Anda di halaman 1dari 2

PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN OLEH POLRI DAN KEJAKSAAN

TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA

KELOMPOK 6
Azra Melinda (21052033)
Nadila Yunisa (21052011)

1. KONSEP DASAR
Proses awal yang digunakan untuk dapat menentukan apakah seseorang
diduga melakukan tindak pidana atau tidak telah diatur di dalam Kitab Undang-
Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Diantaranya yang termuat di antaranya
adalah proses penyelidikan dan penyedikan. KUHAP memberi definisi penyelidikan
sebagai serangkaian tindakan penyelidikan untuk mencari dan menemukan suatu
peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana guna menentukan dapat atau tidaknya
dilakukan penyidikan menurut cara yang diatur menurut undang-undang ini.
Penyelidikan dalam Pasal 1 angka 5 KUHAP disebutkan Penyelidikan
adalah serangkaian tindakan penyelidik untuk mencari dan menemukan suatu
peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana guna menentukan dapat atau tidaknya
dilakukan penyidikan menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini.”.
Penyelidikan pada dasarnya bukanlah suatu tindakan yang berdiri sendiri. Oleh karena
itu, penyelidikan dapat dikatakan sebagai   bagian dari fungsi penyidikan.
Penyelidikan dilakukan berdasarkan :
 Informasi atau laporan yang diterima maupun diketahui langsung oleh
penyelidik/penyidik
 Laporan polisi
 Berita Acara pemeriksaan di TKP
Nah sedangkan penyidikan Pasal 1 angka 2 KUHAP disebutkan  Penyidikan
adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam
undang-undang ini untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu
membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan
tersangkanya.” Pada dasarnya penyidikan adalah tahapan penyelesaian perkara pidana
setelah penyelidikan yang merupakan tahapan permulaan mencari ada atau tidaknya
tindak pidana dalam suatu peristiwa. Ketika diketahui ada tindak pidana terjadi, maka
saat itulah penyidikan dapat dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan. Pada tindakan
penyelidikan, penekanannya diletakkan pada tindakan “mencari dan menemukan”
suatu “peristiwa” yang dianggap atau diduga sebagai tindakan pidana. Sedangkan
pada penyidikan titik berat penekanannya diletakkan pada tindakan “mencari serta
mengumpulkan bukti”. Penyidikan bertujuan membuat terang tindak pidana yang
ditemukan dan juga menentukan pelakunya.
2. MASALAH DAN FAKTA
A. Apa saja kewenangan polri dan kejaksaan selaku penyelidik dan penyidik tindak
pidana?
B. Bagaimana hubungan penyelidikan dan penyidik dalam suatu kasus tindak
pidana?
C. Apa peranan kepolisian dan kejaksaan dalam perkara pidana?
D. Bagaimana proses penyidikan dan penyilidikan oleh Polri dan Kejaksaan?

3. PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai