Anda di halaman 1dari 18

PERAN PENYIDIK DALAM MELAKUKAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA

PENIPUAN DAN ATAU PENGGELAPAN


DI POLSEK JAKENAN
HASIL PENELITIAN
Disusun Dalam Rangka Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Magister
Program Studi Magister Ilmu Hukum

Diajukan oleh :
HERU PURNOMO
NIM. 2020-02-008

Kepada
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2021-2022
BAB I
PENDAHULUAN

O Latar Belakang Masalah


Ditinjau dari segi hukum ada perilaku yang sesuai dengan norma dan ada pula perilaku yang tidak sesuai dengan
norma. Terhadap perilaku yang sesuai dengan norma hukum tentunya tidaklah menjadi masalah. Namun
terhadap perilaku yang tidak sesuai dengan norma biasanya dapat menimbulkan permasalahan di bidang
hukum dan merugikan masyarakat. Salah satu perilaku yang tidak sesuai dengan norma itu adalah kejahatan.
Kejahatan adalah suatu perbuatan yang melawan hukum, perbuatan-perbuatan ini juga merugikan masyarakat, dalam
arti bertentangan dan atau menghambat akan terlaksanakannya tata dalam pergaulan masyarakat dianggap baik dan
adil. Kejahatan itupun hanya dapat dicegah dan dikurangi karena sangat sulit untuk diberantas sampai tuntas.
Penegakan hukum dijalankan oleh aparat penegak hukum, aparat penegak hukum yang berada di garis depan yang
langsung berhadapan dengan masyarakat dan yang menjalankan segala peraturan perundang-undangan yang ada
agar menciptakan disiplin dalam bermasyarakat, terutama ketika terjadi suatu tindak pidana, maka polisi
yang pertama menanganinya. (M. Sudradjat Bassar. 1985. Tindak-tindak Pidana Tertentu di Dalam Kitab Undang-
undang)
Contoh kejadian perkara tindak pidana penipuan dan atau penggelapan yang terjadi pada hari sabtu tanggal 27 juni 2020 sekira
pukul 08.00 WIB di rumah Sdr. Fadillah Ulin Nuha turut Desa Dukuhmulyo Rt 08 Rw 01 Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati
yang di duga dilakukan oleh Tersangka Kusno Anggoro Eko Saputro alias Kucur Bin Aji Sugiyono asal Desa Bakalan Kecamatan
Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro atau dengan alamat lainnya rumah kos di Gg. Gendis Kelurahan Baron Kec. Laweyan Kota
Surakarta yang dilaporkan oleh Sdr. Ainun Najib bin Nurhadi kepada Polsek Jakenan pada hari selasa tanggal 07 Juli 2020 sekitar
pukul 06.00 WIB karena mengalami kerugian sebesar Rp. 25.000.000,(dua puluh lima juta rupiah).
Rumusan Masalah

O Bagaimana peran penyidik dalam melakukan


penyidikan tindak pidana penipuan dan atau
penggelapan di Polsek Jakenan?
O Apakah faktor yang menjadi penghambat Penyidik
dalam melakukan penyidikan tindak pidana penipuan
dan atau penggelapan di Polsek Jakenan dan bagaimana
upaya mengatasinya?
Tujuan Penelitian

O Untuk mengetahui dan menganalisis apakah peran


Penyidik dalam melakukan penyidikan tindak pidana
penipuan dan atau penggelapan di Polsek Jakenan
sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
O Untuk menganalisis faktor yang menjadi penghambat
Penyidik dalam melakukan penyidikan tindak pidana
penipuan dan atau penggelapan di Polsek Jakenan.
Metode Penelitian

O Metode penelitian adalah cara melakukan sesuatu dengan


menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan
dengan cara mencari, mencatat, merumuskan, dan menganalisis
sampai menyusun laporan. (Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, 2003, Metodologi Penelitian,
PT. Bumi Aksara, Jakarta, hlm. 1.)

Dalam Penelitian ini Penulis menggunakan metode-metode sebagai


berikut;
1. Metode Pendekatan
2. Spesifikasi Penelitian
3. Jenis dan Sumber Data
4. Metode Pengumpulan Data
5. Populasi dan Penentuan Sampel
6. Metode Analisis Data
Metode Pendekatan

Dalam Penelitian ini pendekatan yang digunakan dalam


memecahkan masalah adalah dengan menggunakan
metode pendekatan yuridis empiris. Pendekatan yuridis yang
dimaksudkan adalah hukum dilihat sebagai norma atau das
sollen), karena dalam melakukan pembahasan masalah
dalam penelitian ini menggunakan bahan-bahan hukum
(baik hukum yang tertulis maupun hukum yang tidak tertulis
atau baik bahan hukum primer, sekunder maupun tersier.
Pendekatan empiris adalah dengan melihat hukum sebagai
kenyataan sosial, kultural atau das sein karena dalam
penelitian ini data yang digunakan data primer yang
diperoleh langsung dari lokasi penelitian.
Spesifikasi Penelitian

Spesifikasi penelitian dalam tesis ini adalah


termasuk deskriptif analitis, yaitu
menggambarkan peraturan perundangan yang
berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan
praktek pelaksanaannya hukum positif yang
menyangkut permasalahan tersebut
Jenis dan Sumber Data

Penelitian yang akan dilakukan oleh penulis


dimaksudkan disini adalah menggunakan jenis
data primer dan data sekunder, lebih
mengfokuskan menggunakan data primer,
sedangkan untuk data sekunder hanya sebagai
penunjang
Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan Metode pengumpulan data yaitu dengan


cara mengumpulkan berbagai informasi yang dibutuhkan antara lain:
 Data Primer
Data primer diperoleh dengan cara melakukan wawancara langsung
dengan penyidik Polsek Jakenan yang telah dijadikan responden dalam
hal ini dan juga melakukan penyidikan terkait tindak pidana tersebut.
 Data Sekunder
Data Sekunder diperoleh dari studi kepustakaan, dalam hal ini
mengaitkan perkara tersebut dengan aturan hukum serta buku yang
berkaitan dengan penelitian ini untuk menjadi dasar atau pedoman dalam
penyusunan Tesis ini.
Populasi dan Penentuan Sampel

Dalam penelitian ini semua objek atau hasil yang akan


diteliti, penulis mengambil populasi yang meliputi
wilayah yang ada di Polsek Jakenan yaitu tentang
bagaimana peran penyidik dalam penyidikan tindak
pidana penipuan dan atau penggelapan. Sedangkan
untuk penentuan Sampel yang akan dijadikan rujukan
penulis adalah penanganan perkara yang dilkakuan oleh
penyidik dalam menegakkan hukum pidana penipuan
dan atau penggelapan yang dilakukan oleh Tersangka
atas nama Kusno Anggoro Eko Saputro alias Kucur bin
Aji Sugiyono.
Metode Analisis Data

Dimaksudkan sebagai penjelasan dari permasalahan yang


telah diteliti guna menginterprestasikan objek berdasarkan
kenyataan dan atau pengalaman secara logis dan
sistematis. Logis sistematis artinya berfikir secara logika
atau dapat diterima dengan akal sehat dan berurutan atau
tersusun dari awal hingga akhir sehingga tidak terbalik.
Setelah penganalisan data selesai hasilnya akan di
tuangkan apa adanya dalam bentuk karya ilmiah, dalam
hal ini tentang bagaimana peran penyidik dalam
melakukan penyidikan tindak pidana penipuan dan atau
penggelapan
Hasil Penelitian

Tindak pidana merupakan suatu perbuatan yang dapat menimbulkan


seseorang dapat di pidana atas perbuatannya, oleh karena telah
melakukan perbuatan yang melanggarkan hukum berdasarkan
ketentuan hukum pidana. Dalam penanganan tindak pidana pun
berbeda, disesuaikan dengan perbuatan dan aturan hukum yang ada,
seperti contoh tindak pidana penipuan dan atau penggelapan yang
terjadi di rumah Sdr. Fadillah Ulin Nuha turut Desa Dukuhmulyo Rt
08 Rw 01 Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati yang di duga
dilakukan oleh Tersangka Kusno Anggoro Eko Saputro alias Kucur
Bin Aji Sugiyono asal Desa Bakalan Kecamatan Tambakrejo
Kabupaten Bojonegoro atau dengan alamat lainnya rumah kos di
Gg. Gendis Kelurahan Baron Kec. Laweyan Kota Surakarta yang
dilaporkan pada hari selasa tanggal 07 Juli 2020 sekitar pukul 06.00
WIB oleh Sdr. Ainun Najib bin Nurhadi.
Tinjauan Pustaka

O Pengertian Peran
O Pengertian Penyidik
O Pengertian Penyidikan
O Pengertian Tindak Pidana
O Pengertian Penipuan dan atau Penggelapan
BAB II
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Menurut penulis, analisa yuridis terkait perkara


tindak pidana yang telah terurai diatas bilamana di
kaji dengan teori penegkan hukum bahwa peran
penyidik dalam melakukan penyidikan tindak pidana
penipuan dan atau penggelapan di Polsek Jakenan
telah berjalan sesuai dengan ketentuan-ketentuan
hukum dan sudah sesuai dengan prisip keadilan yang
dikemukakan oleh Notonegeoro bahwa suatu
keadaan yang dikatakan adil jika sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.
Peran Penyidik dalam melakukan penyidikan tindak pidana
penipuan dan atau penggelapan di Polsek Jakenan;

Dasar Laporan Polisi Nomor : LP/B/387/VII/2020020/Jateng/Res.Pt/ Sek.Jka. tanggal 7 Juli 2020;


1. penyidik membuat laporan
2. mencatat saksi-saksi
3. mengumpulkan barang bukti
4. melaporkan pada pimpinan
5. melakukan penyidikan
6. Melakukan Pemanggilan
7. melakukan penangkapan
8. Melakukan penahanan
9. Melakukan penggeledahan
10. Melakukan penyitaan barang bukti
11. Melakukan penggel
Faktor penghambat dalam melakukan penyidikan
1. Bahwa dalam proses pemeriksaan saksi terkait dugaan tindak pidana
penipuan dan atau penggelapan yang dilaporkan oleh Sdr. Ainun Najib
bin Nurhadi dengan nomor : LP/B/387/VII/2020/Jateng/Res.Pt/Sek.Jk,
tanggal 07 Juli 2020, penyidik mengalami kendala dalam pemanggilan
saksi yang bernama Dul, karena penyidik telah 2 (dua) kali melampirkan
surat panggilan terhadap Sdr. Dul namun tidak pernah ada tanggapan,
menurut keterangan dari Kepala Desa setempat, sdr. Dul bukanlah Warga
Desa setempat sehingga sampai saat ini yang bersangkutan merupakan
DPO untuk diminta keterangan di Polsek Jakenan.
2. Kurangnya sarana prasarana dalam penyidikan antara lain;
 Komputer
 Anggaran
Upaya mengatasinya

 Melakukan koordinasi dengan semua pihak yang terlibat dalam


perkara tindak pidana penipuan dan atau penggelapan yang dilaporkan
oleh Sdr. Ainun Najib bin Nurhadi dengan nomor :
LP/B/387/VII/2020/Jateng/Res.Pt/Sek.Jk, tanggal 07 Juli 2020;
 Melakukan Pengawasan dan pemerikasaan setiap kegiatan dan
lembaran kerja administrasi yang dibuat oleh penyidik pembantu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai