan Bermotor (BPKB), Surat Ijin Mengemudi
permasalahan di dalam kehidupan masyarakat (SIM) dll.
melalui suatu program dan pelayanan. 2. Pelayanan barang
Yaitu pelayanan yang menghasilkan
Unsur-Unsur Pelayanan Publik berbagai bentuk atau jenis barang yang
Unsur-unsur pelayanan publik diperlukan digunakan oleh publik
agar dapat mendukung pelayanan yang diinginkan. 3. Pelayanan jasa
Unsur tersebut terdiri dari penyedia layanan, Yaitu pelayanan yang menghasikan berbagai
penerima layanan, jenis pelayanan, kepuasan bentuk jasa yang dibutuhkan oleh publik
pelanggan. Adanya unsur pelayanan yang baik
yaitu, dengan tersedianya karyawan yang Prinsip Pelayanan Publik
profesional dan sarana prasarana yang mendukung Prinsip- prinsip layanan yang berkualitas
agar mampu memberikan kepuasan bagi menurut H.A.S. Moenir (2002:205) antara lain:
masyarakat sebagai pengguna layanan. a. Proses dan prosedur harus ditetapkan lebih
awal.
Standart Pelayanan Publik b. Proses dan prosedur itu harus diketahui oleh
Standar Pelayanan Publik Menurut semua pihak yang terlibat.
(Hardiyansyah, 2011:28), sekurang-kurangnya c. Disiplin bagi pelaksanaan untuk mentaati
meliputi: proses dan prosedur
1. Prosedur pelayanan d. Perlu peninjauan proses dan prosedur oleh
Prosedur pelayanan yang dibakukan bagi pimpinan, sewaktu waktu dapat dirubah
pemberi dan penerima pelayanan termasuk apabila perlu.
pengadaan.
2. Waktu penyelesaian Kualitas Pelayanan
Waktu penyelesaian yang ditetapkan sejak Ada dua faktor utama yang mempengaruhi
saat pengajuan permohonan sampai dengan kualitas pelayanan yaitu respected service dan
penyelesaian pelayanan termasuk perceived service. Apabila jasa yang diterima atau
pengaduan. dirasakan (perceived service) sesuai dengan yang
3. Kedisplinan diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan
Kedisplinan pegawai dalam pelaksanaan sebagai kualitas ideal. Sebaliknya jika jasa yang
pelayanan salah satu penunjang pelayanan diterima lebih rendah daripada yang diharapkan,
publik. maka kualitas jasa yang dipersepsikan buruk. Baik
4. Produk Pelayanan tidaknya kualitas jasa tergantung pada kemempuan
penyedia jasa dalam memenuhi harapan

19
Jurnal Respon Publik ISSN: 2302-8432
Vol. 15, No. 6, Tahun 2021, Hal: 18-25

pelanggannya secara konsisten (Fandy Tjiptono Lokasi Penelitian


2005:60). Lokasi penelitian adalah tempat dimana
peneliti akan melakukan penelitian terhadap objek
Metode Penelitian yang akan diteliti. Lokasi dalam penelitian ini yaitu
Jenis Penelitian tempat dimana peneliti menemukan fenomena dari
Jenis penelitian yang digunakan dalam objek yang akan diteliti untuk memperoleh data
penelitian ini yaitu jenis penelitian kualitatif atau informasi yang diperlukan. Adapun lokasi
deskriptif. Menurut Sugiyono (2010: 1) penelitian yang akan diteliti adalah Dinas
mendefinisikan metode penelitian kualitatif sebagai Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
metode penelitian yang digunakan untuk meneliti Malang.
pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai
lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti Sumber Data
adalah sebagai instrumen kunci, teknik Yang dimaksud dengan sumber data dalam
pengumpulan data dilakukan secara gabungan penelitian adalah subyek darimana berasalnya
(trianggulasi). Peneliti memilih jenis kualitatif sumber data yang didapat oleh peneliti. Sedangkan
dengan metode deskriptif bertujuan untuk sumber data yang digunakan dalam penelitian ini,
mendapatkan gambaran secara jelas dan nyata apa adalah sebagai berikut :
yang terjadi di lapangan secara menyeluruh, a. Data Primer
kemudian mengungkapkan secara deskriptif Yaitu data langsung yang dikumpulkan oleh
tentang kinerja pelayanan dispendukcapil peneliti dari sumber pertamanya, dari
Kabupaten Malang. sumber pertamanya yaitu dari Wawancara
dilakukan dengan Kepala Dinas
Fokus Penelitian Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala
Fokus penelitian adalah sesuatu yang ingin Seksi Dinas Kependudukan dan Pencatatan
diteliti sehingga peneliti dapat merinci kembali Sipil, dan Masyarakat pengguna layanan di
bahasan yang akan diteliti, Penetapan fokus Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
penelitian dilakukan agar peneliti dapat membuat Kabupaten Malang.
keputusan yang tepat tentang data yang akan b. Data Sekunder
diperoleh. Dalam hal ini, peneliti akan Yaitu data yang diperoleh dari sumber kedua
memfokuskan penelitian sesuai dengan tema yang (bukan asli dan bukan dari orang pertama)
sudah diambil, dengan fokus sebagai berikut : yang memiliki informasi atau data tersebut.
1. Kualitas Pelayanan Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang Teknik Pengumpulan Data
a) Memfokuskan pada Prosedur Pelayanan Pengumpulan data tidak lain dari suatu
b) Memfokuskan pada Inefisiensi Waktu proses pengadaan data untuk keperluan penelitian.
Penyelesaian Data yang terkumpul akan digunakan sebagai
c) Memfokuskan pada Kedisplinan bahan analisis. Oleh karena itu pengumpulan data
d) Memfokuskan pada Daya Tanggap harus dilakukan dengan sistematis, terarah, dan
sesuai dengan masalah. Teknik pengumpulan data
2. Faktor penghambat dan pendukung dalam yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Pelayanan Akta Kelahiran, Kartu Tanda 1. Wawancara
Penduduk, Kartu Keluarga Wawancara merupakan suatu percakapan
a. Faktor penghambat: yang bertujuan mengetahui persepsi
1) Rendahnya komitmen pegawai responden tentang dominan kenyataan
2) Kurangnya Kerjasama dari Pihak (Nasution, 2004:69) . Adapun model
Eksternal wawancara yang dapat digunakan dalam
b. Faktor pendukung: penelitian ini yaitu ada dua model, yang
1) Inovasi pelayanan di Dinas pertama melalui wawancara struktur dan
Kependuduka dan Pencatatan Sipil tidak terstruktur.
Kabupaten Malang 2. Pengamatan (observasi)
2) Sarana dan prasarana yang Observasi adalah teknik pengumpulan data
mencukupi yang dilakukan untuk melihat secara
3. Pelayanan Dinas Kependudukan dan langsung keadaan lapangan agar
Pencatatan Sipil Kabupaten Malang di memperoleh gambaran yang lebih luas
Tengah Pandemi Covid-19 tentang masalah yang diteliti.
a. Penyelenggaraan pelayanan online 3. Dokumentasi
dengan inovasi desaku tuntas Teknik dokumentasi digunakan untuk
b. Standart pelayanan di tengah pandemic mengumpulkan data sekunder. Teknik
covid-19 dokumentasi ini digunakan penulis untuk
mencari dan mengumpulkan data melalui

20
Jurnal Respon Publik ISSN: 2302-8432
Vol. 15, No. 6, Tahun 2021, Hal: 18-25

catatan – catatan peristiwa dengan menelaah Pembahasan


dokumen yang ada seperti catatan ilmiah, Kualitas Pelayanan Dinas Kependudukan dan
termasuk juga dengan buku mengenai teori Pencatatan Sipil Kabupaten Malang
yang berhubungan dengan penelitian. Menurut Hardiyansyah, 2011:28 tentang
kualitas pelayanan public dan standart pelayanan
Teknik Analisis Data public meliputi indikator sebagai berikut:
Menurut Miles dan Huberman, kegiatan 1. Prosedur Pelayanan yaitu kemudahan
analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi tahapan pelayanan yang diberikan kepada
secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan
data, dan penarikan kesimpulan/verivikasi. Teknik alur pelayanan, indikator dalam dimensi ini
analisis data yang digunakan dalam penelitian antara lain:
kualitatif mencakup transkip hasil wawancara, a. Penerapan Standar Operasional
reduksi data, analisis, interpretasi data dan prosedur (SOP) di Dinas Kependudukan
triangulasi. Dari hasil analisis data yang kemudian dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang
dapat ditarik kesimpulan. berikut ini adalah teknik informasi pelayanan sudah bersifat
analisis data yang digunakan oleh peneliti: terbuka.
1. Reduksi data b. Kemudahan dalam proses pelayanan
Mereduksi data dapat diartikan sebagai dan mengurus dokumen kependudukan,
proses pemilihan, penyerdahanaan, dan hal ini dapat dilihat dari masukan dari
transformasi data mentah yang didapat dari masyarakat dalam mengajukan dan
lapangan. Reduksi data berlangsung terus mengurus dokumen kependudukan .
menerus selama penelitian bahkan 2. Inefisiensi Waktu Penyelesaian
sebenarnya reduksi data dapat dilakukan Waktu penyelesaian dalam pelayanan di
sebelum data terkumpul secara menyeluruh. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
2. Triangulasi Kabupaten Malang diketahui sebenarnya
Triangulasi dapat dilakukan dengan telah sesuai dengan Standar Operasional
menggunakan teknik yang berbeda Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan yaitu
(Nasution, 2003:115) yaitu wawancara, 14 (empat belas) hari kerja. Namun
observasi dan dokumen. Triangulasi ini demikian, hasil wawancara yang ada
selain digunakan untuk mengecek kebenaran menunjukkan bahwa masyarakat merasa
data juga dilakukan untuk memperkaya data. kurang puas dengan waktu penyelesaian
3. Kesimpulan atau verifikasi yang dijanjikan. Masyarakat menilai waktu
Penarikan kesimpulan merupakan verifikasi 14 (empat belas) hari kerja itu terlalu lama.
data yang dilakukan secara terus menerus Diharapkan waktu penyelesaian pelayanan
selama kegiatan penelitian dilakukan. bisa dipercepat, bahkan ada masyarakat yang
Verifikasi dilakukan sejak pertama menginginkan pelayanan one day service.
memasuki lapangan dan selama proses 3. Responsiviness (daya tanggap)
pengumpulan data guna mencari pola, tema, Yaitu keinginan membantu dan merespon
hubungan persamaan, hal hal yang terjadi permintaan secara cepat dan tepat. Sebagai
dalam penelitian dan selanjutnya data-data salah satu instansi penyelenggara pelayanan
yang diperoleh harus ditinjau ulang untuk publik di Kabupaten Malang, Dinas
mendapatkan data yang valid. Kependudukan dan Pencatatan Sipil
berkewajiban untuk memberikan pelayanan
Teknik Keabsahan Data publik yang maksimal, apalagi perannya
Keabsahan data merupakan padanan dari yang mengurusi bidang kemasyarakatan
konsep validitas dan keandalan menurut versi sehingga pelayanan publik yang diberikan
penelitian kualitatif dan disesuaikan dengan berhubungan langsung kepada masyarakat.
tuntutan pengetahuan, kriteria dan paradigma 4. Kedisplinan
sendiri. Untuk menentukan keabsahan data Yaitu kesadaran dan kesediaan seseorang
diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik untuk mentaati semua peraturan peraturan
pemeriksaan di dasarkan atas sejumlah kriteria dan norma sosial yang berlaku untuk
tertentu. Ada 4 teknik penelitian yang dapat mencapai tujuan kedesiplinan dalam
dipergunakan dalam menempatkan keabsahan data organisasi. Dari hasil penelitian dapat
yaitu : diketahui bahwa kedisiplinan yang
1. Kepercayaan (credibility) diterapkan disana sudah terbilang baik, baik
2. Keteralihan (transferability) dilihat dari kedisiplinan aparat maupun
3. Ketergantungan (dependanbility) atasan, kedisiplinan yang dimaksud seperti
4. Kepastian (confirmbility) kedisiplinan jam kerja (jam masuk, jam
istirahat dan jam pulang), kedisiplinan

21
Jurnal Respon Publik ISSN: 2302-8432
Vol. 15, No. 6, Tahun 2021, Hal: 18-25

berpakaian dan kedisiplinan dalam 3) Fotocopy akta kelahiran/ surat


menyelesaikan tugas. kelahiran bagi keluarga yang
mempunyai anak
Faktor-Faktor Dalam Pelayanan di Dinas 4) Cek biometric yang bersangkutan
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten 5) Pengantar Kecamatan
Malang c. Persyaratan Pengajuan Kartu Tanda
Secara umum faktor pendukung suatu Penduduk (KTP-el)
pelayanan publik dapat dibagi menjadi 2 (dua), 1) Fotocopy kartu keluarga (KK)
yakni faktor internal dan ekternal. Faktor terbaru dan benar
pendukung internal berasal dari dalam organisasi 2) Melaksanakan perekaman dulu di
atau instansi yang bersangkutan, baik itu kualitas Kecamatan dan dibuatkan
Sarana prasarana yang memadai dan inovasi keterangan bahwa sudah
pelayanan yang ada di Dinas Kependudukan dan melaksanakan perekaman di
Pencatatan Sipil Kabupaten Malang. Faktor Kecamatan setempat
pendukung eksternal berasal dari luar organisasi d. Sarana, prasarana, dan / atau fasilitas
atau instansi yang berdampak pada pelaksanaan 1) Sarana dan Prasarana yang
tugas dan tanggung jawab. mencukupi.
Faktor pendukung dalam pelayanan
Faktor Pendukung dalam Pelayanan di Dinas administrasi kependudukan di
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dispendukcapil Kabupaten Malang yakni
Malang berupa sumber daya fasilitas yang
Menurut UU No.25 tahun 2009 komponen mencukupi. Dari hasil penelitian diketahui
standar pelayanan meliputi indikator sebagai bahwa Dispendukcapil Kabupaten Malang
berikut: telah menyediakan fasilitas komputer dan
1. Persyaratan fasilitas ruangan. Untuk fasilitas ruangan
Dalam pengurusan dokumen terdapat ruangan khusus untuk penyimpanan
kependudukan terdapat persyaratan yang dokumen masyarakat Kabupaten Malang,
harus dipenuhi oleh masyarakat yang dalam pencarian berkas juga menggunakan
mengurus dokumen kependudukan, di Dinas sistem digital.
Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2. Inovasi Pelayanan di Dispendukcapil
Kabupaten Malang terdapat persyaratan akta Kabupaten Malang
kelahiran, kartu tanda penduduk dan kartu Faktor pendukung selanjutnya inovasi
keluarga sebagai berikut: pelayanan Dispendukcapil Kabupaten
a. Persyaratan Pengajuan Akta Kelahiran Malang untuk pegawai dalam meningkatkan
WNI pelayanan administrasi kependudukan.
1) Surat keterangan kelahiran (asli) Menurut Agus Dwiyanto jenis-jenis inovasi
dari Bidan/ Dokter/ Rumah sakit/ pelayanan publik terbagi menjadi empat
Dukun/ Peno-long Persalinan jenis yaitu :
2) Surat keterangan kelahiran dari a. Inovasi pelayanan
desa (asli) (Form F-2.01) Yaitu, penerapan ide-ide baru dalam
mencantumkan nama dan identitas penyelenggaran pemenuhan keinginan
2 (dua) orang saksi disertai dan kebutuhan masyarakat oleh
fotocopu KTP-el, serta penyelenggara negara agar
membuuhkan tanda tangan pada masyarakat dapat me-menuhi
kolom saksi kebutuhannya. Di Dinas
3) Fotocopy buku nikah/ akta Kependudukan dan Pencatatan Sipil
perkawinan orang tua (dilegalisir) Kabupaten terdapat banyak inovasi
4) Fotocopy kartu keluarga (KK) dan pelayanan, yaitu Plat N, Dupatari,
kartu tanda penduduk (KTP-el) Sipaduka, Desaku Tuntas, Jebol
orang tua Anduk dan Ketan Ireng.
5) Surat pernyataan kebenaran data b. Inovasi dalam proses
b. Persyaratan Pengajuan Kartu Keluarga Yaitu, sebuah cara baru untuk
1) Mengisi formulir isian kartu membuat proses dalam menghasilkan
keluarga (F1-01) distempel/ produk atau jasa menjadi lebih
menegetahui RT, RW, dan Kades/ ekonomis. Hal ini diketahui dalam
Lurah hasil penelitian ini bahwa di Dinas
2) Fotocopy surat nikah/ akta nikah/ Kependudukan dan Pencata-tan Sipil
kutipan akta perkawinan Kabupaten Malang dalam
mensosialisasikan persyaratan
dokumen kependudukan yang semula

22
Jurnal Respon Publik ISSN: 2302-8432
Vol. 15, No. 6, Tahun 2021, Hal: 18-25

hanya menggunakan brosur Pelayanan Dinas Kependudukan dan


kependudukan tetapi sekarang Pencatatan Sipil Kabupaten Malang di Tengah
dispendukcapil mensosialisasikan Pandemi Covid-19
dokumen kependudukan kepada 1. Penyelenggaraan Pelayanan Online Dengan
masyarakat melalu radio, kecamatan Inovasi Desaku Tuntas
dan desa/kelurahan. Di Dinas Kependudukan dan Pencatatan
c. Inovasi sistim sipil selama masa pembatasan pelayanan tata
Yaitu, Sistem baru atau perubahan muka saat pandemic covid-19 dari berbagai
fundamental dari sistem yang ada banyak inovasi itu sendiri salah satunya
dengan menetapkan organisasi baru terdapat inovasi Desaku Tuntas. Desaku
atau pola kerjasama atau interaksi Tuntas yaitu inovasi pelayanan administrasi
baru. Terkait kerjasama di Dinas kependudukan yang bekerja sama dengan
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Desa/Kelurahan. Setiap Desa/Kelurahan
Kabupaten Ma-lang, banyak sekali menunjuk satu orang Kader Sadar Adminduk
yang kerjasama yang dilakukan dalam sebagai operator yang bertugas membantu
inovasi yang ada. Con-tohnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
kerjasama dengan Desa/Kelurahan, Kabupaten Malang untuk melayani masyarakat
Kementrian Agama Kabupaten Ma- Desa/Kelurahan dalam kepengurusan dokumen
lang, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit kependudukan secara online dan
Umum Daerah, Rumah Sakit Swasta, mensosialisasikan semua kebijakan yang ada
PT Pos Indonesia, dan Pengadilan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Agama Kabupaten Malang. Kabupaten Malang.
d. Inovasi konsepsual 2. Standart Pelayanan di Tengah Pandemi Covid-
Yaitu, Perubahan didalam 19
memandang actor seperti perubahan Sesuai dengan Pasal 1 Ayat (1) Undang-
dicapai dengan menggunakan konsep Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
baru, misal pengintegrasian Pelayanan Publik dinyatakan bahwa Pelayanan
pengelolaan sum-berdaya. Lebih Publik merupakan kegiatan atau rangkaian
lanjut, terkait inovasi pelayanan dari dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
Dispendukcapil salah satunya yaitu sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Plat N, Dupatari, Sipaduka, Desaku bagi setiap warga negara dan penduduk atas
Tuntas. barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif
yang disediakan penyelenggara pelayanan
Faktor Penghambat dalam Pelayanan di Dinas publik. Hardiyansyah, 2011:28 tentang kualitas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten pelayanan public, standart pela-yanan public
Malang meliputi indikator sebagai berikut:
1. Kurangnya Kerjasama dengan Pihak Eksternal. 3. Prosedur pelayanan
Hal ini sesuai dengan PP Nomor 46 Tahun Adapun prosedur pelayanan selama
2011 yaitu kerjasama merupakan kemauan dari masa pandemic yang harus dilakukan oleh
seorang pegawai untuk bekerjasama dengan pemohon pelayanan di Dinas Kependudukan
instansi lain dalam menyelesaikan tugas dan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang, yaitu:
tanggung jawab yang ditentukan. Kurangnya a. Setiap pemohon layanan dan tamu
kerjasama dengan pihak eksternal ini terkait kantor wajib memakasi masker
dengan komunikasi antar pegawai dengan b. Pengecekan suhu tubuh saat memasuki
pihak eksternal yang dinilai tidak efektif, ruang pelayanan dan suhu tidak boleh
sehingga dapat mempengaruhi kinerja dan lebih dari 38 derajat celcius.
terjadinya kesalahan dalam bekerja. c. Menjaga jarak dengan orang lain 1-2
2. Rendahnya Komitmen dari Pegawai. Di meter.
Dispendukcapil Kabupaten Malang d. Tersedinya pembatas kaca atau mika
menunjukan rendahnya motivasi dan inisiatif antara petugas pelayanan dengan
dari pegawai sehingga dapat mempengaruhi pemohon pelayanan.
kinerja pegawai dalam meningkatkan e. Pembersihan ruang pelayanan dan
pelayanan administrasi kependudukan. Hal ini sarana pelayanan dengan disinfektan
seharusnya dapat dilakukan oleh pegawai secara berkala
Dispendukcapil Kabupaten Malang f. Waktu penyelesaian
meningkatkan motivasi yang tinggi dengan Di Dinas Kependudukan dan Pencatatan
berkeinginan untuk bekerja giat dan Sipil Kabupaten Malang, adapun pada masa Covid-
berkeinginan mencapai hasil kinerja yang 19 ini tidak ada relaksasi SOP terkait dengan
maksimal. administrasi. Penyesuaian yang dilakukan adalah
yang terkait adanya tugas ke lapangan karena harus

23
Jurnal Respon Publik ISSN: 2302-8432
Vol. 15, No. 6, Tahun 2021, Hal: 18-25

mematuhi protokol kesehatan seperti skrining suhu, kedisiplinan jam kerja (jam masuk, jam
keharusan memakai masker, batasan jarak dan lain- istirahat dan jam pulang), kedisiplinan
lain yang telah dikeluarkan Kementerian berpakaian dan kedisiplinan dalam
Kesehatan. menyelesaikan tugas.
Sejak Pandemi Covid-19 menyebar, segala 2. Faktor-Faktor Pelayanan di Dinas
bentuk pelayanan yang dilakukan secara tatap Kependudukan dan Pencatatan Sipil
muka menjadi terbatas. Tetapi pelayanan adminduk Kabupaten Malang
di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil a. Faktor Pendukung
Kabupaten Malang sebagai kebutuhan dasar 1) Sarana dan Prasaranan yang
penduduk harus tetap terlayani. Berbagai inovasi di mencukupi. Faktor pendukung
Dispendukcapil Kabupaten Malang sudah sarana dan prasana yang mencukupi
terlaksanan dengan baik. Pada masa pandemi bagi pegawai Dispendukcapil
seperti ini pelayanan tetap dilaksanakan sesuai khusunya bidang pelayanan
dengan protokol kesehatan Covid-19. Dinas administrasi kependudukan yakni
Kependudukan dan Pencatatan Sipil sangat fasilitas Personal Computer (PC)
memperhatikan standart pelayanan disini terlebih dan Note Book, fasilitas ruangan
pada masa pandemic covid-19 sekarang ini. untuk penyimpanan arsip dokumen
data kependudukan seluruh
Kesimpulan masyarakat Kabupaten Malang
Berdasarkan uraian hasil penelitian dan 2) Inovasi Pelayanan Dispendukcapil
pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai Kabupaten Malang. Faktor
berikut: pendukung inovasi pelayanan
1. Kualitas Pelayanan di Dinas Kependudukan Dispendukcapil ini salah satunya
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang meliputi inovasi Plat N, Dupatari,
a. Prosedur Pelayanan Sipaduka dan Desaku Tuntas.
Dalam hal prosedur pelayanan dinilai b. Faktor Penghambat
sederhana dan mudah dilaksanakan 1) Rendahnya komitmen dari pegawai.
karena telah ditetapkan SOP (Standar Faktor penghambat ini rendahnya
Operasional Prosedur) sebagai dasar motivasi, insiatif, dan semangat
penyelenggaraan pelayanan. Ketelitian dari masing-masing pegawai dalam
petugas pelayanan juga dinilai baik melaksanakan tanggung jawab yang
dengan diterapkannya pengecekan diberikan sehingga dapat
berlapis untuk meminimalisir kesalahan mempengaruhi kinerja setiap
cetak. individu.
b. Inefisiensi Waktu Penyelesaian 2) Kurangnya Kerjasama dengan
Waktu penyelesain dinilai kurang Pihak Eksternal. Faktor
efektif karena terlalu lama yaitu 14 penghambat selanjutnya yakni
(empat belas hari kerja) meskipun hal kurangnya kerjasama dengan
ini telah sesuai dengan standar yang instansi lain yang tidak dapat
ditetapkan, tetapi masyarakat merasa bekerjasama secara intents atau
kurang puas dengan waktu penyelesaian bertatap muka kususnya hanya
yang dijanjikan. Masyarakat menilai melalui social media dalam hal data
waktu 14 (empat belas) hari kerja itu kependudukan masyarakat. Hal
terlalu lama. Diharapkan waktu tersebut dapat mempengaruhi
penyelesaian pelayanan bisa dipercepat, kinerja para pegawai dan dapat
bahkan ada masyarakat yang menghambat proses pelayanan
menginginkan pelayanan one day administrasi kependudukan.
service. 3. Pelayanan Dinas Kependudukan dan
c. Responsiviness (daya tanggap) Pencatatan Sipil Kabupaten Malang di
Dalam hal kesigapan petugas dalam Tengah Pandemi Covid-19
membantu masyarakat dinilai baik a. Penyelenggaraan Pelayanan Online
katena petugas mampu menjelaskan Dengan Inovasi Desaku Tuntas. Di
dengan sejelas-jelasnya jika ada Dinas Kependudukan dan Pencatatan
masyarakat yang kurang memahami. sipil selama masa pembatasan
d. Kedisiplinan pelayanan tata muka saat pandemic
Kedisiplinan yang diterapkan di covid-19 dari berbagai banyak inovasi
Dispendukcapil Kabupaten Malang itu sendiri salah satunya terdapat inovasi
sudah terbilang baik, baik dilihat dari Desaku Tuntas. Desaku Tuntas yaitu
kedisiplinan aparat maupun atasan, inovasi pelayanan administrasi
kedisiplinan yang dimaksud seperti

24
Jurnal Respon Publik ISSN: 2302-8432
Vol. 15, No. 6, Tahun 2021, Hal: 18-25

kependudukan yang bekerja sama Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif,


dengan Desa/Kelurahan. Kualitatif, dan R & D. Bandung:
b. Standar Pelayanan di Tengah Pandemi Alfabeta
Covid-19 Rahmawati, Yenny. 2017. Kualitas Pelayanan
Saran Publik Di Kantor Administrasi
Saran yang dapat peniliti berikan terkait Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
dengan Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan Kabupaten Wonosobo. Skripsi
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang, yaitu: Universitas Negeri
1. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Yogyakarta.02.SKRIPSI_YENNY
Kabupaten Malang diharapkan mampu RAHMAWATI_12402241017.pdf
memberikan pelayanan yang optimal dan (uny.ac.id)Diakses pada 26-10-2020
selalu menanggapi masukan-masukan dari Pukul 9:15
masyarakat Regina. 2018. Penilaian Kinerja Unit Pelayanan
2. Sebaiknya perlu mengadakan kerjasama Publik Pada Dinas Kependudukan Dan
secara rutin dengan pihak eksternal untuk Pencatatan Sipil Kota Malang. Skripsi
tetap menjaga koordinasi yang baik Universitas Brawijaya.
khususnya dalam hal kependudukan Regina.pdf (ub.ac.id)Diakses pada 20-
masyarakat. 11-2020 Pukul 10:15
3. Fasilitas penunjang pelayanan harus Sutopo, Achni. 2017. Kualitas Pelayanan Publik
dilengkapi, salah satunya penyediaan ruang di Dinas Kependudukan dan Pencatatan
khusus ibu menyusui (lactation room). Sipil Kabupaten Temenggung. Skripsi
4. Pengguna layanan diharapkan lebih berperan Universitas Negeri Yogyakarta.
aktif dalam memberikan kritik ataupun saran 73. ACHNI SUTOPO-10402241031.pdf
terhadap pelayanan yang diberikan oleh (uny.ac.id)Diakses pada 24-10-2020
Dispendukcapil Kabupaten Malang Pukul 12:20
5. Dalam pelaksanaan pelayanan Akta Robert Minanga Arruan, Deviyanti. 2017. Kinerja
Kelahiran, Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) Pegawai Dalam Pelayanan
dan Kartu Keluarga harus memberikan Kependudukan Pada Dinas
pelayanan yang optimal serta sesuai SOP Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
yang berlaku sehingga tidak ada keluhan Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi
dari masyarakat tentang pelayanan yang ada Barat. Skripsi Universitas Terbuka.
di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil repository.ut.ac.id/7920/1/43148.pdf
Kabupaten Malang. Diakses pada 25-11-2020 Pukul 8:15
Yulindaningtyas, Devi. 2015. Kualitas Pelayanan
Daftar Pustaka Kependudukan Terhadap Kepuasan
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Masyarakat. Jurnal Vol. 4, No. 2.
Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Malang. . 42447-ID-kualitas-pelayanan-
Cipta. kependudukan-terhadap-kepuasan-
Fandy Tjiptono. 2005. Manajemen Pemasaran. masyarakat.pdf (neliti.com) Diakses
Yogyakarta: Andi Offset. pada tanggal 10-01-2021 Pukul 21.40
H.A.S Moenir. 2002. Manajemen Pelayanan Bhirawa Online. 2021. Warga Kabupaten Malang
Umum di Indonesia. Jakarta : Bumi Keluhkan Layanan Di Dispendukcapil
Aksara. Kabupaten Malang. Warga Kab.Malang
Kasmir. (2006). Etika Customer Service. Jakarta: Keluhkan Layanan Dispendukcapil |
PT Rajagrafindo Persada. Harian Bhirawa Online Diakses pada
Litjan Poltak Sinambela, dkk. 2011. Reformasi tanggal 15-01-2021 Pukul 12:10
Pelayanan Publik Teori, Kebijakan, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
Implementasi. Jakarta: Bumi Aksara Pelayanan publik.
Moenir, H.A.S. 2002. Manajemen Pelayanan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Negara Nomor 63 Tahun 2004 Tentang
Aksara. Pelayanan publik.
Moleong, L.J. (2011). Metodologi Penelitian Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang
Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Administrasi Kependudukan.
Remaja Rosdakarya.
Nasution, M. N. 2004. Manajemen Mutu Terpadu.
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Ratminto dan Atik Septi Winarsih.2006.
Manajemen Pelayannan.Jogja: Pustaka
Pelajar.

25

Anda mungkin juga menyukai