Anda di halaman 1dari 10

Volume 1 Nomor 2 Edisi Maret 2019 ISSN : 2654-3141

ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PUBLIK


BERDASARKAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI KANTOR
KECAMATAN BELITANG KABUPATEN OKU TIMUR

Suandi
Staf Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Sjakhyakirti
Email : suandiwidjaya23@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan Kantor Kecamatan Belitang Kabupaten
OKU Timur yang diukur menggunakan Indeks Kepuasan Masyarakat. Penelitian ini merupakan jenis
penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis Indeks Kepuasan Masyarakat. Penelitian dilakukan di
Kantor Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur pada bulan Oktober 2018. Teknik sampling yang
digunakan adalah non-probability sampling dengan jenis accidental sampling. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan angket. Uji validitas menggunakan rumus Product
Moment Pearson dan uji reliabilitas menggunakan rumus Cronbach‟s Alpha. Dari hasil penelitian terlihat bahwa
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk pelayanan Kantor Kecamatan Belitang adalah 2,88 dengan
angka konversi sebesar 71,95. Maka kinerja pelayanan publik berada dalam kategori mutu pelayanan baik.
Hasil dari pengukuranterhadap 14 indikator Indeks KepuasanMasyarakat sebagai berikut:
(a) prosedur pelayanan nilai IKM sebesar 75,08 dengan kategori baik, (b)Persyaratan pelayanan nilai IKM
sebesar 71,83 dengan kategori Baik, (c) Kejelasan petugas pelayanan nilai IKM sebesar 69,33 dengan
kategori Baik, (d) Kedisiplinan petugas pelayanan nilai IKM sebesar 73,33 dengan kategori Baik, (e)
Tanggungjawab petugas nilai IKM sebesar 74,17 dengan kategori Baik,(f) kemampuanpetugas pelayanan
dengan nilai IKM sebesar 66,83 dengan kategori baik, (g) Kecepatan pelayanan nilai IKM sebesar 72,17
dengankategori Baik,(h) Keadilan mendapatkanpelayanannilai IKMsebesar 74,67dengankategori Baik,
(i) kesopanan dan keramahan petugas nilai IKM sebesar 75,17 dengan kategori baik, (j) Kewajaran biaya
pelayanan nilai IKM sebesar 73,83 dengan kategori Baik, (k) Kepastian biaya pelayanan nilai IKM sebesar
68,50dengankategori Baik,(l) Kepastianjadwal pelayanannilai IKM sebesar 74,33dengankategori Baik,
(m) Kenyamanan lingkungan nilai IKM sebesar 74,67 dengan kategori Baik, dan(n) Keamanan pelayanan nilai
IKMsebesar 69,42dengankategori Baik.

Kata Kunci : Pelayanan Publik, Indeks Kepuasan Masyarakat.

A. PENDAHULUAN Masyarakat membutuhkan pelayanan untuk


Pada dasarnya setiap manusiamembutuhkan memenuhi berbagai macam kebutuhannya.
pelayanan, bahkan pelayanan menjadi sesuatu Pelayanan publik yang sering dibutuhkan dalam
yang tidakbisa dipisahkan danditinggalkan dalam bentuk barang publik maupun jasa publik.
kehidupan bermasyarakat. Setiap saat masyarakat Dengan pelayanan yang diterima tersebut
selalu menuntut pelayanan yang berkualitas dari diharapkan masyarakat akan berpartisipasi aktif
aparaturpemerintah yang memberikan pelayanan. mendukung tugas-tugas aparatur pemerintah,
Aktivitas pelayanan sangat berpengaruh terhadap sehingga terjadi keseimbangan antara hak dan
pencapaian mutu dan kelancaran kegiatan dalam kewajiban sebagai warga negara.
bermasyarakat. Pelayanan yang diberikan tidak Pelayanan terhadap masyarakat merupakan
hanya sekadar memberikan bantuan terhadap salah satu tugas yang harus dilaksanakan oleh
kebutuhan pelanggan, tetapi juga memberikan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
pelayanan yang baik kepada pelanggan. Pemerintah mempunyai peranan penting untuk
Menerima pelayanan yang memuaskan dari menyediakan pelayanan publik sesuai yang telah
aparatur pemerintah merupakan hak yang dimiliki diamanatkan dalam Undang-Undang.
setiapmasyarakat. Menurut Undang-Undang Nomor 25

Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) 13


Volume 1 Nomor 2 Edisi Maret 2019 ISSN : 2654-3141

Tahun 2009 tentang Pelayanan publik pasal 1, masyarakat adalah Kantor Kecamatan Belitang,
pelayanan publik adalah rangkaian kegiatan Kabupaten OKU Timur. Layanan yang diberikan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan contohnya pembuatan Kartu Keluarga, Kartu
sesuai dengan peraturan perundang-undangan Tanda Penduduk, Pengurusan Izin Mendirikan
bagi setiap warga negara dan penduduk atas Bangunan (IMB), dan fasilitas pelayanan
barang, jasa dan/atau pelayanan administratif yang pemerintahan lain bagi masyarakat ataupun bagi
disediakanolehpenyelenggarapelayananpublik. pemerintahditingkatdesa.
Kualitas pelayanan merupakan suatu kondisi Berdasarkan pengamatan awal yang telah
dimana tercipta hubungan yang dinamis antara dilakukan di Kantor Kecamatan Belitang, terdapat
pengguna maupun pemberi layanan, baik jasa, beberapa permasalahan yang dijumpai pada
manusia. Apabila layanan yang diberikan sudah bagian pelayanan. Fasilitas pelayanan merupakan
sesuai dengan yang diharapkan oleh pengguna salah satu aspek yang memengaruhi kualitas
layanan, maka dapat dikatakan pelayanan tersebut pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu,
merupakan pelayanan yang berkualitas. pemenuhan fasilitas pelayanan bagi pelanggan
Sebaliknya jika layanan yang diberikan tidak atau masyarakat merupakan salah satu hal yang
sesuai dengan harapan pengguna layanan, maka perlu diperhatikan. Fasilitas pelayanan di Kantor
dapat dikatakan pelayanan tersebut tidak Kecamatan Belitang dianggap masih kurang
berkualitas. Baik buruknya kualitas layanan bukan memadai, seperti kurang luasnya ruang tunggu,
berdasarkan sudut pandang ataupersepsi penyedia dan tempat duduk pada ruang tunggu yang masih
jasa dan/ atau layanan melainkan berdasarkan kurang. Hal ini tentu saja dapat menghambat
pada persepsi konsumen dan aturan atau kelancaran kegiatan pelayanan. Tujuan utama
ketentuantentangkualitaspelayanan. pelayanan publik adalah tercapainya kepuasan
Masyarakat pada umumnya mengharapkan masyarakat. Kepuasan masyarakat akan terwujud
pelayanan yang baik. Pelayanan yang buruk akan apabila pelayanan yang diberikan sesuai dengan
menimbulkan citra negatif bagi pemerintah standar pelayanan yang telah ditetapkan atau lebih
tersebut. Pelayanan yang diberikan oleh birokasi baikdari standaryangditetapkan.
pemerintah di Indonesia adalah hal yang bersifat Kegiatan pelayanan yang diberikan di
umum dan telah banyak terjadi, yaitu lambat dan Kantor Kecamatan Belitang akan dinilai melalui
bertele-telenya penyelesaian administrasi suatu tingkat kepuasan masyarakat. Masyarakat
urusan. Bila ingin mendapatkan pelayanan yang memberikan penilaian untuk menentukan ukuran
optimal, masyarakat harus melakukan balas jasa kinerja pelayanan publik. Kegiatan yang
(feedback) dengan membayar dalam jumlah dilakukan untuk mengetahui pelayanan publik
tertentu, maka hal ini termasuk kategori adalah mengukur tingkat kepuasan masyarakat.
penyuapan dan biasanya digariskan termasuk ke Salah satu metode yang digunakan untuk
dalam perbuatan korupsi, kolusi dan nepotisme mengetahui kualitas pelayanan suatu organisasi
(KKN). Ini artinya pelayanan yang diberikan publik adalah dengan menggunakan Indeks
belum memuaskan. Hal ini mengakibatkan Kepuasan Masyarakat (IKM). Ketentuan
masyarakat enggan mengurussegala sesuatu yang mengenai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
berhubungan dengan birokrasi pemerintah secara tertuang dalam Keputusan Menteri
langsung. Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
Kecamatan merupakan ujung tombak KEP/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Februari
pelayanan terhadap masyarakat dan juga disebut 2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan
sebagai basis pelayanan publik. Hal ini tidaklah Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan
berlebihan jika dilihat dalam kegiatan sehari- InstansiPemerintah.
harinya, masyarakat setiap harinya melakukan Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat
pengurusan baik perizinan maupun permohonan (IKM) harus selalu dilakukan secara berkala.
mendapatkan surat keterangan. Di dalam Artinya pada setiap periode waktu tertentu harus
pemerintah daerah terdapat level pemerintahan dilakukan penelitian atau perhitungan dan analisis
terbawah yaitu organisasi kecamatan yang berada terhadap kepuasan masyarakat akan pelayanan
d bawah dan bertanggung jawab kepala camat. yang telah diberikan. Namun, Kantor Kecamatan
Salah satu kecamatan yang aktivitasnya Belitang sampai saat ini belum dilakukan secara
memberikan pelayanan publik kepada berkala. Hal ini menjadi menarik untuk dikaji

14 Suandi
Volume 1 Nomor 2 Edisi Maret 2019 ISSN : 2654-3141

dengan maksud untuk mengetahui mengenai lembaga perusahaan untuk kepuasan


Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan penerima/pelanggan/konsumen.
di Kantor Kecamatan Belitang. Berdasarkan
penjabaran di atas, maka akan dilakukan b. Pengertian Publik
penelitian dengan judul Analisis Kepuasan Istilah publik berasal dari bahasa inggris
Masyarakat terhadap pelayanan Publik public yang berarti umum, masyarakat, dan
Berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat di negara. Kata public sebenarnya sudah diterima
Kantor Kecamatan Belitang Kabupaten OKU menjadi bahasa Indonesia baku menjadi publik
Timur. yang berarti umum, orang banyak, dan ramai. Inu
Berdasarkan identifikasi masalah diatas,perlu dan kawan-kawan (1999: 18) mendefinisikan
dibatasi cakupan permasalahan yang lebih sempit. publik adalah sejumlah manusia yang memiliki
Permasalahan dalam penelitian ini difokuskan kebersamaan berfikir, perasaan, harapan, sikap
pada kualitas pelayanan Kantor Kecamatan atau tindakan yang benar dan baik berdasarkan
Belitang diukur berdasarkan Indeks Kepuasan nilai-nilai norma yang merasa memiliki. Menurut
Masyarakatbelumdiketahui. Gruth dan Marsh dalam Estawara (2010), publik
Berdasarkan masalah yang telah dipaparkan, adalah setiap kelompok orang yang memiliki
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai minat atau nilai-nilai bersama dalam situasi
berikut: “Bagaimana pelayanan Kantor tertentu, terutama kepentingan atau nilai-nilai
Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur mereka mungkin bertindak atas kesediaan. Dari
diukur berdasarkan kepuasan masyarakat beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan
menggunakan Indeks Kepuasan Masyarakat?” publik adalah sekelompok orang/individu yang
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, memiliki kepentingan dan minat yang sama akan
tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti dalam sesuatuhal.
melakukan penelitian ini adalah mengetahui
pelayanan Kantor Kecamatan Belitang c. Pelayanan Publik
Kabupaten OKU Timur diukur berdasarkan Berdasarkan Undang Undang No. 25
kepuasan masyarakat menggunakan Indeks Tahun 2009 tentang PelayananPublik yaitu:
Kepuasan Masyarakat. Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan
dalamrangka pengaturan, pembinaan, bimbingan,
B. KAJIAN PUSTAKA penyediaan fasilitas, jasa dan lainnya yang
A. PengertianPelayananPublik dilaksanakan oleh aparatur pemerintah sebagai
1. PelayananPublik upaya pemenuhan kebutuhan kepada masyarakat
a. Pengertian Pelayanan sesuai ketentuan perundang-undangan yang
Menurut Hardiyansah (2011: 11) berlaku. Pelayanan publik tidak terlepas dari
mendefinisikan bahwa “ pelayanan dapat masalah kepentingan umum. Pelayanan publik
diartikan sebagai aktivitas yang diberikan untuk dibutuhkan masyarakat guna menunjang berbagai
membantu, menyiapkan, dan mengurus baik itu kebutuhannya. Pelayanan publik menurut
berupa barang atau jasa dari satu pihak ke pihak Sinambela (Harbani Pasolong, 2010: 199) adalah
lain”. Pelayanan pada hakikatnya adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah
serangkaian kegiatan, karena itu prosespelayanan terhadap sejumlah manusia yang memiliki setiap
berlangsung secara rutin dan berkesinambungan, kegiatan dan menawarkan kepuasan meskipun
meliputi seluruh kehidupan organisasi dalam hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara
masyarakat. Proses yang dimaksudkan dilakukan fisik.
sehubungan dengan saling memenuhi kebutuhan
antarapenerimadan pemberipelayanan. 2. Jenis-JenisPelayananPublik
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan Berdasarkan keputusan MENPAN No.
bahwa pelayanan adalah aktivitas atau kegiatan 63/ KEP/ M. PAN/ 7/ 2003 tentang Pedoman
atau usaha yang dilakukan seseorang atau Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik
sekelompok orang melalui hubungan interaksi mengelompokkan tiga jenis pelayanan dari
antara satu pihak ke pihak lain yang instansi pemerintah serta BUMN/BUMD, yaitu
menggunakan peralatan berupa organisasi atau sebagai berikut:
1. Pelayanan Administratif

Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) 15


Volume 1 Nomor 2 Edisi Maret 2019 ISSN : 2654-3141

2. Pelayanan Barang 2. Perusahaan dapat meningkatkan pangsa


3. PelayananJasa pasarnya melalui pemenuhan kualitas yang
bersifatcustomer-driven.
3. KarakteristikPelayanan 3. Kualitasdapatmengurangibiaya.
Zeithaml, Berry dan Parasuraman
(Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana, 2003: 27) 7. Dimensi Kualitas Pelayanan
mengidentifikasikan lima karakteristik yang Parasuraman, et al., (Fandy Tjiptono,
digunakan oleh para pelanggan dalam 2005: 690) mengidentifikasi sepuluh dimensi
mengevaluasi kualitas jasa, yaitu: kualitas, yaitu:
1. Buktilangsung(tangible) 1. Reliability
2. Kehandalan(reliability) 2. Responsiveness
3. Dayatanggap(responsiveness) 3. Competence
4. Jaminan(assurance) 4. Access
5. Empati 5. Courtesy
6. Communication
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi 7. Credibility
Pelayanan
Berikut beberapa faktor yang 8. Security
mempengaruhipelayanan,sebagaiberikut: 9. Understanding/Knowingthe Customer
1. Sumberdayamanusia 10. Tangibles
2. Kesadaran
B. PengertianKepuasanPelanggan
3. Aturanorganisasi
1. KepuasanPelanggan
4. Keterampilandankemampuan Menurut Nasution M. N. (2001: 45),
5. Saranapelayanan kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan di
6. Pengalamanpelanggan. mana kebutuhan, keinginan, dan harapan
pelanggan dapat terpenuhi melalui produk yang
5. PengertianKualitasPelayanan dikonsumsi. Gerson dalam Arief (2007:167)
Lovelock dalam Fandy Tjiptono (2005: menyatakan bahwa kepuasan pelanggan
59), menyatakan bahwa kualitaspelayanan adalah merupakan harapan yang telah terpenuhi atau
suatu tingkat keunggulan yang diharapkan dan terlampaui. Dari pendapat para pakar tersebut
pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut dapat disimpulkan kepuasan pelanggan adalah
untuk memenuhi harapan pelanggan. Kualitas tingkat perasaan konsumen setelah
pelayanan adalah suatu kondisi yang berhubungan membandingkan kesesuaian atau ketidaksesuaian
dengan seberapa jauh pihak penyedia jasa dapat antara harapan (expectation) pelanggan dengan
memberikan pelayanan yang sesuai dengan persepsi/pelayanan yang diterima (kenyataan yang
harapan pelanggannya. Berdasarkan kaitannya dialami).
dengan kantor kecamatan, pihak kantor
kecamatan sebagai penyedia jasa pelayanan 2. Tingkat KepuasanMasyarakat
diharapkan dapat memberikan pelayanan yang Kepuasan masyarakat terhadap
menyenangkandannyaman bagimasyarakat. organisasi publik sangatpenting karena
berhubungan dengan kepercayaan masyarakat.
6. ManfaatKualitasPelayanan Harbani Pasolong (2010: 221-222), menyatakan
Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra bahwa semakin baik kepemerintahandan kualitas
(2005: 115) menyebutkan bahwa terdapat pelayanan yang diberikan, maka akan semakin
beberapa manfaat yang dapat diperoleh sebuah tinggikepercayaan masyarakat (high trust).
perusahaan dengan adanya kualitas pelayanan, Kepercayaan masyarakatakan semakin tinggi
yaitu: apabila masyarakat mendapatkan pelayananyang
baik dan merasa terpuaskan akan pelayanan
1. Kualitas berhubungan erat dengankepuasan
pelanggan. tersebut.

16 Suandi
Volume 1 Nomor 2 Edisi Maret 2019 ISSN : 2654-3141

Setiap penyelenggara pelayanan perlu gambaran kinerja pelayanan unit yang


mengukur kepuasan pelanggan guna melihat bersangkutan.
umpan balik maupun masukan yang dapat
diambil oleh penyelenggara untuk keperluan 2. Unsur-Unsur Indeks Kepuasan
pengembangan dan implementasi strategi Masyarakat
peningkatan kepuasan pelanggan. Menurut Sebagaimana yang tertuang dalam
KEPMENPAN Nomor 63 tahun 2003 tentang keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Negara Nomor : Kep/25/M.PAN/2/2004 tentang
Publik, ukuran keberhasilan penyelenggaraan pedoman umum penyusunan indeks kepuasan
pelayanan ditentukan oleh tingkat kepuasan pelayanan masyarakat unit pelayanan instansi
penerima pelayanan. Kepuasan pelayanan dicapai pemerintah, ada 14 unsur yang relevan, valid, dan
apabila penerima pelayanan memperoleh reliabel sebagai unsur minimal yang harus ada
pelayanan sesuai dengan yang dibutuhkan dan untukdasar pengukurantingkatkepuasanyakni :
diharapkan. Oleh sebab itu, setiap penyelenggara 1. ProsedurPelayanan
pelayanan secara berkala melakukan survei Indeks
2. PersyaratanPelayanan
Kepuasan Masyarakat. Kepuasan pelanggan
dapat diukur menggunakan berbagai metode 3. Kejelasanpetugaspelayanan
pengukuran. Kotler (Fandy Tjiptono, 2003: 148), 4. Kedisiplinanpetugaspelayanan.
secara sederhana mengemukakan empat metode 5. Tanggungjawabpetugaspelayanan
yang dapat mengukur kepuasan pelanggan, yaitu 6. Kemampuanpetugaspelayanan
sebagaiberikut:
7. Kecepatanpelayanan
1. SistemKeluhandan Saran
8. Keadilanmendapatkanpelayanan.
2. Survai KepuasanPelanggan
9. Kesopanandankeramahanpetugas
3. GhostShopping
10. Kewajaranbiayapelayanan
4. LostCustomerAnalysis
11. Kepastianbiayapelayanan
C. IndeksKepuasanMasyarakat 12. Kepastianjadwalpelayanan
1. PengertianIndeksKepuasanMasyarakat 13. Kenyamananlingkungan
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 14. KeamananPelayanan.
menurut KEPMENPAN NO
KEP/25/M.PAN/2/2004 adalah data dan 3. Langkah-Langkah Penyusunan Indeks
informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat KepuasanMasyarakat
yang diperoleh dari hasil pengukuran secara 1) Persiapan,6 harikerja;
kuantitatif dan kualitatif atas pendapatmasyarakat
dalam memperoleh pelayanan dari aparatur 2) Pelaksanaanpengumpulandata,6 harikerja;
penyelenggara pelayanan publik dengan 3) Pengolahandataindeks,6 hari kerja;
membandingkan antara harapan dan 4) Penyusunandanpelaporanhasil,6 hari kerja.
kebutuhannya.
Tujuan pengukuran Indeks Kepuasan 4. PengolahanData
Masyarakat (IKM) menurut KEPMENPAN NO Penghitungan Indeks Kepuasan
KEP/25/M.PAN/2/2004 adalah untuk Masyarakat terhadap 14 unsur pelayanan yang
mengetahui perkembangan kinerja unit pelayanan dikaji, setiap unsur pelayanan memiliki
di lingkungan instansi pemerintah yang penimbang yang sama dengan rumus sebagai
dilaksanakan oleh instansi yang bersangkutan berikut:
secara periodik. Dan bagi unit pelayanan di Bobot nilai Rata – rata tertimbang
instansi pemerintah, hasil pengukuran dapat = jumlah bobot = 1
digunakan sebagai bahan untuk menetapkan J umlah unusr 14
kebijakan dalam rangka meningkatkan kualitas = 0, 071
pelayanan publik selanjutnya. Dan bagi Untuk memperoleh nilai Indeks
masyarakat IKM dapat digunakan sebagai Kepuasan Masyarakat (IKM) unit pelayanan

Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) 17


Volume 1 Nomor 2 Edisi Maret 2019 ISSN : 2654-3141

digunakan pendekatan nilai rata-rata tertimbang maka hasil penilaian tersebut di atas dikonversikan
dengan rumus sebagai berikut: dengan nilai dasar 25, dengan rumus sebagai
Total dari nilai persepsi per Unsur berikut :
IKM = Total unsur yang berisi
x Nilai Penimbang IKM Unit Pelayanan x 25
Untuk memudahkan interpretasi Berikut ini nilai persepsi dan interval
terhadap penilaian IKM yaitu antara 25 - 100 IKM yang digunakan dalam penilaian 14 unsur
IKM yang ditunjukkan pada tabel 1. sebagai
berikut:

Tabel 1. Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan
dan Kinerja Unit Pelayanan
Nilai Nilai Interval Nilai Interval Mutu Kinerja Unit Pelayanan
Persepsi IKM Konversi IKM Pelayanan
1 1,00 - 1,75 25 - 43,75 D Tidak baik
2 1,76 - 2,50 43,76 - 62,50 C Kurang baik
3 2,51 - 3,25 62,51 - 81,25 B Baik
4 3,26 - 4,00 81,26 - 100,00 A Sangat baik
Sumber : KEPMEN PAN Nomor 25 Tahun 2004

C. METODE PENELITIAN 1. Observasi


Desain penelitian ini merupakan 2. Metodedokumentasi
penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif.Penelitian ini dilaksanakan di 3. Angket
Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur. Sebelum data yang diperoleh dianalisis
Adapun pelaksanaan penelitian pada 06 Oktober terlebih dahulu dilakukan uji kualitas data yaitu uji
s/d 06 November 2018. validitas dan uji reliabilitas.Pengelolaan data
Populasi dalam penelitian ini adalah penelitiandilakukandengancarasebagai berikut:
seluruh masyarakat yang menjadi pelanggan di 1. Editing
Kantor Kecamatan Belitang. Teknik sampling 2. Tabulasi
yang digunakan dalam penelitianini adalah teknik 3. AnalisisIKMdan Interpretasi
non-probability sampling dengan jenis accidental
4. Penarikankesimpulan
sampling. Sesuai dengan KEPMENPAN Nomor
25 Tahun 2004 sampel penelitian ditetapkan
D. HASIL PENELITIAN DAN
sejumlah 150 responden sesuai dengan jumlah
PEMBAHASAN
minimal responden dalam penyusunan indeks
kepuasan masyarakat yang dipilih secara tidak
a. Hasil
sengaja, dengan dasar (( jumlah unsur + 1) Deskripsi Data Penelitian
( ) ). Berikut merupakan hasil yang
Untuk memperoleh data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu
diperlukan dalam penelitian ini peneliti terdiri dari :
menggunakan beberapa teknik pengumpulan data
sebagaiberikut:

A. Karakteristik Responden
a. Karakteristik responden berdasarkan umur
Tabel 2. Distribusi Masyarakat Pengguna Layanan Menurut Umur
Umur Frekuensi Persentase (%)
17-20 21 14 %
21–30 39 26 %
31–40 34 22,67 %
41–60 56 37,33 %
Jumlah 150 100
Sumber: Data primer diolah

18 Suandi
Volume 1 Nomor 2 Edisi Maret 2019 ISSN : 2654-3141

b. Karakteristik responden berdasarkan Pendidikan


Tabel 3.Distribusi Masyarakat Pengguna Layanan Menurut Pendidikan
Jenjang Pendidikan Frekuensi Persentase
`SD 4 6 4%
SMP 13 8,67%
SMA/SMK 105 70%
Diploma III 6 4%
S1 20 13,33%
Jumlah 150 100
Sumber: Data primer diolah

c. Karakteristik responden berdasarkan Jenis Pekerjaan


Tabel 4. Distribusi Masyarakat Pengguna Layanan Menurut Jenis Pekerjaan
Jenis Pekerjaan Frekuensi Persentase
PNS/TNI/Polri 34 22,67%
Pegawai Swasta 16 10,67%
Wirausaha 26 17,33%
Petani / Buruh 40 26,67%
Pelajar/Mahasiswa 9 6%
Lainnya 25 16,67%
Jumlah 150 100
Sumber: Data primer diolah

B. Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Berikut merupakan data dan informasi tentang pelayanan sesuai dengan yang dibutuhkan dan
tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari diharapkan. Oleh sebab itu, setiap penyelenggara
hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif pelayanan secara berkala melakukan survei
atas pendapat masyarakat dalam memperoleh Indeks Kepuasan Masyarakat.
pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan Berikut merupakan data statistik analisis
publik dengan membandingkan antara harapan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan public
dan kebutuhannya. Kepuasan pelayanan dicapai dikantorkecamatan belitang.
apabila penerima pelayanan memperoleh

Tabel 5. Data Statistik Anailsis Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan


Publik di Kantor Kecamatan Belitang
N Valid 150
Missing 0
Mean 61,0000
Std. Error of Mean ,59731
Median 61,0000
Mode 63,00
Std. Deviation 7,31552
Variance 53,517
Range 40,00
Minimum 44,00
Maximum 84,00
Sum 9150,00
Sumber: Data Primer diolah

Berdasarkan pengukuran terhadap 14 mengacu pada datapengolahan Indeks Kepuasan


unsur pelayanan (U), diperoleh perhitungan Masyarakat per-unsur pelayanan dapat dilihat
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) kantor padaTabel6 di bawahini.
Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur

Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) 19


Volume 1 Nomor 2 Edisi Maret 2019 ISSN : 2654-3141

Tabel 6. Data Pengolahan Indeks KepuasanMasyarakat per-Unsur Pelayanan


Unsur Jumlah NRR NRR Tertimbang
U1 901 3,00 0,21
U2 862 2,87 0,20
U3 416 2,77 0,20
U4 440 2,93 0,21
U5 445 2,97 0,21
U6 401 2,67 0,19
U7 866 2,89 0,20
U8 448 2,99 0,21
U9 451 3,01 0,21
U10 886 2,95 0,21
U11 411 2,74 0,19
U12 446 2,97 0,21
U13 1344 2,99 0,21
U14 833 2,78 0,20
Total 9150 44,00 2,88
IKM 71,95
Sumber : Data Primer diolah
Nilai Konversi IKM = 2,88 x 25 = 71,95

Berdasarkan kategori mutu pelayanan Apabila dilihat dari masing-masing


pada Tabel 1, maka Kantor Kecamatan Belitang unsur Indeks Kepuasan Masyarakat, yang
Kabupaten OKU Timur memperoleh hasil mengacu pada kategorisasi mutu pelayanan pada
Konversi IKM sebesar 71,95 yang berarti berada tabel 1, nilai IKM dari setiap unsur pelayanan
dalam mutu pelayanan “B” dengan kategori dapatdilihat padatabel 7 berikut.
“BAIK”.

Tabel 7. Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat Per-Unsur Pelayanan


Nilai Nilai Mutu Kinerja
No Unsur Pelayanan IKM Konversi Pelayanan
1 Prosedur pelayanan 3,00 75,08 B Baik
2 Persyaratan pelayanan 2,87 71,83 B Baik
3 Kejelasan petugas 2,77 69,33 B Baik
4 Kedisiplinan petugas 2,93 73,33 B Baik
5 Tanggung jawab petugas 2,97 74,17 B Baik

6 Kemampuan petugas 2,67 66,83 B Baik


7 Kecepatan pelayanan 2,89 72,17 B Baik
8 Keadilan mendapat pelayanan 2,99 74,67 B Baik

9 Kesopanan dan keramahan 3,01 75,17 B Baik


petugas
10 Kewajaran biaya 2,95 73,83 B Baik
11 Kepastian biaya 2,74 68,50 B Baik
12 Kepastian jadwal 2,97 74,33 B Baik
13 Kenyamanan pelayanan 2,99 74,67 B Baik
14 Keamanan pelayanan 2,78 69,42 B Baik
Sumber: Data primer diolah

20 Suandi
Volume 1 Nomor 2 Edisi Maret 2019 ISSN : 2654-3141

Pada tabel di atas terlihat bahwa untuk merupakan unsur dengan nilai indeks tertinggi
setiap unsur Indeks Kepuasan Masyarakat dengan nilai IKM sebesar 75,17 dan berada pada
mendapat kategori Baik. Ini artinya mutu tingkat baik. Sedangkan unsur dengan nilai indeks
pelayanan di Kantor Kecamatan Belitang terendah yaitu unsur kemampuan petugas
Kabupaten OKU Timurdinyatakan baik. pelayanan dengan nilai IKM sebesar 66,83 dan
beradapada tingkatbaik.
b. Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa E. SARAN
pelayanan Kantor Kecamatan Belitang, 1. Pelayanan Kantor Kecamatan Belitang
Kabupaten OKU Timur berada pada kategori tergolong baik. Untuk kedepannya maka,
Baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Indeks pelayanan yang diberikan dipertahankan
Kepuasan Masyarakat (IKM) dari 14 unsurIKM atau jika mungkin dapat terus ditingkatkan
sebesar 2,88 dan dengan nilai konversi IKM agarmenjadilebihbaiklagi.
sebesar 71,95. Ini artinya mutu pelayanan di 2. Unsur kesopanan dan keramahan petugas
Kantor Kecamatan Belitang Kabupaten OKU dengan nilai IKM tertinggi perlu
Timur dinyatakan baik. Namun ada beberapa
dipertahankan.
masyarakat yang menggaanggap pelayanan di
Kantor Kecamatan Belitang kurang baik atau 3. Kemampuan petugas pelayananmerupakan
belum baik, untuk ituperlu melakukan perbaikan unsur dengan nilai IKM terendah
dibeberapaunsur yangmasihdianggapkurang. dibandingkan dengan unsur lainnya, oleh
Indikator yang memiliki nilai IKM karena itu Kantor Kecamatan Belitang harus
tertinggi adalah kesopanan dan keramahan berupaya untuk meningkatkan kemampuan
petugas dengan nilai IKM sebesar 3,01 dengan petugaspelayanan.
nilai konversi IKM sebesar 75,17. Nilai IKM 4. Kantor Kecamatan Belitang perlu untuk
kesopanan dan keramahan petugas pelayanan menambah jumlah petugas pelayanan agar
Kantor Kecamatan Belitang perlu dipertahankan prosespelayanansemakinbaikdancepat.
atau jika dimungkinkan untukditingkatkan. 5. Kantor Kecamatan Belitang perlu
Sedangkan indikator yang memiliki nilai memberikan informasi pelayanan yang jelas
IKM terendah adalah indikator kemampuan kepada setiap masyarakat. Contohnya
petugas mendapatkan nilai IKM sebesar 2,67 dan menunjukkan papan informasi mengenai
nilai konversi IKM sebesar 66,83.Indikator prosedur, persyaratan, biaya, dan waktu
Kemampuan petugas pelayanan merupakan pelayanan pada setiap jenis pelayanan yang
indikator IKM yang paling rendah dibandingkan dapatdilihatlangsungolehmasyarakat.
dengan indikator lainnya dan berada pada tingkat 6. Kantor Kecamatan Belitang perlu
pelayanan kurang baik. Berdasarkan uraian menambah petugas keamanan agar
tersebut, kemampuan petugas pelayanan di masyarakat merasa aman ketika berada di
Kantor Kecamatan Belitang perlu untuk kantorKecamatanBelitang.
ditingkatkan.
DAFTAR PUSTAKA
D. KESIMPULAN
Berdasarkan perhitungan Indeks Estawara, Helpris. 2010. Stakeholder Relationship
Kepuasan Masyarakat yang mengacu pada IN Intgrated Marketing Communication.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur JakartaUniversitasPancasila.
Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004, maka
diperoleh angka indeks sebesar 71,95 yang berada Hardiyansyah. 2011. Kualitas Pelayanan Publik
pada interval 62,51 – 81,25, sehingga kualitas Konsep, Dimensi, Indikator,
pelayanan publik berada pada tingkat “B (Baik)”. danImplementasinya. Yogyakarta: Gava
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja pelayanan Media.
Kantor Kecamatan Belitang secara keseluruhan
termasukdalamkategoribaik. Kencana Syafiie, Inu. 1999. Ilmu Administrasi
Berdasarkan 14 unsur pelayanan yang Publik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
diteliti, kesopanan dan keramahan petugas
Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) 21
Volume 1 Nomor 2 Edisi Maret 2019 ISSN : 2654-3141
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003
tentang Pedoman Umum
PenyelenggaraanPelayananPublik.

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur


Negara Nomor: KEP/25/M.PAN/2/2004
tentang Pedoman Umum Penyusunan
Indeks KepuasanMasyarakat.

Nasution, M. N. 2001. Manajemen Mutu


Terpadu (Total Quality Management).
Jakarta: GhaliaIndonesia.

Pasolong, Harbani. 2010. Kepemimpinan


Birokrasi. Bandung: CV Alfabeta.

Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana. 2003.


Total Quality Management. Yogyakarta:
Andi Offset.

Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2005.


Service, Quality & Satisfaction.
Yogyakarta: Andi Offset.

Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang


PelayananPublik

22 Suandi

Anda mungkin juga menyukai