Istimewa Yogyakarta.
A. Peranan Tes DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) Sebagai Alat Bukti Pada
terhadap suatu tindak pidana yang diawali melalui proses penyidikan, maka
dalam adanya proses ini akan dapat menentukan suatu peristiwa yang diduga
dapat menentukan siapa tersangka dalam tindak pidana yang terjadi untuk
selanjutnya dapat dituntut dan di adili berdasarkan hukum yang berlaku dan
diberikan hukuman atau sanksi pidana sesuai dengan apa yang ia perbuat.
74
75
Dapat ditinjau dari aspek fungsional yang dilakukan oleh Unit Perempuan
berkaitan dengan tindak pidana pencabulan terhadap anak terdapat pada Pasal
Pasal 76D
tugas, fungsi dan status sebagai seorang penyidik yang menganut kepada
KUHAP.
Asusila Dalam Bentuk Pencabulan Pada Anak ini yaitu berdasarkan hasil
Tindak Pidana Pencabulan ini, bahwa prosesnya mengacu pada Perkap dan
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Di
diantaranya :
1. Dinas Sosial
2. Dinas Pendidikan
3. Dinas Kesehatan
Anak)
5. Psikolog
Asusila dalam Bentuk pencabulan anak di bawah umur adalah sebagai berikut :
dalam bentuk pencabulan pada anak di bawah Umur meliputi beberapa aspek
1. Penyidikan
43
Hasil Wawancara dengan Bapak Budi Suarnano S.H.M.AP Penyidik Polda D.I.Yogyakarta di Kantor Polda DIY Jalan
Padjajaran Condongcatur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tanggal 20 Juni 2022.
78
bukti pada suatu peristiwa tindak pidana yang dilakukan oleh penyidik
kedalam suatu tulisan atau berbentuk laporan sesuai dengan fakta yang
telah terjadi.
menyesuaikan antara tindak pidana yang terjadi dengan pasal yang harus
2. Penangkapan
harus diperhatikan asas-asas dalam hukum pidana, antara lain asas yang
Bersalah). Jadi jika seseorang dirasa tidak bersalah berdasarkan dari hasil
alat bukti yang cukup maka seseorang yang telah diduga sebagai Pelaku
adalah :
1. Mencari pelaku
44
Hasil Wawancara dengan Bapak Budi Suarnano S.H.M.AP Penyidik Polda D.I.Yogyakarta di Kantor Polda DIY Jalan
Padjajaran Condongcatur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tanggal 20 Juni 2022.
81
4. Cek Pos
kejahatan.
seseorang.
sebagai berikut :
melanggar hukum, para pelaku ini usianya tentatif ada yang dari
kalangan orang tua, dewasa remaja bahkan sampai anak di bawah umur.”
dari berbagai pihak terlebih pihak Kepolisian yang mana tugasnya adalah
menegakan hukum.
82
3. Pemeriksaan
yang dilakukan oleh Penyidik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak
menjadi objek dari suatu permasalahan tersebut untuk dapat menjadi suatu
dimintai keterangannya.
3. Terhadap pelaku.
korban tersebut pulih kembali dan setelah itu dapat dilanjutkan ke proses
khusus untuk memeriksa apabila yang diperiksa adalah anak yang masih
4. Penindakan
45
Hasil Wawancara dengan Bapak Budi Suarnano S.H.M.AP Penyidik Polda D.I.Yogyakarta di Kantor Polda DIY Jalan
Padjajaran Condongcatur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tanggal 20 Juni 2022.
84
wewenang khusus untuk dapat menindak suatu perkara baik itu terhadap
perkara pidana.
1. Pemanggilan
kejahatan
5. Penahanan
hakim, proses penahanan itu sendiri mengacu kepada KUHAP dan sesuai
pada suatu hari lainnya pada tahun 2021 bertempat di Kost Exclusive
Izzi, Jl. Tantular No. 316, Cepit Baru, Soropadan, Condongcatur, Depok,
ALIMUHROJI.46
korban ISMAWATI.
46
Hasil Wawancara dengan Ibu Berti Kurniawati, SE Penyidik Polda D.I.Yogyakarta di Kantor Polda DIY Jalan
Padjajaran Condongcatur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tanggal 20 Juni 2022.
86
merasa cocok dan menjalin hubungan dekat atau pacaran. Pada tanggal
lupa di bulan April 2021 sekitar pukul 18.30 wib, Tersangka menjemput
membawa korban ke Kost Exclusive Izzi, Jl. Cindelaras Raya No. 40,
dan bekerja sebagai driver dari pemilik Kost tersebut, saat itu Tersangka
naik ke atas badan Korban dan melepas celana Korban hingga Tersangka
miliknya dan kemudian pergi tanpa pamit dari Kost Exclusive Izzi
pergi tanpa pamit dan kembali kerumahnya di Niten Rt. 008/Rw. 004,
dekat atau pacaran dengan Korban sejak awal tahun 2021 Tersangka
(mempunyai Istri dan anak) dengan alasan ingin menutupi status dari
Korban.
dengannya atau dengan orang lain” yang mana bunyi pasal 76D adalah
88
sebagai berikut:
keterangan atas tindak pidana yang telah menimpa korban yang akan
tindak pidana pencabulan. Dalam hal ini akan lebih membuat jelas
Yogyakarta.
dengan sebenar-benarnya.
dinikahi.
c. ISMAWATI (korban)
91
kencing dan positif hamil. Saat itu juga Korban memberi kabar
diketahui keberadaannya.
April, ALI pergi tanpa pamit dan sudah tidak bekerja lagi
infeksi saluran kencing dan tindakan Dokter pada saat itu adalah
Tengah.
tersebut yaitu:
hal telah didapatkan minimal 2 (dua) alat bukti, sehingga pada hari
penetapan tersangka.
Istimewa Yogyakarta.
miliar rupiah).
korban, anak dan tersangka karena dalam kasus ini korban hamil
korban).
(tersangka)
pada tanggal 23 Maret 2022 didapatkan hasil dari tes DNA tersebut
101
secara genetik bahwa anak atas nama Toriah Arofah adalah anak
Muhroji.
Perlindungan Anak hal tersebut juga dikuatkan oleh ahli pidana Dr.
G. Widiartana, S.H.,M.Hum.
saat ini mengingat keotentikan alat bukti tes DNA itu sendiri,
Kedudukan alat bukti tes DNA sebagai alat bukti petunjuk dalam
demikian tes DNA tidak bisa diabaikan begitu saja, karena tanpa
DNA dan alat bukti yang telah ada (diakui) harus saling
terdakwa, dll. Tes DNA dapat memberi petunjuk pada Hakim untuk
menetapkan Putusan.
perlindungan dan rasa percaya kepada anak yang menjadi korban demi
kepentingan penyidikan.
seorang anak akan sangat sulit didapat jika mereka tidak bisa
3. Tersangka tidak mengaku menjadi kendala yang sangat besar berat bagi
visum. Jadi penyidik tetap menunggu hasil dari dokter forensik ini.